Unduh PDF Unduh PDF

Hipotermia adalah kondisi mematikan yang terjadi ketika panas tubuh yang hilang lebih banyak dari yang dihasilkan, sehingga menyebabkan penurunan suhu tubuh di bawah 35°C. Penyebab umum hipotermia adalah ekspos terhadap udara atau air dingin, dan itulah mengapa orang-orang yang berkemah, pendaki gunung atau perenang yang kurang persiapan sering terkena hipotermia. Lihat Langkah 1 di bawah ini untuk mempelajari cara mencegah hipotermia dan mengenali tanda-tandanya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Tetap Aman dalam Cuaca Dingin

Unduh PDF
  1. Entah Anda petualang yang sedang merencanakan perjalanan dengan bermodalkan tas ransel atau hanya berencana menghabiskan hari yang menyenangkan di alam terbuka, luangkanlah waktu untuk melihat laporan cuaca dan memutuskan bagaimana persiapan yang harus dilakukan. Ingat bahwa Anda tetap berisiko terkena hiportemia bahkan dalam suhu yang relatif hangat, karena cuaca yang basah dan berangin dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh. [1]
  2. Jika Anda akan menghabiskan malam di alam terbuka, cari tahu seberapa dingin suhunya di waktu malam, dan pastikan Anda menyiapkan pakaian yang sesuai dan kantong tidur yang akan melindungi Anda dari suhu dingin.
  3. Kadang segala sesuatu terjadi di luar rencana, dan bisa saja Anda masih berada di luar pada saat seharusnya sudah di rumah. Meskipun hanya berjalan-jalan menyusuri hutan di siang hari, lebih baik Anda mempersiapkan diri dan bawa jaket tambahan dan telepon seluler seandainya Anda membutuhkan bantuan. Pastikan Anda mengisi nama di catatan jejak sehingga penjaga hutan tahu bahwa Anda masih berada di lokasi dan akan datang mencari Anda bila area tersebut sudah ditutup untuk umum.
  4. Memakai pakaian berlapis adalah cara efektif untuk melindungi tubuh Anda dari hipotermia. Jangan harap satu lapis pakaian bisa menjadi perlindungan yang cukup dari udara dingin. Pakailah beberapa lapis sekaligus, dan bawa jaket ekstra bila nanti Anda membutuhkan lebih.
  5. Daerah ini kehilangan panas lebih cepat dari bagian tubuh lain.
  6. Bungkus pakaian cadangan tersebut dalam kantong plastik tahan air untuk menjaganya supaya tetap kering.
  7. Penikmat alam terbuka menemukan bahwa kombinasi bahan tertentu memberi perlindungan dari udara dingin yang terbaik. Ketika Anda mengumpulkan peralatan untuk bertualang ke alam terbuka, pilih lapisan pakaian yang diketahui dapat membuat tubuh tetap aman dan hangat. Meskipun beberapa bahan cukup mahal, tetapi layak dibeli unuk melindungi diri Anda sendiri. [2]
  8. Pakai bahan yang bisa menguap dekat kulit Anda. Bahan yang menguap dirancang untuk menjauhkan lembap dari kulit ketika berkeringat, sehingga tubuh Anda tetap kering. Dapatkan pakaian dalam lengan panjang dan celana dalaman panjang yang terbuat dari bahan poliester.
  9. Pakai bahan wol atau yang bersifat hangat lainnya di atas lapisan pertama. Wol adalah pilihan terbaik untuk cuaca dingin, karena dapat bernapas tetapi tetap memberi isolasi yang baik dan sangat hangat.
  10. Pakai lapisan tahan air atau tahan angin di bagian luar. Tentukan jenis cuaca seperti apa yang akan Anda hadapi dan pakai satu lapisan lagi untuk melindungi diri Anda. Anda mungkin membutuhkan jaket atau pelindung hujan untuk menjaga agar lapisan baju yang lain tidak basah.
  11. Katun adalah bahan yang kemampuan bernapasnya sangat tinggi dan tidak cukup hangat untuk melindungi Anda dari hipotermia. Ketika basah, katun justru dapat membuat kondisi Anda lebih buruk, karena lambat kering dan menahan kelembapan di kulit Anda. Para ahli tahu bahwa katun adalah bahan terburuk untuk digunakan di udara dingin. Tinggalkan celana jin dan flanel di rumah kemudian pilihlah bahan yang lebih efektif untuk keselamatan Anda.
  12. Lembap adalah musuh terburuk apabila Anda ingin melindungi diri dari hiportermia. Hindari menginjak daerah basah kecuali Anda memakai sepatu tahan air dan pelindung kaki untuk menjaga agar kaki tetap kering. Cobalah untuk tidak terlalu menguras tenaga hingga berkeringat, karena kelembapan yang dihasilkan ketika berkeringat dapat berbahaya ketika suhu menurun dan tubuh Anda dingin kembali.
  13. Bila hujan turun dan Anda mempunyai peluang untuk menghindar dari kehujanan, cari perlindungan di mana pun Anda bisa. Tetaplah berlindung sampai hujan berhenti apabila memungkinkan. [3]
  14. Kadang tidak mungkin kita bisa menghindari basah, tetapi itu berarti Anda harus mengeringkan diri sesegera mungkin. Lebih baik Anda membawa beberapa pakaian cadangan untuk dipakai supaya tetap kering.
  15. Angin bisa sama berbahayanya dengan hujan dalam cuaca dingin, karena angin meniupkan udara dingin menembus pakaian dan menurunkan suhu tubuh lebih cepat dari udara biasa. Akan tambah berbahaya bila tubuh Anda lembap karena keringat atau hujan. Jaket penahan angin yang bagus bisa menolong, tetapi angin yang bertiup kencang masih bisa menembus lapisan pakaian Anda.
  16. Lihat apakah Anda bisa menunggu hingga cuaca berangin reda dan lanjutkan perjalanan ketika udara sudah mulai tenang.
  17. Apabila Anda ingin melanjutkan, usahakan berjalan dekat dengan pohon atau sisi gunung sehingga angin tidak menerpa Anda dari dua arah sekaligus.
  18. Bila Anda merasa sudah mulai lelah, penting untuk segera berbalik arah. Tenaga yang terkuras dapat membuat Anda tidak mengenali tanda-tanda hipotermia. Begitu memelankan kecepatan, Anda akan merasa kelelahan sehingga berada dalam situasi yang sangat berbahaya.
  19. Jangan abaikan rasa menggigil dan tanda-tanda lain.
  20. Pelankan kecepatan supaya tubuh tidak basah dan dengan begitu Anda akan bisa memonitor progres dengan lebih baik. [4]
  21. Hipotermia karena udara dingin masih mungkin terjadi walaupun Anda berada di dalam rumah. Orang lanjut usia dan orang-orang yang memiliki masalah kesehatan lebih rentan terhadap hipotermia dalam ruangan. Bila Anda atau seseorang yang Anda kenal mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi, lakukan hal berikut: [5]
  22. [6]
  23. Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Tetap Aman dalam Air Dingin

Unduh PDF
  1. Bila Anda pergi ke tempat dekat air dingin, penting untuk melakukan persiapan penuh. Meskipun Anda akan aman di perahu sepanjang waktu, Anda tetap harus mengambil langkah hati-hati untuk berjaga-jaga. Bahkan air yang aman untuk berenang selama waktu singkat sekali pun dapat mematikan bila Anda di air terlalu lama. [7]
  2. Ambil setiap tindakan pencegahan untuk memastikan Anda memiliki peralatan keamanan yang tepat sebelum pergi.
  3. PFD adalah perangkat flotasi yang dapat membuat kepala Anda aman berada di atas air. Memastikan supaya kepala lebih hangat sangat penting untuk mencegah kehilangan terlalu banyak panas tubuh. Pakai PFD kapan pun Anda berencana berenang atau berperahu di air dingin.
  4. Perangkat ini dapat dibeli secara daring atau di toko perlengkapan alam terbuka, bahkan Anda bisa menyewanya di situs itu sendiri.
  5. Pastikan PFD anak pas dengan aman di tubuh mereka dan tidak terlalu kecil atau terlalu besar.
  6. Ketika di air, meronta-ronta dapat menyebabkan Anda kehilangan terlalu banyak panas tubuh. Tubuh menggunakan energi untuk tetap hangat. Anda harus tetap diam sehingga tubuh dapat menyimpan energi sebanyak mungkin.
  7. Ini dapat mendinginkan kepala dan membuat Anda kehilangan banyak panas tubuh.
  8. Bila Anda melihat tempat aman yang bisa dicapai dengan mudah, Anda bisa berenang menuju tempat itu. Kalau tidak, jangan mencoba berenang; tunggulah bantuan.
  9. Posisi ini memerangkap panas sebanyak mungkin, sehingga mencegah hilangnya panas tubuh yang berlebihan di dalam air. Jika Anda mengambil posisi HELP, peluang untuk bertahan akan meningkat. Cukup tautkan kedua kaki, tahan lengan Anda memeluk tubuh, dan jaga agar kepala Anda berada di atas permukaan air.
  10. Anda harus bisa mengambang tanpa menggerakkan lengan dan kaki.
  11. Sekelompok orang yang melakukan HELP bersama-sama dapat bertahan lebih lama daripada sendiri-sendiri. [8]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengetahui Pertolongan Pertama untuk Hipotermia

Unduh PDF
  1. Apabila Anda yakin bahwa Anda atau orang yang Anda kenal terkena hipotermia, segera ambil tindakan alih-alih menunggu. Lihat gejala hipotermia berikut ini:
  2. menggigil, lelah, bingung, dan bicara melantur.
  3. kulit memerah dan mengantuk.
  4. Jangan memanaskan tubuhnya terlalu cepat; lakukan secara bertahap supaya kejutan panas tidak menyebabkan bahaya lebih lanjut. Membantu suhu tubuh agar menghangat ke level aman adalah langkah paling penting dalam merawat penderita hipotermia. Lakukan apa pun yang diperlukan untuk menghangatkan tubuhnya, di antaranya seperti berikut:
  5. Bila Anda tidak mempunyai akses ke fasilitas yang hangat, pergilah ke tempat berlindung untuk menunggu bantuan. Pastikan tempat itu terlindung dari angin dan hujan.
  6. Lepaskan pakaian basah dan ganti dengan pakaian kering dan hangat.
  7. Teh hangat (tidak panas), sup atau bahkan air hangat akan membantu.
  8. Bila orang tersebut tidak sadar atau tidak ada denyut nadi, lakukan CPR. Bila Anda tidak tahu cara melakukan CPR dengan benar, cari seseorang yang secara sah memiliki kemampuan untuk melakukannya dan kemudian hubungi layanan gawat darurat.
  9. Prosedurnya agak berbeda dari prosedur untuk orang dewasa, dan perbedaan tersebut penting untuk diketahui. [9]
  10. Bawa orang tersebut ke fasilitas kesehatan sesegera mungkin. Anda bisa menghubungi layanan gawat darurat bila tidak bisa mencapai rumah sakit. Tetap penting membawa orang itu ke dokter meskipun tubuhnya sudah menghangat dan tampak baik-baik saja. Hipotermia dapat menyebabkan komplikasi yang tidak tampak seketika itu juga. Ia mungkin menderita radang dingin atau masalah lain yang disebabkan oleh ekspos terhadap dingin. Dapatkan perhatian medis sesegera mungkin.
    Iklan

Tips

  • Paket panas kimia yang bila ditempatkan secara strategis dapat membantu meningkatkan suhu tubuh.
  • Selimut termal atau terpal dapat membantu memerangkap panas dan menjadi perlindungan dari angin.
  • Menghasilkan panas itu membutuhkan energi! Bawalah persediaan makanan yang cukup untuk memberi tubuh Anda bahan bakar internal.
Iklan

Peringatan

  • Hipotermia adalah kondisi serius. Bila Anda atau orang yang bersama Anda mengalami gejala yang serius, carilah bantuan segera.
  • Jangan minum alkohol dalam usaha menghangatkan tubuh. Alkohol sebenarnya dapat menurunkan suhu tubuh.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.765 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan