PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah Anda tertarik dengan seseorang, tetapi ingin memastikan bahwa ia belum menikah? Atau apakah Anda telah jatuh hati kepada seseorang yang mungkin sudah menikah? Tentu saja, cara termudah untuk mengetahuinya adalah dengan bertanya, tetapi ada beberapa cara lain untuk mengetahuinya dengan kemampuan Anda untuk menyelidiki.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Perhatikan Tanda-Tanda Saat Pertama Kali Bertemu

PDF download Unduh PDF
  1. Periksa jari manis tangan kirinya untuk melihat adanya garis bekas cincin kawin. Jika tanda ini ada, kemungkinan ia baru saja melepas cincin kawinnya. Beberapa orang yang sudah menikah menggunakan cara ini agar tampak lajang sehingga bisa berkencan dengan orang lain saat berjauhan dari pasangannya. Walaupun begitu, garis bekas cincin kawin juga bisa berarti bahwa ia baru saja bercerai atau berpisah dari pasangannya. [1]
  2. Periksa mobil yang dikendarainya. Apakah mobil keluarga, mobil sedan, atau sebuah SUV? Hal ini menjadi penanda bahwa ia telah berkeluarga. [2] Perhatikan mengenai tanda perilaku lain yang menandakannya masih lajang:
    • Sebagai contohnya, sebagian besar pria lajang memasak untuk dirinya sendiri atau makan di luar. Tanyakan apa yang ia masak untuk makan malam dan resepnya, atau tanyakanlah restoran yang makanannya paling lezat menurutnya. [3]
  3. Petunjuk status pernikahan seseorang juga bisa ditemukan dari apa yang diceritakannya. Seberapa banyak yang diceritakan tentang hidupnya? Apakah ia sangat sering menceritakan seseorang yang mungkin saja pasangannya? Satu hal utama yang harus Anda dengarkan adalah caranya menghabiskan waktu luang. Seseorang yang masih lajang memiliki kehidupan yang sangat berbeda dibandingkan dengan mereka yang telah menikah atau memiliki keluarga. Tanyakan apa yang dilakukannya pada akhir pekan lalu. Apakah ia pergi keluar dengan teman, ke bar, konser, atau bepergian berkeliling kota? Ataukah ia hanya duduk di rumah, makan malam dengan teman yang sudah menikah, atau pergi ke kebun binatang? Rincian cara seseorang menghabiskan waktu luangnya bisa memberikan Anda petunjuk yang berharga.
    • Siapakah orang yang menghabiskan waktu dengannya? Apakah selalu orang tua, saudara, atau sepupunya? Apakah ia menghabiskan setiap akhir pekan bersama dengan teman-temannya? Hal ini mungkin saja menunjukkan bahwa ia masih lajang.
  4. Seseorang yang masih lajang memiliki kebebasan untuk pergi secara tiba-tiba, minum di kafe selepas kerja, atau makan malam bersama pada akhir pekan. Sedangkan orang yang telah menikah dan memiliki keluarga tidak memiliki kebebasan yang sama. Mereka mungkin kadang-kadang masih bertemu dengan teman-temannya, tetapi sebagian besar waktunya akan dihabiskan di rumah bersama dengan keluarganya, atau pergi bersama pasangannya.
  5. Media sosial adalah salah satu cara yang bisa membantu Anda menentukan apakah seseorang sudah atau belum menikah. Lihatlah akun Facebook, Twitter, atau Instagramnya. Situs seperti Facebook mencantumkan status hubungan pribadinya, dan sebagian besar media sosial memungkinkan tampilan foto. Carilah fotonya bersama seseorang yang tampak romantis. Seberapa baru foto ini dibuat? Kadang-kadang seseorang membiarkan foto mantan kekasihnya dalam profil media sosialnya, tetapi jika foto ini baru dibuat, maka kemungkinan mereka masih berhubungan.
    • Apakah profilnya tampak kosong? Apakah ia memiliki foto profil? [4] Apakah Anda bisa menemukan fotonya bersama dengan seseorang yang kemungkinan adalah pasangannya terkubur dalam fotonya yang lain? Apakah ia punya akun media sosial? Profil media sosial yang kosong, atau ketiadaan akun media sosial sama sekali bisa menandakan seseuatu yang lain sedang terjadi. [5]
    • Lakukan pencarian namanya secara daring ( online ). Lihatlah apakah ia memiliki akun media sosial jika Anda tidak terhubung dengannya di sana. Lihatlah apakah namanya muncul dalam situs tertentu, seperti situs perusahaan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menggunakan Kebiasaan Berkencan untuk Mendeteksi Status Pernikahan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika orang yang Anda sukai "selalu" membayar semua yang kalian lakukan dengan uang tunai, hal ini mungkin saja disebabkan karena ia tidak ingin pasangannya melihat tagihan kartu kredit atau laporan kartu debitnya. Sekarang ini, sebagian besar orang membayar tagihannya, terutama saat makan di restoran dengan kartu kredit. Jika setiap tagihan selama kencan Anda dibayar dengan uang tunai, hal ini bisa menjadi suatu penanda penting. [6]
    • Beberapa orang memang membawa uang tunai untuk membayar transaksi yang murah, seperti tiket bioskop, dan makanan di restoran cepat saji. Orang-orang yang berkecukupan bahkan mungkin saja membawa uang jutaan rupiah tunai. Tetapi, sebagian besar orang umumnya menggunakan kartu kredit, kartu debit, dan uang tunai secara bergantian.
  2. Suatu penanda penting lain bahwa ia telah menikah adalah batasan waktu bertemu dengan Anda, khususnya pada malam hari. Orang yang serius berkencan, atau serius ingin membangun hubungan pribadi dengan Anda akan mau memperpanjang waktu kencan hingga melewati jam 10 malam. Walaupun kadang-kadang ia memang harus pulang lebih awal, seperti pada malam hari kerja. Tetapi pada akhir pekan, seharusnya tidak masalah jika ia menghabiskan waktu lebih lama dengan Anda. [7]
    • Apakah ia hanya bisa menemui Anda antara jam 6 sore hingga jam 9.45 malam? Jika ya, hal ini kemungkinan karena ia harus pulang ke rumah keluarganya dalam batasan waktu yang wajar. Tidak masalah jika hal ini terjadi sesekali, tetapi jika ia "selalu" mengatakan harus pulang karena ada rapat penting, atau harus mengejar penerbangan pagi keesokan harinya, maka ia mungkin hanya beralasan saja.
  3. Apakah Anda pernah ke rumahnya? Jika Anda telah berkencan selama beberapa bulan, dan belum pernah berkunjung ke rumahnya, hal ini juga bisa menjadi suatu penanda yang penting. Perhatikan alasan-alasannya: rumahnya terlalu berantakan, atau rumah Anda begitu rapi. Jika Anda selalu kembali ke rumah Anda dan tidak mengetahui tempat tinggalnya, maka Anda sebaiknya curiga. [8]
    • Cari alasan untuk mengunjungi rumahnya. Jika ia terus-menerus menolak mengizinkan Anda melihat tempat tinggalnya, maka kemungkinan ia telah menikah.
  4. Orang yang sedang berselingkuh biasanya sangat berhati-hati terhadap panggilan teleponnya. Tentukan apakah kebiasaannya ini wajar atau mencurigakan.
    • Apakah ia menerima banyak panggilan telepon yang tidak dijawabnya saat Anda bersama? Apakah ia tampak cemas atau dengan sengaja menyembunyikan layar telepon dari Anda? Apakah panggilan telepon ini berulang-ulang? Perilaku yang serba rahasia dan selalu mengelak ini bisa menandakan bahwa ia telah menikah. [9] Pastikan untuk membedakan perilaku ini dengan perilaku sopan. Beberapa orang memang tidak mau menjawab panggilan teleponnya saat sedang berkencan. Tetapi semakin lama bersama, Anda akan semakin nyaman dengan satu sama lain. Sehingga pada akhirnya, ia seharusnya bisa menjawab panggilan teleponnya, terutama berulang-ulang.
    • Apakah ia memiliki dua ponsel? Kadang-kadang, hal ini memang diperlukan untuk urusan pekerjaann. Tetapi, orang yang berselingkuh juga bisa memiliki beberapa ponsel. Apakah ia menolak memberikan nomor ponsel lainnya? Apakah ia menerima telepon dari ponsel yang belum pernah Anda lihat sebelumnya? Hal ini bisa menjadi penanda penting.
    • Apakah ia hanya menghubungi Anda saat sedang di luar rumah, di mobil, di kantor, atau di taman? Apakah Anda bisa menghubunginya saat ia di rumah? Jika ia menghubungi Anda saat sedang di rumah, kemungkinan ia menghubungi Anda secara sembunyi-sembunyi. [10]
    • Panggilan Anda selalu tidak terjawab setiap kali menghubunginya, dan ia menghubungi Anda di siang hari jauh setelahnya saat di kantor. Jika Anda mengubunginya pada waktu tertentu, apakah ia menjawabnya dengan normal, apakah ia terdengar seperti sedang menjawab telepon tentang pekerjaan, atau apakah ia berbicara jauh lebih sedikit dibandingkan biasanya? Cara menjawab panggilan telepon yang berubah-ubah bisa menjadi penanda perselingkuhan. [11]
    • Ia tidak mau memberikan nomor telepon rumahnya. Banyak orang punya ponsel saat ini, tetapi jika ia menolak memberikan nomor telepon rumahnya, dan menunjukkan tanda-tanda lainnya, hal ini mungkin saja penanda bahwa ia telah menikah. [12]
  5. Jika Anda telah berkencan selama beberapa bulan, dan tidak pernah bertemu teman atau keluarganya, maka Anda sebaiknya wasapada. Apakah ia membicarakan tentang teman dan keluarganya? Apakah Anda tahu orang yang menemaninya saat jauh dari Anda? Kadang-kadang seseorang memang enggan memperkenalkan kekasih barunya kepada teman dan keluarganya. Tetapi, jika hubungan ini semakin serius, dan Anda telah memperkenalkannya kepada teman-teman Anda, sedangkan ia belum melakukan hal yang sama, maka ia mungkin tidak serius atau telah menikah. [13]
  6. Anda tidak pernah berkencan di akhir pekan. Ia selalu menolak tawaran kencan yang Anda ajukan secara spontan. Anda tidak pernah bepergian jauh berdua saat akhir pekan, dan kalaupun pernah selalu bersamaan dengan perjalanan kerja. [14] Cara membuat rencan yang aneh ini bisa menandakan bahwa ia memiliki kehidupan lain yang tidak bisa ditinggalkannya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menyelidikinya

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda ragu-ragu, maka beranikan diri, dan tanyakan kepadanya. Hal ini bisa menjadi cara yang paling sederhana dan efektif untuk mengetahui apa yang perlu Anda ketahui dengan cepat. Ada beberapa kemungkinan cara yang bisa Anda coba:
    • Tanyakan langsung "Apakah kamu telah menikah?" Cobalah menahan diri untuk tidak bertanya dengan nada menuduh, tanyakanlah karena Anda penasaran.
    • Tanyakanlah, "Apakah ada yang tidak kamu ceritakan?" Dan dengarkan jawabannya.
    • Perhatikan reaksinya. Apakah ia menunjukkan tanda-tanda berbohong? Apakah ia mengalihkan pandangan matanya? Mengubah posisinya dengan tidak nyaman, berkeringat, atau terlalu mempertahankan diri? [15]
    • Jika ia bersikeras mengatakan bahwa ia belum menikah, maka Anda harus menentukan apakah ia sedang berbohong. Apakah Anda sulit mempercayai orang lain, atau apakah ia yang mencurigakan? Jika Anda masih merasa ada yang tidak wajar, maka Anda sebaiknya segera mengakhiri hubungan Anda dengannya. Jika ia memang menjawab bahwa ia telah menikah, jangan habiskan waktu lebih lama lagi bersamanya. Anda bisa saja marah dan menanyakan beberapa hal, tetapi tinggalkanlah ia sesegera mungkin -- ia tidak layak untuk Anda.
  2. Pergilah ke kantor catatan sipil di kota tempat pernikahannya. Catatan ini bisa digunakan untuk mengetahui apakah ia masih menikah, atau riwayat pernikahan sebelumnya. Catatan ini bisa dilihat secara umum, Anda biasanya bisa melihat salinannya secara gratis atau dengan sedikit membayar biaya administrasi. Anda juga biasanya bisa mencari tahu apakah ia pernah mendaftarkan diri untuk menikah di masa lalu.
    • Anda membutuhkan nama lengkapnya untuk mencari datanya di catatan sipil. Jika namanya banyak digunakan seperti Sri Mariati, Anda juga membutuhkan nama tengahnya.
    • Di beberapa kota, Anda juga harus tahu di mana tepatnya lokasi pernikahannya, dan hanya mencarinya di sana.
    • Perhatikan bahwa tidak semua pendaftaran pernikahan dan akta nikah bisa diketahui umum. Beberapa kota memiliki kebijakan untuk menjaga kerahasiaan informasi ini. Setiap kota dan tempat memiliki kebijakan yang berbeda tentang informasi apa saja yang bisa diketahui publik dan cara mendapatkannya, jadi pahamilah aturan di kota Anda terlebih dahulu.
    • Selama Anda di sana, periksalah catatan perceraian. Hanya karena Anda menemukan catatan pernikahannya, tidak berarti mereka masih bersama.
    • Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencari tahu status pernikahan seseorang. Pertimbangkanlah biaya yang harus Anda keluarkan saat membuat keputusan ini.
  3. Jika Anda mengintip barang-barangnya secara sembunyi-sembunyi, maka Anda berisiko mengganggu hubungan Anda. Tetapi, jika Anda menganggap hal ini adalah cara yang terbaik untuk mengetahui hal yang sebenarnya, maka lakukanlah. Ada beberapa cara untuk meneliti barang-barang seseorang untuk mendapatkan hal yang ingin Anda ketahui:
    • Lihat isi dompetnya. Apakah ia punya kartu kredit bersama seseorang? atau yang tidak begitu kentara, apakah ia memiliki kartu anggota layanan tertentu bersama denagn seseorang? Orang tersebut mungkin adalah pasangannya.
    • Lihat ponselnya. Apakah ada fotonya bersama pasangan atau anaknya? JIka Anda pernah berkunjung ke kantornya, apakah ada foto di sana? [16]
    • Perhatikan namanya di dalam surta. Apakah ada orang lain yang tinggal di rumahnya? Apakah nama belakang mereka sama? Walaupun mungkin saja ia adalah saudara atau orang tuanya, ini adalah alasan untuk menggali lebih dalam lagi.
    • Periksa garasinya untuk melihat adanya dua mobil di sana. Sekali lagi, mobil ini bisa saja mobil anggota keluarga lainnya, jadi jangan hanya membuat kesimpulan dari hal ini, walaupun bisa saja menjadi petunjuk. Apakah ada tanda-tanda anak-anak di rumah?
  4. Hal ini mudah. Periksalah di laman telepon daring atau buku telepon untuk mencari nama yang didaftarkannya. Lakukan pencarian daring dengan nomor teleponnya. Apakah ia tercatat tinggal di rumah bersama orang lain dengan nama belakang yang sama, apakah mereka berpasangan, dan jelas bukan orang tua atau saudaranya? Jika ya, hal ini mungkin saja tanda ia telah menikah.
    • Informasi ini mungkin saja merupakan informasi lama. Ia mungkin saja telah bercerai atau berpisah setelah daftar itu dibuat.
  5. Ada belasan situs yang menjanjikan untuk memberikan data status pernikahan seseorang jika Anda mengetikkan nama, tempat tinggal, dan informasi kartu kredit Anda. Berhati-hatilah terhadap situs web seperti ini, karena mungkin saja merupakan penipuan.
  6. Jika Anda benar-benar ingin tahu, pertimbangkanlah untuk menyewa jasa detektif swasta untuk menyelidikinya. Ingatlah biaya yang Anda keluarkan mungkin saja besar, jadi jika Anda hanya mencari jawaban "ya, ia telah menikah" atau "tidak, ia belum menikah", maka hal ini mungkin bukanlah cara yang tepat. Di sisi lain, jika ada banyak tanda penting dan Anda semakin menyukainya, maka mungkin biaya jasa detektif swasta memang Anda perlukan. Mintalah pendapat dari detektif swasta sebelum Anda memutuskan untuk melakukan cara ini.
    • Detektif swasta mungkin sangat bermanfaat saat Anda mencurigai adanya poligami atau perceraian yang belum selesai.
    Iklan

Tips

  • Apa pendapat teman-teman Anda? Menanyakan pendapat teman-teman Anda tentang kesan mereka apakah seseorang telah atau belum menikah bisa saja berguna. Tentu saja hal ini tidak pasti, tetapi bisa memberikan gambaran Anda tentang pendapat orang lain.
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah. Jika seseorang telah menikah dan berbohong kepada Anda, mempertahankan diri dan menutupinya adalah respon alamiah. Jika ia mengelak dan menuduh Anda kurang mempercayainya, mungkin saja memang ada masalah yang ditutupinya. Orang yang tidak bersalah biasanya tidak memberikan respon yang terlalu keras terhadap masalah kepercayaan.
  • Jika ia telah menikah di negara lain, Anda perlu mengetahui tempat dan waktu mereka tinggal sebelumnya, dan kemudian mencari catatan pernikahannya sesuai aturan di sana. Anda mungkin perlu bantuan penerjemah jika tidak memahami bahasanya.
  • Bertanya kepada seseorang tidak selalu menghasilkan jawaban yang sebenarnya. Memperhatikan beragam tanda dan menghubungkannya satu sama lain mungkin akan berguna jika Anda mencurigai ia berbohong tentang status pernikahannya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 56.611 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan