Unduh PDF Unduh PDF

Perubahan status vaksin COVID-19 yang terus berubah membuat banyak orang kesulitan untuk membedakan informasi yang benar dan informasi yang menyesatkan. Jika Anda dan orang-orang terdekat ingin mendapatkan vaksin COVID-19, Anda mungkin ingin membaca berita terbaru dan berita yang kredibel agar tetap aman. Kami telah menyusun daftar situs web yang dapat memberikan informasi akurat dan kredibel seputar vaksin COVID-19, serta beberapa metode untuk memeriksa sumber informasi daring secara kritis demi memastikan kebenarannya.

Metode 1
Metode 1 dari 12:

Periksa situs web CDC.

Unduh PDF
  1. Anda bisa memeriksa Soal Sering Ditanya ( FAQ ) untuk mencari informasi umum mengenai vaksin atau mencari informasi berdasarkan umur dan kelompok risiko yang spesifik. CDC juga menyediakan banyak situs web dan sumber informasi yang dapat dikunjungi untuk mempelajari berbagai hal seputar COVID-19. [1]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 12:

Kunjungi situs web WHO.

Unduh PDF
  1. Lembaga ini adalah agensi internasional yang dibiayai oleh PBB dan telah terbukti mampu memberikan informasi yang kredibel dan akurat. Melalui situs webnya, Anda dapat menemukan informasi seputar perusahaan yang memproduksi vaksin, serta informasi tentang uji coba dan tes yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. [2]
Metode 3
Metode 3 dari 12:

Mencari informasi melalui NIH.

Unduh PDF
  1. Meskipun bermarkas di Amerika Serikat, lembaga ini sudah menguji vaksin COVID-19 dan menjadi penyedia informasi bagi semua orang di dunia. Anda dapat membaca soal uji coba vaksin atau bahkan berpartisipasi dalam proses uji coba dengan mengunjungi situs web resminya. [3]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 12:

Carilah situs web dengan akhiran “.edu” atau “.gov” pada lokator sumber seragamnya.

Unduh PDF
  1. Lokator sumber seragam tersebut menunjukkan bahwa informasi yang ditulis berasal dari universitas (.edu) atau instansi milik pemerintah (.gov). Sekalipun situs web yang memakai akhiran .edu atau .gov tidak selalu 100% kredibel, ada peluang besar bahwa situs tersebut berisi informasi yang benar. Berhati-hatilah saat mencerna informasi yang berasal dari situs web berakhiran “.com” atau “.org”. [4]
    • Akhiran “.com” mengindikasikan bahwa situs web tersebut dioperasikan oleh perusahaan yang mencari keuntungan sehingga informasi yang disediakan mungkin bias.
    • Akhiran “.org” menunjukkan bahwa situs web tersebut dimiliki oleh perusahaan nonprofit. Sekalipun mereka mungkin memberikan informasi yang akurat, tidak ada jaminan informasi tersebut sudah diulas oleh anggota lain dalam komunitas mereka karena lembaga nonprofit biasanya tidak perlu mengikuti standar yang ditetapkan pemerintah.
Metode 5
Metode 5 dari 12:

Perhatikan tanggal penulisan informasi.

Unduh PDF
  1. Carilah informasi yang hanya berusia satu atau dua bulan. Karena informasi seputar vaksin berubah hampir setiap hari, artikel yang sudah ditulis lebih dari dua bulan mungkin tak lagi akurat. Anda biasanya bisa menemukan tanggal penulisan artikel di bagian paling atas atau bagian paling bawah dari sebuah halaman situs web. [5]
    • Kebanyakan situs web yang kredibel akan memperbarui informasi saat mendapat data baru.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 12:

Mencari tahu latar belakang si pemberi informasi.

Unduh PDF
  1. Jika organisasi yang memublikasikan informasi tentang vaksin berlatar belakang sains, informasi tersebut mungkin kredibel. Jika latar belakangnya tidak relevan atau ambigu, informasi yang disampaikan mungkin kurang solid. [6]
    • Anda juga bisa membaca halaman “Tentang Kami” untuk mencari tahu apakah organisasi tersebut dibayar untuk menerbitkan informasi. Jika mereka punya sponsor, kemungkinan mereka mendapatkan uang untuk menyebarkan informasi sesat.
    • Jika CDC, WHO, NIH, atau Satgas COVID-19 menyebutkan sebuah sumber informasi, sumber tersebut kemungkinan besar kredibel.
    • Jika si pemberi informasi adalah praktisi kesehatan alternatif atau holistik, seseorang yang tidak berlatar belakang medis, atau berasal dari sebuah perusahaan, berhati-hatilah terhadap informasi yang disampaikan.
Metode 7
Metode 7 dari 12:

Cari tahu siapa yang mengulas informasi tersebut.

Unduh PDF
  1. Jika artikel atau data belum pernah diulas secara mendalam, informasi di dalamnya mungkin tidak kredibel. Anda biasanya dapat menemukan informasi ini di bagian bawah artikel, yaitu di bagian paling ujung dari sebuah halaman situs web. [7]
    • Informasi ini mungkin ditulis seperti “Telah ditinjau oleh Dr. Reni Utari” atau “Tulisan ini telah ditinjau oleh Dr. Tashia Maharani pada tanggal 27 September 2020.”
    Iklan
Metode 8
Metode 8 dari 12:

Carilah sumber asli dari sebuah informasi.

Unduh PDF
  1. Informasi yang kredibel biasanya datang dari jurnal sains atau organisasi kesehatan. Jika Anda tidak bisa menemukan sumber asli atau sumbernya tampak mencurigakan, kemungkinan informasinya tidak benar. [8]
    • Sebagian besar data dan statistik menyertakan sumber di bagian bawah artikel atau catatan kaki di samping informasi yang ditulis. Jika sumber informasinya tidak disertakan, data tersebut mungkin menyesatkan.
Metode 9
Metode 9 dari 12:

Perhatikan data “mentah” alih-alih informasi yang disediakan oleh pihak ketiga.

Unduh PDF
  1. Jika Anda membaca sesuatu yang merujuk pada data, periksa data tersebut sebelum mempercayai isi tulisan. Anda biasanya bisa menemukan data mentah di jurnal atau artikel sains dengan cara memeriksa sumber yang dicantumkan di bagian bawah artikel. [9]
    • Sebagai contoh, jika sebuah sumber menuliskan “Data ini menunjukkan bahwa vaksin tidak berkontribusi terhadap imunitas kelompok ( herd immunity )”, cobalah untuk melihat datanya secara langsung. Si penulis mungkin memakai data di luar konteks atau sengaja memelintirnya untuk membuat pembaca bingung.
    Iklan
Metode 10
Metode 10 dari 12:

Jangan memberikan informasi pribadi secara daring.

Unduh PDF
  1. Jika Anda tidak yakin situs web tersebut kredibel, Anda sebaiknya tidak memberikan nama, alamat surel, atau alamat rumah secara daring. Jika ingin melakukannya, baca dulu syarat dan ketentuan sebelum menyetujuinya. [10]
    • Jangan pernah memberikan nomor KTP secara daring kecuali melalui agensi pemerintah.
Metode 11
Metode 11 dari 12:

Hindari situs web berisi artikel yang banyak salah ketik dan banyak memiliki kesalahan penulisan.

Unduh PDF
  1. Jika artikel yang Anda baca memiliki banyak kesalahan penulisan atau kesalahan pengetikan, informasi di dalamnya mungkin tidak kredibel. Sebagian besar sumber tepercaya melewati serangkaian proses penyuntingan sehingga hasilnya hampir sempurna. [11]
    • Salah tulis dan salah ketik terkadang adalah hasil dari kesalahan penerjemahan. Jika Anda membaca sumber dari negara lain dan yakin bahwa hal ini benar, periksa kembali informasi tersebut di situs web yang kredibel, seperti WHO atau Satgas COVID-19.
    Iklan
Metode 12
Metode 12 dari 12:

Perhatikan situs web yang menyarankan “pengobatan ajaib.”

Unduh PDF
  1. Para ahli tidak akan merekomendasikan penggunaan obat ajaib, seperti minyak esensial atau latihan pernapasan. Jika sebuah sumber meminta Anda untuk menghindari vaksin dan melakukan pengobatan sendiri di rumah, sumber tersebut kemungkinan besar menyesatkan. [12]
    • Beberapa jenis “obat ajaib” bahkan membahayakan tubuh. Pastikan informasi yang Anda dapat akurat sebelum memutuskan untuk mengetes produk baru. [13]

Tips

  • Informasi seputar vaksin COVID-19 terus berubah. Pastikan Anda memeriksa sumber informasi secara rutin untuk mempelajari informasi baru yang tersedia.
  • Jika Anda menemukan jargon medis yang sulit dipahami, cobalah untuk menerjemahkannya ke bahasa yang lebih sederhana melalui https://www.mlanet.org/p/cm/ld/fid=580 .
  • Secara umum, sebaiknya jauhilah informasi yang disebarkan di media sosial karena hal tersebut kebanyakan tidak bisa dipercaya.
  • Jika Anda memiliki penyakit tertentu, Anda mungkin tidak boleh disuntik vaksin. Hal ini sesuai dengan aturan vaksinasi yang berlaku.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.068 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan