Unduh PDF Unduh PDF

Kucing mungkin tampak lucu dan menyenangkan untuk disayangi, namun jangan remehkan hewan berkaki empat ini. Jika merasa terancam, kucing bisa bertindak cepat, gesit, dan kasar dengan cakar dan giginya yang tajam. Kucing yang menggeliat gelisah atau mencakar sangat sulit ditangkap dan, jika cara penangkapannya salah, bisa membuat Anda terluka. Cara yang tepat akan tergantung pada apakah Anda mencoba menangkap kucing milik sendiri atau kucing liar.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menangkap Kucing Milik Sendiri

Unduh PDF
  1. Anda bisa menangkap kucing hanya dengan memberi tanda atau memanggilnya. Jika kucing mendekat, cobalah untuk menangkapnya. Namun, jangan pernah menyentuh hewan yang terlihat takut atau gusar, karena kucing yang takut bisa menjadi agresif. [1] Jika kucing bereaksi negatif ketika Anda berusaha menangkapnya, tinggalkan dan coba lagi nanti. Tanda-tanda kucing takut atau gusar adalah: [2]
    • Ekornya berdiri tegak dan kaku
    • Telinganya terlipat ke belakang
    • Kakinya keluar dengan atau tanpa cakar yang terlihat
    • “Memukul” dengan kaki
    • Mengeong pelan
    • Mendesis atau menyembur
    • Bulunya berdiri tegak
    • Punggungnya melengkung
  2. Kucing Anda mungkin bisa ditangkap saat lengah. Jangan memandang mata kucing atau mencoba menyentuhnya ketika pertama kali melihatnya, karena gestur-gestur ini bisa dianggap sebagai ancaman. [3] [4] Sebaliknya, duduklah di suatu tempat dengan tenang dan tunggu hingga kucing melompat ke pangkuan Anda. Lalu, pegang dengan lembut.
  3. Memegang seekor kucing ketika tidak ingin dipegang atau merasa takut bisa menimbulkan cakaran atau gigitan. Jika Anda berusaha menangkap kucing dengan terburu-buru (seperti kucing yang tiba-tiba lari keluar), ambil handuk atau selimut untuk membungkus kucing ketika Anda menemukannya. Hal ini akan membantu kucing agar tenang dan juga melindungi Anda dari bahaya. Jika ada waktu untuk memakai sarung tangan dan baju lengan panjang, maka juga bisa membantu melindungi Anda. [5]
    KIAT PAKAR

    Pippa Elliott, MRCVS

    Veterinarian
    Dr. Elliott, BVMS, MRCVS adalah dokter hewan dengan 30 tahun pengalaman dalam bedah hewan dan membuka praktik untuk hewan peliharaan. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987 dengan gelar dokter hewan dan bedah. Dr. Elliot bekerja di sebuah klinik hewan di kota kelahirannya selama lebih dari 20 tahun.
    Pippa Elliott, MRCVS
    Veterinarian

    Pippa Elliott, dokter hewan berlisensi, menyarankan , "Jika Anda tidak yakin seperti apa reaksi kucing nantinya, gunakan handuk. Mengangkat kucing yang telah dibungkus handuk akan memberikan semacam perlindungan kepada Anda jika kucing panik dan mencoba mencakar. "

  4. Ketika Anda menemukan kucing, pegang dengan mantap (namun tanpa menekannya) dan ambil. Jika ada selimut atau handuk, lilitkan pada kucing untuk menenangkannya, lalu pegang kucing di dalam selimut dan dekap dengan kuat ke dada.
    • Memegang kucing terlalu keras atau mendekapnya sehingga kucing tidak nyaman akan membuat situasi semakin buruk ketika Anda mencoba menangkapnya. Jika memungkinkan, letakkan satu tangan di belakang kaki depannya dan tangan lain di bawah kaki belakangnya, lalu angkat pelan-pelan. [6]
    • Jangan pernah mengangkat leher atau kakinya saja.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memasukkan Kucing ke Kandang

Unduh PDF
  1. Kandang hewan peliharaan biasa (tersedia di toko hewan peliharaan) bagus untuk digunakan. Carilah kadang yang cukup besar untuk kucing agar bisa bergerak namun cukup kecil agar terasa nyaman. [7]
    • Anda bisa memberi alas handuk, selimut, atau bahkan kaus tak terpakai di bawah kandang agar lebih nyaman untuk kucing.
  2. Jika Anda mencoba menangkap kucing di dalam ruangan, mengurungnya ke sebuah ruangan akan memudahkan untuk memasukkan kucing ke dalam kandang. Pastikan sebelumnya semua pintu dan jendela tertutup dan tak ada tempat yang mudah untuk kucing untuk berlari atau bersembunyi.
    • Jika mencoba menangkap kucing di luar ruangan, Anda bisa menggiring kucing ke tempat yang tertutup terlebih dahulu dan tutup semua jalan keluar. Misalnya, jika ada lubang di pagar, tutupi dengan papan sehingga kucing tidak bisa kabur.
  3. Letakkan kandang dekat kucing, dengan pintu terbuka. Perhatikan apakah kucing akan masuk ke dalam kandang dengan sendirinya atau Anda harus memanggilnya terlebih dahulu. [8] Jika kucing sudah berada di dalam, tutuplah pintu kandang dengan cepat namun pelan.
  4. Jika kucing tidak mau masuk kandang dengan sendirinya, Anda harus membujuknya dengan makanan. [9] Makanan favorit kucing bisa diberikan atau coba beri makanan basah yang berbau seperti tuna, sarden, makanan kucing kalengan, dan potongan ayam basah. [10] [11] Anda juga bisa mencoba catnip atau valerian, jika kucing tertarik dengan tanaman ini.
  5. Jika kandang dan umpan sudah disiapkan, cobalah cara berikut ini:
    • Siapkan kandang dengan pintu terbuka dekat makanan.
    • Tunggulah kucing sampai memakan umpannya.
    • Letakkan makanan yang semakin lama semakin dekat dengan kandang, jika kucing bergerak lebih dekat ke kandang.
    • Letakkan makanan di dalam kandang dan tunggu kucing masuk ke dalamnya dan mulai memakan makanan.
    • Ketika kucing sudah berada di dalam kandang, tutup pintunya dengan cepat namun pelan.
    • Jangan paksa kucing masuk ke dalam kandang—kucing bisa lari dan Anda harus memulai lagi proses penangkapan kucing secara keseluruhan.
    • Ketika kucing berada di dalam kandang, Anda bisa membungkusnya dengan handuk atau selimut untuk menenangkannya.
  6. Penunjuk laser ( laser pointer ) atau mainan lain juga bisa digunakan untuk membujuk kucing agar mau masuk ke dalam kandang. [12] Buatlah agar kucing mengejar penunjuk laser ke dalam kandang yang terbuka, lalu tutup pintunya dengan cepat. [13]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menangkap Kucing Liar

Unduh PDF
  1. Beberapa hari sebelum menangkap kucing, tinggalkan makanan di tempat Anda pernah melihatnya. [14] Makanan kering bisa digunakan, namun makanan basah yang bau seperti tuna dan makanan kucing kalengan bisa menarik perhatian kucing. Berikan terus makanan dan kucing akan lebih percaya dan kemungkinan akan mendatangi tempat tersebut.
  2. Perangkap hidup yang tidak menyakitkan yang akan mengurung kucing tanpa menyakitinya, tersedia di toko perlengkapan hewan peliharaan dan pengecer daring ( online ). Anda juga bisa meminjam dari penampungan hewan di tempat Anda. [15] Carilah kandang yang ringan namun kuat dengan dua pintu—pintu perangkap dan pintu keluar. [16] Kandang ini akan memungkinkan Anda untuk membiarkan sebuah pintu terbuka untuk menarik perhatian kucing agar masuk dan pintu lain untuk membiarkan kucing keluar dengan aman.
    • Perangkap hidup harus disertai dengan petunjuk terperinci tentang cara memasangnya dan membebaskan hewan. Pastikan Anda benar-benar memahami cara menggunakan perangkap sebelum mencoba menggunakannya untuk menangkap kucing.
    • Anda bisa memberi alas perangkap dengan handuk atau kaus tak terpakai agar kucing menjadi lebih nyaman.
  3. Kucing akan tertarik dengan makanan dan masuk ke dalam perangkap. Makanan basah yang bau seperti tuna, sarden, makanan kucing kalengan, dan potongan ayam yang basah akan sangat menarik untuk kucing. [17] [18] Catnip dan valerian juga menggiurkan untuk kebanyakan kucing.
  4. Posisikan perangkap dalam posisi “siap” dan letakkan di area di mana Anda pernah melihat kucing. [19] Letakkan umpan di dalam perangkap dan tunggulah kemunculan kucing di sekitar tempat tersebut.
    • Jika Anda mencoba menjebak kucing di tempat umum, buatlah tanda di atas atau di dekat perangkap sehingga orang lain tahu apa yang sedang terjadi.
    • Jangan pernah meninggalkan perangkap tanpa pengawasan selama lebih dari 20-30 menit, karena kalau tidak hewan lain bisa terjebak secara tidak sengaja.
    • Jika kucing tidak terjebak, coba lagi di hari berikutnya dengan umpan segar.
  5. Ambil penunjuk laser dan duduklah menjauhi perangkap sehingga kucing tidak akan memperhatikan Anda. Tunggulah kucing bergerak mendekati perangkap dan cobalah untuk membuat kucing mengejar penunjuk laser ke dalam perangkap. [20]
  6. Segera setelah kucing terjebak, pindahkan ke lokasi dalam ruangan. [21] Menutupi perangkap dengan selimut atau handuk bisa membantu menenangkan kucing. [22] Mengenakan sarung tangan dan baju lengan panjang bisa membantu melindungi Anda dari cakaran kucing. [23]
  7. Sebagian besar kelompok penyayang hewan merekomendasikan kebijakan TNR (menjebak, sterilisasi, dan membebaskan) untuk kucing liar. Cara ini dianggap tidak menyakitkan untuk mengendalikan populasi kucing liar. [24] Anda bisa bertanya pada dokter hewan atau penampungan hewan untuk melakukan sterilisasi pada kucing dan kemudian membebaskannya lewat pintu belakang ketika sudah sembuh. Anda bahkan bisa melanjutkan memberi makan hewan liar tersebut.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 47.529 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan