Unduh PDF
Unduh PDF
Air kolam renang memang akan berkurang akibat penguapan, meluber keluar, dan mengalir balik ke filter. Namun, jika setiap minggu ketinggian air yang perlu ditambahkan mencapai lebih dari 5 cm, kemungkinan kolam Anda mengalami kebocoran. Jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mengecek adanya kebocoran di kolam renang dan menentukan apakah masalah ini dapat Anda tangani sendiri atau tidak, sebelum menghubungi jasa profesional.
Langkah
-
Periksa tempat-tempat yang rawan terlebih dahulu. Perhatikan beberapa hal berikut saat mencari kebocoran di kolam renang Anda terlebih dahulu:
- Apakah ada kebocoran di perangkat kolam renang? Perhatikan filter, pompa, pemanas, dan katup-katup pipa kolam renang dengan saksama.
- Apakah ada area basah di sekitar kolam renang? Cek kelembapan tanah di sekitar kolam. Berjalanlah mengitari pinggiran kolam, di dalam kolam, dan semua perlengkapannya. Cari tanah yang basah, digenangi air, atau mengalami erosi.
- Apakah kolam Anda dilapisi pelindung vinil? Cari patahan atau kerusakan di sekitar semua saluran fitting , saluran skimmer , saluran balik, saluran pembersih, lampu, anak tangga, dan sudut-sudut kolam.
-
Coba salah satu teknik ini, jika Anda ingin memastikan adanya kebocoran. Berikut ini beberapa cara untuk mengecek kebocoran pada kolam.
- Tandai ketinggian air kolam di skimmer . Gunakan selotip atau spidol untuk menandai ketinggian air. Setelah berselang 24 jam, periksa kembali ketinggian air kolam Anda. Kolam yang tidak bocor hanya kehilangan air sebanyak 0,6 cm setiap harinya.
- Isi ember dengan air dan letakkan di anak tangga kolam (berikan batu atau bata sebagai pemberat). Pastikan ketinggian air di dalam ember sama dengan ketinggian air kolam. Setelah berselang 24 jam, periksa kembali ember Anda. Mungkin ada kebocoran pada kolam jika ketinggian air di luar ember lebih rendah daripada air di dalam ember. Lakukan tes ini satu kali ketika pompa menyala, dan satu kali lagi ketika pompa dalam keadaan mati.
-
Tentukan lokasi kebocoran. Setelah memastikan bahwa air dalam kolam berkurang, matikan sistem penyaringan dan periksa apakah air masih berkurang. Kolam Vinyl Liner (berlapis vinil) harus selalu berisi air! Hentikan tes ini jika kolam Anda memiliki lapisan pelindung dan air berkurang dengan sangat cepat. Segera isi kolam dengan air dan hubungi jasa profesional.
- Jika air berhenti di bawah lubang skimmer
, kemungkinan besar kebocoran berada di sistem skimmer
atau penyaringan (termasuk pipa-pipanya). Jika Anda merasa sistem penyaringan Anda bocor:
- Pertama-tama, periksa apakah ada gelembung air di saluran balik ( return line ) ketika pompa kolam sedang menyala. Kalau benar, kebocoran ada di bagian penyedotan dari sistem penyaringan Anda
- Pastikan tutup keranjang pompa terpasang rapat dan penutup cincin O dilumasi dengan baik dan kondisinya prima.
- Jika air berhenti di ketinggian lampu, kebocoran kemungkinan ada di sekitar lampu.
- Jika air berhenti di bawah lampu, kemungkinan kebocoran ada di drainase di dasar kolam.
- Jika kolam berkurang lebih cepat ketika pompa sedang menyala, kemungkinan kebocoran ada di sisi saluran balik ( return line ) dari sistem penyaringan. Kalau demikian, periksa air yang mengalir di saluran limbah ( waste line ) atau saluran backwash .
- Jika Anda merasa kebocoran berada di skimmer , lampu, atau liner , cari adanya retak, celah, atau patahan di area tersebut.
- Jika air berhenti di bawah lubang skimmer
, kemungkinan besar kebocoran berada di sistem skimmer
atau penyaringan (termasuk pipa-pipanya). Jika Anda merasa sistem penyaringan Anda bocor:
-
Masukkan satu atau dua tetes larutan pewarna atau reagen penguji indikator pH di dekat lokasi yang sepertinya mengalami kebocoran. Lakukan ketika pompa dalam keadaan mati, dan air tidak beriak. Lihat apakah pewarna tersedot ke dalam retak, celah, atau patahan.Iklan
-
Perbaiki kebocoran yang Anda temukan. Perbaikan yang dilakukan tergantung pada lokasi dan jenis kebocoran:
- Kebocoran skimmer : Biasanya, kebocoran pada skimmer terjadi karena skimmer plastik terpisah dari beton kolam. Kebocoran ini bisa diperbaiki menggunakan dempul kolam renang.
- Kebocoran lampu: Biasanya, kebocoran lampu terjadi karena pipa saluran kolam patah, pecah, atau terpisah dari ceruknya. Ada beberapa cara untuk memperbaiki sambungan pipa yang buruk. Anda bisa menggunakan perekat epoksi yang mengeras saat kering, silikon, atau dempul untuk memperbaikinya.
- Kebocoran Liner : Cukup tambal kebocoran dengan perangkat penambalan lapisan vinil. Gunakan tambalan tahan air jika kebocoran berada di dalam air.
-
Ketahuilah bahwa banyak kebocoran yang tidak bisa dideteksi menggunakan cara-cara di atas. Kalau demikian, Anda perlu menggunakan jasa profesional. Kini, sebagian besar kebocoran pada kolam atau spa bisa diperbaiki tanpa banyak masalah berkat kecangihan teknologi.
- Udara terkompresi sering kali digunakan untuk pipa bertekanan tinggi. Udara menggantikan air di dalam pipa sampai mencapai lokasi kebocoran dan mengeluarkan gelembung yang menunjukkan area kebocoran. Selain itu, kebocoran juga bisa terjadi pada pipa yang tidak bisa menjaga tekanan udara secara konstan.
- Terkadang, kamera khusus dimasukkan melalui pipa untuk mencari lokasi kebocoran. Teknisi kolam Anda akan menyuntikkan udara ke pipa, dan mendengarkan suara desis di lokasi kebocoran menggunakan mikrofon super sensitif.
- Untuk mendeteksi kebocoran kolam dengan teknologi tinggi, biaya jasa profesional berkisar antara Rp2.000.000-Rp25.000.000, sesuai lokasi dan kerumitan masalahnya. Biaya ini belum termasuk jasa perbaikan.
-
Pahami dasar-dasar sistem pemipaan kolam untuk memperkirakan metode perbaikan yang akan digunakan jasa profesional. Konfigurasi dasar dari sistem pemipaan dan penyaringan kolam renang cukup sederhana. Pompa menarik air melalui skimmer dan maindrain di kolam renang. Air mengalir di dalam tanah melalui keranjang saringan pompa di dalam ruang mekanis, dan didorong melalui filter dan pemanas serta bagian periferal lain, misalnya bagian pencampur klorin. Setelah itu, air dialirkan kembali ke kolam melalui saluran balik.
- Selain saluran sistem tertutup, terdapat beberapa aspek tambahan pada sistem pemipaan kolam renang yang tidak beroperasi dalam sistem tertutup (bertekanan tinggi). Kebanyakan kolam renang menggunakan sistem saluran penyetara ( equalizer ) terbuka (mengandalkan tekanan gravitasi) yang membantu pompa kolam tetap bekerja optimal meskipun ketinggian air kolam rendah.
- Saluran penyetara ini sering kali dilupakan dan diabaikan selama renovasi karena biaya dan waktu penggantian saluran yang cukup besar. Saluran penyetara akan menghubungkan bagian dasar skimmer dengan maindrain , atau porta sisi dinding di dekat lokasi skimmer . Pipa yang mengarah dari dasar skimmer ke maindrain ini yang sering dilupakan. Saluran ini tidak bertekanan sehingga cenderung tahan bocor, tetapi biasanya pipa ini juga lebih tua dibandingkan sistem pemipaan lainnya di kolam sehingga dapat menjadi penyebab kebocoran kolam renang.
- Sistem pemipaan sering kali menjadi sumber kebocoran akibat berbagai hal, mulai dari bahan pipa, kualitas pemasangan, usia, konfigurasi, dan kondisi tanah. Sebelum mulai membuka sistem pemipaan kolam Anda, kaji kebocoran kolam Anda terlebih dahulu untuk menentukan apakah lokasi kebocoran memang ada di sistem pemipaan, atau di struktur kolam itu sendiri.
-
Cek untuk memastikan kontraktor Anda memiliki lisensi. Anda bisa mengeceknya di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi. Sebagian kota mewajibkan kepemilikan lisensi dagang. Pastikan Anda menghubungi kontraktor atau perusahaan lokal, dan bukan perusahaan pemasaran internet. Perusahaan ini cenderung menjual permintaan Anda ke kontraktor lokal dan menaikkan biaya keseluruhan.Iklan
Tips
- Selalu tanyakan apakah perusahaan yang Anda hubungi merupakan kontraktor lokal dan memiliki lisensi serta asuransi untuk melindungi diri dan keluarga Anda dari penipuan.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 30.515 kali.
Iklan