Unduh PDF
Unduh PDF
Pernahkah Anda memperhatikan kucing Anda merasa sakit atau menderita selama buang air kecil? Kucing Anda mungkin mengalami salah satu dari beberapa masalah kemih yaitu infeksi saluran kemih, infeksi kandung kemih, peradangan kandung kemih, kristal dan batu kandung kemih, serta kanker kandung kemih. Masalah-masalah ini tampak serupa dari luar, namun memiliki penyebab dan penanganan yang berbeda. Untungnya, ada beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan kucing mengalami salah satu dari masalah-masalah ini.
Langkah
-
Jagalah berat badan kucing yang sehat. Kucing yang kegemukan cenderung memiliki lebih banyak masalah daripada kucing berbobot normal. Gunakan sistem Penilaian Kondisi Tubuh untuk mengetahui apakah kucing Anda memiliki berat badan yang sehat. Tabel ini memberi peringkat pada kucing dengan skala 1 hingga 9, untuk mengetahui apakah kucing Anda kegemukan, terlalu kurus, atau ideal. Skala tersebut mempertimbangkan: [1] X Teliti sumber
- seberapa mudah untuk merasakan tulang iga kucing
- seberapa terlihat lipatan pinggang dan perutnya
- seberapa banyak lemak berlebih yang ada di bawah kulit
- seberapa banyak massa otot yang ada
-
Berikan makanan kucing kaleng pada kucing. Makanan kucing kaleng lebih mirip makanan alami kucing (hewan pengerat, burung) dan memiliki protein dan cairan yang lebih banyak daripada makanan kering. Jika kucing sudah terbiasa dengan makanan kering, pertimbangkan untuk menambahkan sedikit-sedikit makanan kaleng secara bertahap dan perhatikan apakah Anda bisa membawa kucing untuk beralih sepenuhnya atau sebagian ke makanan kaleng. Jika makanan kaleng tidak diterima oleh kucing Anda, tawarkan sedikit daging sapi atau ayam matang dalam bentuk daging otot atau daging organ tubuh untuk menarik perhatiannya.
- Jangan menambahkan makanan komersil dengan obat yang memicu asam kemih. Terlalu banya “hal baik” akan menyebabkan ketidakseimbangan, sehingga menimbulkan masalah baru. Berkonsultasilah pada dokter hewan sebelum memberi obat kemih pada kucing.
-
Pastikan kucing selalu mendapatkan air bersih dan segar. Air adalah kunci untuk saluran kemih yang baik. Menjaga kemih pada pH yang tepat akan membantu mencegah pembentukan kristal dan batu di dalam kemih. Dengan memberikan makanan yang seimbang dengan air yang banyak, maka kristal akan tersingkir dari dalam kandung kemih. Hal ini mencegah munculnya masalah-masalah kemih. [2] X Teliti sumber
- Sebagian kucing akan minum lebih banyak air dalam keadaan mengalir, jadi menyediakan tempat minum berbentuk air mancur ( kitty water fountain ) bisa membantu mereka mengonsumsi lebih banyak air daripada jika hanya disediakan di dalam mangkuk. Jika kucing menggunakan mangkuk, pastikan untuk membersihkannya secara teratur.
-
Sediakan kotak kotoran yang cukup untuk kucing. Aturannya adalah memiliki lebih dari satu kotak kotoran daripada jumlah kucing yang ada di rumah jika memungkinkan. Jadi, jika Anda memiliki dua ekor kucing, Anda harus memiliki 3 kotak kotoran. Jika kucing Anda makan makanan kaleng, ia bisa minum air lebih banyak dan buang air kecil lebih banyak. Anda mungkin memerlukan kotak kotoran yang lebih besar dan perlu lebih sering membersihkannya. [3] X Teliti sumber
- Periksa kotak kotoran sering-sering dan buang kotorannya segera setelah Anda melihatnya. Cucilah kotak kotoran dengan sabun dan air setiap kali membuang kotoran.
-
Minimalkan stres pada kucing. Sebagian kucing lebih cemas dan emosional daripada kucing yang lebih tenang. Kecemasan tampaknya benar-benar memainkan peranan dalam masalah-masalah kemih pada kucing, jadi usahakan untuk meminimalkan terjadinya perubahan dalam rutinitas kucing. [4] X Teliti sumber Martinez-Ruzafa I, Kruger J, Miller R, Swenson C, Bolin C, Kaneene J. Clinical features and risk factors for development of urinary tract infections in cats. Journal Of Feline Medicine And Surgery [serial online]. October 2012;14(10):729-740. Cobalah untuk memberi makan pada waktu yang sama setiap hari. Waspadalah dengan perubahan cuaca atau perpindahan ke rumah baru yang bisa memicu masalah dengan saluran kemih kucing.Iklan
-
Perhatikan gelaja infeksi saluran kemih pada kucing. Perhatikan kucing Anda dan lihatlah apakah Anda melihat gejala-gejala berikut:
- Susah buang air kecil
- Berteriak atau mengeluarkan suara saat buang air kecil
- Buang air kecil sedikit atau tidak buang air kecil sama sekali
- Sering pergi ke kotak kotorannya
- Terdapat darah di dalam urinenya
- Buang air kecil di luar kotak kotorannya
- Perubahan di dalam konsumsi air, seringkali meningkat
- Menjilati daerah kemaluannya
-
Kenali kapan harus membawa kucing ke dokter hewan. Bawalah kucing ke dokter hewan segera jika Anda melihat darah di dalam urine kucing atau jika kucing tidak bisa buang air kecil sama sekali.
- Kucing jantan kemungkinan lebih sering mengalami penyumbatan dengan sedimen dari kristal atau batu di dalam uretra, biasanya disebabkan oleh peradangan. [5] X Teliti sumber Hal ini akan mengakibatkan penghentian fungsi ginjal yang menyakitkan dan bahkan kematian. [6] X Teliti sumber Bawalah kucing ke dokter hewan segera setelah Anda memperhatikan masalah kemih ini.
-
Pahamilah pengujian yang dilakukan dokter hewan. Ketika Anda membawa kucing ke dokter hewan untuk mendiagnosis masalah kemih, maka dokter akan melakukan serangkaian pengujian untuk mengetahui masalah yang sebenarnya dan cara penanganannya. Pengujian ini meliputi:
- pengujian urinalisis untuk mengetahui konsentrasi pH dan keberadaan bakteri atau kristal
- pengujian urine culture untuk mengetahui adanya infeksi, bakteri yang muncul, dan antibiotik apa yang bisa membunuh bakteri tersebut
- pengujian darah untuk mengetahui kesehatan ginjal
- pengujian sinar-x untuk mencari batu di dalam kandung kemih dan ukuran serta bentuk kandung kemih dan ginjal
- pengujian ultrasonik untuk melihat keberadaan tumor di dalam kandung kemih dan mengevaluasi dinding kandung kemih (bagian dalam ginjal dan ureter)
-
Sadarilah bahwa kucing mungkin perlu dirawat di rumah sakit. Perawatan di rumah sakit dapat memastikan kucing agar mendapatkan perawatan dan penanganan yang diperlukan. Hal ini mencakup pemasangan kateter intravena untuk memberikan cairan pada kucing, pemasangan kateter kemih untuk membantu membuka penyumbatan, atau antibiotik untuk menangani infeksi saluran kemih. Kucing kemungkinan besar perlu dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.
- Kucing jantan yang mengalami salah satu kejadian penyumbatan kemih menyeluruh atau sebagian kemungkinan memiliki masalah ini lagi. Jika ini masalahnya, Anda benar-benar perlu mengikuti saran dokter dan menjaga makanan yang tepat, rutinitas di rumah, dan perawatan medis yang teratur. [7] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Jika Anda mencurigai saluran kemih kucing benar-benar tersumbat, carilah penanganan dari dokter hewan segera. Kematian bisa terjadi dalam waktu 24-48 jam tanpa katerisasi uretra untuk membuka penyumbatan atau penanganan lain, termasuk operasi. Uretra kucing bisa tersumbat oleh lendir, kristal, dan/atau batu.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.swaynevets.co.uk/downloads/catBodyConditionScoring.pdf
- ↑ http://www.marvistavet.com/html/feline_struvite_bladder_stones.html
- ↑ http://www.catinfo.org/?link=urinarytracthealth
- ↑ Martinez-Ruzafa I, Kruger J, Miller R, Swenson C, Bolin C, Kaneene J. Clinical features and risk factors for development of urinary tract infections in cats. Journal Of Feline Medicine And Surgery [serial online]. October 2012;14(10):729-740.
- ↑ http://www.veterinarypartner.com/Content.plx?P=A&S=0&C=0&A=611
- ↑ http://www.catinfo.org/#Cats_Need_Plenty_of_Water_With_Their_Food
- ↑ http://www.vet.cornell.edu/FHC/health_resources/UrinaryConcerns.cfm
- http://www.vet.cornell.edu/fhc/brochures/urinary.html
- http://www.catconnection.net/care/urinary.php
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 63.021 kali.
Iklan