Unduh PDF
Unduh PDF
Empat Kebenaran Mulia adalah esensi Buddhisme yang mengajarkan cara menghadapi penderitaan dalam kehidupan manusia. Kebenaran ini menyatakan bahwa kehidupan penuh dengan berbagai penderitaan, penderitaan memiliki sebab dan akhir, dan setiap manusia bisa mencapai nirwana dengan mengakhiri penderitaan. Jalan Mulia Berunsur Delapan menjelaskan cara yang harus dilakukan untuk mengalami nirwana dalam kehidupan sehari-hari. Empat Kebenaran Mulai mengungkapkan hal-hal yang menjadi sumber penderitaan dan Jalan Mulia Berunsur Delapan adalah resep untuk mengatasi penderitaan. Memahami kebenaran dan menerapkan cara yang dijelaskan dalam artikel ini membuat hidup terasa damai dan bahagia.
Langkah
-
Lakukan meditasi secara teratur. Meditasi adalah cara mengubah pola pikir dan membantu Anda mencapai nirwana. Meditasi harus dilakukan sebagai bagian dari rutinitas harian. Meskipun meditasi bisa dipelajari sendiri, sebaiknya Anda berlatih meditasi dengan guru sebab ia bisa membimbing dan mengajarkan teknik yang benar. [1] X Teliti sumber Anda boleh bermeditasi sendirian, tetapi akan lebih bermanfaat jika Anda bermeditasi bersama orang lain dengan bimbingan guru. [2] X Teliti sumber
- Anda tidak bisa menjalani hidup dengan cara yang benar tanpa bermeditasi. Meditasi membantu Anda lebih memahami diri sendiri dan orang lain.
-
Miliki pandangan yang benar. Ajaran Buddha (misalnya Empat Kebenaran Mulia) merupakan pandangan yang membentuk perspektif Anda tentang kehidupan. Anda tidak bisa menerapkan langkah berikutnya jika menolak ajaran ini. Pandangan yang benar dan pengertian yang benar merupakan fondasi untuk menjalani kehidupan yang benar. Bentuklah pemahaman yang benar tentang kehidupan, bukan seperti yang Anda inginkan. [3] X Teliti sumber Berusahalah memahami realitas secara utuh dengan berpikir objektif. Untuk itu, Anda harus melakukan penelitian, studi, dan belajar.
- Empat Kebenaran Mulia adalah dasar pengertian yang benar. Agar bisa mencapai nirwana, Anda harus memercayai bahwa kebenaran tersebut menjelaskan berbagai hal sesuai kenyataan yang sebenarnya. [4] X Teliti sumber
- Sadari bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna atau permanen. Biasakan berpikir kritis saat menghadapi masalah, alih-alih melibatkan perasaan, keinginan, dan kepentingan pribadi.
-
Miliki intensi yang benar. Buatlah komitmen kepada diri sendiri untuk berperilaku yang selaras dengan keyakinan Anda. Junjung tinggi kesetaraan. Ingatlah bahwa semua orang layak dikasihi dan dicintai. Hal ini berlaku untuk diri sendiri dan orang lain. Tolaklah pemikiran yang egois, jahat, dan penuh kebencian. Cinta kasih dan antikekerasan harus menjadi prinsip hidup. [5] X Teliti sumber
- Hargai semua makhluk hidup (tanaman, hewan, dan manusia) apa pun statusnya. Sebagai contoh, tunjukkan respek yang sama kepada orang kaya dan orang miskin. Hormati semua orang dengan menjunjung tinggi kesetaraan meskipun berbeda latar belakang, kelompok usia, ras, etnis, strata ekonomi.
-
Ucapkan perkataan yang benar. Langkah ketiga adalah berbicara benar. Alih-alih berbohong, memfitnah, bergosip, atau memaki, Anda harus mengatakan hal yang baik dan benar. [6] X Teliti sumber Pastikan ucapan Anda membuat orang lain merasa dihargai dan termotivasi. Mengetahui kapan Anda harus diam dan menunda berbicara juga sangat bermanfaat.
- Anda harus berbicara benar setiap hari.
-
Lakukan tindakan yang benar. Tindakan menunjukkan apa yang ada di dalam hati dan pikiran. Perlakukan diri sendiri dan orang lain dengan baik. [7] X Teliti sumber Jangan membunuh atau mencuri. Jalani hidup yang damai dan bantulah orang lain agar hidupnya damai. Bersikaplah jujur kepada orang lain. Contohnya, jangan menipu atau berbohong demi mencapai atau mendapatkan apa yang diinginkan. [8] X Teliti sumber
- Tunjukkan perilaku dan sikap positif yang mampu memperbaiki kehidupan orang lain dan masyarakat.
-
Pilihlah mata pencaharian yang benar. Pilihlah profesi sesuai keyakinan Anda. Jangan melakukan pekerjaan yang merugikan orang lain, membunuh hewan, atau menipu. Menjadi penjual senjata, pengedar narkoba, dan penjagal hewan bukan pekerjaan yang baik. [9] X Teliti sumber Apa pun profesi yang dipilih, pastikan Anda menunjukkan integritas.
- Contohnya, jika Anda bekerja sebagai wiraniaga, jangan menipu atau membohongi pelanggan agar ia membeli produk yang Anda tawarkan.
-
Lakukan daya upaya yang benar. Anda akan meraih kesuksesan jika berusaha dengan sungguh-sungguh saat melakukan sesuatu. Hilangkan pikiran negatif dan biasakan berpikir positif . Tunjukkan antusiasme terhadap semua hal yang Anda lakukan, misalnya bersekolah, berkarier, berteman, menikmati hobi, dan lain-lain. [10] X Teliti sumber Kemampuan berpikir positif perlu dilatih secara konsisten sebab hal ini tidak terbentuk dengan sendirinya. Langkah ini bermanfaat menyiapkan pikiran untuk melakukan meditasi pemusatan perhatian . [11] X Teliti sumber Empat prinsip berdaya upaya benar, yaitu:
- Mencegah timbulnya kejahatan dan hal-hal negatif (nafsu seksual, rasa iri, cemas, ragu, khawatir).
- Membebaskan diri dari kejahatan dan hal-hal negatif yang sudah muncul dengan membentuk pikiran positif, mengalihkan perhatian, mengonfrontasi pikiran negatif, dan menginvestigasi sumber pemikiran tersebut. [12] X Teliti sumber
- Melakukan kebajikan dan bersikap bijaksana
- Mempertahankan dan menyempurnakan kebajikan dan kebijaksanaan
-
Berlatihlah memusatkan perhatian . Latihan ini membantu Anda melihat realitas apa adanya. Latihan pemusatan perhatian dilakukan dengan mengamati 4 aspek, yaitu tubuh, perasaan, kondisi pikiran, dan fenomena. Saat pikiran terfokus, Anda hidup dalam kekinian dan mampu menyadari sepenuhnya semua hal yang dialami. [13] X Teliti sumber Anda akan terfokus pada situasi yang sedang terjadi, alih-alih pada hal-hal yang belum atau sudah terjadi. Pusatkan perhatian pada tubuh, perasaan, pikiran, gagasan, dan semua yang ada di sekeliling Anda. [14] X Teliti sumber
- Menjalani hidup dalam kekinian membuat Anda terbebas dari masa lalu dan masa depan.
- Memusatkan perhatian juga berarti memperhatikan perasaan, emosi, dan fisik orang lain.
-
Fokuskan pikiran. Berkonsentrasi dengan baik berarti mampu memfokuskan pikiran pada objek tertentu dan tidak teralihkan oleh pengaruh luaran. [15] X Teliti sumber Menerapkan semua langkah di atas dengan baik membuat Anda mampu berkonsentrasi . Pikiran akan terfokus serta terbebas dari stres dan kecemasan . Anda mampu menjalin relasi yang baik dengan diri sendiri dan orang lain. Berkonsentrasi benar membantu Anda memahami hal-hal yang sedang terjadi dengan jelas dan apa adanya.
- Berkonsentrasi sama dengan memusatkan perhatian, tetapi saat berkonsentrasi, Anda tidak menyadari berbagai sensasi dan perasaan yang muncul. Contohnya, ketika berkonsentrasi pada soal ujian, Anda hanya terfokus menjawab pertanyaan. Jika Anda memusatkan perhatian sewaktu mengikuti ujian, Anda sempat memperhatikan apa yang Anda rasakan selama ujian berlangsung, tingkah laku orang lain di sekitar, atau cara duduk saat Anda menjawab soal ujian.
Iklan
-
Lakukan meditasi cinta kasih ( metta bhavana ). Metta artinya cinta yang tidak romantis, kebaikan hati, dan persahabatan. Rasa cinta ini bersumber dari dalam hati, harus dikembangkan, dan dilatih. Latihan menumbuhkan metta biasanya berlangsung dalam 5 tahap. Bagi para pemula, lakukan setiap tahap selama 5 menit. [16] X Teliti sumber
- Tahap 1: rasakan metta kepada diri sendiri. Berfokuslah merasakan kedamaian, ketenangan, kekuatan, dan kepercayaan diri. Ucapkan berulang-ulang frasa "Semoga aku sehat dan bahagia" yang ditujukan kepada diri sendiri.
- Tahap 2: pikirkan seorang teman dan hal-hal yang Anda sukai dari dirinya. Ucapkan berulang-ulang frasa "Semoga ia sehat. Semoga ia bahagia".
- Tahap 3: pikirkan seseorang yang netral (hubungan dengannya terbebas dari rasa suka atau tidak suka). Ingatlah kebaikannya lalu kirim metta kepadanya.
- Tahap 4: pikirkan seseorang yang tidak menyenangkan. Alih-alih memikirkan mengapa Anda tidak menyukainya dan merasa benci kepadanya, kirimlah metta kepadanya.
- Tahap 5: pikirkan semua orang termasuk diri sendiri. Kirimlah metta kepada mereka, penduduk di kota Anda, di propinsi Anda, di negara Anda, dan di seluruh dunia.
-
Berlatihlah memusatkan perhatian pada napas. Meditasi ini membantu Anda berkonsentrasi dan memfokuskan pikiran. Jika dilakukan secara rutin, Anda mampu memusatkan perhatian, merilekskan diri , dan menghilangkan kecemasan. [17] X Teliti sumber Duduklah di tempat yang tenang dengan punggung tegak. Tarik sedikit bahu ke belakang lalu turunkan agar terasa lebih rileks. Sanggalah telapak tangan dengan bantal kecil atau letakkan di pangkuan. [18] X Teliti sumber Setelah menemukan postur duduk yang nyaman, lakukan tahapan meditasi sesuai petunjuk berikut. Berusahalah menjalani setiap tahap minimal selama 5 menit.
- Tahap 1: berhitunglah dalam hati setiap kali menarik dan membuang napas (tarik napas, buang napas, 1 tarik napas, buang napas 2, dan seterusnya sampai 10). Ulangi lagi dari 1 jika mencapai hitungan 10. Fokuskan perhatian pada sensasi yang muncul saat menarik dan membuang napas. Begitu pikiran teralihkan, arahkan lagi pada napas.
- Tahap 2: bernapaslah sambil berhitung sampai 10, tetapi kali ini, berhitunglah sebelum menarik napas (1 tarik napas, buang napas; 2 tarik napas, buang napas; 3 tarik napas, buang napas; dan seterusnya). Fokuskan perhatian pada sensasi yang Anda rasakan setiap kali menarik napas.
- Tahap 3: tarik napas dan buang napas tanpa berhitung. Amati napas sebagai proses berkesinambungan, alih-alih sekadar menarik dan membuang napas.
- Tahap 4: saat ini, berfokuslah pada sensasi yang Anda rasakan saat menarik dan membuang napas dengan memperhatikan udara yang mengalir melalui hidung atau bibir atas. [19] X Teliti sumber
-
Hormati dan semangati orang lain. Tujuan akhir Buddhisme adalah mencapai kedamaian batin lalu membagikan pengalaman ini kepada orang lain. [20] X Teliti sumber Mencapai nirwana bukan hanya demi kepentingan diri sendiri, tetapi untuk orang lain juga. Jadilah pemberi semangat dan dukungan bagi orang lain, misalnya dengan memeluk teman yang sedang bersedih. Ungkapkan apa yang Anda rasakan kepada seseorang yang berperan penting bagi Anda atau pernah menolong Anda. Tunjukkan bahwa Anda berterima kasih dan menghargainya. Sisihkan waktu untuk mendengarkan keluhan seseorang yang sedang kesal.
-
Perlakukan orang lain dengan penuh kasih. Kebahagiaan Anda berkaitan langsung dengan kebahagiaan orang lain. [21] X Teliti sumber Orang lain akan merasa bahagia jika Anda mengasihinya, misalnya dengan: [22] X Teliti sumber
- Menyimpan ponsel saat berkumpul dengan teman-teman dan anggota keluarga.
- Melakukan kontak mata saat seseorang berbicara dengan Anda dan mendengarkan tanpa menyela percakapan.
- Menjadi sukarelawan dalam komunitas.
- Membukakan pintu untuk orang lain.
- Tunjukkan empati kepada orang lain. Contohnya, ketika bertemu dengan teman yang sedang kesal, berusahalah memahami perasaannya. Tanyakan mengapa ia kesal dan apakah ia membutuhkan bantuan. Dengarkan baik-baik saat ia bercerita untuk menunjukkan empati kepadanya.
-
Berusahalah memusatkan perhatian. Saat bermeditasi pemusatan perhatian, perhatikan apa yang Anda pikirkan dan rasakan. Hal ini perlu dilakukan bukan hanya sewaktu bermeditasi, tetapi selama menjalani keseharian, misalnya dengan memusatkan perhatian saat makan, mandi, atau berpakaian di pagi hari. [23] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber Untuk memulainya, pilihlah satu aktivitas lalu berfokuslah merasakan sensasi fisik yang muncul sewaktu Anda melakukan kegiatan sambil bernapas dengan tenang dan teratur. [24] X Teliti sumber
- Untuk memusatkan perhatian saat makan, amati rasa, tekstur, dan aroma makanan yang sedang disantap.
- Saat mencuci piring, amati suhu air, sensasi fisik yang Anda rasakan di tangan saat menyabuni piring atau membilas piring dengan air.
- Alih-alih bersiap-siap ke kantor sambil mendengarkan musik atau menonton TV, lakukan dalam suasana hening sambil mengamati apa yang Anda rasakan. Apakah Anda masih mengantuk atau merasa segar saat bangun pagi? Apa yang terasa di kulit saat Anda mengenakan baju atau mandi di bawah pancuran?
Iklan
-
Pahami arti penderitaan. Deskripsi penderitaan menurut ajaran Buddha berbeda dari apa yang banyak orang pikirkan. Penderitaan adalah hal yang tidak bisa dihindari dan merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Dukkha adalah kebenaran yang menyatakan bahwa semua makhluk tidak luput dari penderitaan. [25] X Teliti sumber Selain mendeskripsikan berbagai hal yang tidak menyenangkan, misalnya penyakit, penuaan, kecelakaan, masalah fisik, dan gangguan emosional, Buddha menganggap keinginan (terutama keinginan yang tidak terpenuhi) dan nafsu sebagai penderitaan. Keduanya merupakan sumber penderitaan sebab manusia hampir tidak pernah merasa puas atau tercukupi. Setelah satu keinginan terpenuhi, muncul keinginan yang lain. Inilah yang disebut lingkaran setan.
- Dukkha berarti "sesuatu yang sulit ditanggung". [26] X Teliti sumber Penderitaan mencakup aspek yang sangat luas termasuk hal-hal besar dan kecil.
-
Tentukan penyebab penderitaan. Keinginan dan kebodohan adalah sumber penderitaan. [27] X Teliti sumber Keinginan yang tidak terpenuhi adalah sumber penderitaan terbesar. Sebagai contoh, ketika sakit, Anda menderita dan ingin cepat sembuh. Penderitaan karena keinginan untuk sembuh tidak terpenuhi lebih besar daripada penderitaan karena sakit. Setiap kali Anda menginginkan sesuatu, peluang, seseorang, atau pencapaian, tetapi tidak terwujud, Anda menderita.
- Hal yang pasti dialami oleh semua manusia adalah penuaan, penyakit, dan kematian. [28] X Teliti sumber
- Keinginan tidak bisa dipuaskan. Setelah mencapai atau mendapatkan sesuatu yang diinginkan, Anda menginginkan hal yang lain. Keinginan yang terus bermunculan membuat Anda tidak bisa merasakan kebahagiaan sejati. [29] X Teliti sumber
-
Berusahalah mengakhiri penderitaan dalam kehidupan Anda. Empat Kebenaran Mulia adalah batu pijakan untuk membebaskan diri dari penderitan. Jika semua manusia menderita dan penderitaan timbul karena keinginan, satu-satunya cara mengakhiri penderitaan adalah menghilangkan keinginan. [30] X Teliti sumber Percayalah bahwa Anda tidak perlu menderita dan Anda mampu mengakhiri penderitaan. Untuk itu, Anda harus mengubah persepsi dan belajar mengendalikan keinginan.
- Kemampuan mengendalikan keinginan dan hawa nafsu membuat Anda hidup dalam kebebasan dan kebahagiaan.
-
Alami berakhirnya penderitaan dalam kehidupan Anda. Pengakhiran penderitaan bisa dicapai dengan menerapkan Jalan Mulai Berunsur Delapan. [31] X Teliti sumber Perjalanan menuju nirwana bisa dikelompokkan menjadi 3 aspek. Pertama, Anda harus memiliki niat dan pola pikir yang benar. Kedua, Anda harus menjalani keseharian dengan niat yang benar. Ketiga, Anda harus memahami realitas yang sesungguhnya dan memiliki keyakinan yang benar tentang semua hal.
- Jalan Mulia Berunsur Delapan bisa dibagi menjadi 3 kategori: kebijaksanaan (pandangan benar, pikiran benar), tata krama (ucapan benar, perbuatan benar, pencaharian benar), dan pelatihan mental (daya upaya benar, perhatian benar, konsentrasi benar). [32] X Teliti sumber
- Jalan ini merupakan panduan yang menunjukkan cara menjalani kehidupan sehari-hari. [33] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Mencapai nirwana bukan hal mudah dan membutuhkan waktu yang lama. Jangan menyerah meskipun hal ini sepertinya mustahil dicapai. Jalan Mulia Berunsur Delapan bukan sekadar langkah berurutan yang harus dilakukan untuk mencapai nirwana, tetapi harus menjadi cara menjalani hidup sehari-hari.
- Anda bisa mempelajari Buddhisme secara otodidak, tetapi akan lebih bermanfaat jika Anda datang ke wihara untuk belajar di bawah bimbingan guru. Jangan langsung bergabung dalam kelompok atau memilih guru. Dengarkan kata hati dan pertimbangkan baik-baik sebelum memutuskan. Banyak guru yang baik, tetapi ada juga yang tidak menyenangkan. Gunakan internet untuk mencari informasi tentang wihara/komunitas/guru, pendapat yang menentang, dan ritual ibadah Buddhisme.
- Perjalanan setiap orang untuk mengalami pencerahan berbeda satu sama lain seperti butiran salju menempuh rute yang unik dari langit. Pilihlah cara berlatih yang menyenangkan/terasa nyaman/sesuai keyakinan Anda.
- Lakukan meditasi dengan berbagai cara. Cara berlatih yang beragam hanyalah sarana dan metode yang bisa digunakan untuk bermeditasi. Adakalanya, bermeditasi dengan cara yang berbeda lebih bermanfaat dalam kondisi tertentu. Cari tahu cara bermeditasi yang Anda sukai dan sisihkan waktu untuk berlatih.
- Nirwana tercapai ketika pemahaman yang salah tentang keberadaan diri (dan yang lainnya) berakhir untuk selamanya. Kondisi ini bisa terjadi dengan berbagai cara, tetapi tidak ada cara yang benar atau salah, baik atau buruk. Nirwana bisa dialami secara spontan, bisa juga karena usaha yang tekun. Bagaimanapun juga, orang yang mencari dan nirwana yang ingin dicapai harus diabaikan.
- Hanya Anda yang tahu cara yang paling tepat untuk diri sendiri (ingatlah analogi butiran salju di atas) sehingga tidak seorang pun berhak menyarankan agar Anda bergabung dalam kelompok tertentu. Banyak guru/tradisi/sekte memegang teguh rumusan cara mencapai pencerahan, padahal keterikatan pada opini/pandangan merupakan salah satu hambatan utama menuju pencerahan. Jangan sampai Anda mengalami hal ironis tersebut selama menempuh perjalanan mencapai nirwana.
- Berlatih meditasi secara mandiri berperan penting untuk mencapai nirwana. Peran guru adalah membantu Anda mengembangkan diri dan memiliki kemampuan spiritual yang mandiri. Guru tidak boleh membuat siswa mengalami ketergantungan dan kemunduran, tetapi hal ini sangat sering terjadi. Gunakan internet untuk mencari orang-orang yang rutin bermeditasi dan memiliki kesadaran spiritual yang tinggi. Mereka siap membantu Anda.
- Jangan menyerah. Refleksikan manfaat yang Anda peroleh meskipun terkesan tidak berarti. Ingatlah pengalaman tersebut sebagai sumber motivasi. Selama berlatih, berusahalah membuktikan sendiri hal-hal yang meragukan. Berfokus pada latihan membantu Anda menemukan tujuan yang ingin dicapai. Akan tetapi, latihan akan terhenti jika Anda hanya terfokus pada tujuan.
- Kesadaran spiritual mungkin saja hilang, tetapi pemahaman yang diperoleh tidak akan hilang. Kesadaran spiritual yang dipertahankan membuat pemahaman semakin kuat. Hal ini sering terjadi saat seseorang mengalami masalah pribadi yang serius.
- Nirwana bisa dicapai melalui kehidupan spiritual semua agama, asalkan pemeluknya meyakini bahwa nirwana benar-benar ada. Banyak orang dari berbagai agama sudah mengalami hal ini, misalnya pemeluk agama Kristen yang memiliki pandangan tertentu tentang apa/siapa Tuhan karena mengalami kesadaran spiritual.
Iklan
Referensi
- ↑ https://thebuddhistcentre.com/text/what-meditation
- ↑ http://www.bbc.co.uk/religion/religions/buddhism/customs/meditation_1.shtml
- ↑ http://www.buddha101.com/p_truths.htm# Four Noble Truths
- ↑ http://www.tricycle.com/new-buddhism/-noble-eightfold-path/eightfold-path
- ↑ http://www.tricycle.com/new-buddhism/-noble-eightfold-path/eightfold-path
- ↑ http://www.summitlighthouse.org/gautama-buddha-eightfold-path-chakras/
- ↑ http://www.buddhanet.net/e-learning/8foldpath.htm
- ↑ http://www.tricycle.com/new-buddhism/-noble-eightfold-path/eightfold-path
- ↑ http://www.tricycle.com/new-buddhism/-noble-eightfold-path/eightfold-path
- ↑ http://www.budsas.org/ebud/whatbudbeliev/78.htm
- ↑ http://www.pursuit-of-happiness.org/history-of-happiness/buddha/
- ↑ http://www.vipassana.com/resources/8fp5.php
- ↑ http://www.pursuit-of-happiness.org/history-of-happiness/buddha/
- ↑ http://www.tricycle.com/new-buddhism/-noble-eightfold-path/eightfold-path
- ↑ http://www.clear-vision.org/Schools/Students/Ages-17-18/living-with-reality/Eightfold-Path/right-concentration.aspx
- ↑ https://thebuddhistcentre.com/text/loving-kindness-meditation
- ↑ https://thebuddhistcentre.com/text/mindfulness-breathing
- ↑ http://www.wildmind.org/posture/elements
- ↑ http://www.wildmind.org/mindfulness/four
- ↑ http://www.parami.org/why-are-buddhists-happy-and-peaceful/
- ↑ http://www.pursuit-of-happiness.org/history-of-happiness/buddha/
- ↑ http://www.cc-sd.edu/blog/10-ways-of-showing-compassion
- ↑ http://www.helpguide.org/harvard/benefits-of-mindfulness.htm
- ↑ http://www.happify.com/hd/7-ways-to-be-mindful-in-your-everyday-life/
- ↑ http://www.pbs.org/edens/thailand/buddhism.htm
- ↑ http://www.buddhanet.net/e-learning/8foldpath.htm
- ↑ http://www.pbs.org/edens/thailand/buddhism.htm
- ↑ http://www.pbs.org/edens/thailand/buddhism.htm
- ↑ http://www.buddha101.com/p_truths.htm#Four Noble Truths
- ↑ http://www.pbs.org/edens/thailand/buddhism.htm
- ↑ http://www.pbs.org/edens/thailand/buddhism.htm
- ↑ http://www.pursuit-of-happiness.org/history-of-happiness/buddha/
- ↑ http://www.buddha101.com/p_truths.htm#Four Noble Truths
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.396 kali.
Iklan