Unduh PDF
Unduh PDF
Siapa sih , yang tidak merasa patah hati saat harus mengakhiri hubungan dengan pasangannya, apalagi jika permintaan putus dikirimkan hanya melalui pesan teks? Jika situasi tersebut Anda alami, pahamilah bahwa tanggapan Anda terhadap pesan teks tersebut sangatlah bergantung kepada situasi hubungan Anda dan pasangan. Dengan kata lain, pertimbangkan intensitas dan durasi hubungan sebelum memberikan tanggapan! Pada dasarnya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan ketika menerima pesan semacam itu, seperti meminta klarifikasi lebih lanjut, menanggapi permintaannya secara dewasa, atau menunjukkan ketidakpedulian Anda guna menutup hubungan sekaligus dan mulai melanjutkan hidup yang baru.
Langkah
-
Berikan waktu kepada diri Anda untuk menenangkan diri sebelum menanggapi pesan teksnya. Setelah menerima pesan berisi permintaan putus cinta dari pasangan, kemungkinan besar Anda akan tergoda untuk segera memberikan tanggapan. Padahal, tindakan tersebut idealnya hanya dilakukan saat pikiran Anda sudah benar-benar jernih, terutama agar Anda tidak mengirimkan pesan yang nantinya akan disesali. Oleh karena itu, cobalah menunggu selama 1 jam sampai 1 hari untuk membalas pesannya. [1] X Teliti sumber
- Kemungkinan besar, Anda akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk memproses emosi, dan kondisi tersebut sangatlah wajar.
-
Hubungi teman-teman terdekat untuk menceritakan perasaan Anda. Berpisah dengan pasangan adalah situasi yang menyulitkan, terlebih jika perpisahan tersebut dilakukan melalui pesan teks. Oleh karena itu, jangan ragu mencurahkan isi hati Anda kepada orang-orang terdekat, seperti sahabat dan kerabat. Hubungi mereka, lalu mintalah kesediaan mereka untuk mendengarkan keluh kesah Anda. Alhasil, setelahnya Anda akan terbantu untuk berpikir dengan kepala yang lebih jernih. [2] X Teliti sumber
- Orang-orang terdekat juga bisa memberikan nasihat mengenai cara menanggapi pesan yang dikirimkan oleh pasangan Anda.
-
Berikan tanggapan saat Anda sudah bisa berpikir dengan tenang dan jernih. Jika merasa memerlukan waktu untuk menenangkan diri terlebih dahulu, lakukan itu. Yang terpenting, jangan menanggapi pesannya ketika pikiran Anda masih emosional agar respons yang diberikan bisa lebih objektif. Jika hubungan Anda berdua belum terlalu lama berlangsung, kemungkinan besar objektivitas tersebut bisa datang dengan cepat. Namun, jika hubungan Anda telah berlangsung selama bertahun-tahun, idealnya waktu yang Anda butuhkan untuk memproses perpisahan tersebut akan lebih lama. [3] X Teliti sumber
- Terburu-buru menanggapi hanya akan membuatmu mengucapkan hal-hal yang nantinya akan disesali, pun berisiko mengacaukan potensimu untuk tetap berhubungan baik dengan mantan pasangan setelahnya.
Iklan
-
Kirimkan pesan untuk menyampaikan bahwa Anda mampu memahami keinginannya. Jika hubungan Anda berdua memang sudah memburuk, kemungkinan besar kedatangan pesan teks tersebut tidak lagi mengejutkan. Alhasil, jika Anda tidak merasa perlu mendiskusikan penyebab berakhirnya hubungan, cukup balas pesannya dengan menyampaikan rasa pengertian Anda dan tidak perlu meminta penjelasan apa pun setelahnya. [4] X Teliti sumber Cobalah mengirimkan frasa singkat, seperti:
- Aku mengerti.
- Bisa dipahami, kok .
- Aku bisa mengerti maksud yang kepingin kamu sampaikan.
-
Sampaikan harapan positif Anda untuk hidupnya jika ingin mengakhiri hubungan dengan baik. Tetap berteman dengan mantan pasangan memang sulit, tetapi tidak mustahil untuk dilakukan, dan salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan menyampaikan harapan-harapan positif Anda untuk hidupnya setelah hubungan Anda berdua berakhir. [5] X Teliti sumber Cobalah mengirimkan pesan seperti:
- Aku bersyukur untuk segala hal yang sudah kita lalui. Semoga kehidupanmu setelah ini lebih menyenangkan, ya!
- Terima kasih sudah menyampaikannya. Semoga hubunganmu setelah ini bisa lebih baik, ya.
- Masa-masa yang pernah kita lewati menyenangkan sekali. Semoga kita tetap bisa berteman ya, setelah ini.
-
Ekspresikan kekesalan Anda tanpa perlu bertindak kurang ajar. Dicampakkan melalui pesan teks memang tidak menyenangkan. Oleh karena itu, jangan ragu menunjukkan kemarahan Anda tanpa perlu bersikap kasar atau kurang ajar. [6] X Teliti sumber Cobalah mengirimkan pesan seperti:
- Aku kecewa dengan caramu menyikapi masalah kita, tapi aku tetap menghargai keputusanmu.
- Aku harap kamu bisa menyampaikan ini dengan cara yang lain, tapi aku tetap akan mencoba buat mengerti.
Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:
Memberikan Tanggapan yang Arogan untuk Menunjukkan Superioritas Anda
-
Berikan tanggapan menggunakan satu kata saja untuk menunjukkan nihilnya ketertarikan Anda. Ingin menunjukkan bahwa permintaan putusnya tidak terlalu memengaruhi Anda? Cobalah mengirimkan satu kata saja untuk menanggapi pesan teksnya. Dengan cara tersebut, seharusnya hubungan Anda berdua akan terasa makin berjarak setelahnya. Oleh karena itu, terapkan metode ini hanya jika Anda tidak keberatan dengan kemungkinan tersebut. [7] X Teliti sumber Beberapa contoh tanggapan yang hanya terdiri dari satu kata:
- Oke.
- Iya.
- K .
-
Berikan tanggapan bernada konyol untuk menunjukkan nihilnya rasa keberatan Anda akan berakhirnya hubungan tersebut. Jika berakhirnya hubungan benar-benar tidak membuat Anda keberatan, dan jika Anda tetap ingin mengucapkan selamat tinggal kepada mantan pasangan, cobalah mengirimkan pesan teks bernada konyol untuk menunjukkannya. Secara khusus, langkah ini bisa dilakukan jika Anda tetap ingin mempertahankan relasi yang positif dengan mantan pasangan. [8] X Teliti sumber Cobalah mengirimkan frasa seperti:
- Bye mantan!
- Sampai ketemu lagi, maniak Momogi.
- Peace, love, and gaul.
-
Jangan membalas pesannya untuk menunjukkan ketidakpedulian Anda. Jika ingin, Anda boleh membaca pesannya dan tidak memberikan satu pun tanggapan setelahnya. Namun, pahamilah bahwa langkah ini hanya boleh diterapkan jika Anda tidak keberatan untuk benar-benar mengakhiri kontak dengannya, terutama karena tindakan tersebut tidak akan berakhir baik bagi kedua belah pihak dan dapat membuat mantan pasangan Anda merasa sakit hati. [9] X Teliti sumber
- Secara umum, taktik ini dianggap kurang dewasa. Oleh karena itu, berhati-hatilah ketika memutuskan untuk menggunakannya.
Iklan
-
Ajak dia bertemu secara langsung jika ada hal yang ingin Anda klarifikasi. Jika permintaan putus cintanya datang tiba-tiba melalui pesan teks, pahamilah bahwa Anda memiliki hak untuk mendiskusikan permintaan tersebut secara langsung, terutama karena memutuskan hubungan melalui pesan teks sejatinya tidaklah sopan. Pertemuan langsung juga akan membantu Anda untuk mengikhlaskan keputusan tersebut dengan lebih mudah. [10] X Teliti sumber
- Balas pesan teksnya dengan berkata, “Aku kepingin mendiskusikan hubungan kita secara langsung. Bisa ketemu sebentar nggak , ya?”
-
Hubungi dia melalui telepon untuk mendiskusikan permintaannya. Jika Anda tidak bisa bertemu langsung dengannya, atau jika dia memang enggan untuk bertemu langsung dengan Anda, cobalah mengajaknya berdiskusi melalui telepon. Setidaknya, perpisahan yang dilakukan melalui telepon akan terasa lebih melegakan karena Anda berdua bisa mendengar nada bicara satu sama lain. [11] X Teliti sumber
- Cobalah menggali lebih banyak informasi melalui telepon, seperti dengan berkata, “Aku sudah menerima pesanmu dan ingin mendiskusikan permintaanmu.”
- Idealnya, Anda hanya perlu menelepon satu kali. Jika telepon Anda tidak diangkat, kemungkinan besar dia memang tidak ingin mendiskusikan masalah tersebut dengan Anda. Dalam situasi tersebut, Anda juga boleh meninggalkan pesan suara.
-
Mintalah dia untuk memberikan informasi lebih lanjut melalui pesan teks. Jika dia enggan menemui Anda atau mengobrol melalui telepon dengan Anda, cobalah meminta informasi lebih lanjut melalui pesan teks. Meski tidak ideal, setidaknya opsi ini jauh lebih baik daripada membiarkan diri Anda ditinggalkan dalam kebingungan. [12] X Teliti sumber
- Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda bisa mengirimkan pesan yang berbunyi, “Aku nggak paham kenapa kamu tiba-tiba bilang begitu. Kupikir hubungan kita baik-baik saja, lo . Boleh tolong jelaskan alasanmu, nggak ?"
- Jika dia memutuskan untuk tidak memberikan jawaban yang Anda butuhkan, cobalah menerimanya. Jangan terus-menerus memaksanya untuk memberikan informasi jika sikapnya tidak kooperatif.
Iklan
Referensi
- ↑ https://pairedlife.com/breakups/how-to-respond-during-a-break-up
- ↑ https://pairedlife.com/breakups/how-to-respond-during-a-break-up
- ↑ https://thetab.com/2016/05/12/sleep-texts-handle-break-dignity-90018
- ↑ https://swipelife.tinder.com/post/how-to-break-up/
- ↑ https://swipelife.tinder.com/post/how-to-break-up/
- ↑ https://pairedlife.com/breakups/how-to-respond-during-a-break-up
- ↑ https://thetab.com/2016/05/12/sleep-texts-handle-break-dignity-90018
- ↑ https://www.elitedaily.com/p/what-to-say-if-someone-breaks-up-with-you-over-text-as-told-by-real-guys-7540784
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=XXRZGi1CqPA&feature=youtu.be&t=176
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.994 kali.
Iklan