Unduh PDF Unduh PDF

Bronkitis, yang merupakan istilah medis untuk radang cabang tenggorok, adalah penyakit di saluran pernapasan. Saluran pernapasan adalah lintasan udara dari mulut, hidung, tenggorokan, dan paru-paru, yang memungkinkan Anda untuk bernapas. Walaupun bronkitis umumnya tidak dianggap sebagai penyakit yang mematikan, namun dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengakibatkan batuk berdahak yang menjijikkan. Untungnya, bronkitis tidak terlalu sulit dihindari! Lihatlah langkah 1 di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membuat Perubahan Gaya Hidup

Unduh PDF
  1. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengisap rokok atau terekspos pada asap rokok orang lain cenderung lebih mungkin terkena bronkitis kronis. [1] Karena itu, penting bagi Anda untuk berhenti merokok dan menghindari asap rokok orang lain jika khawatir terkena bronkitis. Zat-zat yang terkandung dalam rokok menyebabkan saluran pernapasan meradang, yang membuat Anda semakin rentan terkena infeksi virus atau bakteri.
  2. Debu dan partikel lain yang melayang di udara, seperti pemutih, asbes dan sulfur dioksida, dapat mengiritasi lapisan tenggorok dan saluran pernapasan. Bila teriritasi, saluran pernapasan juga akan meradang dan ini sangat meningkatkan kemungkinan Anda terkena bronkitis. Jika Anda bekerja di tempat yang membuat Anda terekspos pada banyak partikel dalam udara, Anda harus benar-benar mempertimbangkan memakai masker yang melindungi mulut dan hidung sehingga Anda tidak menghirup partikel-partikel itu sepanjang hari. [2]
    • Anda juga harus mandi setelah bekerja untuk mencuci bersih partikel ekstra yang mungkin menempel pada Anda selama hari itu, sehingga rumah dan tempat tidur Anda tidak terisi dengan partikel yang Anda bawa dari tempat kerja.
  3. Baik kelembapan tinggi maupun udara dingin adalah kondisi sempurna untuk pertumbuhan mikroorganisme bakteri dan virus. Ketika Anda berada di udara dingin atau kelembapan tinggi selama periode waktu lama, Anda meningkatkan kemungkinan terkena infeksi bakteri atau virus. [3]
    • Inilah alasan yang membuat sebagian besar kasus bronkitis terjadi selama musim dingin—udara luar sangat dingin dan di dalam ruangan umumnya lembap.
  4. Rumah yang bersih berarti saluran pernapasan yang bahagia. Walaupun pernyataan ini terdengar aneh, tetapi benar—lingkungan yang berantakan dan berdebu adalah tempat sempurna untuk berkumpulnya debu dan pertumbuhan bakteri berbahaya. Bahkan, dua hal ini—debu dan bakteri—bekerja sama menyebabkan bronkitis. [4] :
    • Partikel debu mengiritasi tenggorokan dan sistem pernapasan, membuat Anda bersin dan batuk. Ketika Anda bersin dan batuk, saluran pernapasan meradang, artinya menjadi tempat sempurna untuk bakteri masuk dan berkembang, sehingga Anda terkena bronkitis.
  5. Secara khusus, vitamin C dan zink adalah dua nutrisi yang memiliki efek paling banyak pada sistem kekebalan tubuh. Jika merasa sistem kekebalan Anda cukup lemah, dan Anda takut akan berkembangnya bronkitis karena hal ini, perbanyak asupan makanan yang mengandung banyak vitamin C dan zink [5] .
    • Makanan kaya vitamin C : lemon, grapefruit , jeruk bali, stroberi, rasberi, blackberry , kiwi, jeruk, jeruk nipis, nanas, kubis brussel, bayam, bawang, bawang putih dan lobak.
    • Makanan kaya zink : bayam, jamur, daging sapi, daging domba dan daging babi.
  6. Penting sekali bagi tubuh untuk mendapatkan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk melawan infeksi seperti bronkitis. Suplemen multivitamin yang mengandung vitamin A, B, D, dan E adalah yang paling baik. Anda juga dapat meminum suplemen magnesium dan zink untuk memberi dorongan ekstra pada sistem kekebalan tubuh.
  7. Ini mungkin tampak jelas, tetapi Anda tidak akan menyangka bahwa ini bisa sangat sulit. Secara konstan Anda terekspos pada orang yang bisa membuat Anda sakit, dari rekan kerja yang terkena pilek sampai anak teman Anda yang menderita flu. Bila Anda tahu seseorang sedang sakit, cobalah jangan dekat-dekat. Jika Anda harus berdekatan dengan mereka, cuci tangan Anda ketika mereka pergi dan hindari berbagi apa pun.
  8. Tindakan ini biasanya melibatkan cuci tangan kapan pun Anda terekspos pada sesuatu yang dapat membuat Anda sakit. Ketika mencuci tangan, pastikan Anda menggunakan air hangat dan sabun. Saat-saat Anda harus mencuci tangan antara lain [6] :
    • Pergi ke kamar mandi, naik transportasi umum, berada di sekitar orang yang sakit, memegang daging mentah, dan kapan pun Anda bersin atau batuk.
  9. Musim flu, yang terjadi antara bulan Oktober sampai Desember, adalah saat kemungkinan Anda terkena bronkitis lebih besar. Karena itu, disuntik flu merupakan ide bagus untuk mengurangi kemungkinan Anda terkena flu, yang dapat mengarah pada berkembangnya bronkitis.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Merawat Kondisi yang Menyebabkan Bronkitis

Unduh PDF
  1. Saluran pernapasan bagian atas meliputi hidung, rongga hidung, dan nasofaring (bagian atas faring). [7] Bila Anda sering terkena infeksi di daerah ini, saluran pernapasan Anda mungkin mengalami radang semipermanen, yang membuat Anda lebih mungkin terkena infeksi.
    • Kebanyakan infeksi pernapasan atas terbatas, artinya akan hilang dengan sendirinya karena merupakan hasil dari infeksi virus. Anda juga dapat menggunakan dekongestan hidung atau bernapas dalam uap panas untuk meredakan gejala dan memulai kesembuhan. [8]
  2. Penyakit genetik ini menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak lendir daripada yang seharusnya. Selain itu, lendir yang dihasilkan jauh lebih kental dari lendir normal. Karena lebih kental (atau lebih lengket), Anda rentan terhadap infeksi karena lendir tersebut mencegah gerakan silium (bulu di saluran udara yang menangkap bakteri dan virus dan mencegahnya menyakiti Anda). Anggap lendir sebagai pasir hisap yang memerangkap silium. Bila silium tidak dapat bergerak, Anda menjadi lebih mungkin mengembangkan bronkitis. [9]
    • Meskipun tidak ada penyembuhnya, Anda bisa minum obat yang akan memecah lendir dan menghalangi Anda terkena infeksi frekuen. Obat-obatan yang dimaksud antara lain Visclair dan Erdotin. Bicaralah dengan dokter mengenai pilihan lainnya. [10]
  3. Bila sistem kekebalan tubuh Anda lemah, tubuh kemungkinan besar akan membiarkan bakteri atau virus masuk tanpa sengaja dan membuat Anda sakit. Jika Anda memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh, Anda harus mengambil setiap tindakan pencegahan untuk menghindari bronkitis, karena nantinya akan lebih sulit untuk disingkirkan. Yang termasuk gangguan kekebalan tubuh antara lain [11] alergi intens, asma, lupus, diabetes tipe 1, dan sklerosis kompleks.
    • Cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh antara lain minum multivitamin, mengurangi stres yang Anda alami, tidur cukup, olahraga paling sedikit empat hari seminggu, dan mendapatkan imunisasi. [12] Lebih banyak mengenai hal ini bisa Anda dapatkan di artikel wikiHow berjudul Cara Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh.
  4. Silium adalah bulu yang melapisi saluran pernapasan Anda—bulu-bulu tersebut memerangkap gangguan buruk (disebut patogen) yang dapat memberi Anda penyakit dan mengiritasi paru-paru. Primary ciliary dyskinesia , khususnya sindrom Kartagener (yang merupakan tipe ciliary dyskinesia ) menyebabkan silium membeku dan tidak bisa bergerak. Jika Anda mengidap penyakit ini dan merasa Anda terkena bronkitis, bicaralah dengan dokter segera karena bronkitis akan menyerang Anda dengan lebih parah dari orang lain.
    • Saat ini tidak ada pengobatan untuk ciliary dyskinesia , tetapi ada beberapa cara untuk mengurangi gejala dan memperkuat sistem pernapasan. Cara yang bisa dilakukan antara lain terapi dada, banyak olahraga dan minum antibiotik. [13]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mewaspadai Gejala

Unduh PDF
  1. Ada dua tipe utama bronkitis—akut dan kronis. Bronkitis akut lebih umum dan kurang mengkhawatirkan. Kondisi ini normalnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang mengenai Anda dan kemudian menghilang. Anda dapat menyingkirkannya dengan merawat batuk yang menyertai, atau dalam kasus yang lebih intens dengan perawatan antimikroba.
    • Di sisi lain, bronkitis kronis bersifat persisten dan lebih sulit disembuhkan. Bronkitis kronis umumnya diketahui dari batuk berdahak yang berlangsung lebih lama dari tiga bulan dan disertai banyak produksi lendir yang akan Anda hasilkan dan harus diludahkan. Bronkitis jenis ini dapat menyebabkan penyakit pernapasan lain yang lebih parah, jadi penting sekali untuk dirawat sejak dini.
  2. Tipe bronkitis ini umumnya berkembang ketika Anda juga mengalami infeksi saluran pernapasan bagian atas (mungkin pilek, flu, atau masalah kesehatan lain yang disebabkan bakteri). Anda umumnya akan demam (37ºC sampai 39ºC) dan semua otot rasanya sakit. [14]
    • Dalam dua atau tiga hari pertama Anda sakit, mungkin batuk Anda kering (batuk yang tidak berdahak) disertai dengan sensasi agak terbakar di dada yang terasa nyeri.
    • Lima atau enam hari setelahnya, Anda akan batuk berdahak (artinya batuk Anda mengeluarkan lendir) dan kemudian gejala Anda umumnya berhenti.
  3. Dengan tipe bronkitis satu ini, umumnya Anda tidak akan demam atau merasa kesakitan. Sebaliknya, Anda akan mengalami batuk persisten yang menghasilkan banyak dahak. Anda mungkin memperhatikan bahwa batuk tersebut tampak lebih parah di pagi hari, setelah tubuh memiliki waktu semalaman menumpuk lendir. Anda juga mungkin merasa sesak napas. [15]
    • Batuk yang datang bersamaan dengan bronkitis kronis umumnya terus berlangsung selama tiga bulan atau lebih setiap tahunnya.
    Iklan


Tips

  • Jika Anda sangat rentan terkena bronkitis dan infeksi saluran pernapasan bagian atas, mungkin Anda perlu mempertimbangkan memakai masker yang menutupi hidung dan mulut ketika keluar rumah.
Iklan

Peringatan

  • Bicara dengan dokter segera jika Anda merasa mengidap bronkitis kronis.
Iklan

Referensi

  1. Chronic Cough due to Chronic Bronchitis , Sidney S. Braman, MD, FCCP, CHEST Journal,2006; 129:104S-115S
  2. Murray&Nadel's Textbook of Respiratory Medicine, 5th edition, Saunders Elsevier, pg. 230-231; 664-665
  3. http://emedicine.medscape.com/article/297108-overview
  4. Fishman, P. A. , Elias, A. J. , Fishman, A. J. Fishman’s Pulmonary Diseases and Disorders Volumes 1 & 2 Fourth Edition; McGraw Hill, 2008;
  5. Rubin, E. , Reisner, H. M. , Essentials of Rubin’s Pathology Fifth Edition; Lippincott Williams & Wilkins, 315 West Camden Street, Baltimore, 2009
  6. Murray&Nadel's Textbook of Respiratory Medicine, 5th edition, Saunders Elsevier, pg. 230-231; 664-665
  7. http://www.merriam-webster.com/medical/upper+respiratory+tract
  8. http://www.healthline.com/health/acute-upper-respiratory-infection#Treatment
  9. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cystic-fibrosis/basics/treatment/con-20013731
  1. http://www.webmd.boots.com/a-to-z-guides/chronic-obstructive-pulmonary-disease-drugs-that-break-up-mucus
  2. http://www.webmd.com/a-to-z-guides/immune-system-disorders
  3. http://www.motherearthnews.com/natural-health/strengthen-your-immune-system-zmaz10aszraw.aspx?PageId=3#ArticleContent
  4. https://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/pcd/treatment.html
  5. Diagnosis and management of acute bronchitis , Doug Knutson MD and Chad Braun MD, American Family Physician, Vol. 65, No. 10, May 15, 2002 (2039-2044)
  6. Chronic Cough due to Chronic Bronchitis , Sidney S. Braman, MD ,FCCP , CHEST Journal,2006; 129:104S-115S

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.366 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan