PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Selama trimester pertama, wanita hamil sering mengalami kelebihan produksi air liur (secara teknis dinamakan " ptyalism gravidarum "), terutama saat sedang mual dan muntah (biasanya dinamakan " morning sickness ") yang sering menyertai kehamilan. Kondisi ini pada umumnya akan menghilang sendiri di akhir trimester pertama, dan tidak membahayakan kesehatan Anda dan janin. [1] Namun, ini jelas tidak nyaman dan memalukan, yang membuat Anda tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Walaupun Anda tidak dapat mengobatinya (kecuali ketika bayinya lahir), ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi produksi air liur yang berlebihan dan untuk mengatasi situasi ketika Anda menunggu kondisi ini hilang.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Merawat Gigi dan Gusi

PDF download Unduh PDF
  1. Menjaga gusi dan gigi selalu sehat dan bersih bisa membantu mengurangi air liur yang berlebihan di mulut. Menyikat gigi sesudah makan juga akan mengurangi keinginan untuk mual dan muntah, yang membuat produksi air liur menjadi meningkat. [2]
    • Gunakan pasta gigi dengan rasa min ( mint ) untuk membantu menenangkan perut.

    Tip: Jika muntah, Anda harus segera menyikat gigi sesudahnya untuk menghilangkan asam lambung di dalam mulut. Tubuh akan memproduksi banyak air liur untuk melindungi gigi dari asam yang keluar dari perut.

  2. Min dapat menenangkan perut dan mengurangi rasa mual, yang akan meredakan produksi air liur yang berlebihan. Jika air liur keluar secara berlebihan, berkumurlah beberapa kali sehari untuk menghilangkan bau mulut dan penumpukan bakteri pada mulut, gigi, dan gusi. [3]
    • Bawalah selalu satu botol obat kumur kecil saat bepergian agar Anda bisa berkumur setiap saat. Ini juga berguna apabila Anda tidak sempat menggosok gigi dengan segera.
  3. Gigi yang rusak atau infeksi bisa menyebabkan keluarnya air liur secara berlebihan. Jika Anda memiliki air liur yang berlebihan karena hamil, gigi yang bermasalah akan memperparah kondisi ini. [4]
    • Jika Anda sudah lama tidak memeriksakan gigi, sekarang saatnya untuk pergi ke dokter gigi. Jika gigi Anda bermasalah, dokter akan menanganinya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Meringankan Gejalanya

PDF download Unduh PDF
  1. Kelebihan air liur pada umumnya diakibatkan oleh morning sickness . Apabila Anda mengalami morning sickness yang parah, tangani kondisi ini untuk mengatasi kelebihan air liur. Beberapa cara untuk mengatasi mual dan muntah karena kehamilan di antaranya: [5]
    • Makan beberapa kali sehari dalam porsi kecil (misalnya dengan makan sebanyak 6 kali, bukan 3 kali) dan sering menyantap camilan.
    • Mengonsumsi minuman dingin, bening, dan berkarbonasi, misalnya ginger ale (minuman berkarbonasi dari jahe) atau limun.
    • Menghindari pemicu, misalnya panas dan kelembapan, bau, dan cahaya berkedip-kedip.
    • Berjalan-jalan sesudah makan

    Tip: Walaupun Anda tidak mengalami mual dan muntah, melakukan hal-hal yang bisa mengatasi gejala kehamilan juga efektif untuk meringankan kelebihan air liur.

  2. Asap, pestisida, produk pembersih tertentu, dan iritan (penyebab iritasi) lain bisa menimbulkan reaksi yang meningkatkan produksi air liur. Perhatikan reaksi tubuh saat Anda berada di sekitar iritan dan hindari hal-hal yang bisa menyebabkan produksi air liur meningkat. [6]
    • Ketika hamil, mungkin Anda akan lebih sensitif daripada sebelumnya. Jika suatu hal membuat Anda menjadi sakit kepala atau mual, hal tersebut mungkin juga bisa menyebabkan produksi air liur meningkat.
  3. Vitamin pranatal (sebelum kelahiran) yang mengandung zat besi kadang-kadang bisa memperparah morning sickness dan kelebihan air liur. Jika vitamin ini biasa Anda minum pada pagi hari, cobalah mengonsumsinya sebelum tidur pada malam hari dan lihat efeknya. [7]
    • Dokter mungkin juga akan menyarankan Anda untuk beralih dari tablet ke pil kunyah karena lebih gampang diserap.
  4. Beberapa orang menyatakan bahwa hipnoterapi klinis bisa membantu meringankan kelebihan air liur dan mual/muntah karena hamil. Walaupun hasilnya tidak sama bagi setiap orang, ini layak dicoba jika metode lain tidak berhasil. [8]
    • Walaupun hipnoterapi klinis tidak membahayakan Anda dan bayi, pastikan untuk memilih ahli hipnotis yang bersertifikat.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengatasi Air Liur yang Berlebihan

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila Anda menderita mual yang parah, menelan ludah mungkin bisa memperparah kondisi. Namun, asalkan Anda mampu menahannya, cara paling mudah untuk mengatasi kelebihan air liur adalah dengan menelannya secara terus-menerus. [9]
    • Jika ludah yang berlebihan terasa kental, pahit, atau tidak mudah ditelan, cobalah meminum sesuatu (misalnya ginger ale ) untuk memudahkan Anda menelannya.
  2. Pada saat-saat tertentu, mungkin Anda tidak dapat menelan ludah di dalam mulut dan harus mengeluarkannya. Dengan membawa sapu tangan atau tisu, Anda bisa membuang ludah dengan sembunyi-sembunyi. [10]
    • Oleskan tisu/sapu tangan pada mulut, alih-alih meludah secara langsung pada sapu tangan atau tisu sampai masalahnya bisa dikendalikan. Ini membuat tisu atau sapu tangan menjadi tidak terlalu basah.
    • Apabila Anda menggunakan tisu, Anda dapat langsung membuangnya. Jika menggunakan sapu tangan, masukkan sapu tangan tersebut ke kantong plastik agar tidak merusak atau membahayakan benda lain.
  3. Mengunyah permen karet memang tidak bisa mencegah tubuh untuk memproduksi banyak air liur, tetapi ini akan menyerap kelebihan air liur yang telah ada di dalam mulut. Ini juga membuat air liur menjadi lebih gampang ditelan. [11]
    • Permen min juga dapat menenangkan perut. Apabila rasa mual dapat diatasi, tubuh cenderung tidak memproduksi banyak air liur.

    Tip: Mengisap permen yang keras atau min pengharum napas juga bisa berguna. Sama seperti permen karet, pilih produk tanpa gula.

  4. Tubuh secara alami akan memproduksi banyak air liur apabila Anda mengalami dehidrasi. Dengan meminum air putih di sepanjang hari, tubuh akan terhidrasi dengan baik. Menyesap air putih juga bisa mengurai air liur yang kental, yang akan memudahkan Anda menelannya. [12]
    • Beli botol air yang bisa dibawa dan diisi ulang setiap saat. Ini memudahkan Anda untuk mencukupi kebutuhan cairan agar tubuh selalu terhidrasi.
    Iklan

Peringatan

  • Segera hubungi bidan atau dokter kandungan jika Anda mengalami muntah yang parah, kram atau nyeri pada perut atau panggul, demam atau diare yang disertai mual dan muntah, atau berat badan menurun melebihi 2,5 kg.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 951 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan