Unduh PDF
Unduh PDF
Ketika berada di tanjakan, gravitasi menahan laju mobil Anda saat berkendara. Ada berbagai metode menggunakan mobil manual dan otomatis untuk mencegah mobil meluncur karena kedua jenis mobil ini beroperasi dengan cara berbeda. Setelah beberapa kali latihan, Anda bisa mencegah mobil meluncur ketika berada di tanjakan.
Langkah
-
Berhenti secara sempurna. Ketika berada di tanjakan, hentikan mobil sepenuhnya menggunakan pedal rem atau rem tangan. Langkah ini penting, terutama jika mobil dihentikan di tanjakan atau turunan.
- Sebagian supir lebih memilih menggunakan rem tangan supaya kaki tetap siaga pada pedal gas untuk mulai menyetir kembali. [1] X Teliti sumber
-
Gunakan fitur hill-start assist , kalau memungkinkan. Banyak mobil manual memiliki hill-start assist , yang membantu mencegah mobil meluncur mundur ketika berhenti di landaian. Fitur ini juga membantu Anda kembali bergerak dari posisi berhenti penuh. Jika mobil memiliki fitur hill-start assist , fungsi ini akan bekerja secara otomatis sehingga Anda tidak perlu menekan tombol apa pun. [2] X Teliti sumber
- Sensor hill-start assist akan mendeteksi posisi mobil secara otomatis ketika dalam keadaan miring. Hill-start assist menjaga tekanan pada rem dalam kurun waktu tertentu untuk membantu Anda saat memindahkan kaki dari pedal rem ke gas.
- Hill-start assist tidak meningkatkan tenaga tarik sehingga jika cuaca sedang buruk atau jalanan basah, mobil masih bisa meluncur mundur.
-
Masuk ke gigi satu. Ketika waktunya untuk bergerak kembali, ganti ke gigi satu dan injak pedal gas. Jangan lepaskan rem tangan dulu.
- Terus tekan pedal gas sampai mesin bekerja sekitar 3.000 RPM.
-
Naikkan kopling pada titik gigitnya ( biting point ). Pada titik ini, Anda akan merasakan bagian depan mobil agak terangkat karena kopling mengambil beban mobil.
-
Lepaskan rem tangan perlahan-lahan. Selagi agak mengangkat pedal kopling, lepaskan rem tangan secara bertahap. [3] X Teliti sumber
- Ketika rem tangan lepas dan tidak aktif, mobil akan mulai maju.
-
Lepaskan kopling perlahan-lahan selagi mendengar suara mesin. Ketika suara mesin terdengar memudar, teruskan menambah gas. Sekarang Anda sudah bisa menyetir menanjak tanpa meluncur mundur.
- Pastikan Anda melepaskan kopling sampai bebas sepenuhnya.
-
Tahan pedal rem jika rem tangan tidak berfungsi. Jika rem tangan mobil tidak bisa dipakai, tahan pedal rem dengan tumit kaki kanan selagi menggunakan ujung jarinya untuk menginjak gas. Anda akan melepaskan pedal rem alih-alih rem tangan saat membebaskan kopling.
- Jika rem tangan tidak berfungsi, bawalah ke bengkel untuk diperbaiki. Mengandalkan transmisi untuk menahan mobil di tanjakan akan menyebabkan keusangan dan memperburuk dampak pada mesin.
Iklan
-
Jaga kaki tetap di pedal rem. Jika Anda menunggu berubahnya lampu merah, terus injak pedal rem supaya mobil tidak meluncur mundur. [4] X Teliti sumber
- Jika Anda akan berhenti untuk sementara, gantilah gigi ke netral. Teruslah selalu menginjak pedal rem.
-
Masuk ke modus drive (setir). Jika Anda memilih mengganti gigi ke netral, mobil kini perlu diubah ke modus setir supaya bisa melaju. Mulailah menginjak pedal gas selagi melepaskan rem dengan halus.
- Saat beralih dari pedal rem ke gas, kaki harus dipindahkan dengan cepat supaya mobil tidak meluncur mundur. Wajar jika mobil mundur beberapa sentimeter, tetapi Anda masih harus waspada terhadap mobil atau orang di belakang mobil selagi beralih pedal.
-
Bergerak maju. Mencegah meluncurnya mobil bertransmisi otomatis lebih sederhana dibandingkan mobil bertransmisi manual. Ketika Anda sudah siap melaju kembali dari posisi berhenti penuh, transisi harus dilakukan secara halus dari pedal rem ke gas. Injak pedal gas sampai separuhnya, atau kurang jika di depan Anda ada mobil lainnya.
- Tergantung kecuraman landaian, mungkin Anda perlu menginjak gas lebih dalam.
Iklan
-
Parkir secara paralel seperti biasa. Mobil akan cenderung meluncur jika diparkirkan di landaian dibandingkan jalan datar. [5] X Teliti sumber
- Oleh karena parkir di landaian lebih sulit dibandingkan di jalan datar, Anda harus sudah terbiasa dan terampil melakukan parkir paralel dengan nyaman dan percaya diri. [6] X Teliti sumber
-
Putar roda. Setelah memarkirkan mobil di landaian, putar roda menjauhi trotoar atau bahu jalan. Dengan demikian, jika gigi mobil lepas atau rem darurat tidak berfungsi, mobil hanya menabrak trotoar alih-alih meluncur mundur.
- Jika Anda menghadap turun, putar setir ke kiri sehingga roda menunjuk ke trotoar. [7] X Teliti sumber
-
Ganti gigi jika mobil bertransmisi manual. Untuk transmisi manual, Anda perlu mengganti gigi mobil ke gigi satu atau mundur setelah memarkirkan mobil. [8] X Teliti sumber
- Jika ditinggalkan dalam keadaan netral, kemungkinan mobil akan meluncur ke depan atau belakang.
-
Masuklah ke gigi parkir, jika mobil bertransmisi otomatis. Untuk transmisi otomatis, mobil perlu dimasukkan ke gigi parkir setelah mobil berhenti sepenuhnya di tempat parkir.
- Terus injak pedal rem sampai rem darurat terpasang sepenuhnya dan mengubah transmisi ke gigi parkir. [9] X Teliti sumber
- Jika ditinggalkan di gigi lainnya, transmisi mobil bisa rusak.
-
Pasang rem darurat. Anda bisa melakukannya dengan transmisi manual dan otomatis. Rem darurat adalah pengaman terbaik untuk memastikan mobil tidak meluncur maju atau mundur ketika diparkirkan di landaian.
-
Gunakan pengganjal roda ( wheel chock ). Ketika memarkirkan mobil di landaian curam, Anda bisa menggunakan pengganjal roda untuk mencegah mobil meluncur mundur. Pengganjal roda biasanya berupa bongkah kayu yang diletakkan di belakang roda kendaraan.
- Anda bisa membeli pengganjal roda di internet, bengkel, atau toko perangkat keras besar. Anda juga bisa membuatnya dari kayu. [10] X Teliti sumber
- Jika mobil diparkirkan menghadap ke bawah, letakkan pengganjal di bawah ban depan.
-
Keluar dari tempat parkir dengan aman. Ketika Anda siap meninggalkan tempat parkir dan melanjutkan berkendara, Anda harus melepaskan pengganjal roda (kalau digunakan) dan rem darurat. [11] X Teliti sumber Ketika Anda keluar dari tempat parkir di landaian, kaki perlu dijaga tetap di pedal rem sampai situasinya aman untuk keluar.
- Ketika saatnya keluar dari tempat parkir, pindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas. Transisi ini perlu dilakukan dengan halus supaya mobil tidak meluncur mundur ke trotoar atau kendaraan yang parkir di belakang Anda.
- Pastikan untuk mengecek kaca spion sebelum keluar dari tempat parkir.
Iklan
Tips
- Sebaiknya berlatihlah di tanjakan sepi sampai Anda fasih, alih-alih melakukannya di lampu merah dengan banyak mobil di belakang Anda.
- Simpan pengganjal roda di bagasi belakang. Siapa tahu suatu saat Anda membutuhkannya.
Iklan
Peringatan
- Selalu cek kaca spion ketika memarkirkan mobil di landaian. Anda bisa melewatkan benda atau orang jika tidak mengecek sekeliling mobil dengan saksama.
- Anda perlu ekstra hati-hati ketika ada kendaraan berada dekat di belakang mobil selagi Anda parkir di landaian. Dengan demikian, mobil masih memiliki “jaring penyelamat” seandainya mulai meluncur.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.yourmechanic.com/article/how-to-get-started-on-a-hill-when-driving-a-manual-transmission-car-by-cheryl-knight
- ↑ https://mycardoeswhat.org/safety-features/hill-start-assist/
- ↑ http://www.cartalk.com/content/learn-drive-stick-7
- ↑ http://www.driving-test-success.com/driving-articles/driving-automatic-car.htm
- ↑ http://driving-tests.org/beginner-drivers/how-to-park-on-a-hill/
- ↑ http://www.learners-guide.co.uk/lessons/parallel-parking/
- ↑ https://www.cookiesandclogs.com/wp-content/uploads/2015/08/park-on-hill-print-01.pdf
- ↑ http://www.mto.gov.on.ca/english/dandv/driver/handbook/section2.8.3.shtml
- ↑ http://www.drivingtesttips.biz/hill-starts.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.008 kali.
Iklan