Unduh PDF
Unduh PDF
Resiprok atau kebalikan sangatlah berguna dalam segala jenis persamaan aljabar. Misalnya, saat Anda membagi suatu pecahan dengan pecahan yang lain, Anda mengalikan pecahan yang pertama dengan kebalikan dari pecahan yang kedua. Anda juga perlu menggunakan kebalikan saat mencari persamaan garis.
Langkah
-
Carilah kebalikan dari pecahan dengan membalikkannya. Definisi dari “resiprok” atau kebalikan sangatlah mudah. Untuk mencari kebalikan dari angka bulat berapa pun, hitunglah saja "1 ÷ (angka itu)". Untuk pecahan, kebalikannya merupakan pecahan yang berbeda, yaitu dengan angka-angka yang “dibalik” (invers). [1] X Teliti sumber
- Misalnya, kebalikan dari 3 / 4 adalah 4 / 3 .
- Angka berapa pun jika dikalikan dengan kebalikannya akan menghasilkan 1.
-
Tulislah kebalikan dari angka bulat sebagai suatu pecahan. Sekali lagi, kebalikan dari suatu angka selalu merupakan 1 ÷ (angka itu). Untuk angka bulat, tulislah angka itu sebagai pecahan. Tidak ada gunanya menghitung angka itu menjadi desimal.
- Misalnya, kebalikan dari 2 adalah 1 ÷ 2 = 1 / 2 .
Iklan
-
Kenali pecahan campuran. Pecahan campuran terdiri dari angka bulat dan pecahan, seperti 2 4 / 5 . Ada dua langkah untuk mencari kebalikan dari pecahan campuran seperti yang dijelaskan di bawah ini.
-
Ubahlah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Ingatlah bahwa angka 1 selalu dapat ditulis sebagai (angka)/(angka yang sama), dan pecahan dengan penyebut (angka bawah) yang sama dapat dijumlahkan. Berikut adalah contoh menggunakan 2 4 / 5 :
- 2 4 / 5
- = 1 + 1 + 4 / 5
- = 5 / 5 + 5 / 5 + 4 / 5
- = (5+5+4) / 5
- = 14 / 5 .
-
Baliklah pecahannya. Setelah angka itu dituliskan sepenuhnya sebagai sebuah pecahan, Anda dapat mencari kebalikannya sama seperti mencari kebalikan pecahan lain, yaitu dengan membalikkan pecahan.
- Dalam contoh di atas, kebalikan dari 14 / 5 adalah 5 / 14 .
Iklan
-
Ubahlah desimal menjadi pecahan jika memungkinkan. Anda mungkin mengenali beberapa angka desimal yang sering digunakan, yang dapat dengan mudah diubah menjadi pecahan . Misalnya, 0,5 = 1 / 2 dan 0,25 = 1 / 4 . Setelah desimal berubah menjadi bentuk pecahan, baliklah saja pecahan untuk mencari kebalikannya.
- Misalnya, kebalikan dari 0,5 adalah 2 / 1 = 2.
-
Tulislah soal pembagiannya. Jika Anda tidak dapat mengubahnya menjadi pecahan, hitunglah kebalikan angka itu dalam bentuk soal pembagian: 1 ÷ (desimal). Anda dapat menggunakan kalkulator untuk menyelesaikannya atau melanjutkan ke langkah selanjutnya untuk menyelesaikannya secara manual.
- Misalnya, Anda dapat mencari kebalikan dari 0,4 dengan menghitung 1 ÷ 0,4.
-
Ubahlah soal pembagiannya untuk menggunakan angka bulat. Langkah pertama untuk membagi desimal adalah dengan memindahkan titik desimal hingga semua angkanya menjadi angka bulat. Selama Anda memindahkan titik desimal dari kedua angka sejauh beberapa langkah yang sama, Anda akan mendapatkan jawaban yang benar.
- Misalnya, Anda dapat menggunakan 1 ÷ 0,4 dan menulisnya ulang sebagai 10 ÷ 4. Dalam kasus ini, Anda memindahkan semua tempat desimalnya satu langkah ke kanan, sama seperti mengalikan setiap angka dengan sepuluh.
-
Selesaikan soal menggunakan pembagian panjang. Gunakan cara pembagian panjang untuk menghitung kebalikannya. Jika Anda menghitung 10 ÷ 4, Anda akan mendapatkan jawaban 2,5 yang merupakan kebalikan dari 0,4.Iklan
Tips
- Kebalikan negatif dari suatu angka sama seperti kebalikan biasa, yaitu dikalikan dengan negatif satu. [2] X Teliti sumber Misalnya, kebalikan negatif dari 3 / 4 is - 4 / 3 .
- Resiprok atau kebalikan sering kali disebut sebagai “invers perkalian”. [3] X Teliti sumber
- Angka 1 merupakan kebalikannya sendiri karena 1 ÷ 1 = 1.
- Angka 0 tidak memiliki kebalikan karena 0 tidak terdefinisi. [4] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
Iklan