Unduh PDF
Unduh PDF
Mencari pusat lingkaran bisa membantu Anda menyelesaikan beberapa soal dasar geometri, seperti mencari keliling atau luas. Ada beberapa cara untuk mencari titik pusat, misalnya dengan menggambar garis berpotongan, menggambar dua lingkaran berpotongan, atau menggunakan penggaris.
Langkah
-
Gambar sebuah lingkaran. Gunakan jangka, atau jiplak benda yang bundar. Besar ukuran lingkaran tidak penting. Jika ingin mencari pusat lingkaran yang sudah ada, Anda tidak perlu menggambar lingkaran baru.
- Jangka adalah sebuah alat yang dirancang khusus untuk menggambar dan mengukur lingkaran. Belilah di sekolah atau toko alat tulis. [1] X Teliti sumber
-
Tarik tali busur antara dua titik. Tali busur adalah sebuah garis lurus yang menghubungkan dua titik mana pun di sisi lingkaran. [2] X Teliti sumber Namai tali busur ini AB.
- Gunakan pensil saat menggambar garis. Dengan demikian, tanda yang sudah digambar dapat dihapus setelah menemukan pusat lingkaran. Gambar tipis-tipis saja supaya mudah dihapus.
-
Gambar tali busur kedua. Garis ini harus sejajar dan sama panjang dengan tali busur pertama. Namai tali busur ini CD. [3] X Teliti sumber
-
Tarik sebuah garis menghubungkan A dan C. Tali busur ketiga ini (AC) akan melalui pusat lingkaran–tetapi Anda perlu menggambar satu garis lagi untuk menemukan letak pusat lingkaran yang tepat.
-
Hubungkan titik B dan D. Tarik garis tali busur terakhir (BD) melalui lingkaran antara titik B dan D. Garis baru ini akan memotong tali busur ketiga yang telah digambar.
-
Cari titik pusat. Jika Anda menggambar garis dengan lurus dan akurat, pusat lingkaran akan terletak pada perpotongan garis AC dan BD. [4] X Teliti sumber Tandai titik pusat dengan bolpoin atau pensil. Jika Anda hanya ingin menandai titik pusat, hapus keempat garis yang telah digambar.Iklan
-
Gambar garis yang menghubungkan dua titik. Gunakan penggaris atau benda lurus untuk menggambar sebuah garis lurus di dalam lingkaran, dari satu sisi ke yang lain. Titik mana pun bisa digunakan. Tandai kedua titik ini dengan A dan B.
-
Gunakan jangka untuk menggambar dua lingkaran berpotongan. Ukuran kedua lingkaran ini harus persis sama. Gunakan A sebagai pusat lingkaran pertama, dan B sebagai pusat lingkaran lainnya. Atur posisi kedua lingkaran supaya keduanya berpotongan seperti sebuah diagram Venn.
- Gambar lingkaran ini dengan pensil, bukan bolpoin. Prosesnya akan lebih mudah bila Anda bisa menghapus lingkaran ini nanti.
-
Tarik garis vertikal melalui dua titik potong kedua lingkaran. Ada sebuah titik di atas dan sebuah titik di bawah pada "diagram Venn" yang terbentuk dari lingkaran berpotongan. Gunakan penggaris untuk menggambar sebuah garis memanjang lurus dari kedua titik ini. Kemudian tandai dua titik (C dan D) pada titik potong garis dengan lingkaran awal. Garis ini menandai diameter dari lingkaran semula.
-
Hapus kedua lingkaran yang berpotongan. Bersihkan kertas sebelum melakukan proses selanjutnya. Sekarang kita mempunyai lingkaran dengan dua garis yang saling tegak lurus. Jangan hapus titik A dan B dari lingkaran ini! Kita akan menggambar dua lingkaran baru.
-
Gambar dua lingkaran baru. Gunakan jangka untuk menggambar dua lingkaran sama besar: satu dengan titik C sebagai pusat, yang lain berpusat di titik D. Kedua lingkaran ini juga harus berpotongan seperti diagram Venn. Ingat: C dan D adalah titik pada garis vertikal yang berpotongan dengan lingkaran utama.
-
Tarik garis melalui titik potong kedua lingkaran baru ini. Sebuah garis lurus horizontal akan memotong daerah dua lingkaran baru ini. Garis ini adalah diameter kedua dari lingkaran awal, dan akan tepat tegak lurus pada diameter pertama.
-
Cari titik pusat. Titik potong dua garis tengah adalah posisi titik pusat dari lingkaran! Tandai titik pusat ini sebagai acuan. Jika Anda ingin membersihkan kertas, hapus saja garis diameter dan lingkaran tambahan yang ada.Iklan
-
Gambar dua garis lurus yang bersinggungan dengan sisi lingkaran. Garis ini bisa diambil dari posisi mana pun. Namun, proses ini akan lebih mudah jika Anda membuat dua garis yang mendekati gambar bujur sangkar atau persegi. [5] X Teliti sumber
-
Gambar garis sejajar dengan dua garis pertama pada sisi lingkaran sebelah. Dengan demikian kita akan mendapatkan empat garis singgung pada lingkaran yang membentuk jajaran genjang atau kurang lebih sebuah persegi.
-
Gambar diagonal dari jajaran genjang. Titik potong dari diagonal jajaran genjang ini adalah pusat lingkaran.
-
Periksa keakuratan dari pusat ini dengan jangka. Titik pusat yang didapat akan tepat selama Anda tidak meleset sewaktu menggambar garis atau menggambar diagonal. Silakan hapus jajaran genjang dan garis diagonal jika mau.Iklan
Tips
- Gunakan kertas grafik alih-alih kertas kosong atau bergaris. Kertas ini memiliki garis-garis tegak lurus dan kotak sebagai patokan.
- Anda juga bisa mencari pusat lingkaran secara matematis dengan "melengkapkan kuadrat." [6] X Teliti sumber Cara ini berguna jika Anda bekerja dengan persamaan lingkaran, bukan dengan lingkaran secara fisik.
Iklan
Peringatan
- Benda lurus tidak sama dengan penggaris. Benda lurus bisa benda apa pun yang sifatnya lurus dan datar, sedangkan penggaris menunjukkan ukuran. Anda bisa membuat sebuah benda lurus menjadi penggaris dengan memberi tanda untuk setiap sentimeter.
- Untuk mendapatkan pusat lingkaran "sesungguhnya", Anda membutuhkan jangka dan benda lurus.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Pensil
- Kertas
- Benda lurus
- Jangka
- Kertas kotak-kotak
Referensi
- ↑ http://www.mathsisfun.com/geometry/circle.html
- ↑ http://mathworld.wolfram.com/Chord.html
- ↑ http://www.quickanddirtytips.com/education/math/how-to-find-the-center-of-a-circle-and-save-christmas
- ↑ https://www.khanacademy.org/math/algebra2/conics_precalc/circles-tutorial-precalc/v/radius-and-center-for-a-circle-equation-in-standard-form
- ↑ http://www.mathopenref.com/constcirclecenter2.html
- ↑ http://www.purplemath.com/modules/sqrcircle.htm
Iklan