Unduh PDF
Unduh PDF
Nomor atom suatu unsur adalah jumlah proton yang berada dalam inti atom tunggal unsur tersebut. Nomor atom suatu unsur atau isotop tidak dapat berubah, sehingga Anda bisa menggunakannya untuk mengetahui data lainnya, misalnya jumlah neutron.
Langkah
-
Siapkan tabel periodik unsur. Kami menyediakannya di sini , jika Anda belum punya. Setiap unsur mempunyai nomor atom yang berbeda, sehingga tidak ada jalan pintas untuk mempelajarinya. Anda harus melihat tabel periodik atau menghafalkannya .
- Sebagian besar buku pelajaran kimia mencantumkan tabel periodik di dalam sampulnya.
-
Cari unsur yang sedang Anda pelajari. Sebagian besar tabel periodik menyertakan nama lengkap unsur, juga simbolnya (seperti Hg untuk Merkuri). Jika Anda kesulitan menemukannya, cari "simbol unsur" beserta namanya di internet.
-
Cari nomor atom. Walaupun mungkin dituliskan di bagian lainnya, nomor atom suatu unsur biasanya terletak di sudut kiri atau kanan atas kotak unsur. Nomor ini selalu dituliskan dalam bilangan bulat.
- Jika angka yang Anda lihat merupakan bilangan desimal, kemungkinan itu adalah nomor massanya.
-
Pastikan dengan memperhatikan unsur di dekatnya. Tabel periodik unsur disusun berdasarkan urutan nomor atom. Jika nomor atom unsur Anda "33," nomor atom unsur di sebelah kirinya seharusnya "34." Jika polanya seperti ini, angka yang Anda peroleh memang nomor atom.
- Anda mungkin akan menemukan nomor atom yang tidak berurutan antara 56 (Barium) dan 88 (Radium). Sebenarnya nomor atom di antaranya berurutan dan terletak dalam dua baris unsur di bawah tabel. Unsur-unsur tersebut dituliskan secara terpisah sehingga dapat dimasukkan ke dalam tabel periodik yang lebih pendek.
-
Pahami tentang nomor atom. Nomor atom suatu unsur mempunyai definisi sederhana: jumlah proton yang terdapat dalam satu atom unsur tersebut. [1] X Teliti sumber Hal ini adalah definisi dasar suatu unsur. Jumlah proton menentukan muatan elektrik dalam inti atom, sehingga menentukan berapa banyak elektron yang bisa masuk ke dalamnya. Karena elektron bertanggung jawab atas nyaris semua reaksi kimia, nomor atom menentukan hampir semua sifat fisik dan kimia suatu unsur.
- Dengan kata lain, setiap atom yang mempunyai delapan proton adalah atom oksigen. Dua atom oksigen mungkin mempunyai jumlah neutron yang berbeda atau, jika salah satunya merupakan ion, jumlah elektron yang berbeda juga. Namun semua atom oksigen selalu akan mempunyai delapan proton.
Iklan
-
Cari bobot atom. Bobot atom biasanya dicantumkan di bawah nama unsur dalam tabel periodik, biasanya dengan dua atau tiga angka di belakang koma. Nilai ini merupakan massa rata-rata satu atom dari suatu unsur, dalam bentuk alaminya di alam. Bobot ini dinyatakan dalam "satuan massa atom" (sma).
- Beberapa pakar menyebutnya sebagai "massa atom relatif", bukan bobot atom. [2] X Teliti sumber
-
Temukan nomor massa. Nomor massa adalah jumlah total proton dan neutron dalam satu atom suatu unsur. Nilai ini mudah ditemukan: perhatikan bobot atom yang tercantum dalam tabel periodik, dan perhatikan bilangan bulat di dekatnya. [3] X Teliti sumber
- Hal ini bisa dilakukan karena neutron dan proton sangat mendekati 1 sma, sedangkan elektron sangat mendekati 0 sma. Bobot atom dituliskan dengan akurat menggunakan bilangan desimal, namun kita hanya perlu memperhatikan bilangan bulat yang berarti jumlah proton dan neutron.
- Ingatlah, jika Anda menggunakan bobot atom, Anda menggunakan data rata-rata dari sampel unsur yang sama. Sampel brom mempunyai nomor massa rata-rata 80, namun, atom brom tunggal nyaris selalu mempunyai massa 79 atau 81. [4] X Teliti sumber
-
3Cari jumlah elektron. Suatu atom memiliki proton dan elektron dalam jumlah yang sama. Jadi, angka ini akan sama. Elektron memiliki muatan negatif sehingga dapat menetralkan proton yang bermuatan positif. [5] X Teliti sumber
- Suatu atom akan berubah menjadi ion yang merupakan atom bermuatan jika kehilangan atau mendapatkan elektron.
-
Hitung jumlah neutron. Sekarang, Anda telah mengetahui nomor atom = jumlah proton, dan nomor massa = jumah proton + jumlah neutron. Untuk mencari jumlah neutron dalam suatu unsur, Anda hanya perlu mengurangi nomor massa dengan nomor atom. Berikut ini adalah beberapa contohnya:
- Atom helium (He) tunggal mempunyai nomor massa 4 dan nomor atom 2. Jadi jumlah neutronnya adalah 4 - 2 = 2 neutron .
- Sampel perak (Ag) mempunyai nomor massa rata-rata 108 (sesuai tabel periodik) dan nomor atom 47. Jadi, rata-rata, setiap atom perak mempunyai 108 - 47 = 61 neutron.
-
Pahami tentang isotop. Isotop adalah bentuk tertentu suatu unsur, dengan jumlah neutron tertentu. Jika soal kimia menyebutkan "boron-10" atau " 10 B," yang dimaksud adalah unsur boron dengan nomor massa 10. [6] X Teliti sumber Gunakan massa ini dalam soal, bukan nomor massa yang biasa digunakan untuk boron pada umumnya.
- Nomor atom suatu isotop tidak pernah berubah. Setiap isotop suatu unsur selalu mempunyai jumlah proton yang sama.
Iklan
Tips
- Beberapa unsur yang lebih berat mempunyai bobot atom yang dituliskan dalam tanda kurung. Hal ini berarti, bobot tersebut merupakan massa sesungguhnya dari satu isotop yang paling stabil, bukan rata-rata dari beberapa isotop. [7] X Teliti sumber (Hal ini tidak berpengaruh terhadap nomor atom unsur tersebut).
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.nde-ed.org/EducationResources/HighSchool/Radiography/atomicmassnumber.htm
- ↑ http://www.degruyter.com/view/j/pac.1992.64.issue-10/pac199264101535/pac199264101535.xml
- ↑ http://education.jlab.org/qa/pen_number.html
- ↑ http://www.webelements.com/bromine/isotopes.html
- ↑ https://education.jlab.org/qa/pen_number.html
- ↑ http://preparatorychemistry.com/Bishop_Isotope_Notation.htm
- ↑ http://www.chemicalelements.com/sup/help.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 82.274 kali.
Iklan