Cara Mencegah Kucing Menjadi Gemuk dan Pemalas

PDF download Unduh PDF
PDF download Unduh PDF

Mudah bagi pemilik kucing untuk tidak menyadari peliharaannya bertambah gemuk. Mungkin Anda merasa kucing yang gemuk atau menderita obesitas itu hal yang alami, tetapi sebenarnya tidak. Jika kucing Anda memiliki berat badan berlebih dan kurang gerak, Anda harus mengambil tindakan sekarang. Kucing yang tubuhnya terlalu berat memiliki risiko terkena penyakit yang serius dan cenderung memiliki umur yang lebih pendek daripada kucing yang lebih ramping. Sebagai pemilik, Anda memiliki wewenang untuk mengendalikan akses kucing kepada makanan dan membantunya menurunkan berat badan. Dengan mengendalikan makanannya, membuatnya berolahraga, dan membuat berat badannya turun secara perlahan, kucing Anda yang tadinya gemuk akan menjadi ramping dan memiliki lebih banyak energi untuk bermain dengan Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Membantu Kucing Anda Menurunkan Berat Badan

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/91\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-1-Version-2.jpg\/v4-460px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-1-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/91\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-1-Version-2.jpg\/v4-728px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-1-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jangan melakukan sesuatu yang ekstrem sehingga berat badan kucing menjadi turun terlalu cepat. Ini bisa membuatnya menderita masalah hati yang serius yang disebut sebagai hepatic lipidosis di mana lemak berlebih yang dihancurkan berakumulasi di hati. Ini membuat kucing Anda sakit dan selera makannya berkurang sehingga terciptalah lingkaran setan di mana lemak tubuh dihancurkan dan berakumulasi di hati.
    • Jika Anda menduga kucing menderita hepatic lipidosis , langsung berikan penanganan medis di klinik dokter hewan. Masalah ini bisa mengancam jiwanya dan harus langsung ditangani. [1]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/27\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-2-Version-2.jpg\/v4-460px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-2-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/27\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-2-Version-2.jpg\/v4-728px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-2-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Kucing yang kegemukan bisa menderita diabetes yang membuat tubuhnya tidak menciptakan atau mengatur insulin dan gula darah dengan baik. Jika kucing terkena diabetes, hal ini bisa ditangani dengan menurunkan berat badan dan pola makan tinggi protein. Tetapi ada kasus di mana kucing harus disuntik insulin setiap hari oleh pemiliknya selama seumur hidup. Kucing yang kegemukan juga memiliki risiko terkena osteoartritis yang menyakitkan karena tulang dan sendinya terus-menerus menahan berat badan yang berlebih. [2] Selain itu, kucing yang kegemukan juga bisa terkena tekanan darah tinggi, penyakit jantung, serta berbagai macam kanker.
    • Kucing yang kegemukan dan menderita obesitas cenderung tidak berenergi, serign tidur, dan tidak begitu berinteraksi dengan keluarganya. Karena inilah ada reputasi kucing gemuk dan pemalas.
    KIAT PAKAR

    Pippa Elliott, MRCVS

    Dokter Hewan, Dokter Bedah Hewan di Royal College
    Dr. Elliott adalah dokter hewan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987, dan bekerja sebagai dokter bedah hewan selama 7 tahun. Setelahnya, Dr. Elliott bekerja sebagai dokter hewan di klinik hewan selama lebih dari 1 dekade.
    Pippa Elliott, MRCVS
    Dokter Hewan, Dokter Bedah Hewan di Royal College

    Pippa Elliot, dokter hewan berlisensi, menyarankan: "Obesitas sangat terkait dengan diabetes pada kucing. Namun, tidak semuanya berakhir buruk. Jika diabetes terdeteksi lebih awal dan kucing menjalankan program penurunan berat badan yang sukses, sebagian pasien tidak lagi terkena diabetes."

  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/89\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-3-Version-2.jpg\/v4-460px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-3-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/89\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-3-Version-2.jpg\/v4-728px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-3-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Dokter hewan melakukan pemeriksaan secara saksama untuk memastikan tidak ada isu kesehatan di baliknya. Kemudian dia bisa memberi saran makanan seperti apa yang sebaiknya diberikan kepada kucing Anda dan seberapa banyak. Dia juga akan menyarankan berapa berat badan yang harus diturunkan kucing Anda setiap bulan dan secara total. Mungkin dia menyarankan agar kucing Anda menurunkan 0,125 - 0,5 kg per bulan, tergantung bentuk tubuh, ukuran, ras, dan jenis kelamin kucing Anda. [3]
    • Beli gelas pengkukur dengan ukuran 1/8. Ini bisa membantu Anda mengukur seberapa banyak makanan yang sebaiknya diberikan.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/87\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-4-Version-2.jpg\/v4-460px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-4-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/87\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-4-Version-2.jpg\/v4-728px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-4-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Cari makanan kucing komersial yang tinggi serat dan bisa dberikan langsung atau campurkan 1 sampai 2 sendok teh suplemen bubuk serat ke dalam makanan basah. Anda juga bisa memberikan 1 sampai 2 sendok makan labu kaleng untuk menambahkan serat ke makanannya. Jika Anda menambahkan bubuk serat atau labu ke makanan kucing berserat tinggi, kurangi jumlah makanan kucing sebanyak 1 sampai 2 sendok makan. [4]
    • Jika Anda kesulitan membujuk kucing makan makanan berserat yang tidak begitu berasa, tambahkan sedikit air dari tuna kaleng. Ini bisa memancingnya untuk memakannya.
    • Serat merupakan bentuk karbohidrat penting yang membutuhkan waktu untuk dicerna oleh kucing Anda, membuatnya merasa lebih kenyang tanpa mendapatkan asupan kalori yang banyak. Makanan berserat tinggi memberikan nutrisi penting kepada tubuh kucing Anda dan menjaganya untuk melahap kalori terlalu banyak.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1f\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-5.jpg\/v4-460px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1f\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-5.jpg\/v4-728px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Cari makanan tinggi protein kemersial atau Anda bisa meminta resep kepada dokter hewan untuk membuatkan makanan tinggi protein kepadanya. Ini langkah yang penting karena kucing membutuhkan asam amino taurin agar tidak memiliki masalah jantung serta penglihatan. Makanan tinggi protein pada umumnya lebih lezat bagi kucing, tetapi tidak bisa mengenyangkan dan memuaskan nafsu sehingga kucing menjadi makan lebih banyak. [5]
    • Ingatlah bahwa kucing dengan penyakit ginjal tidak boleh diberi makanan tinggi protein karena bisa semakin merusak ginjal.
    • Saat mengganti makanan, lakukan secara perlahan dalam periode satu sampai dua minggu. Pada dua hari pertama, campurkan ¼ makanan baru dengan ¾ makanan lama. Lalu, empat hari berikutnya, campurkan ½ makanan baru dengan ½ makanan lama. Dua sampai empat hari berikutnya, campurkan ¾ makanan baru dengan ¼ makanan lama. Jika kucing Anda menyisakan makanan lama, tambahkan lebih banyak makanan baru. Jika dia benar-benar menolak makanan baru, konsultasikan kepada dokter hewan Anda. [6]
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/31\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-6.jpg\/v4-460px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/31\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-6.jpg\/v4-728px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda bisa mencoba untuk memberinya makanan yang biasa, tetapi dalam porsi yang lebih kecil. Gunakan gelas pengukur untuk memberikan makanan sesuai porsi yang disarankan pada label di kemasan. Jika porsi yang disarankan lebih banyak daripada porsi biasanya, kurangilah karena biasanya pabrik makanan kucing menyarankan porsi yang lebih besar. Anda bisa mencoba mengurangi jumlah makan sebanyak 10%. [7]
    • Penting untuk memahami jika kucing Anda terbiasa disediakan makanan terus-menerus, Anda harus mulai memberinya makan sebanyak dua atau tiga kali sehari. Karena kucing Anda makan berlebihan, Anda harus mengatur jam makannya.
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8b\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-7.jpg\/v4-460px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8b\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-7.jpg\/v4-728px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sebelum membuat kucing mulai diet, tuliskan berat badan kucing Anda di kalender atau buku catatan. Timbang kucing Anda setiap minggu selama sedang diet. [8] Ini tidak sulit untuk dilakukan. Gendong kucing Anda lalu naiklah ke atas timbangan. Setelah itu, turunkan kucing Anda, dan timbang diri Anda sekali lagi. Kurangi angka yang sebelumnya dengan berat badan Anda.
    • Ingatlah untuk tidak membuat kucing Anda turun berat badan lebih dari 0,125 kg per minggu atau 0,5 kg per bulan.
    • Jika setelah dua minggu berat badan kucing Anda tidak turun juga, kurangi porsi makanannya sebanyak 10%. Jika berat badannya belum turun juga setelah 2 minggu kemudian, konsultasikan lagi dengan dokter hewan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menjaga Keaktifan Kucing

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/46\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-8.jpg\/v4-460px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/46\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-8.jpg\/v4-728px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda bisa melemparkan bola atau kertas yang diremas ke ujung ruangan agar dia mengejarnya. Atau Anda bisa membeli mainan yang bisa diajaknya bermain, atau tongkat dengan mainan berbulu di ujungnya yang diayun-ayunkan ke arahnya, atau gunakan mainan laser untuk kucing. Dengan mengajaknya bermain, dia pun bisa melupakan makanan dan menjadi lebih aktif.
    • Cobalah untuk bermain dengan kucing Anda selama 10 sampai 15 menit. Ini akan memberikan olahraga yang dibutuhkannya. [9]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d4\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-9.jpg\/v4-460px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d4\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-9.jpg\/v4-728px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Berikan beberapa mainan puzzle makanan. Isi mainan dengan makanan kucing yang membuatnya harus berusaha untuk mengonsumsinya. Ini akan menyita perhatiannya selamat dia dia mengejar mainan untuk mengambil makanan.
    • Mainan puzzle ini berguna untuk kucing yang tidak pernah keluar rumah untuk mengejar dan berburu makanan. [10]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8f\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-10.jpg\/v4-460px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8f\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-10.jpg\/v4-728px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Kucing menggunakan tiang garuk untuk melepaskan energi berlebih, menandai teritori, dan menanggalkan lapisan terluar kuku. [11] Tiang garuk atau tiang untuk mendaki membuat kucing Anda berolahraga.
    • Memberi kesempatan bermain kepada kucing Anda bisa membuatnya lebih bahagia dan mengurangi risikonya untuk bertingkah buruk dan membuat Anda kesal. [12]
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/ec\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-11.jpg\/v4-460px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ec\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-11.jpg\/v4-728px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Taburkan catnip di mainan baru untuk menarik minatnya. Anda bisa melihat kucing Anda menjadi termotivasi dan senang bermain yang bisa meningkatkan tingkat aktivitasnya. [13] [14] Pastikan tidak terlalu sering menggunakan catnip agar tidak kehilangan efek kepada kucing Anda.
    • Beberapa kucing tidak tertarik atau tidak terpengaruh dengan catnip , jadi sebaiknya Anda memberikan berbagai macam permainan.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e6\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-12.jpg\/v4-460px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-12.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e6\/Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-12.jpg\/v4-728px-Keep-a-Cat-from-Becoming-Fat-and-Lazy-Step-12.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Bawa beberapa mainan keluar dan cobalah untuk menarik perhatiannya dengan mengajaknya bermain. Bisa jadi kucing Anda tertarik untuk menjelajahi sekelilingnya. Atau, jika dia mau, coba ikat dia dengan tali dan ajak berjalan-jalan ke sekitar rumah. Pastikan harness yang digunakan terasa nyaman olehnya dan dia tidak bisa melepaskan diri darinya. [15]
    • Jika kucing Anda tidak boleh keluar rumah, coba gunakan semacam pagar. [16] Dengan demikian dia pun bisa menghirup udara luar.
    Iklan

Tips

  • Berhati-hati saat memberi kudapan karena bisa menambah kalori yang masuk. Jika Anda merasa harus memberi imbalan kepadanya, berikan kudapan yang bagus yang dirancang khusus untuk kucing yang sedang diet. Atau Anda bisa menaruh beberapa potong makanan kucing yang biasa Anda berikan dalam kantung plastik untuk diberikan sebagai imbalan.


Iklan

Peringatan

  • Jika kucing Anda menolak makan saat sedang diet, langsung hubungi dokter hewan.
  • Jangan pernah membiarkan kucing tidak makan seharian. Hepatic lipidosis bisa muncul dalam hitungan dua hari tidak makan.
Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Menentukan Jenis Kelamin Anak Kucing
Cara
Menghilangkan Lem Tikus yang Menempel pada Kucing
Cara
Menyelamatkan Anak Kucing yang Sekarat
Cara
Mengetahui Apakah Masih Ada Bayi Kucing di Perut Induknya
Cara
Mengetahui Kucing yang sudah Mati
Cara
Mengetahui Umur Kucing
Cara
Menenangkan Kucing yang Sekarat
Cara
Menentukan Jenis Kelamin Kucing
Cara
Membasmi Kutu pada Anak Kucing yang Usianya Terlalu Kecil untuk Diobati dengan Salep
Cara
Membuat Kucing Berhenti Mengeong
Cara
Mengenali Benjolan pada Kucing
Cara
Meredakan Demam pada Kucing
Cara
Membuat Anak Kucing Buang Air Besar
Cara
Menghentikan Tangisan Anak Kucing
Iklan

Referensi

  1. ↑ Tilley, L. A. Blackwell’s Five-Minute Veterinary Consult: Canine and Feline. Wiley-Blackwell. 2011
  2. ↑ Nelson, R. A. Small Animal Internal Medicine, Fifth Edition. Mosby. 2013
  3. ↑ http://www.vcahospitals.com/main/pet-health-information/article/animal-health/creating-a-weight-reduction-plan-for-cats/391
  4. ↑ http://www.allfelinehospital.com/getting-your-cat-to-lose-weight.pml
  5. ↑ http://www.petmd.com/blogs/nutritionnuggets/cat/dr-coates/2015/july/high-protein-diets-are-best-weight-loss-cats-32914
  6. ↑ http://www.vcahospitals.com/main/pet-health-information/article/animal-health/creating-a-weight-reduction-plan-for-cats/391
  7. ↑ http://www.vcahospitals.com/main/pet-health-information/article/animal-health/creating-a-weight-reduction-plan-for-cats/391
  8. ↑ http://healthypets.mercola.com/sites/healthypets/archive/2010/03/03/weight-loss-for-fat-cats.aspx
  9. ↑ http://www.properpetcare.com/2011/05/how-to-energize-a-lazy-cat/
  1. ↑ :: http://www.catbehaviorassociates.com/why-does-my-cat-need-a-puzzle-feeder/
  2. ↑ http://www.petplace.com/article/cats/keeping-your-cat-healthy/exercise-play/is-your-indoor-cat-bored-12-ways-to-prevent-boredom
  3. ↑ https://indoorpet.osu.edu//cats/problemsolving/activity
  4. ↑ https://books.google.com/books?id=xYfgCAAAQBAJ&pg=PA255&lpg=PA255&dq=catnip+to+increase+cat%27s+activity+levels&source=bl&ots=eYiEuz2ea_&sig=sFKD9qWtPnddZv0J2j_YhTU5lzk&hl=en&sa=X&ved=0CCEQ6AEwAGoVChMIx--Czea1xwIVhyqICh0ygAGY#v=onepage&q=catnip%20to%20increase%20cat's%20activity%20levels&f=false
  5. ↑ http://www.petplace.com/article/cats/keeping-your-cat-healthy/exercise-play/is-your-indoor-cat-bored-12-ways-to-prevent-boredom
  6. ↑ http://www.everydayhealth.com/pet-health/ten-cat-exercises.aspx
  7. ↑ http://www.quickanddirtytips.com/pets/cats/keeping-indoor-cats-active-and-happy?page=1

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.270 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan