PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Semua orang pernah mengalami patah hati pada suatu masa dalam hidupnya, dan tidak ada cara yang jitu untuk menghindari hal ini. Akan tetapi, ada beberapa cara untuk menanggulangi patah hati sehingga Anda pun bisa menjalani hidup seperti semula. Lihat langkah 1 untuk mengatasi dampak yang langsung terasa saat Anda patah hati.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menghadapi Dampak yang Langsung Terasa

PDF download Unduh PDF
  1. Saat Anda baru saja keluar dari sebuah situasi yang membuat Anda patah hati (seperti berakhirnya hubungan asmara), Anda harus memberi waktu kepada diri sendiri untuk berduka dan menghadapi segala emosi yang akan menghantui di beberapa bulan pertama.
    • Jangan langsung larut dalam pekerjaan (atau larut dalam hal lain yang memakan waktu Anda) karena artinya Anda hanya menepis segala emosi yang ada ketimbang benar-benar menghadapinya dan dalam jangka panjang hal ini tidak akan berdampak baik untuk Anda.
    • Anda akan mengalami gelombang emosional yang pasang dan surut. Proses pemulihan diri dari patah hati bukanlah jalan yang lurus ke atas, tetapi berkelok-kelok. Ingat saja, seiring dengan berjalannya waktu, Anda akan lebih luwes dalam menghadapi emosi-emosi yang timbul akibat patah hati dan secara langsung keadaan Anda pun jadi membaik.
  2. Nyaris mustahil bagi seseorang untuk benar-benar pulih dari patah hati akibat kandasnya hubungan, dan janganlah memperparah keadaan dengan mengikuti perkembangan dari mantan pasangan Anda. Jadi, sebaiknya jangan memata-matai dirinya di Facebook, jangan menghubunginya lewat SMS, dan jangan meneleponnya saat Anda mabuk. [1]
    • Blokir mantan pasangan Anda di media sosial agar Anda tidak tergoda untuk menghabiskan berjam-jam memantau Facebook-nya dan menganalisa segala sesuatu yang ditampilkannya di Facebok secara berlebihan untuk mengetahui apakah dia menyesal karena sudah tidak bersama Anda lagi, atau apakah dia merindukan Anda, dan sebagainya.
    • Jika anda ingin terus berkomunikasi dengan mantan pasangan, berarti Anda tidak bisa melupakan dia dan melanjutkan hidup Anda. Hal ini akan membuat Anda akan semakin sulit menghadapi segala perasaan yang timbul karena patah hati termasuk rasa tidak bahagia .
  3. Anda akan sangat sedih saat sedang patah hati. Tidak ada cara untuk menghindari perasaan ini dan jika Anda mencoba melawannya, Anda pun menjadi semakin sulit untuk menghadapinya dalam jangka panjang.
    • Coba catat bagaimana perasaan Anda dalam sebuah jurnal. Jika Anda tidak pandai mencurahkan perasaan Anda kepada orang lain, hal ini menjadi cara yang sangat tepat. Cobalah tulis perasaan Anda mengenai patah hati itu setiap hari. Lama kelamaan, Anda akan mendapati diri Anda merasa semakin baik.
    • Anda tidak perlu berpura-pura baik-baik saja padahal sebenarnya tidak. Terima saja kenyataan bahwa Anda akan melalui guncangan emosional selama beberapa saat. Teman-teman Anda (jika mereka memang teman sejati) akan memahami dan mendukung Anda.
    • Silakan mendengarkan lagu-lagu yang sedih atau penuh amarah untuk membantu meluapkan emosi, tetapi jangan terus-menerus terjebak dalam emosi tersebut. Pastikan Anda tidak hanya mendengarkan lagu-lagu tentang patah hati dan putus cinta, karena jika terjebak dalam perasaan itu, Anda pun akan kesulitan untuk pulih darinya.
    KIAT PAKAR

    Ciptakan lingkungan yang kondusif bagi kebahagiaan. Ini hal yang sangat penting. Bersabarlah, bersikap lembut, dan kasihi diri Anda.

    Moshe Ratson, MFT, PCC

    Terapis Perkawinan dan Keluarga
    Moshe Ratson adalah Direktur Eksekutif spiral2grow Marriage & Family Therapy, sebuah klinik pelatihan dan terapi di New York City. Dia meraih gelar MS dalam Terapi Perkawinan dan Keluarga dari Iona College dan telah menggeluti dunia terapi lebih dari 10 tahun.
    Moshe Ratson, MFT, PCC
    Terapis Perkawinan dan Keluarga
  4. Memang Anda butuh waktu untuk larut dalam ketidakbahagiaan yang Anda rasakan, tetapi Anda juga perlu mengingat alasan-alasan yang membuat Anda harus menjalani hidup dengan sebaik mungkin. Pada awalnya mungkin akan sangat sulit untuk menyeret diri Anda keluar rumah dan melakukan suatu hal, tetapi cobalah untuk melakukan setidaknya satu aktivitas dalam seminggu.
    • Mulai dengan hal-hal kecil. Jangan paksa diri Anda melakukan sesuatu yang besar seperti mengadakan pesta makan malam yang mewah setelah Anda baru saja patah hati. Sebaliknya, cobalah mengajak teman baik Anda keluar untuk minum kopi atau bir, atau menghabiskan waktu bersama di perpustakaan.
    • Lakukan hal-hal yang Anda nikmati, khususnya hal-hal yang tidak bisa Anda lakukan saat masih berhubungan dengan mantan Anda. Hal ini akan mengingatkan Anda kenapa keadaan lebih baik saat Anda tidak bersamanya lagi dan mengingatkan Anda bagaimana mengerjakan atau menjalani sesuatu sendirian.
  5. Salah satu hal paling penting yang harus dilakukan saat sedang memulihkan diri dari patah hati adalah mengurus diri sendiri. Sering kali Anda akan merasa sangat malas, bahkan untuk bangun dari tempat tidur saja susah. Namun, usaha keras untuk mengurus diri sendiri akan membantu Anda supaya tidak jatuh ke dalam jurang keputusasaan yang dalam.
    • Beri imbalan pada diri sendiri karena telah melakukan hal-hal yang membutuhkan usaha ekstra seperti membersihkan apartemen, pergi berbelanja untuk kebutuhan rumah tangga, bahkan mandi.
    • Olahraga bisa menjadi cara yang jitu untuk mengurus diri sendiri dan memperbaiki suasana hati. Olah raga melepaskan endorfin yang bisa membuat Anda merasa lebih bahagia dan merasa lebih baik terhadap diri sendiri secara umum.
    KIAT PAKAR

    Amy Chan

    Pelatih Hubungan
    Amy Chan adalah pendiri Renew Breakup Bootcamp, sebuah kegiatan retret yang mengambil pendekatan ilmiah dan spiritual bagi pemulihan hati. Amy dan tim yang terdiri dari pakar psikologi dan pelatih telah membantu ratusan orang hanya dalam 2 tahun sejak mulai beroperasi. Sosok Bootcamp ini telah muncul di CNN, Vogue, New York Times, dan Fortune, berkat pendekatan inovatif dan ilmiah untuk menyembuhkan hati yang terluka. Buku pertamanya, Breakup Bootcamp, akan diterbitkan oleh HarperCollins pada Januari 2020.
    Amy Chan
    Pelatih Hubungan

    Tahukah Anda? Perpisahan bisa berefek fisik pada tubuh. Stres emosional akibat putus cinta bisa menyebabkan ketidakseimbangan bahan kimia pada otak, yang berakibat pada penurunan energi, perubahan selera makan, atau efek lainnya. Merawat tubuh dengan beraktivitas, cukup tidur, dan makan yang baik juga bisa berdampak positif pada kesehatan emosional!

    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menghadapinya dalam Jangka Panjang

PDF download Unduh PDF
  1. Saat Anda sudah bisa melalui tahap awal dari patah hati, Anda harus memastikan bahwa Anda tidak meluangkan waktu terlalu banyak untuk larut dalam duka agar Anda tidak terus-menerus terjebak dalam hubungan Anda yang sudah berakhir. [2]
    • Luangkan waktu setiap harinya untuk merenungkan kandasnya hubungan Anda, biasanya sekitar 20-30 menit. Pasang alat pengatur waktu agar Anda tahu waktunya sudah habis. Saat Anda menjalani hari, ketika Anda teringat dengan patah hati yang Anda alami, ingatkan diri sendiri bahwa Anda sudah mengeset waktu untuk bersedih dan di luar waktu itu Anda akan fokus kepada hal-hal lainnya.
    • Pastikan Anda menjadwalkan aktivitas yang membutuhkan perhatian (lebih baik lagi jika aktivitas ini menyenangkan) setelah masa merenung tersebut sehingga perhatian Anda teralihkan.
    • Minta seorang teman atau anggota keluarga yang bisa dipercaya untuk membantu Anda. Berikan batasan waktu tertentu (misalnya 30 menit) saat Anda mencurahkan perasaan tentang patah hati yang Anda alami. Setelah waktu tersebut berlalu, minta teman atau keluarga untuk mengingatkan diri Anda supaya bisa fokus kepada hal lain.
  2. Tidak ada salahnya jika Anda ingin meningkatkan rasa percaya diri dengan langsung menjalin hubungan dengan orang lain, selama pasangan baru Anda mengetahui motivasi Anda. Setelah putus dengan seseorang, Anda akan kehilangan rasa percaya diri dan berada dalam kondisi yang rapuh, dan ini bukanlah situasi yang ideal untuk menjalin hubungan baru dengan orang lain.
    • Jika Anda mau keluar dan bersenang-senang, coba awasi jumlah minuman Anda supaya tidak berujung menelepon atau mengirim SMS kepada mantan pasangan saat sedang mabuk dan agar Anda tidak terdorong untuk mengawali hubungan baru dengan seseorang karena Anda sedang sedih dan kurang percaya diri.
    • Minta teman-teman Anda untuk membantu. Jika kelihatannya Anda tergoda untuk mencari pelampiasan, minta mereka untuk mengingatkan diri Anda dan memastikan apakah hal tersebut benar-benar Anda inginkan (memang ada kemungkinan itu memang yang Anda mau, tetapi Anda harus memastikan dengan diri sendiri terlebih dahulu).
  3. Ini juga berlaku saat mengirimkan pesan tertulis atau menelepon. Anda betul-betul harus memastikan untuk tidak mencurahkan amarah atau kekesalan yang terkait dengan hubungan Anda yang kandas di Facebook agar teman-teman Anda tidak menyaksikan kehancuran mental Anda.
    • Pastikan Anda tidak menulis hal-hal seperti "tidak sabar menanti kencan yang seru nanti malam" di Facebook dengan harapan mantan pasangan atau teman-temannya melihatnya. Jika Anda melakukan hal ini, berarti Anda masih sakit hati dengan kandasnya hubungan Anda dan Anda melakukannya untuk kepentingan "mereka", bukannya kepentingan diri sendiri.
    • Semakin sering Anda menghubungi mantan pasangan melalui telepon atau SMS, semakin terjebak diri Anda di masa lalu, terlebih jika merekalah yang memutuskan Anda. Anda hanya meningkatkan kepercayaan dirinya sementara menghancurkan kepercayaan diri Anda. Hapus nama mereka dari telepon genggam Anda, blokir mereka dari media sosial, dan jangan tanyakan kabarnya ke teman-teman Anda atau teman-temannya.
  4. Rasa sakit hati timbul akibat trauma dari kandasnya hubungan dan saat Anda berhasil keluar dari bayangan hubungan tersebut, Anda tidak lagi patah hati. Anda harus bisa mengingat bahwa Anda mampu melakukan hal ini, walaupun rasanya dunia Anda runtuh. [3]
    • Ingat bahwa Anda masih punya masa depan. Walaupun masa depan Anda tidak lagi melibatkan orang tersebut, Anda masih memiliki harapan dan impian serta rencana. Anda mungkin berduka atas berakhirnya mimpi yang Anda miliki bersama si dia, tetapi Anda harus ingat bahwa Anda bisa menggantikan mimpi-mimpi tersebut dengan yang baru.
    • Terus ucapkan kepada diri sendiri "Saya ingin bahagia." Mantra ini akan mengingatkan Anda walaupun sedang berduka karena patah hati. Anda tidak memiliki keinginan untuk terjebak dalam duka tersebut. Ingatkan diri sendiri bahwa Anda berupaya untuk bahagia, dan berusaha memulihkan diri dari patah hati merupakan bagian dari upaya tersebut. [4]
  5. Terkadang Anda tidak bisa mengandalkan diri sendiri saja untuk bisa melupakan sesuatu dan Anda membutuhkan bantuan profesional.Tidak ada yang salah dengan hal ini dan juga dengan Anda, jadi sebaiknya Anda jangan merasa malu. Rasa patah hati itu menyakitkan dan menimbulkan segala macam perasaan serta emosi yang sulit untuk dihadapi.
    • Belajar untuk melihat perbedaan antara rasa sedih yang biasa dialami karena putus cinta dengan depresi. Jika Anda tidak mampu bangkit dari tempat tidur selama berminggu-minggu, atau mengurus diri Anda sendiri, atau Anda tidak peduli dengan apa pun, sudah pasti Anda harus menemui seorang profesional.
    Iklan

Tips

  • Walaupun rasanya aneh, berkata "Saya mencintai diri sendiri" setiap harinya bisa membantu Anda untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri. Kata-kata itu mengingatkan bahwa Anda memiliki kendali atas perasaan-perasaan Anda sendiri dan harga diri Anda tidak ditentukan oleh perasaan orang lain kepada Anda.
  • Simpan beberapa barang yang Anda terima saat masih menjalin hubungan dengannya. Tidak ada alasan untuk membuangnya hanya karena barang-barang ini mengingatkan Anda kepadanya. Mungkin Anda bisa menyimpannya jauh dari pandangan Anda selama beberapa saat sampai Anda merasa sedikit pulih dari patah hati Anda.
  • Makan cokelat kegemaran Anda dan menangislah di atas bantal yang empuk, keluarkan semua perasaan yang ada.
  • Walaupun menggoda, jangan jatuh kepada keinginan untuk menghadapi kesedihan dengan melakukan hal yang negatif karena akan membawa masalah yang lebih pelik lagi. Pilihlah hal-hal yang positif seperti berolahraga, mendengarkan/bermain musik, atau mencurahkan perasaan Anda ke atas kertas.
Iklan

Peringatan

  • Anda tidak boleh menyalahkan diri sendiri sepenuhnya atas berakhirnya hubungan Anda. Di dalam hubungan tersebut ada dua orang yang terlibat, dan kedua orang inilah yang mengakhirinya (walaupun salah satu darinya yang memutuskan yang lain).
  • Jangan menjelek-jelekkan mantan pasangan kepada siapa pun. Anda tidak perlu diam seribu bahasa tentang hal-hal yang tidak berjalan dengan baik dalam hubungan serta apa yang mempersulitnya, tetapi ingat, mungkin bukan hanya mantan pasangan Anda saja yang mengacaukan hubungan.
  • Coba hindari keinginan untuk menceritakan hal-hal yang jelek dan buruk secara terperinci kepada teman dan keluarga Anda karena mereka bisa membenci mantan pasangan Anda selamanya. Jika suatu saat Anda memutuskan untuk kembali dengannya, hal ini akan menjadi masalah besar.
  • Jika Anda mengetahui bahwa mantan pasangan memiliki hubungan baru, cobalah bersikap dewasa - jangan ganggu pasangan baru mantan pasangan Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.670 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan