Unduh PDF
Disusun bersama
Jay Reid, LPCC
Unduh PDF
X
Artikel ini disusun bersama Jay Reid, LPCC . Jay Reid adalah konselor klinis profesional berlisensi (Licensed Professional Clinical Counselor, LPCC) di layanan praktik swasta di San Francisco, CA. Spesialisasinya adalah membantu klien penyintas pasangan atau orang tua narsisisme. Fokus perawatannya adalah membantu klien mengenali dan menantang keyakinan kurang menghargai diri sendiri yang diakibatkan oleh penyiksaan narsisisme. Jay memiliki gelar BA psikologi dari University of Pennsylvania dan MS psikologi klinis dari Penn State University.
Dalam Artikel Ini:
Jika Anda dicampakkan oleh si narsis, Anda tentunya merasa terluka dan dibuang. Hubungan dengan seseorang berkepribadian narsistik cenderung memiliki sebuah pola umum: tahap-tahap awal hubungan diwarnai oleh keceriaan sebelum si narsis mulai merusak harga diri Anda, dan akhirnya ia memutuskan untuk mencampakkan Anda secara permanen. Anda tidak layak mendapatkan perlakuan seperti ini. Artikel ini hadir untuk membantu Anda memulihkan diri dengan panduan terkait cara menanggapi pencampakan yang dilakukan oleh si narsis.
Langkah
-
Waktu adalah komponen terpenting dalam pemulihan. Berakhirnya hubungan dengan si narsis terasa menyakitkan karena meskipun Anda menjalin hubungan dengannya, Anda hanya bagian dari orbitnya dan harus merelakan ruang/kebutuhan sendiri demi menyenangkannya. Meskipun lebih baik meninggalkan hubungan dengan sosok seperti ini, wajar jika Anda membutuhkan waktu untuk menangisi kehilangan atau akhir hubungan tersebut.
- Pahamilah bahwa mungkin dibutuhkan beberapa minggu atau bahkan bulan untuk merasa lebih baik; ini semua merupakan bagian dari proses pemulihan.
- Jangan menghukum diri sendiri jika Anda masih merasa berduka beberapa bulan setelah dicampakkan olehnya. Setiap orang memulihkan diri mereka dalam kecepatan atau kemampuannya masing-masing, tetapi pada akhirnya akan tiba di fase pulih.
Iklan
-
Secara sadar perbaiki kerusakan yang ia perbuat. Ada kemungkinan hubungan Anda dengannya telah memberikan dampak negatif untuk jangka waktu yang cukup lama, bahkan sebelum ia mencampakkan Anda. Ingatlah bahwa visinya mengenai diri Anda bukanlah kenyataan. Berlatihlah melawan pikiran negatif mengenai diri sendiri dengan pernyataan yang positif. Sebagai contoh:
- Jika Anda merasa, “Aku tidak berharga,” katakan kepada diri sendiri, “Aku tahu aku berharga.”
- Jika Anda merasa, “Aku adalah pasangan yang buruk,” katakan kepada diri sendiri, “Aku sudah menunjukkan kepedulian dalam berbagai hubungan di hidupku.”
- Jika Anda merasa, “Aku adalah anak yang memalukan,” katakan kepada diri sendiri, “Aku selalu berusaha untuk menjadi anak yang baik untuk orang tuaku.”
-
Ia membuat Anda merasa bahwa segala sesuatu adalah kesalahan Anda, tetapi sebenarnya tidak. Seseorang dengan kepribadian narsistik tidak bisa membentuk hubungan dengan kepedulian dan pemahaman bersama, dan akan melemparkan kesalahan kepada orang lain. Tidak masalah jika Anda merasa sebal atau geram kepada si narsis setelah dicampakkan olehnya. Ini merupakan tanggapan yang wajar setelah selama ini Anda merasa bersalah atas kegagalannya. [1] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Kemarahan mungkin menghilang seiring berjalannya waktu, tetapi akan lebih baik jika Anda mengarahkan emosi tersebut kepada si narsis, dan bukan kepada diri sendiri.
Iklan
-
Hubungan lain yang bermakna bisa menggantikan hubungan yang hilang. Yang lebih baik lagi, meluangkan waktu bersama teman-teman dan keluarga yang tidak berkepribadian narsistik bisa mengingatkan Anda akan hal-hal terbaik dalam hubungan yang dijalani: kepedulian, keamanan, dan kebahagiaan yang ada. Ingatkan diri sendiri bahwa ada banyak kebahagiaan yang bisa dirasakan bersama orang-orang yang peduli kepada Anda.
- Saat Anda merasa terpuruk karena dicampakkan, hubungi teman atau anggota keluarga, atau temui mereka untuk menikmati kopi atau sekadar meluangkan waktu bersama.
- Ingatlah bahwa teman-teman dan keluarga Anda hadir untuk menemani Anda. Seorang narsis tidak bisa berempati sehingga Anda mungkin terbiasa menyembunyikan luka yang dirasakan. Namun, sebagian besar orang tidak memiliki kepribadian tersebut dan akan senang untuk membantu Anda merasa lebih baik.
-
Pencampakan membantu Anda berfokus pada kebutuhan sendiri, dan bukan kebutuhan si narsis. Penting bagi Anda untuk memastikan Anda makan dengan baik dan cukup tidur, serta tetap berolahraga agar Anda tetap kuat secara emosional. Pastikan Anda meluangkan waktu setiap hari melakukan hal-hal untuk diri sendiri. Anda bisa menonton film di bioskop, mengerjakan proyek kerajinan tangan, atau sekadar berendam air hangat.
- Saat Anda menjalin hubungan dengan si narsis, Anda justru akan sibuk memenuhi keinginan dan berusaha membahagiakannya. Merawat diri merupakan bagian penting untuk mengingatkan diri sendiri bahwa kebahagiaan Anda pun penting.
Iklan
-
Dengan membangun harga diri, Anda bisa bangkit dari luka yang ada. Hubungan dengan si narsis membuat Anda kehilangan kepercayaan tentang kemampuan dan kekuatan diri sehingga cari cara agar Anda bisa terus mengingat hal-hal positif tersebut. Temui orang-orang baru agar Anda berkesempatan menunjukkan aspek terbaik dan lakukan aktivitas sendiri agar Anda merasa lebih mandiri dan berdaya. [2] X Teliti sumber
- Kegiatan sukarela juga memberikan jalan bagi Anda untuk mengembangkan kepercayaan dan harga diri. Saat menjadi sukarelawan, secara alami kita akan teringat akan kekuatan dan kemampuan diri untuk merawat orang lain.
-
Si narsis sering melewati batasan sehingga luangkan waktu untuk menegakkan kembali batasan-batasan pribadi. Seiring berjalannya waktu, ia akan mengabaikan batasan yang Anda buat untuk menjadi mandiri dan berdikari. Coba catat batasan-batasan yang Anda ingin tetapkan dalam hubungan agar Anda ingat bahwa hal-hal tersebut tidak bisa dinegosiasi. Sebagai contoh, Anda bisa membuat batasan seperti:
- “Keluargaku sangat penting bagiku dan aku tidak akan membiarkan siapa pun memaksaku mengorbankan waktu dan perhatianku untuk mereka.”
- “Aku tidak mau dipaksa menunjukkan kemesraan atau kasih sayang kepada orang-orang yang aku tidak inginkan. Aku bukan pasangan yang buruk karena menginginkan ruang untuk diriku sendiri.”
- “Aku tidak akan mengorbankan karierku demi membahagiakan orang lain. Aku menyukai pekerjaanku dan aku tidak akan membiarkan rasa bersalah menghantuiku.”
Iklan
-
Pencampakan, bahkan yang paling menyakitkan pun merupakan kesempatan belajar. Lihat kembali hubungan lama Anda dan pikirkan momen-momen si narsis melewati batasan Anda atau memanfaatkan kepercayaan Anda. Bagaimana reaksi Anda pada saat itu, dan seperti apa langkah yang Anda harus ambil di masa mendatang? Jika Anda mendekatinya dengan tepat, hubungan buruk tersebut justru bisa memberikan Anda banyak pelajaran mengenai cara bersikap dalam hubungan dan mengembangkan hubungan yang lebih baik di masa depan.
-
Setelah mencampakkan Anda, ia mungkin berusaha mendapatkan Anda kembali. Penting bagi Anda untuk tidak jatuh ke jebakan tersebut. Jika ia adalah sosok yang sulit untuk Anda tinggalkan secara permanen (mis. orang tua) dan Anda berkewajiban melanjutkan hubungan dengannya, hanya putus hubungan dengannya setelah Anda bisa membangun kembali harga diri dan mencari cara hidup mandiri secara emosional tanpanya.
- Anda bisa saja mengirimkan pesan atau menghubunginya untuk mengatakan bahwa Anda tidak mau lagi melanjutkan hubungan dengannya, tetapi Anda juga bisa saja secara perlahan berhenti menghubunginya.
Iklan
-
Jika Anda sebelumnya tertarik kepadanya, ada baiknya Anda mencari tahu alasannya. Orang-orang sering kali tertarik kepada seorang narsis di usia dewasa karena mereka dibesarkan oleh orang tua berkepribadian narsistik dan mencari kasih sayang yang serupa dari pasangan atau teman mereka. Pikirkan cara Anda dibesarkan saat kecil dan perasaan yang ada saat Anda bersama orang tua. Apakah Anda merasa dihargai dan disayangi, atau harus selalu memenuhi keinginan atau membahagiakan mereka? Informasi ini membantu Anda memahami diri lebih baik, dan dengan pemahaman tersebut, Anda bisa mendapatkan kendali yang lebih besar atas kehidupan sendiri.
- Penulisan jurnal merupakan langkah tepat untuk menuliskan pikiran dalam selembar kertas. Mulai tulis pikiran Anda mengenai bentuk kasih sayang yang didapatkan saat Anda masih kecil, dan cari tahu apakah tulisan Anda memberikan refleksi baru.
-
Pencampakan merupakan kesempatan untuk menjalani kehidupan yang lebih bahagia. Anda tidak membutuhkan si narsis dalam hidup, dan Anda pun akan merasa lebih bahagia tanpanya. Hubungan yang baik membutuhkan empati, dan ini merupakan sesuatu yang ia tidak bisa berikan sehingga cari hubungan baru yang lebih sehat.
- Bangkit dapat dilakukan dalam beragam cara, tergantung pada hubungan Anda dengan si narsis. Jika Anda menjalin hubungan asmara, mungkin Anda bisa berkencan dengan orang lain setelah siap. Jika Anda berteman dengan si narsis, Anda bisa merawat persahabatan lain yang ada atau mencari teman baru.
Iklan
-
Pakar kesehatan mental bisa membantu Anda memproses emosi. Si narsis biasanya menghindari terapi, tetapi Anda tidak boleh menjadi seperti itu. Terapis dapat memberikan ruang bagi Anda untuk memahami hubungan dengan si narsis dan membantu Anda pulih dari luka yang ada tanpa menghakimi Anda. Sebagian besar terapis sudah terlatih menangani penyintas kekerasan oleh seseorang berkepribadian narsistik dan dapat menawarkan Anda beragam strategi bermanfaat untuk memulihkan diri.
wikiHow Terkait
Cara Mencari Orang yang Mirip dengan Anda
Cara Menjawab Pertanyaan Kamu Sedang Apa dari Orang Lain
Kenapa Cowok Tidak Mau Menatap Mata Cewek? Mungkin Ini Artinya
Cara
Menanggapi Pesan Ucapan Selamat Pagi
Emoji yang Paling Banyak Dipakai Wanita jika Dia Suka Anda
Cara Menjawab Pertanyaan Apa Kabar di Segala Situasi
Cara
Mendapatkan Foto dari Seorang Perempuan Melalui Pesan Singkat
Cara
Mengencani Tetangga
Cara
Menjawab Ketika Seseorang Menanyakan Kabar Anda
Cara
Menanggapi Permohonan Maaf Melalui Pesan Singkat
Cara
Menanggapi Kabar dari Orang yang Sedang Sakit
10 Topik Pembicaraan dengan Orang Tua Pacar untuk Menciptakan Kesan Baik
Cara
Memulai Percakapan dengan Seorang Wanita di Instagram
Cara
Formal Menyapa Anggota Keluarga Kerajaan dan Bangsawan Inggris
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Artikel ini disusun bersama Jay Reid, LPCC
. Jay Reid adalah konselor klinis profesional berlisensi (Licensed Professional Clinical Counselor, LPCC) di layanan praktik swasta di San Francisco, CA. Spesialisasinya adalah membantu klien penyintas pasangan atau orang tua narsisisme. Fokus perawatannya adalah membantu klien mengenali dan menantang keyakinan kurang menghargai diri sendiri yang diakibatkan oleh penyiksaan narsisisme. Jay memiliki gelar BA psikologi dari University of Pennsylvania dan MS psikologi klinis dari Penn State University.
Daftar kategori: Interaksi Sosial
| Masalah dalam Hubungan
| Kesehatan Mental dan Keseimbangan Psikologis
Halaman ini telah diakses sebanyak 862 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
Iklan
''Cookies'' meningkatkan kerja wikiHow. Dengan menggunakan situs ini, Anda menyetujui aturan ''cookie'' kami
.
Artikel Terkait
Cara Mencari Orang yang Mirip dengan Anda
Cara Menjawab Pertanyaan Kamu Sedang Apa dari Orang Lain
Kenapa Cowok Tidak Mau Menatap Mata Cewek? Mungkin Ini Artinya
Cara
Menanggapi Pesan Ucapan Selamat Pagi
