PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menentukan jumlah neutron dalam sebuah atom cukup sederhana dan tidak memerlukan pengalaman apa pun. Untuk menghitung jumlah neutron dalam sebuah atom biasa atau isotop, cukup ikuti petunjuk ini.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mencari Jumlah Neutron dalam Atom Biasa

PDF download Unduh PDF
  1. Pada contoh ini, kita akan melihat osmium (Os), ada di baris keenam.
  2. Nomor ini cenderung menjadi nomor yang paling terlihat dan biasanya berada di atas simbol unsur. (Pada tabel bahkan tidak terlihat nomor lainnya.) Nomor atom adalah jumlah proton dalam sebuah atom tunggal dari unsur tersebut. Os adalah nomor 76, yang berarti satu atom osmium memiliki 76 proton.
  3. Nomor ini biasanya ada di bawah simbol atom. Perhatikan bahwa tabel di contoh ini hanya didasarkan pada nomor atom dan tidak mencantumkan berat atom. Ini biasanya tidak selalu terjadi. Osmium memiliki berat atom 190,23.
  4. Dalam contoh ini 190,23 dibulatkan menjadi 190, sehingga massa atom osmium adalah 190.
  5. Karena sebagian besar massa atom ditemukan proton dan neutron, mengurangkan jumlah proton (yaitu nomor atom) dari massa atom akan memberikan jumlah dihitung neutron di dalam atom. Angka-angka setelah koma desimal biasanya merupakan massa elektron yang sangat kecil dalam atom. Dalam contoh kita: 190 (berat atom) - 76 (jumlah proton) = 114 (jumlah neutron).
  6. Untuk mencari jumlah neutron, cukup gunakan rumus ini:
    • N = M – n
      • N = jumlah N eutron
      • M = M assa atom
      • n = jumlah atom
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mencari Jumlah Neutron dalam Sebuah Isotop

PDF download Unduh PDF
  1. Sebagai contoh, kita akan melihat isotop karbon-14. Karena bentuk non-isotop karbon-14 adalah karbon (C), carilah unsur karbon di tabel periodik (di baris kedua) .
  2. Nomor ini cenderung menjadi nomor yang paling terlihat dan biasanya berada di atas simbol unsur. (Pada tabel bahkan tidak terlihat nomor lainnya.) Nomor atom adalah jumlah proton dalam sebuah atom tunggal dari unsur tersebut. C adalah nomor 6, yang berarti satu atom karbon memiliki 6 proton.
  3. Untuk isotop sangat mudah, karena dinamai sesuai dengan massa atom unsur. Carbon-14, misalnya, memiliki massa atom 14. Setelah menemukan massa atom isotop, prosesnya sama seperti mencari jumlah neutron dalam sebuah atom biasa.
  4. Karena sebagian besar massa atom ditemukan proton dan neutron, mengurangkan jumlah proton (yaitu nomor atom) dari massa atom akan memberikan jumlah dihitung neutron di dalam atom. Angka-angka setelah koma desimal biasanya merupakan massa elektron yang sangat kecil dalam atom. Dalam contoh kita: 14 (massa atom) - 6 (jumlah proton) = 8 (jumlah neutron).
  5. Untuk mencari jumlah neutron, cukup gunakan rumus ini:
    • N = M – n
      • N = jumlah N eutron
      • M = M assa atom
      • n = jumlah atom
    Iklan

Tips

  • Osmium, logam yang padat pada suhu kamar, namanya berasal dari kata Yunani untuk bau, "osme."
  • Proton dan neutron membentuk hampir semua berat unsur, sedangkan elektron dan partikel lain merupakan massa yang diabaikan (mendekati massa nol). Karena satu proton memiliki berat yang hampir sama seperti satu neutron, dan nomor atom merupakan jumlah proton, kita dapat mengurangi jumlah proton dari massa total.
  • Jika tidak ingat nomor unsur di dalam tabel periodik, ingat bahwa tabel dirancang di sekitar nomor atom (yaitu jumlah proton), dimulai dengan 1 (hidrogen) dan bertambah setiap satu unit dari kiri ke kanan, dan berakhir di 118 (ununoktium). Ini karena jumlah proton dalam sebuah atom menentukan atom tersebut, menjadikannya sebuah sifat unsur yang mudah diatur. (misalnya sebuah atom dengan 2 proton pasti helium, atom dengan 79 proton pasti emas.)
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 59.251 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan