Unduh PDF
Unduh PDF
Mencari pekerjaan baru saat sudah bekerja memang sulit, tetapi kadang itu jalan terbaik demi karier. Banyak orang yang hanya mencari pekerjaan saat terpaksa. Akan tetapi, jika dilakukan dengan kemauan sendiri, Anda akan merasa lebih aman dan fleksibel untuk menemukan tawaran terbaik. Pencarian kerja harus dilakukan diam-diam untuk menghindari masalah dengan tempat kerja yang sekarang. Perbarui CV dan asah kemahiran dalam wawancara ketika Anda melamar posisi baru. Anda tetap harus menyeimbangkan tanggung jawab lama, dan juga memanfaatkan pencarian kerja ini untuk mendapatkan kesempatan yang lebih baik dan lebih besar.
Langkah
-
Buat rencana karier jangka pendek dan jangka panjang. Mencari pekerjaan baru tidaklah mudah, Anda harus berusaha sebaik mungkin. Pikirkan posisi Anda saat ini dan apa yang ingin Anda dapatkan dalam pekerjaan baru. Jawabannya mungkin akan menentukan apakah harus bertahan di tempat sekarang atau melakukan sesuatu yang beda. Sedapat mungkin Anda harus jujur pada diri sendiri. [1] X Teliti sumber
- Misalnya, tanyakan kepada diri sendiri, “Apa yang aku suka dan tidak suka dari pekerjaan saat ini? Apa yang bisa kuubah?”
- Tentukan apa kekuatan, kelemahan, dan keahlian Anda. Semua ini sangat berguna untuk mengiklankan diri pada pemberi kerja. Selain itu, putuskan apakah Anda senang dengan peran saat ini dan apakah posisi itu memungkinkan Anda mencapai potensi penuh.
- Dengan rencana, Anda dapat lebih memahami diri sendiri dan melihat arah karier yang diinginkan. Mungkin saja Anda justru memutuskan untuk bertahan di posisi atau perusahaan yang sekarang.
- Rencana karier yang mendetail membantu Anda fokus pada tujuan. Pertimbangkan untuk membuat rencana 6 bulan yang meliputi apa yang Anda butuhkan dalam waktu dekat dan rencana 2 sampai 5 tahun untuk tujuan jangka panjang.
-
Tentukan jenis pekerjaan yang Anda inginkan. Setelah mengetahui tujuan, cari cara untuk mencapainya. Ini bergantung pada jenis pekerjaan yang senang Anda lakukan dan sesuai dengan keahlian. Selain gaji dan tunjangan, pekerjaan juga mendatangkan kesempatan untuk mempelajari keahlian baru dan mencoba tantangan baru. Mungkin saja Anda memutuskan untuk sekolah lagi, mengambil peran berbeda di perusahaan, atau pindah kota untuk menemukan pilihan yang tepat. [2] X Teliti sumber
- Bandingkan posisi Anda sekarang dengan posisi serupa di organisasi lain. Selain itu, lihat pekerjaan di level lebih tinggi dan di berbagai sektor untuk mengetahui keahlian apa yang Anda punya dan apa yang tidak. Kalau sudah tahu posisi apa yang Anda mau, upayakan dari sekarang.
- Jangan terlalu khawatir jika keahlian atau pengalaman Anda tidak benar-benar sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan. Pahami posisi apa yang tersedia dan apa yang Anda minati.
-
Perbarui CV dengan memasukkan pekerjaan yang sekarang. Kadang, CV dilupakan sampai saat diperlukan. Jika CV Anda belum diperbarui, luangkan waktu untuk memasukkan pekerjaan saat ini dan keahlian yang Anda dapatkan dari pekerjaan tersebut. Kaitkan semua informasi ini dengan tujuan dan apa yang Anda cari dalam pekerjaan baru. [3] X Teliti sumber
- Misalnya, jika Anda ingin mengubah karier, siapkan CV fungsional untuk menunjukkan keahlian yang dapat diterapkan di bidang berbeda. Akan tetapi, jika Anda mencari posisi yang sama, tulis CV kronologis yang menonjolkan pengalaman kerja paling relevan dan berguna.
- Biasakan memperbarui CV setiap 3 bulan supaya Anda tidak perlu repot-repot mengerjakannya saat mengatur waktu antara pekerjaan di depan mata dan mencari pekerjaan baru. CV baru berguna untuk menganalisis performa dan tujuan di masa mendatang. Walaupun Anda tidak sedang mencari kerja di perusahaan lain, kesempatan bagus bisa datang kapan saja.
-
Tulis surat lamaran yang dibuat khusus untuk posisi yang dituju. Surat lamaran merupakan halaman pertama CV dan memperkenalkan siapa Anda dan kualifikasi Anda. Surat lamaran didesain untuk membuat Anda tampak sebagai kandidat yang berharga. Oleh karena itu, baca deskripsi kerja posisi tersebut dan tulis beberapa paragraf singkat tentang alasan Anda menginginkannya. Gunakan bagian ini untuk menarik perhatian ke bagian CV yang paling penting. [4] X Teliti sumber
- Sebelum aktif mencari kerja, tulis sampel surat lamaran. Lakukan penyesuaian seiring waktu supaya relevan untuk pekerjaan tertentu. Templat dasar akan menghemat waktu di kemudian hari.
- Bisa saja Anda menggunakan surat lamaran yang biasa-biasa saja, tetapi kesannya membosankan. Surat lamaran yang bagus membuat Anda menonjol dari pelamar lain dan menunjukkan kepada perusahaan bahwa Anda ingin bekerja untuk mereka.
-
Cari iklan lowongan di internet dan media cetak. Ada banyak cara untuk mencari pekerjaan baru, tetapi kebanyakan orang mulai dengan melihat-lihat lowongan. Cek surat kabar lokal, papan info lowongan di lingkungan rumah, atau masuk ke situs lowongan pekerjaan. Carilah pekerjaan yang sesuai keahlian dan kualifikasi. Kirim CV terbaru dan surat lamaran untuk memulai proses transisi dari pekerjaan lama. [5] X Teliti sumber
- Ingat bahwa perburuan kerja kadang merupakan proses panjang. Anda mungkin tidak menemukan yang cocok dan tidak segera mendapat panggilan wawancara. Jika Anda yakin ingin meninggalkan pekerjaan lama, jangan menyerah dan tetap bersabar sambil mencari.
-
Cari pekerjaan melalui jaringan dengan orang lain. Banyak orang mendengar lowongan dari kenalan. Melalui jaringan, Anda memanfaatkan kontak untuk mendapatkan posisi yang diinginkan. Cobalah memulai dari rekan kerja saat ini. Jadi, dengarkan kesempatan apa pun yang mereka diskusikan. Bicaralah dengan sumber luar dan jalin koneksi baru demi menciptakan peluang yang lebih besar. [6] X Teliti sumber
- Misalnya, hadiri pertemuan para profesional di daerah Anda. Jika Anda mengincar industri atau perusahaan tertentu, hubungi orang-orang dalam posisi tersebut. Kirim surel atau undang mereka minum kopi.
- Opsi lain adalah melalui media sosial. Perbarui informasi profil, tetapi jaga kerahasiaan. Cukup beri tahu orang-orang tepercaya saja bahwa Anda mencari peluang baru.
- Jaringan adalah cara tercepat untuk mendapatkan wawancara. Jadi, memiliki jaringan yang besar sangat membantu apabila Anda ingin melakukan perubahan. Cara ini jauh lebih efektif daripada melamar setiap lowongan pekerjaan melalui saluran tradisional.
-
Rahasiakan pencarian Anda dari atasan dan rekan kerja. Walaupun mengeksplorasi kesempatan baru tidak salah, atasan bisa saja tersinggung. Seandainya atasan menerima dengan terbuka, ganjalan mungkin saja tetap ada. Atasan mungkin berpikir Anda tidak fokus pada pekerjaan, atau memperlakukan Anda dengan cara berbeda. Ingat bahwa atasan dan rekan kerja memiliki prioritas sendiri. Jadi, pencarian kerja baru bukan topik obrolan yang bagus. [7] X Teliti sumber
- Kalau sampai informasi ini bocor, hubungan Anda dengan atasan bisa rusak. Bos dan supervisor mungkin tidak lagi mempertimbangkan Anda untuk mengisi kesempatan baru atau promosi. Pencarian kerja adalah proses panjang, biarkan semua pilihan tetap terbuka dan jangan meninggalkan kesan buruk.
- Hati-hati jika mau memberi tahu rekan kerja karena ada kemungkinan atasan mendengar berita itu lewat selentingan. Jika Anda ingin keluar, atasan harus tahu dari Anda, bukan lewat gosip kantor.
-
Lakukan pada waktu tersendiri, jangan saat bekerja. Salah satu pertimbangan paling penting saat berburu pekerjaan baru adalah pengaturan waktu. Bekerjalah seperti biasa. Kebanyakan perusahaan dapat memonitor pencarian di internet dan lalu lintas surel di kantor. Menggunakan fasilitas perusahaan untuk mencari pekerjaan baru sangat tidak pantas dan dapat menimbulkan masalah. [8] X Teliti sumber
- Skenarionya, karena Anda ingin keluar, atasan pun punya banyak alasan untuk melepas Anda jika Anda melakukan kesalahan. Anda harus tetap profesional dengan fokus pada pekerjaan di depan mata. Pelihara hubungan baik dengan perusahaan.
- Anda harus meluangkan waktu khusus, misalnya saat malam dan akhir pekan. Bekerja sambil mencari pekerjaan baru memang melelahkan, tetapi semua itu akan terbayar begitu Anda bisa keluar dengan baik-baik.
-
Jangan masukkan atasan saat ini dalam daftar referensi CV. Anda mungkin akan rugi sendiri jika bos ditelepon oleh tim perekrut. Itu bukan pemberitahuan yang menyenangkan, kecuali jika bos sudah tahu rencana Anda untuk keluar dan merestui keputusan tersebut. Jangan heran jika kepercayaannya berkurang. Bos mungkin cukup kaget sehingga memberikan referensi negatif tentang Anda. [9] X Teliti sumber
- Anda membutuhkan tiga sampai tujuh referensi. Jadi, carilah orang yang Anda percaya. Atasan lama, kolega, guru, dan mantan supervisor adalah beberapa referensi yang bagus. Beri tahu mereka lebih dahulu bahwa Anda mencantumkan nama mereka dalam daftar referensi.
- Usahakan tidak memasukkan rekan kerja di kantor sekarang sebagai referensi karena mereka bisa saja membocorkan rahasia Anda. Jika memang menggunakan mereka, pilih orang yang Anda yakin bisa dipercaya.
-
Batasi pos di situs media sosial. Walaupun situs jaringan profesional merupakan sarana yang bagus untuk promosi diri, pencarian kerja Anda juga bisa terlihat di sana. Perbarui profil, tetapi jangan memuat yang lebih dari itu. Anggap bos dan rekan kerja menemukan sesuatu di sana. Kritik pada pekerjaan saat ini atau berbagi informasi tentang lowongan yang Anda minati bisa ketahuan oleh perusahaan. [10] X Teliti sumber
- Ketika menggunakan situs semacam ini, jangan muat fakta bahwa Anda aktif mencari pekerjaan baru. Artinya, jangan perbarui status! Jika tidak ada kontak pekerjaan pada profil, pilih pengaturan privat.
- Hati-hati saat mengunggah CV ke situs lowongan. Orang perusahaan Anda bisa saja melihatnya dan melaporkan hal itu kepada atasan.
-
Terima telepon perusahaan lain di luar kantor. Jangan sertakan surel dan nomor telepon kantor di CV. Pencarian kerja ini urusan rahasia. Tentunya Anda tidak mau jika ada yang menyalahgunakan fasilitas yang Anda berikan. Jadi, Anda pun harus menghormati fasilitas orang lain. Gunakan alamat surel dan nomor telepon pribadi untuk memastikan tidak ada masalah. [11] X Teliti sumber
- Jika Anda harus berbicara dengan calon atasan baru saat jam kerja, lakukan pada saat istirahat makan siang dengan ponsel pribadi. Keluarlah dan masuk ke mobil atau lokasi privat lain. Jika punya ruangan sendiri, Anda bisa mengunci pintu untuk memastikan privasi.
- Cek surel dan nomor telepon pribadi paling tidak sehari sekali sepulang kerja. Usahakan tidak mengecek apa pun selama bekerja. Jika pesan yang ditunggu harus segera dibalas, tunggu sampai istirahat makan siang.
-
Terima tawaran pekerjaan baru sebelum keluar dari pekerjaan saat ini. Tunggu sampai atasan baru mengecek referensi Anda dan memberi tanggal mulai yang pasti. Tentunya Anda tidak mau tawaran itu ditarik setelah Anda terlanjur keluar. Sementara itu, tetap terbuka pada berbagai pilihan. Bereskan tanggung jawab pekerjaan sambil memantau kesempatan baru yang muncul. [12] X Teliti sumber
- Kadang-kadang, keluar lebih dahulu jadi langkah terbaik. Misalnya, supaya Anda punya waktu untuk mencari dan mempelajari keahlian baru, terutama jika Anda tidak puas dengan kondisi kerja sekarang. Anda harus bijak dan hati-hati dalam mengambil keputusan terbaik.
- Ingat untuk selalu profesional dengan pemberitahuan mengundurkan diri yang cukup. Minimal Anda harus memberi tahu 2 minggu sebelumnya supaya atasan memiliki waktu untuk mempersiapkan kepergian Anda.
-
Latih beberapa pertanyaan yang mungkin diajukan. Setelah melayangkan sejumlah lamaran, selanjutnya adalah berharap mendapat kabar dari mereka. Siapkan wawancara dengan membaca informasi tentang perusahaan dan tanggung jawab posisi baru. Susun jawaban dasar seperti keahlian yang bisa Anda sumbangkan dan pertanyaan lain yang mungkin Anda dengar. Cobalah berlatih menjawab pertanyaan di depan cermin atau bersama teman. [13] X Teliti sumber
- Pilih pakaian yang menunjang kesuksesan! Anda harus tampil profesional, seperti memakai kemeja bersih dan celana atau rok resmi.
- Jangan lupa tindak lanjut setelah wawancara jika Anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut. Hubungi pewawancara untuk mengucapkan terima kasih dan menanyakan perkembangan terbaru.
-
Beri alasan bagus Anda ingin keluar dari pekerjaan sekarang. Wawancara bukan tempat untuk mengeluh. Calon atasan mencari karyawan positif dan pekerja keras yang menawarkan banyak hal. Katakan saja bahwa Anda ingin bergabung dengan perusahaan yang menghargai keahlian Anda dan memungkinkan Anda memanfaatkannya semaksimal mungkin. Sebisa mungkin hindari kritik tajam tentang pekerjaan saat ini. [14] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika Anda tidak suka pada atasan sekarang, katakan, “Walaupun saya menyukai misi perusahaan, saya putuskan lebih baik mengambil arah lain.”
- Anda boleh mengatakan ingin tantangan baru untuk berkembang. Anda juga bisa menyatakan bahwa Anda tidak cocok dengan posisi sekarang. Usahakan mengemukakan poin positif pekerjaan saat ini supaya tidak terkesan suram.
-
Jadwalkan wawancara di luar jam kerja biasa, jika memungkinkan. Atur wawancara sebelum atau setelah jam kerja. Usahakan mengaturnya pada akhir pekan atau saat istirahat makan siang jika bisa. Ini tergantung jadwal kerja Anda dan apakah sesuai dengan jadwal calon atasan. Selama Anda tidak menghilang dari kantor saat jam kerja, cara Anda sudah profesional dan bisa dihargai oleh atasan. [15] X Teliti sumber
- Jika tidak ada alternatif lain, ambil cuti satu hari. Jadwalkan setengah hari atau satu hari penuh, tetapi jangan berbohong. Daripada mengajukan alasan sakit, katakan bahwa Anda butuh cuti untuk “alasan pribadi” atau “urusan keluarga”.
- Jika jadwal wawancara bertepatan dengan jadwal kerja, perhatikan apa yang Anda pakai. Atasan dan rekan kerja bisa mengetahui bahwa ada sesuatu jika Anda tiba-tiba muncul di kantor dengan jas dan dasi. Simpan pakaian wawancara dalam tas atau pulang dahulu jika harus berganti pakaian.
-
Tetaplah tenang dan kuasai diri selama wawancara. Wawancara memang menegangkan, tidak heran jika banyak orang yang gugup. Kendalikan energi supaya Anda bisa menjalani wawancara seperti perbincangan. Ramah dan jawab pertanyaan sebaik-baiknya. Itu akan memperbesar kemungkinan Anda diterima. [16] X Teliti sumber
- Pewawancara menghadapi banyak kandidat potensial yang bicara dengan cepat dan terlalu bersemangat karena sangat ingin keluar dari pekerjaan lama. Mereka bisa mengetahui kandidat yang tidak sabar ingin meninggalkan posisi. Jadi, berfokuslah pada pekerjaan yang dituju, bukan pada pekerjaan yang akan ditinggalkan.
Tips
- Bertahan di posisi saat ini selama pencarian kerja tidak hanya aman secara finansial, tetapi juga terlihat bagus pada CV. Jika Anda masih bekerja, kesan yang timbul adalah Anda tenaga yang diperlukan dan merupakan kandidat yang bagus. [17] X Teliti sumber
- Sebagian besar pemberi kerja akan bertanya apakah mereka diperbolehkan menghubungi atasan Anda saat ini sebagai referensi. Katakan tidak supaya atasan tidak mendapat telepon kejutan yang menyatakan bahwa Anda mencari pekerjaan lain!
- Salah satu bagian paling penting dalam pencarian kerja adalah profesionalitas. Atasan-atasan sebelumnya bisa jadi referensi terbaik atau musuh terburuk, tergantung bagaimana Anda meninggalkan perusahaan mereka.
Peringatan
- Mencari pekerjaan baru saat sudah bekerja memang rumit dan dapat menimbulkan masalah jika Anda tidak berhati-hati. Perusahaan membutuhkan karyawan yang fokus dan selalu ada. Jadi, carilah pekerjaan baru dengan diam-diam.
Referensi
- ↑ https://capd.mit.edu/explore-careers/career-first-steps/make-career-plan
- ↑ https://www.monster.com/career-advice/article/why-its-ok-to-job-search-when-unhappy-0527
- ↑ http://money.com/money/5053350/resume-tips-free-template/
- ↑ https://writing.wisc.edu/handbook/assignments/coverletters/
- ↑ https://www.investopedia.com/financial-edge/0711/9-different-ways-to-find-a-new-job.aspx
- ↑ https://www.investopedia.com/financial-edge/0711/9-different-ways-to-find-a-new-job.aspx
- ↑ https://www.forbes.com/sites/jacquelynsmith/2013/10/29/the-13-dos-and-donts-of-job-searching-while-youre-still-employed/#73275e462c40
- ↑ https://theundercoverrecruiter.com/9-things-to-consider-before-job-searching-while-employed/
- ↑ https://idealistcareers.org/what-are-the-rules-around-using-your-current-boss-as-a-reference/M .
- ↑ https://theundercoverrecruiter.com/9-things-to-consider-before-job-searching-while-employed/
- ↑ https://www.monster.com/career-advice/article/why-its-ok-to-job-search-when-unhappy-0527
- ↑ https://www.fastcompany.com/90202971/why-quitting-your-job-without-a-backup-plan-can-help-your-career
- ↑ https://careersidekick.com/common-job-interview-questions/
- ↑ https://www.cnbc.com/2017/12/04/how-to-answer-the-interview-question-why-are-you-leaving-your-current-job.html
- ↑ https://www.forbes.com/sites/jacquelynsmith/2013/10/29/the-13-dos-and-donts-of-job-searching-while-youre-still-employed/#73275e462c40
- ↑ https://www.forbes.com/sites/nextavenue/2016/01/25/how-to-wow-a-job-interviewer-when-changing-careers/
- ↑ https://qz.com/955079/research-proves-its-easier-to-get-a-job-when-you-already-have-a-job/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 69.989 kali.