PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Saat musim selesma dan flu, apakah Anda pasti jatuh sakit? Tidak harus demikian. Jika Anda menyiapkan diri dengan melakukan tindakan pencegahan tertentu, seperti sering mencuci tangan, serta memperkuat sistem imun, musim selesma dan flu kemungkinan dapat dilewati tanpa pernah jatuh sakit. Baca Langkah 1 untuk mempelajari cara mencegah selesma serta penyakit lain yang lebih serius dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencegah Selesma dan Flu

PDF download Unduh PDF
  1. Ini merupakan cara terefektif mencegah diri mengalami selesma atau flu serta memastikan penyakit tidak menular ke orang lain. [1] Virus selesma dapat dengan mudah menyebar melalui sentuhan. Jadi, mencuci tangan merupakan cara terbaik menghilangkan virus tersebut saat terkena. Mencuci tangan sangat penting terutama setelah berada di ruang publik tempat banyak orang yang mungkin sedang mengalami flu dan selesma telah menyentuh apa yang Anda sentuh. Cuci tangan secara menyeluruh dengan air hangat dan sabun setelah:
    • Bepergian dengan kereta api metro, bus, atau kereta api
    • Pulang dari toserba atau toko lain yang ramai
    • Pulang dari sekolah atau tempat kerja
    • Menggunakan toilet umum
    • Menggunakan peralatan gym [2]
  2. Menyentuh pegangan tangga dan tombol lift tidak dapat dihindari, tetapi menyentuh mata, hidung, dan mulut dapat dicegah. Menyentuh bagian-bagian wajah tersebut mempermudah virus selesma atau flu memasuki sistem tubuh. Jangan mengucek mata, mengusap hidung, atau menjilat jari sebelum mencuci tangan dengan air hangat dan sabun.
    • Gel dan tisu basah antibakteri merupakan barang praktis untuk dimiliki agar dapat digunakan saat berada jauh dari fasilitas yang memungkinkan Anda mencuci tangan.
    • Jika harus mengusap hidung atau menyentuh wajah, lapisi tangan dengan tisu--atau jika tidak ada pilihan lain, lengan baju--agar kuman tidak berpindah secara langsung dari jari ke wajah.
  3. Saat musim selesma dan flu, sebaiknya Anda menolak tawaran berbagi makanan dan minuman. Bersentuhan dengan air liur atau lendir orang lain merupakan cara pasti tertular virus apa pun yang mungkin sedang berada di sistem tubuh orang tersebut. Gunakan peralatan makan dan gelas Anda sendiri daripada berbagi dengan orang lain.
  4. Mungkin sudah jelas bahwa sikat gigi tidak boleh digunakan bersama orang lain. Namun, ada barang pribadi lain yang juga tidak boleh dipakai bersama. Jangan saling meminjam pisau cukur, pemotong kuku, dan barang lain yang bersentuhan dengan cairan tubuh. Handuk, waslap, dan bahkan seprai dan sarung bantal juga tidak boleh digunakan bersama. Semua barang tersebut dapat menjadi sarana penularan kuman selesma atau flu.
    • Selain itu, alat rias juga tidak boleh dipakai bersama. Meminjam lipstik, eyeliner , maskara, dan foundation orang lain juga dapat memindahkan kuman orang tersebut ke wajah Anda.
    • Jangan menggunakan telepon genggam orang lain, dan bersihkan telepon genggam Anda secara rutin.
  5. 5
    Hindari orang yang sedang sakit. Jika menduga bahwa seseorang mungkin sedang sakit, ada baiknya Anda menjaga jarak dengan orang tersebut saat berinteraksi dengannya. [3] .
    • Pertimbangkan juga untuk mengenakan masker saat pergi ke luar untuk melindungi diri dari bakteri dan virus.
  6. Saat semua orang di sekitar Anda sedang sakit, tindakan ekstra diperlukan untuk mencegah diri turut sakit. Satu tindakan pencegahan yang cerdas adalah dengan mendapatkan injeksi flu, yang bagi banyak orang, efektif mencegah serangan sampai musim flu lewat. Kunjungi dokter untuk mendapatkan injeksi flu, atau pergilah ke apotek terdekat jika ingin mendapatkan injeksi tersebut dengan harga diskon.
    • Injeksi flu yang berbeda ditujukan untuk kelompok usia yang berbeda. Beberapa jenis injeksi flu ditujukan hanya untuk orang-orang berusia 18 tahun ke atas, sedangkan jenis yang lain dirancang khusus untuk anak-anak atau bayi. Kunjungi klinik profesional untuk mendapatkan jenis injeksi flu yang tepat. [4]
    • Jika “berisiko tinggi” terkena flu, Anda harus mendapatkan injeksi flu. Kategori “berisiko tinggi” meliputi: orang-orang yang berusia 65 tahun ke atas atau di bawah 5 tahun, ibu hamil, dan orang-orang yang memiliki kondisi medis tertentu. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memperkuat Sistem Imun

PDF download Unduh PDF
  1. Apa pun penyakit yang Anda coba hindari, beri tubuh kesempatan terbaik untuk tetap sehat dengan cara menyantap makanan yang kaya akan vitamin dan mineral penting. Orang-orang yang kekurangan gizi lebih sering jatuh sakit. [6] Guna menjaga sistem imun tetap kuat, pastikan makanan yang Anda santap mengandung komponen-komponen berikut yang penting untuk kesehatan sistem imun:
    • Vitamin A. Santaplah wortel, ubi jalar, sayuran berdaun hijau, berbagai jenis labu, aprikot, dan melon. [7]
    • Vitamin B. Santaplah kacang-kacangan, sayuran, daging unggas, ikan, dan daging.
    • Vitamin C. Santaplah pepaya, brokoli, paprika, jeruk, kiwi, stroberi, dan kubis brussel. [8]
    • Vitamin D. Dapatkan paparan sinar matahari banyak-banyak dan santaplah ikan salmon, ikan haring, dan kacang kedelai. [9]
    • Vitamin E. Santaplah kacang almon, kacang kenari, biji bunga matahari, wheat germ (inti bulir gandum), dan selai kacang. [10]
    • Selenium. Santaplah ikan tuna, udang, ikan salmon, daging kalkun, daging ayam, dan berbagai ikan. [11]
    • Seng. Santaplah makanan laut, daging sapi, wheat germ , bayam, dan kacang mete. [12]
  2. Meminum air dalam jumlah cukup--dan mendapatkan cairan dari sayuran dan buah-buahan yang disantap--penting untuk menjaga sistem imun tetap kuat dan membantu tubuh membuang kuman. Minumlah 2 L air setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh. Tingkatkan asupan air jika merasa akan jatuh sakit. Pastikan untuk tetap terhidrasi sepanjang hari, dari pagi sampai malam. [13]
  3. Anda mungkin pernah mengalami kejadian ini: begadang dua malam berturut-turut dan pada hari ketiga Anda mengalami selesma. Kurang tidur menurunkan kemampuan tubuh melawan penyakit sehingga lebih rentan jatuh sakit. [14] Usahakan untuk tidur setidaknya selama 7-8 jam setiap malam.
  4. 4
    Usahakan untuk mengurangi stres. Berhubungan dengan masalah tidur, jumlah stres dalam hidup juga berpengaruh. Stres sosial atau psikologis juga dapat menurunkan respons imun tubuh. Stres dapat mengganggu komunikasi tubuh antara sistem saraf, sistem endokrin (hormon), dan sistem imun. Pada dasarnya, stres menghalangi ketiga sistem tersebut bekerja menjaga keseimbangan rapuh yang memungkinkan tubuh tetap sehat. Para ilmuwan percaya bahwa stres menyebabkan pelepasan konstan hormon-hormon yang mengganggu fungsi sel darah putih, bagian sistem imun yang bertugas melawan kuman. [15]
  5. Minum alkohol dan merokok menyebabkan berbagai masalah kesehatan serta memperparah penyakit umum. Jika merasa agak tidak enak badan, jangan minum alkohol atau merokok. Sebaliknya, minumlah air, santaplah makanan sehat, dan tidurlah lebih awal, dan Anda mungkin terhindar dari sakit.
  6. Berolahraga setiap hari merupakan pilihan terbaik, tetapi jika tidak punya waktu, usahakan untuk berolahraga setidaknya tiga kali seminggu. Olahraga menjaga kadar oksigen tubuh tetap normal, membuang racun yang ada di dalam tubuh, dan memperkuat tubuh, luar dalam. [16] .
  7. Tingkatkan kelembapan udara dengan teknologi ( vaporizer , humidifier [alat pelembap udara]) atau cara lama (sepanci air panas). Saat udara sekitar menjadi sangat kering, selaput lendir tubuh cenderung turut mengering. [17] Meskipun mungkin tampak menjijikkan dan tidak berguna, lendir sebenarnya sangat penting. Lendir mengandung banyak antibodi berguna yang dapat mencegah penyakit, selain juga berperan sebagai penyaring yang menangkap penyusup (bakteri) sebelum sempat sepenuhnya memasuki sistem tubuh. [18]
    • Atur agar kadar kelembapan udara tepat. Usahakan untuk menjaga kelembapan udara di antara 30-50% pada musim panas dan 30-40% pada musim dingin. [19] Kelembapan udara di bawah 30% menyebabkan selaput lendir menjadi terlalu kering. Sebaliknya, kelembapan udara lebih dari 50% menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan yang lain.
  8. Meskipun sebagian besar rempah belum terbukti mampu mencegah penyakit, ada beberapa rempah yang tampaknya dapat membantu. Tidak ada salahnya meminum teh herbal dan menyertakan rempah-rempah di dalam masakan guna memberi tubuh peluang terbaik untuk menghindari penyakit. Cobalah rempah-rempah sehat berikut:
    • Bawang putih telah diketahui membantu mencegah infeksi.
    • Ginseng dipercaya mampu meningkatkan sistem imun. [20]
    • Probiotik membantu sistem pencernaan serta mencegah infeksi.
    • Echinacea umum digunakan untuk mencegah selesma, tetapi keefektifannya masih diperdebatkan di kalangan medis profesional. [21]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghindari Penyakit

PDF download Unduh PDF
  1. Banyak penyakit dapat dicegah dengan berbagai vaksin yang didapatkan saat masa kanak-kanak atau setelahnya. Jika belum mendapatkan vaksin-vaksin penyakit umum, atau tidak yakin apakah vaksin yang pernah didapat masih efektif, konsultasikan dengan dokter. Cacar air, misalnya, sudah tidak lagi mewabah di mana-mana berkat vaksin--begitu juga dengan campak, polio, dan penyakit lain yang dahulu umum terjadi. [22]
  2. Jika berencana pergi ke negara lain, cari tahu apakah tindakan pencegahan diperlukan agar tidak jatuh sakit. Tubuh Anda mungkin tidak terbiasa dengan makanan dan air di negara tersebut. Selain itu, Anda juga akan terpapar pada berbagai jenis patogen baru. Lakukan tindakan pencegahan berikut:
    • Kunjungi dokter untuk mendapatkan vaksin dan obat pencegah sebelum pergi ke daerah tempat malaria, tuberkulosis, dan penyakit lain mudah terjadi.
    • Cari tahu air dan makanan apa yang aman untuk diminum dan disantap di daerah yang dituju. Anda mungkin perlu membawa perbekalan sendiri agar aman.
    • Bawa kelambu antinyamuk jika pergi ke daerah tempat malaria umum terjadi.
  3. Lakukan hubungan seks dengan aman . Infeksi menular seksual (IMS) tidak sulit dicegah jika tindakan pencegahan dilakukan. Pastikan untuk mengenakan kondom atau pelindung lain yang dapat mencegah penularan IMS saat berhubungan seksual. Jika punya pasangan tetap, Anda dan pasangan sebaiknya menjalani uji penyakit IMS umum.
    Iklan

Tips

  • Meminum air membersihkan sistem tubuh. Pastikan untuk meminum banyak air agar tubuh terasa lebih baik dan segar. Minumlah air jauh lebih banyak lagi jika mengalami demam. Dehidrasi memperparah kondisi tubuh.
  • Pikirkan hal lain atau mengobrollah dengan seseorang.
  • Jika dapat menyantap sedikit makanan dan tidak muntah, cobalah mengonsumsi Pepto Bismol atau meminum sesuatu seperti ginger ale .
  • Orang-orang mungkin bersikap lebih baik kepada Anda karena Anda sedang sakit.
  • Santap makanan ringan, seperti teh dengan roti panggang, telur, kentang panggang, dll jika perut terasa tidak nyaman. Jangan mengonsumsi makanan dan minuman asam karena dapat memperparah kondisi perut.
  • Tidurlah yang lama dan minumlah banyak air. Sangga kepala dengan bantal saat tidur agar tidak bangun dengan kondisi pilek.
  • Tonton film atau mainkan gim video. Pilihlah film komedi. Kegiatan tersebut mengalihkan pikiran dari sakit.
  • Sebutkan nama-nama hewan/tumbuhan/grup musik dll. yang diawali dengan huruf sesuai urutan abjad. Metode ini bagus untuk mengalihkan perhatian.
  • Tentukan apakah Anda harus menghubungi sekolah atau tempat kerja untuk meminta izin sakit.
Iklan

Peringatan

  • Jika benar-benar sakit, jangan berusaha mencegah diri Anda muntah karena muntah merupakan mekanisme pertahanan alami tubuh.
  • Jangan panik karena hanya akan memperparah kondisi.
  • Jangan makan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.291 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan