PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Terkadang cukup sulit untuk menanyakan perasaan seseorang terhadap Anda secara empat mata. Akan tetapi, agar tidak terjadi kesalahpahaman, Anda mungkin perlu membicarakan hal dengan orang tersebut. Ketika Anda tertarik terhadap orang tersebut atau hanya ingin berteman dengannya, penting untuk menanyakan hal ini kepadanya secara langsung. Apabila tidak ingin melakukannya secara empat mata, Anda bisa membicarakan ini melalui telepon, panggilan video, surat, atau pesan singkat. Anda juga bisa membaca isyarat nonverbal orang tersebut untuk mengetahui perasaannya terhadap Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melalui Telepon atau Pesan Singkat

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila Anda merasa seseorang tertarik kepada Anda, coba sisihkan sedikit waktu untuk mengobrol dengannya sebelum menanyakan perasaannya terhadap Anda. Apabila kalian belum saling mengenal, ia mungkin belum memiliki perasaan terhadap Anda, meskipun ia pernah menggoda atau terlihat tertarik kepada Anda. [1]
    • Sebagai contoh, ia mungkin memiliki kepribadian yang menggoda, tetapi ia mungkin saja sudah memiliki pasangan atau sedang tidak bisa berpacaran.
    • Ajukan pertanyaan terbuka kepadanya seperti, “Kalau sedang bersantai, kamu suka melakukan apa?” dan “Kamu suka mendengarkan musik seperti apa?” Dengan melakukan ini, Anda bisa mengetahui minat orang tersebut dan menemukan kesamaan Anda dengannya.
    • Apabila Anda berdua sudah cukup dekat, Anda tidak perlu bertele-tele lagi.
  2. Mengirimkan surel atau pesan singkat kepada orang tersebut adalah opsi yang baik. Ini sebaiknya dilakukan apabila Anda takut terbata-bata ketika membicarakan topik ini dengannya secara empat-mata atau melalui telepon. Sisihkan sedikit waktu untuk memikirkan pertanyaan yang akan Anda ajukan. Setelahnya, ketika ia merepons, Anda memiliki waktu untuk memikirkan respons Anda selanjutnya.
    • Pesan singkat juga dapat membantu orang tersebut agar tidak tertekan. Apabila pembicaraan ini dilakukan melalui pesan singkat, ia tidak akan merasa tertekan untuk langsung menjawab pertanyaan Anda.
    • Ingat, ketika membicarakan ini melalui pesan singkat, ia akan kesulitan untuk memahami perasaan Anda yang sesungguhnya. Ia tidak bisa melihat ekspresi atau mendengar nada bicara Anda secara langsung. [2] Maka dari itu, gunakanlah kata-kata yang jelas dan spesifik. Anda juga bisa menambahkan emoji untuk mengekspresikan perasaan Anda dengan lebih jelas.
  3. Apabila tidak ingin bertatap muka dengan orang tersebut, Anda bisa membicarakan topik ini melalui telepon. Hubungi orang tersebut ketika ia sedang tidak sibuk, misalnya setelah pulang sekolah atau kerja, atau di akhir pekan.
    • Apabila ia sedang tidak sibuk, tanyakan perasaannya terhadap Anda, misalnya “Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu. Aku merasa kamu memiliki perasaan terhadapku. Aku menyukaimu, jadi aku memutuskan untuk menelepon dan menanyakan perasaanmu terhadapku.”
    • Menelepon adalah alternatif yang baik apabila Anda berdua tidak bisa bertemu secara langsung karena alasan tertentu—misalnya, karena pandemi COVID-19.
  4. Apabila Anda tidak bisa menemuinya secara langsung, tetapi ingin membicarakan ini secara empat mata, Anda bisa menghubunginya lewat panggilan video. [3] Kirimkan pesan singkat atau surel kepadanya untuk mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan panggilan video. Lakukan panggilan video di tempat yang sepi agar Anda berdua tidak terganggu. Dengan melakukan ini, Anda berdua akan tetap nyaman ketika sedang mengobrol.
    • Tentukan terlebih dahulu aplikasi panggilan video yang akan Anda berdua gunakan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Halo, apakah kamu sedang sibuk? Aku ingin menghubungimu melalui Google Duo siang ini.”
    • Karena orang tersebut bisa melihat Anda, buat diri Anda percaya diri dengan mengenakan pakaian yang menarik, menata rambut, dan merapikan ruangan yang akan tersorot kamera.
    • Ketika sedang mengobrol dengannya, awasi bahasa tubuh Anda. Tebarkan senyuman dan tataplah matanya. Jangan memainkan ponsel atau melakukan aktivitas lain ketika sedang mengobrol dengannya. Bayangkan orang tersebut sedang berada di ruangan yang sama dengan Anda!
  5. Ketika mengobrol melalui telepon atau panggilan video, penting untuk berkomunikasi dengan jelas. Bahkan ketika mengobrol melalui panggilan video, Anda mungkin tidak bisa menangkap seluruh isyarat-isyarat yang biasa didapatkan ketika mengobrol secara empat mata! [4] Tanyakanlah perasaan orang tersebut dengan simpel dan jelas. Pastikan ia memahami perasaan Anda juga!
    • Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Hey, Riska, kita sudah lama saling mengenal, dan aku sangat senang ketika mengobrol dan menghabiskan waktu bersamamu. Sepertinya aku mulai menyukaimu, dan aku ingin menanyakan apakah kamu menyukaiku juga?”
    • Apa pun respons yang ia berikan, Anda harus menghormatinya. Sebagai contoh, apabila ia tidak memiliki perasaan yang sama seperti Anda, katakan, “Oh baiklah, aku mengerti. Aku berharap kita masih bisa berteman dan menghabiskan waktu bersama karena aku sangat senang ketika bersamamu!”
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menanyakan Perasaan Seseorang secara Langsung

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan lupa untuk mandi, menyikat gigi, menyisir rambut, dan mengenakan pakaian yang menarik dan pas di tubuh Anda. Apabila penampilan Anda menarik, kepercayaan diri Anda akan bertambah. Dengan melakukan ini, Anda akan lebih percaya diri untuk menghampiri dan menanyakan perasaan orang tersebut terhadap Anda. [5]
    • Apabila biasa menggunakan riasan, Anda bisa mengaplikasikannya sedikit, tetapi pastikan penampilan Anda tetap terlihat alami. Ini dilakukan agar orang tersebut tetap fokus terhadap Anda, bukan penampilan Anda.
    • Dengan berpenampilan menarik, bukan berarti Anda ingin membuat lawan bicara Anda terpukau. Berpenampilan menarik dilakukan agar Anda lebih percaya diri.
  2. Meskipun Anda sudah merencanakan waktu yang tepat untuk menanyakan perasaannya, Anda tetap harus fleksibel. Apabila ia sedang kesal, belajar, mengobrol dengan orang lain, atau sibuk, sebaiknya tanyakan perasaan ia terhadap Anda di lain waktu.
    • Apabila tidak yakin, buka pembicaraan dengan menanyakan sesuatu yang simpel seperti, “Halo, apa kabar?” Setelahnya, amati respons yang ia berikan untuk mengetahui suasana hatinya.
    • Sebelum membicarakan hal yang serius, sebaiknya tentukan waktu yang tepat untuk Anda berdua. [6] Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Halo, apakah kita bisa mengobrol siang ini? Ada yang ingin aku bicarakan denganmu.”
  3. Apa pun hasil akhir yang Anda harapkan, tidak apa-apa untuk merasa gugup ketika akan membicarakan sesuatu yang serius dan tidak familier. Tarik napas dalam-dalam hingga ke perut untuk membantu menenangkan dan menjaga diri Anda tetap fokus. [7]
    • Anda juga bisa mengingatkan diri Anda betapa pentingnya pembicaraan ini. Sebagai contoh, katakan, “Aku tidak ingin Bara salah paham. Jika ia menyukaiku, akan lebih baik apabila aku tahu agar aku bisa menolaknya dengan halus,” kepada diri Anda sendiri.
  4. Setelah Anda siap untuk menanyakan perasaannya terhadap Anda, tentukan waktu yang tepat agar Anda berdua bisa berbicara empat mata. Apabila ada orang lain di sekitar Anda berdua, lawan bicara Anda mungkin akan kaget atau tidak mampu menjawab pertanyaan Anda. Tergantung siapa yang ada di sekitarnya, lawan bicara Anda mungkin tidak merasa nyaman untuk menjawab pertanyaan Anda dengan jujur, atau ia mungkin merasa malu untuk menjawab Anda.
    • Anda bisa mengatakan, “Halo, maukah kamu mengantarku ke kantin?” atau “Apakah kamu sedang sibuk? Aku ingin membicarakan sesuatu?”
    • Apabila Anda berdua tidak sering bertemu, Anda bisa mengajaknya mengobrol di lokasi yang nyaman, misalnya di kedai kopi atau taman.
    • Untuk berjaga-jaga, jangan membicarakan topik ini apabila Anda berdua tidak bisa pergi, misalnya di mobil atau ketika perjalanan jauh.
  5. Sebelum menanyakan perasaan orang tersebut terhadap Anda, ungkapkan perasaan diri Anda terlebih dahulu. Beri tahu kepadanya bahwa Anda tertarik kepadanya, atau Anda hanya ingin berteman dengannya. Apa pun perasaan Anda, ungkapkanlah dengan sopan dan jujur. [8]
    • Sebagai contoh, katakan, “Aku sangat senang menghabiskan waktu bersamamu, dan aku ingin lebih mengenalmu,” atau “Kamu adalah teman terdekatku, dan aku ingin kita tetap berteman.”
  6. Ketika ingin mengetahui sesuatu, salah satu cara terbaik adalah menanyakannya secara langsung. Pikirkan terlebih dahulu apa yang ingin Anda katakan, dan ungkapkan secara simpel. Akan tetapi, pastikan orang tersebut bisa merasa nyaman dan jujur ketika mengungkapkan perasaannya. Pastikan Anda juga sudah siap untuk mendengar jawaban darinya. [9]
    • Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Aku ingin tahu apakah kamu menyukaiku lebih dari sebatas teman?”
    • Ketika memberi tahu orang tersebut bahwa Anda tidak tertarik kepadanya, ia mungkin akan menyatakan bahwa ia hanya menganggap Anda sebagai teman, meskipun ia mungkin memiliki perasaan yang lebih dalam. Jangan memaksanya untuk mengungkapkan perasaannya yang “sesungguhnya” apabila ia tidak mau.
  7. Hasil akhir terbaik dari pembicaraan ini adalah ia memiliki perasaan yang sama seperti Anda, baik Anda berdua saling menyukai atau hanya ingin berteman. Setelahnya, Anda bisa membicarakan topik lain dengannya. Akan tetapi, apabila Anda berdua tidak memiliki pemikiran yang sama, ia atau Anda mungkin akan merasa sedih. Cobalah untuk tidak menunjukkan emosi Anda. Sebaiknya, ungkapkan bahwa Anda menghargai kejujuran dan perasaannya.
    • Tidak apa-apa untuk merasa sedih atau kesal ketika ditolak oleh seseorang. Apabila mendapatkan jawaban yang tidak diinginkan, Anda boleh bersedih, tetapi cobalah untuk mengikhlaskannya. [10]
    • Apabila Anda tertarik untuk berpacaran dengannya, tetapi ia tidak memiliki perasaan yang sama terhadap Anda, sisihkan sedikit waktu untuk memikirkan kelanjutan hubungan pertemanan Anda berdua. Apabila sebaliknya, tolak ia dengan jujur dan lembut. Sebagai contoh, utarakan bahwa Anda bisa memberinya sedikit ruang, tetapi tunjukkan juga bahwa Anda masih peduli terhadapnya sebagai teman. [11]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membaca Isyarat Nonverbal

PDF download Unduh PDF
  1. Kebanyakan orang sering kali memberi isyarat ketika berada di dekat orang yang disukai. Sebagai contoh, apabila ia sering membuat kontak mata dengan Anda, ia mungkin menyukai Anda. [12]
    • Salah satu cara untuk memastikan perasaan seseorang adalah dengan menanyakannya secara langsung. Sebagai contoh, ia mungkin sering membuat kontak mata dengan Anda karena ia adalah teman dekat Anda. Sementara itu, orang yang tertarik kepada Anda mungkin akan menghindari kontak mata karena ia merasa malu. [13]
  2. Ketika mengobrol dengan seseorang, coba buat gerakan kecil, lalu amati respons darinya. Apabila ia menyukai Anda, ia mungkin secara tidak sadar akan meniru gerakan ini. Kebanyakan orang menyebut perilaku ini sebagai ”mirroring ”. [14]
    • Sebagai contoh, coba sentuh rambut atau wajah Anda, atau silangkan tangan dan kaki. Apabila ia meniru gerakan ini setelah beberapa saat, ia mungkin sedang melakukan mirroring .
  3. Ketika mengobrol dengannya, amati cara ia duduk atau berdiri. Apabila ia menghadap Anda dan bahasa tubuhnya cukup terbuka, misalnya duduk sambil tidak menyilangkan tangan, ia mungkin tertarik kepada Anda. Akan tetapi, apabila ia menyilangkan tangan atau tidak menghadap Anda, ia mungkin tidak tertarik. [15]
    • Ingat, terdapat beberapa faktor yang bisa memengaruhi postur tubuh seseorang. Keadaan fisik dan suasana hati bisa juga memengaruhi postur tubuh seseorang.
  4. Ketika seseorang menyukai Anda, ia akan mencari alasan dan kesempatan untuk bersentuhan dengan Anda. Ia mungkin akan menyentuh tangan atau lutut Anda ketika sedang mengobrol dengan Anda. Ia mungkin sering menyapa Anda dengan pelukan. Ia mungkin akan mendekat ketika berjalan melewati Anda agar lengannya menyentuh lengan Anda. Apabila ia sering melakukan ini, ia mungkin menyukai Anda. [16]
    • Beberapa orang mungkin memiliki sifat yang penuh kasih sayang kepada setiap orang. Maka dari itu, apabila tidak yakin, tanyakan perasaannya secara langsung!
    Iklan

Tips

  • Cara terbaik untuk mengetahui perasaan seseorang adalah dengan menanyakannya langsung. Akan tetapi, apabila gugup, Anda bisa meminta teman untuk berbicara dengan orang tersebut. Pastikan teman Anda tidak keberatan untuk menanyakan perasaan orang tersebut terhadap Anda!
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.695 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan