Artikel ini disusun bersama Shaelynn Haning
. Shaelynn Haning adalah Penjahit & Pemilik Bisnis yang berlokasi di Tulsa, Oklahoma. Shaelynn adalah pendiri layanan permak dan jahit dengan peringkat tertinggi dan paling banyak diulas di Oklahoma, Tallgrass Tailor, yang mempekerjakan tim perajin dan wanita terampil dari seluruh negeri dan dunia. Shaelynn adalah anggota Dewan Karier dan Teknologi Pendidikan Negara Bagian Oklahoma dan anggota Asosiasi Penjahit dan Desainer Kustom serta Asosiasi Profesional Jahit dan Desain. Dia adalah pembawa acara The Sew Show with Shae, saluran menjahit yang menghibur dan mendidik yang mengunggah video mingguan di YouTube. Shaelynn memperoleh gelar BS dalam Desain Pakaian dan Pengembangan Produk dari Marist College.
Ada 9 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Mengenakan sweter ( sweater ) rajut yang nyaman pasti sangat menyenangkan, tetapi Anda pasti kesal jika kelimnya (lipatan jahitan di bagian tepi) menggulung. Untungnya, Anda bisa menambahkan beberapa jenis kelim pada bagian tepi sweter untuk mencegahnya menggulung. Baca terus artikel ini untuk mengetahui beberapa pola kelim yang membuat ujung sweter tidak melengkung, serta beberapa kiat yang dapat dilakukan untuk mencegah sweter menggulung.
Langkah
-
Gunakan tusuk garter untuk membuat pola yang sangat sederhana agar kelim tetap rata. Tusuk garter juga cocok bagi pemula. Cara melakukannya, rajutlah tusuk garter di sepanjang kelim sebanyak minimal 2 baris. Ini akan menarik kelim ke bawah dan mencegahnya menggulung. [1] X Teliti sumber
- Anda juga bisa merajut tusuk garter sebelum memulai pembuatan sweter agar kerahnya tidak melengkung.
Iklan
-
Tambahkan minimal 2 baris tusuk stockinette ganda untuk mendapatkan pola stockinette yang mirip. Tusuk stockinette biasa akan melengkung dan terlihat buruk karena semua tonjolan dari tusuk purl berakhir di salah satu sisi, sedangkan semua tonjolan yang lebar dari tusuk rajutan berada di sisi yang berlawanan. Untuk mengurangi tarikan yang membuat kelim melengkung, rajutkan minimal 2 baris tusuk stockinette ganda ketika Anda sudah mencapai bagian ujung sweter. [2] X Teliti sumber
- Untuk melakukan tusuk stockinette ganda, rajutlah 1 kali dan arahkan benang ke depan. Selanjutnya, selipkan 1 tusuk ke arah purlwise . Ulangi ini hingga mencapai bagian akhir baris.
-
Buatlah tusuk rib di sepanjang bagian tepi untuk mendapatkan kelim yang klasik dan bertekstur. Ini sangat berguna apabila sweter dibuat dengan metode tusuk stockinette . Untuk membuat tusuk rib sederhana, rajutlah 1 kali, lanjutkan dengan purl (tusuk bawah) 1 kali, dan ulangi pada seluruh kelim. Tusuk rib 1x1 ini tidak akan terlalu terlihat apabila sweter mempunyai jahitan yang rapat. [3] X Teliti sumber
- Jika menginginkan kelim yang lebih menonjol, cobalah menerapkan tusuk rib 2x2 atau 3x3 dengan melakukan 2 rajutan dan 2 purl , atau 3 rajutan dan 3 purl , dan seterusnya. Dengan melakukan lebih banyak rajutan dan purl , rib -nya akan lebih lebar.
Iklan
-
Kelim yang dilipat membuat sweter terlihat anggun dan halus. Lipat kelim sweter ke sisi yang terbalik, lalu masukkan jarum melalui rajutan bagian depan hingga masuk ke dalam tusuk awal ( cast-on ) yang sesuai. Rajut tusuknya dan lanjutkan prosesnya di sepanjang kelim sampai Anda kembali ke titik awal. [4] X Teliti sumber
- Jika ingin membuat garis kelim yang lebih jelas, buatlah satu baris tusuk purl di tempat lipatan kelim yang diinginkan. Setelah kelim dilipat dan dirajut, baris purl -nya akan memiliki tepian yang lurus dan halus.
-
Buatlah beberapa baris renda untuk mendapatkan kelim berenda yang indah dan membuat kelimnya tertarik ke bawah. Jika ingin menambahkan pola yang agak berbeda pada sweter, buatlah satu baris rajutan tunggal di sepanjang kelim sehingga Anda akan mendapatkan tepian yang lurus untuk direnda. Selanjutnya, buatlah tusuk rajut ganda atau tusuk bertekstur mengelilingi kelim tersebut. [5] X Teliti sumber
- Cobalah tusuk puff atau tusuk bintang untuk membuat kelim yang menarik dan terlihat cerah. Anda bisa membuat baris lagi untuk membuat kelim dengan lebar yang sesuai keinginan.
Iklan
-
Gunakan benang yang tebal dan berat sehingga sweter akan tertarik ke bawah dan tidak menggulung. Cobalah merajut dengan benang yang sangat besar, sangat tebal, sangat berat untuk menambah bobot sweter. Pilih benang yang berat dengan ukuran 5, 6, atau 7. [6] X Teliti sumber
- Periksa kemasan benang dan polanya untuk mengetahui ukuran jarum yang disarankan.
-
Gunakan jarum yang memiliki 1 ukuran lebih besar daripada yang dianjurkan di dalam pola sweter. Ini akan mengurangi tegangan pada tusuk sehingga kainnya menjadi tidak melengkung. Gunakan jarum dengan 1 atau 2 ukuran yang lebih besar ketika Anda merajut bagian kelim, dan lihat perbedaannya. [7] X Teliti sumber
- Jarum yang besar juga membuat kain menjadi agak longgar sehingga kelimnya menjadi tidak kaku seperti pada bagian sweter yang lain.
Iklan
-
Ini merupakan solusi sementara untuk sweter yang tidak menggunakan tusuk stockinette . Untuk mengencangkan sweter yang tidak menggunakan tusuk stockinette , basahi dan tempatkan sweter secara rata di atas handuk atau papan busa. Tata sweter hingga benar-benar rata, lalu tancapkan jarum pentol pada kelim agar posisinya tidak bergeser. Ketika sweter mengering, bentuk kainnya akan bertahan.. [8] X Teliti sumber
- Jika Anda memiliki sweter akrilik, jangan menggunakan metode perendaman, tetapi tempatkan sweter dengan rata, lalu letakkan kain basah di atasnya. Setelah itu, panaskan setrika ke pengaturan bahan akrilik, lalu tempelkan dan tekan setrika pada kain hingga mengeluarkan uap. Terus lakukan ini hingga kelim lurus dan rata terkena uap.
-
Potong kain dengan ukuran yang sesuai dengan kelim, lalu jahitkan di sana. Cuci dan keringkan kain, lalu kencangkan sweter rajut agar tidak menyusut ketika Anda menambahkan kain. Selanjutnya, potong kain dengan ukuran yang sama dengan kelim dan jahitkan pada kelim di bagian dalam sweter. Ini membuat kelim bertambah berat sehingga sweter bisa menggantung dengan baik. [9] X Teliti sumber
- Gunakan kain katun pre-shrunk (memiliki daya susut kecil) yang gampang dicuci dan dikeringkan. Jangan menggunakan kain yang halus (misalnya sutra) sebagai pelapis.
- Jika ingin melapisi seluruh bagian sweter, Anda bisa memotong kain sesuai ukuran sweter dan menjahitkannya di bagian dalam sweter.
Iklan
-
Cuci dan keringkan sweter secara lembut untuk mencegah kelimnya menggulung. Pastikan untuk membaca petunjuk perawatan pada sweter atau benang yang Anda gunakan untuk merajut sweter. Gunakan suhu air yang tepat (jangan terlalu panas) dan keringkan sweter menggunakan panas yang lembut untuk mengurangi kemungkinan bagian kelimnya menggulung. [10] X Teliti sumber
- Jika Anda ragu-ragu, cucilah sweter dengan tangan! Ini akan mencegah kerusakan serat dan membuat sweter bertahan lama. Anda harus menggunakan tangan ketika mencuci sweter wol agar kainnya tidak menyusut.
- Keringkan sweter dengan menempatkannya secara rata di atas handuk, alih-alih menggunakan pengering. Tindakan ini pada dasarnya adalah mengencangkan sweter hingga kering agar kelimnya tetap lurus.
- Setrika kelim menggunakan uap air apabila sweter mulai melengkung. Atur setrika untuk bahan sweter Anda dan gunakan uap saat menyetrika bagian kelim. Ini merupakan cara termudah untuk membuat kelim tetap mulus.
Tips
- Walaupun Anda bisa mengencangkan sweter yang dibuat dengan tusuk stockinette , sweter akan mulai menggulung sekitar 5 menit kemudian.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://youtu.be/Hc4jvzSnDuc?t=275
- ↑ https://www.allfreeknitting.com/Tips-for-Knitting/How-to-Stop-Stockinette-Curling
- ↑ https://www.allfreeknitting.com/Tips-for-Knitting/How-to-Stop-Stockinette-Curling
- ↑ https://www.lavisch.com/site/knitting-a-folded-hem/
- ↑ https://www.goodknitkisses.com/Resources/prevent-knits-from-curling/
- ↑ https://youtu.be/k1t2YCFJZhM?t=233
- ↑ https://www.dontbesuchasquare.com/prevent-curling/
- ↑ https://www.allfreeknitting.com/Tips-for-Knitting/22-tips-for-blocking-knitting
- ↑ https://youtu.be/Hc4jvzSnDuc?t=544