PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kutu beras ( weevil ) merupakan sejenis kumbang kecil yang memakan biji-bijian seperti gandum dan beras. Hewan ini dapat menyerbu dapur dengan mudah karena kutu betina menempatkan telurnya di dalam biji sehingga orang-orang tidak sadar ketika membawanya ke dapur. Terdapat beberapa jenis kutu pemakan biji-bijian, dan yang paling sering menyerbu dapur adalah kutu beras ( rice weevil ) dan kutu lumbung ( granary weevil ). Untungnya, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk mencegah kedatangan hama kecil ini ke dapur, serta menjalankan langkah-langkah untuk mengatasi serbuan yang telah terjadi.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memeriksa Makanan Sebelum Membeli

PDF download Unduh PDF
  1. Cara terbaik untuk mencegah agar kutu beras tidak masuk ke dalam rumah adalah dengan tidak membeli makanan yang telah terserang kutu. Untuk melakukannya, Anda harus dapat mengenali kutu beras.
    • Tubuh kutu beras dan kutu lumbung terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu kepala, toraks, dan perut. Masing-masing spesies memiliki panjang mulai dari 3 mm hingga 5 mm.
    • Kutu beras berwarna cokelat dan bisa terbang. Hama ini banyak terdapat di area dengan iklim yang agak hangat. Kutu beras juga mempunyai empat bintik berwarna terang di tubuhnya.
    • Kutu lumbung berwarna cokelat kemerahan yang mengilap dan tidak bisa terbang. Kutu ini banyak terdapat di area beriklim agak dingin. [1]
  2. Ketika membeli makanan dalam jumlah besar, Anda bisa memeriksanya dengan saksama untuk mencari hama, dan ini secara drastis bisa mengurangi kemungkinan Anda mendapatkan bahan makanan yang terserang kutu. Beberapa bahan makanan yang disukai kutu beras dan bisa dibeli dalam jumlah besar di antaranya:
    • Tepung
    • Serealia
    • Beras
    • Quinoa
    • Pasta
    • Oat
    • Barley
    • Jagung
    • Wheatberry
  3. Jika Anda tidak dapat membeli makanan dalam jumlah besar, carilah makanan yang dibungkus dalam kemasan tembus pandang agar Anda dapat memeriksa isinya. Beberapa toko kelontong yang tidak menjual bahan makanan dalam wadah besar biasanya tetap menyediakan makanan yang dimasukkan ke dalam kantong plastik atau wadah tembus pandang.
    • Ketika membeli bahan makanan tersebut, goyang-goyangkan isi yang ada di dalam kantong untuk memeriksa adanya kutu.
  4. Apabila Anda membeli biji-bijian, tepung, atau bahan makanan kering lain yang telah dikemas, periksa kemasannya sebelum membeli. Carilah lubang, bekas tusukan, atau tanda kerusakan lain yang bisa menunjukkan adanya serangan kutu. [2]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menjaga agar Kutu Tidak Masuk ke Dapur

PDF download Unduh PDF
  1. Kutu beras biasanya masuk ke dalam rumah melalui makanan yang telah terserang. Selain itu, kutu beras juga bisa masuk melalui beberapa titik akses apabila hama ini telah menyerbu suatu area. Beberapa tempat yang harus diperiksa dan diperbaiki di antaranya: [3]
    • Weather stripping (segel/penutup yang terbuat dari karet atau plastik) yang rusak di sekitar jendela dan pintu
    • Dempul di sekitar jendela dan pintu yang sudah hilang
    • Kasa di pintu, jendela, dan ventilasi yang telah robek
    • Celah dan lubang di dapur (yang dapat ditutup dengan dempul)
  2. Meskipun Anda telah membeli biji-bijian dalam jumlah besar, masih ada kemungkinan bahan makanan tersebut terserang kutu. Untungnya, Anda dapat mencegah serbuannya dengan membunuh kutu beras sebelum telurnya menetas atau hewannya bertelur. Anda dapat melakukannya dengan dua cara: [4]
    • Pemanasan: Metode ini sangat cocok untuk biji-bijian utuh ( whole grain ), misalnya beras, tetapi sebaiknya jangan digunakan terhadap biji yang sudah dihaluskan ( ground grain ) atau tepung. Panaskan oven hingga mencapai 60° Celsius. Tempatkan biji-bijian di atas loyang, kemudian masukkan ke dalam oven selama 15 menit. Biarkan bijinya dingin sebelum disimpan.
    • Pembekuan: Metode ini selain cocok untuk biji yang telah dihaluskan dan berbentuk tepung juga bisa diterapkan terhadap biji-bijian utuh. Masukkan kantong atau wadah berisi biji-bijian yang baru dibeli ke dalam freezer dan biarkan di sana selama 3 hari. Biarkan bijinya mencair (kebekuannya hilang) sebelum disimpan.
  3. Setelah Anda membasmi kutu beras yang mungkin bersembunyi di dalam biji-bijian, pindahkan biji-bijian tersebut ke dalam wadah dari kaca, logam, atau plastik tebal yang mempunyai tutup kedap udara. Kutu beras dapat memakan dan menembus kertas atau plastik yang tipis. [5]
    • Selain bisa digunakan untuk menyimpan serealia, biji-bijian, dan tepung, wadah antikutu tersebut juga dapat digunakan untuk menyimpan kopi, gula, dan bahan makanan kering lainnya apabila rumah Anda rentan terhadap serangan kutu beras.
  4. Agar kutu beras tidak memiliki kesempatan untuk menyerbu bahan makanan kering di dapur, belilah biji-bijian dan tepung dalam jumlah kecil sehingga Anda bisa menghabiskannya dengan cepat. Jangan menyisakan biji-bijian dan tepung di dapur selama berbulan-bulan. [6]
    • Tetapi ingat, membeli bahan makanan dalam jumlah besar juga bermanfaat karena Anda dapat mengontrol jumlah bahan yang dibeli dengan tepat.
  5. Kutu beras bisa tertarik untuk datang ke dalam rumah apabila ada sedikit makanan di dapur, misalnya sisa tepung, serealia yang tertumpah, atau butiran beras yang terjatuh. Agar tidak ada makanan yang tertinggal di dapur sehingga menarik minat kutu, jagalah agar rak dapur tetap bersih dan tidak ada makanan yang tersisa.
    • Setiap satu atau dua bulan sekali, keluarkan semua makanan dari dapur atau lemari, kemudian sedot raknya.
    • Jika terdapat kotoran dan tumpahan bahan makanan, segera bersihkan. [7]
  6. Terdapat banyak herba yang bisa digunakan untuk mengusir kutu beras. Anda dapat menggunakan herba ini di dapur dan di wadah biji-bijian untuk mengusir kutu tersebut.
    • Herba yang bisa digunakan untuk mengusir kutu beras di antaranya adalah daun salam, cengkih, rosemary , lada hitam, dan bawang putih. [8]
    • Anda bisa menempatkan beberapa lembar daun salam di wadah biji-bijian, tepung, dan serealia.
    • Gunakan herba selain daun salam untuk rak dapur karena aromanya bisa mencemari biji-bijian Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengatasi Serbuan Kutu Beras

PDF download Unduh PDF
  1. Jika terjadi serbuan kutu beras, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengeluarkan semua makanan dari lemari atau rak yang ada di dapur. Dengan cara ini, Anda dapat membersihkan semua rak dan memeriksa makanan tersebut untuk mencari kutu. [9]
    • Sisihkan semua makanan di satu lokasi, misalnya di dapur.
  2. Periksa semua makanan yang ada di dapur atau lemari dan teliti apakah ada kutu atau tanda-tanda serangannya. Apabila Anda menjumpai kutu di dalam biji-bijian utuh yang dapat dicuci, Anda dapat membersihkan dan menyelamatkannya.
    • Beberapa bahan makanan yang dapat dicuci di antaranya adalah beras, barley , dan buckwheat .
    • Tempatkan biji-bijian ke dalam saringan dan siram dengan air mengalir. Gunakan tangan atau sendok untuk membolak-balik biji-bijian tersebut untuk memastikan bahwa airnya telah membilas biji secara menyeluruh.
    • Jika kutu telah dihilangkan, tempatkan biji-bijian di atas loyang dan masukkan ke dalam oven yang dipanaskan hingga 60° Celsius selama 15 menit untuk mengeringkan biji dan membunuh telur kutu.
  3. Beberapa bahan makanan yang terserang kutu dan tidak dapat dicuci di antaranya adalah tepung dan serealia. Jika dicuci, bahan makanan tersebut akan rusak. Keluarkan makanan ini dari dalam rumah, kemudian masukkan ke dalam kantong sampah dan tutup dengan rapat. [10]
    • Segera keluarkan kantong sampah berisi makanan yang terserang kutu dari rumah sehingga kutu tersebut tidak keluar dari dalam kantong dan menyerbu dapur lagi.
    • Apabila Anda tidak suka untuk mengonsumsi beras yang sudah terserang kutu, buanglah juga beras tersebut.
  4. Setelah Anda melakukan pembersihan dan membuang semua bahan makanan yang terserang, cucilah wadahnya dengan air panas yang dicampur sabun untuk menghilangkan telur atau larva yang mungkin masih tertinggal.
    • Untuk wadah yang dapat dibersihkan menggunakan mesin cuci piring, masukkan wadah yang kotor ke dalam mesin tersebut. [11]
  5. Tindakan ini memiliki dua tujuan, yaitu mengisap kutu dan menghilangkan sumber makanannya. Pastikan untuk menyedot semua sudut, celah, dan retakan. [12]
    • Sedot juga lantai dapur, atau meja dapur yang ada di bawah lemari.
  6. Setelah kutu beras menyerbu dapur, hewan ini bisa berkeliaran untuk menjelajahi area baru di dapur jika kutu tersebut tertarik dengan sumber makanan lain. Serpihan dan remah-remah makanan sering kali menempel di bawah peralatan sehingga Anda juga harus membersihkannya.
    • Pindahkan kompor dan kulkas, kemudian sedot bagian bawahnya secara menyeluruh sebelum Anda mengembalikan perangkat tersebut ke tempatnya semula.
    • Anda juga harus memindahkan beberapa perangkat seperti microwave , pemanggang roti ( toaster ), oven pemanggang roti, dan peralatan lain yang ada di dapur, kemudian menyedot area yang ada di bawahnya.
  7. Kutu beras bisa bersembunyi di tempat-tempat yang tidak pernah Anda bayangkan, termasuk di bawah kertas alas rak lama di dapur atau lemari. Untuk memastikan bahwa tidak ada kutu yang masih bersembunyi, dan untuk menghilangkan telur dan larva kutu, gantilah kertas alas rak dengan yang baru. [13]
    • Segera buang kertas alas rak yang lama.
    • Sedot dan bersihkan rak yang telah kosong sebelum Anda memasang kertas baru.
    • Setelah semuanya dibersihkan secara menyeluruh dan kertas baru telah dipasang, Anda bisa mulai mengembalikan makanan yang tidak terserang kutu ke dalam lemari atau dapur.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan menggunakan insektisida atau pestisida di area yang digunakan untuk menyimpan, menyiapkan, atau memasak makanan. Jejak racunnya bisa menempel ke dalam makanan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.399 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan