Skip to Content

Masuk/Daftar

Ini Tandanya Mantan Tidak Mau Balikan dengan Kamu Lagi & Cara untuk Move On

Petunjuk tentang cara merelakan mantan dan waktu yang tepat untuk move on

Disusun bersama Sarah Schewitz, PsyD

Putus cinta kerap terasa sangat menyakitkan, bahkan setelah itu, hati menjadi gundah apabila kamu masih mengharapkannya atau bertanya-tanya apa mantan mau balikan. Kamu sudah mencari petunjuk untuk mendapatkan jawaban, tetapi semuanya nihil, dan kamu tetap galau. Jangan khawatir! Artikel wikiHow ini bisa membantumu menemukan solusi terbaik. Ada 20 tanda yang menunjukkan bahwa mantan tidak mau balikan berikut penjelasan kenapa hal ini bukan pertanda buruk bagi kalian berdua.

Hal yang Kamu Perlu Tahu

Kalau mantan sudah punya pacar baru atau terlihat bahagia setelah kalian putus, sudah saatnya kamu juga berusaha membahagiakan diri sendiri.
Jika mantan tidak mau bertemu dan mengobrol denganmu lewat telepon atau chat , ini bisa menunjukkan bahwa ia perlu waktu sendiri dengan menghindari interaksi.
Jika mantan pindah rumah atau mengubah gaya hidup, ini bisa berarti ia ingin move on . Kamu juga perlu melakukan hal yang sama demi kebaikan diri sendiri.
Ceritakan apa yang kamu alami kepada teman dekat dan kerabat atau berkonsultasilah dengan psikolog apabila kamu perlu bantuan untuk mengatasi gangguan emosional setelah patah hati.

1

Ia sudah punya pacar baru.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/84\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-1.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/84\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-1.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Saat ini, mungkin kamu merasa kehilangan, bahkan dikhianati, tetapi yang terpenting, ini adalah tanda bahwa sudah seharusnya kamu juga move on . ^{[1]
X
Sumber Tepercaya
Go Ask Alice
Kunjungi sumber} Kalau ia bisa punya pacar baru, kamu juga, tapi sebelumnya, berikan waktu kepada diri sendiri untuk melakukan refleksi , mengobrol dengan teman, dan menenangkan diri . Setelah itu, cobalah membuka hati untuk berkencan lagi!

Iklan

2

Ia menjalani keseharian yang menyenangkan.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/9a\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-2.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9a\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-2.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Wajar jika kamu merasa sakit hati ketika melihat mantan bahagia setelah kalian putus. Namun, langkah terbaik menghadapi situasi seperti ini adalah berusaha membahagiakan diri sendiri. ^{[2]
X
Teliti sumber} Tidak ada gunanya menyesali apa yang sudah terjadi. Alih-alih, berusahalah membebaskan diri dari emosi negatif.

3

Penampilannya berbeda dari biasanya.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/cc\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-3.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/cc\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-3.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Setelah cukup lama menjalin hubungan dengan seseorang, salah satu kiat jitu memulai hidup baru adalah melakukan perubahan sehingga terlihat berbeda dari biasanya. ^{[3]
X
Teliti sumber} Caranya bisa dengan mengubah warna rambut atau gaya penampilan. Apa pun itu, kamu juga perlu memulai hidup baru kalau ia melakukan hal ini.

Iklan

4

Ia tidak mau berteman lagi denganmu.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/37\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-4.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/37\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-4.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Ini adalah tanda bahwa ia tidak mau menjalin hubungan apa pun denganmu. ^{[4]
X
Sumber Tepercaya
Go Ask Alice
Kunjungi sumber} Meski terasa menyakitkan, ia ingin menyampaikan bahwa kalian sudah putus dan tidak berteman lagi.

5

Ia memblokir akunmu di medsos.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/ce\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-5.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/ce\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-5.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Belakangan ini, cara praktis menghubungi seseorang adalah menggunakan internet, tetapi ia menutup sarana ini. Jika memang perlu, blokir juga akunnya dan akun teman-temannya.

Iklan

6

Ia menghapus semua fotomu di medsos.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/6a\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-6.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/6a\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-6.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Ia ingin terlihat sendiri lagi di dunia maya dan kesehariannya. Ia juga ingin mengirim pesan kepada teman-temannya di medsos bahwa kalian sudah putus. ^{[5]
X
Teliti sumber} Lakukan hal yang sama agar kamu bisa menerima kenyataan bahwa hubungan kalian sudah berakhir. Kamu bisa menghapus foto mantan dengan mengeditnya secara digital, tetapi memorinya tetap tersimpan.

7

Ia menghindar saat kalian berpapasan.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e7\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-7.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e7\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-7.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Ini bisa berarti, ia tidak mau berinteraksi lagi denganmu, entah sekadar menyapa atau membahas hal penting. ^{[6]
X
Teliti sumber} Kalian tidak perlu main petak umpet. Jadilah pribadi yang mampu menghargai diri sendiri dengan mengendalikan emosi .

Iklan

8

Ia bersikap dingin kepadamu.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/ca\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-8.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/ca\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-8.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Ini adalah salah satu cara melakukan mekanisme koping. Mereka lebih mudah menjaga jarak dengan seseorang jika bersikap dingin kepadanya. Ini bisa berarti, ia sudah memutuskan tidak akan berinteraksi lagi denganmu. Hargai keinginannya meski terasa sangat menyakitkan. ^{[7]
X
Teliti sumber}

9

Percakapan kalian terasa hambar.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/80\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-9.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/80\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-9.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Meskipun mantan tidak mau sering-sering berkomunikasi, mungkin ia masih ingin mengobrol sesekali. Namun, ini bukan pertanda bahwa ia ingin balikan. Ia hanya ingin berbasa-basi denganmu. ^{[8]
X
Teliti sumber} Fokuskan perhatian kepada diri sendiri dan orang-orang terdekat.

Iklan

10

Ia membatalkan rencana yang sudah disepakati.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e6\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-10.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e6\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-10.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Ini bisa berarti ia enggan bertemu denganmu. Meski kalian sudah sepakat tidak akan balikan, ia meragukan hal ini dan tidak mau kalian nyambung lagi. Kamu tidak perlu memaksakan keinginan dan berusahalah mengendalikan emosi. ^{[9]
X
Teliti sumber}

11

Ia tidak mencari tahu keseharianmu.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/3e\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-11.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/3e\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-11.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Jika ia tidak menanyakan apa pun tentang kamu, jangan berharap ia akan bertanya. Anggaplah hal ini sebagai petunjuk bahwa kamu juga tidak perlu mencari tahu kabar tentang kesehariannya. Gunakan waktu untuk menikmati hobi, menyelesaikan tugas, dan meraih cita-cita.

Iklan

12

Ia menjauhkan diri dari teman dan kerabatmu.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e1\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-12.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-12.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e1\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-12.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-12.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Ini bisa berarti ia ingin menghindari percakapan tentang hubungan kalian yang membuatnya rikuh. Sikapnya bisa dipahami, tetapi ini juga menunjukkan bahwa kalian sudah putus. ^{[10]
X
Teliti sumber} Kamu tidak perlu memblokir kontak teman dan kerabatnya, tetapi hargai keinginannya kalau ia bersikap seperti ini.

13

Ia memutus hubungan kalian.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e3\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-13.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-13.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e3\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-13.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-13.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Riset menunjukkan bahwa mereka cenderung merasa lega atau tidak terlalu cemas. Ini bisa berarti, besar kemungkinan mereka tidak mau memulihkan hubungan. Di sisi lain, wajar jika kamu mengalami emosi negatif karena menjadi pihak yang ditinggalkan. Dalam situasi seperti ini, berusahalah mencari dukungan, misalnya dari teman akrab dan kerabat. Selain itu, luangkan waktu untuk menikmati hobi atau merilekskan diri. ^{[11]
X
Sumber Tepercaya
Go Ask Alice
Kunjungi sumber}

Iklan

14

Ia bersikap ambigu tentang balikan denganmu.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/81\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-14.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-14.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/81\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-14.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-14.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Jadi, jangan mengejarnya. Beberapa orang enggan menutup pintu hati rapat-rapat, tetapi mereka juga tidak mau membukanya lagi. Jadilah pemegang kendali atas diri sendiri dan hidupmu dengan menjadi pribadi yang kuat, dan tutup pintu hatimu untuknya. ^{[12]
X
Teliti sumber}

15

Ia mengembalikan barang-barang kepunyaanmu.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e0\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-15.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-15.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e0\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-15.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-15.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Ia ingin menghapus jejakmu dari kehidupannya. ^{[13]
X
Teliti sumber} Hal ini tentu sangat menyakitkan, tetapi ia ingin kamu melupakannya dengan mengembalikan barang-barang kepunyaanmu. Kamu tidak perlu menyimpannya kalau tidak diperlukan atau malah membuatmu sedih. Buang saja atau berikan ke toko barang bekas, lalu ganti dengan yang baru sebagai simbol hidup baru.

Iklan

16

Ia pindah rumah.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b0\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-16.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-16.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b0\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-16.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-16.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Jangan mengharapkannya lagi sebab ia tidak membutuhkan kamu. ^{[14]
X
Teliti sumber} Wajar jika kamu sedih, tetapi jangan berlama-lama. Tiket perjalanannya ke tempat baru adalah tiketmu menuju hidup baru yang menyenangkan.

17

Ia memperlakukanmu seperti teman biasa.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f1\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-17.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-17.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f1\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-17.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-17.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Ini pertanda baik, tetapi bukan seperti yang kamu pikirkan. Ia masih mau menjadi temanmu, tetapi jangan berharap ia mau menjadi pacarmu lagi. ^{[15]
X
Teliti sumber} Pertimbangkan perasaanmu apabila kalian tetap berteman. Jika terasa menyakitkan, sampaikan kepadanya bahwa kamu tidak siap menjadi temannya, dan inilah saat yang tepat untuk move on .

Iklan

18

Kamu punya firasat.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/84\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-18.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-18.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/84\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-18.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-18.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Ada banyak firasat yang pesannya tidak langsung disadari, tetapi lambat laun muncul perasaan aneh yang sulit dijelaskan. Ini adalah mekanisme tubuh melakukan proteksi dan memberitahukan apa yang terbaik untukmu. Dengarkan kata hatimu! ^{[16]
X
Teliti sumber}

19

Teman kalian berdua mengingatkanmu untuk move on .

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a6\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-19.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-19.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a6\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-19.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-19.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Ia punya perspektif yang berbeda, dan ingin mengingatkanmu agar berhati-hati. Mungkin kamu tidak sependapat atau ingin mengabaikannya, tetapi saran ini dari teman! Kalau ia sudah pernah membahasnya denganmu, pertimbangkan apa yang ia sampaikan, lalu diskusikan dengan orang-orang yang suportif dan mengharapkan yang terbaik untukmu.

Iklan

20

Kalian terjebak dalam hubungan yang toksik.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/96\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-20.jpg\/v4-460px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-20.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/96\/Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-20.jpg\/v4-728px-Signs-Your-Ex-Will-Never-Come-Back-Step-20.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Bisa dipahami jika kamu masih memimpikan masa-masa indah bersamanya, tetapi mimpi ini tidak bermanfaat. Jika kalian bukan pasangan serasi, mungkin ia sudah menyadari hal ini. Jadi, belajarlah menerima kenyataan. Sesulit apa pun, perpisahan ini bisa menjadi solusi terbaik dan akan membawa kebaikan bagi kalian berdua.

wikiHow Terkait

Iklan

Referensi

Referensi lebih lanjut

Tentang wikiHow ini

Disusun bersama :

Sarah Schewitz, PsyD

Psikolog Berlisensi

Artikel ini disusun bersama Sarah Schewitz, PsyD . Sarah Schewitz, PsyD adalah pakar psikologi dengan lebih dari 10 tahun pengalaman membantu para pasangan maupun individu memperbaiki dan mengubah pola mereka dalam cinta dan hubungan. Wanita ini adalah pendiri Couples Learn, sebuah praktik psikologi daring. Artikel ini telah dilihat 3.159 kali.

Daftar kategori: Kencan dan Pacaran

Cetak

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.159 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan

-

-

515

.mwimg a.image{display:none}#header_logo{display:none}#cse-search-box{display:none}#cse-search-box-noscript{display:block !important}#cse-search-box-noscript .cse_q{color:#FFF;background-color:#B3CE9C}.wh_search .cse_q{width:88%}#mw-mf-main-menu-button{display:none;visibility:hidden}.header .search{display:none}#search_footer .cse_sa{background-image:url(/extensions/wikihow/mobile/images/white_mag.png);background-size:22px}.related_box{display:block;background:#EEE;border:5px solid #FFF;vertical-align:bottom;width:127px;background-size:180px;float:left;height:120px;position:relative}.related_box p{line-height:15px !important;font-size:13px;background-color:rgba(67,95,44,.4);color:#FFF;font-weight:bold;padding:8px;margin:0 !important;position:absolute;bottom:0}#noscript_header_logo{display:table-cell;vertical-align:middle;background-position:50% 77%;background-repeat:no-repeat;background-image:url(/extensions/wikihow/mobile/images/wikihow_logo_230.png);background-size:105px;width:auto;height:51px;padding:0 14px}.articleinfo{display:none}#iorg_free_data{z-index:50;width:100%;position:fixed}#ara_recommendations{display:none}

Design a Mobile Website

View Site in Mobile | Classic

Share by: