Unduh PDF Unduh PDF

Entah Anda sakit perut karena olahraga, kekenyangan, atau bahkan karena kondisi medis, mual bisa membuat Anda merasa sangat tidak enak. Jika Anda sudah merasa mual , cobalah tips dan trik untuk meredakan rasa ingin muntah. Jika Anda terus-menerus mual dan muntah, sesuaikan asupan makanan dan lakukan perubahan rutinitas untuk mengurangi masalah perut pada waktu mendatang. Bila gejalanya tak kunjung hilang atau parah, diskusikan obat antimual dengan dokter.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Meredakan Mual dengan Segera

Unduh PDF
  1. Duduk dalam posisi nyaman, dan berusahalah tetap tenang. Jangan berbaring, terutama jika Anda baru saja makan. Tarik napas pelan, dalam-dalam, dan bayangkan Anda berada di tempat yang tenang dan nyaman. [1]
    • Bergerak memutar akan memperparah rasa mual. Jadi, selama beberapa menit duduklah dengan tenang. Coba lepaskan pikiran Anda dari rasa ingin muntah. Bayangkan tempat yang nyaman ketika Anda masih kecil, atau bayangkan Anda duduk menghadap sawah yang hijau dan segar bagai lukisan.
  2. Jika Anda bisa berada di luar dan cuaca memungkinkan, coba duduk di beranda atau serambi. Anda pun bisa duduk dekat jendela terbuka jika tidak bisa keluar. [2]
    • Udara segar dapat menolong, tetapi ingat cuaca panas, lembap atau sinar matahari yang cerah dan langsung justru memperburuk keadaan.
  3. Obat yang bisa dibeli bebas dapat meredakan rasa mual, tetapi butuh waktu 30 menit atau lebih agar obat itu bisa bekerja. Coba minum bismuth subsalicylate (merek dagang yang biasa dikenal adalah Neo Adiar dan Scantoma). Walaupun Antimo juga bisa menjadi satu pilihan, obat itu paling efektif jika diminum 30 sampai 60 menit sebelum melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan mual atau mabuk perjalanan. [3]
    • Jika mual itu menjadi masalah yang terus-menerus terjadi, dokter Anda akan merekomendasikan obat antimual.
    • Minum obat yang dijual bebas atau obat sesuai resep seperti yang dianjurkan oleh dokter atau sesuai instruksi pada label. Jangan minum beberapa obat antimuntah secara bersamaan, dan jangan pernah minum obat melebihi dosis yang dianjurkan.
  4. Sesap teh jahe, atau kunyah atau isap permen jahe alami untuk menenangkan perut Anda. Jahe mengandung zat yang mendorong kerja pencernaan dan meredakan mual. [4]
    • Kupas dan iris jahe sekitar 5 cm, kemudian rebus irisan jahe tersebut dalam 250 ml air untuk dijadikan teh. Saring irisan jahe tersebut atau, kalau Anda suka, kunyah saat sudah dingin.
    • Wedang jahe dengan sedikit gula juga dapat membantu meredakan perut yang bergejolak mau muntah. Namun, pastikan jangan minum minuman ringan ( soft drink ) yang mengandung kafeina. [5]
  5. Seduh secangkir teh, lalu sesap pelan-pelan. Kamomil biasa dipakai untuk meredakan mual dan berbagai masalah kesehatan selama berabad-abad. Teh kamomil bisa untuk menenangkan sistem pencernaan, menurunkan asam lambung, dan membantu meredakan rasa gugup atau cemas. [6]
    • Bawalah teh herbal kamomil yang bebas kafeina. Kafeina dapat memperburuk sakit perut.
  6. Coba permen lemon, jahe, atau pepermin untuk mengurangi rasa mual. Permen yang keras juga membantu jika mulut Anda terasa tidak enak sehingga memperparah rasa ingin muntah. [7]
    • Minyak asiri dengan aroma-aroma tersebut juga bisa mencegah muntah. [8]
    • Cari pilihan permen alami di toko makanan sehat terdekat.
  7. Biarkan rasa mual Anda hilang dengan cara mengalihkan perhatian. Pakai baju yang nyaman dan duduk serta lakukan aktivitas santai yang Anda nikmati. Anda mungkin akan mendapati bahwa kira-kira setelah 20 atau 30 menit, rasa mual akan hilang. [9]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Melakukan Penyesuaian Menu Makanan

Unduh PDF
  1. Hindari makanan yang terlalu manis, berempah, dan berlemak, yang bisa memicu mual. Pisang, nasi, apel, dan roti bakar merupakan pilihan yang baik karena mudah dicerna ketika Anda merasa mau muntah. [10]
  2. Bantu tubuh Anda mengencerkan asam lambung dan menyerap gizi dengan minum segelas air 1-2 jam sebelum makan. Oleh karena itu, minum setelah makan jika Anda masih merasa mual. Hal ini akan membuat feses lebih lunak sehingga dapat mengurangi konstipasi akibat mual. [11]
  3. Biarkan makanan agak dingin atau pilih buah segar dan sayur alih-alih makanan panas ketika Anda merasa sakit. Makanan panas aromanya bisa terlalu kuat, sehingga memperparah mual atau muntah kalau perut Anda sensitif. [12]
    • Makanan yang minim aroma, seperti biskuit, mungkin lebih bisa Anda makan daripada yang beraroma kuat.
  4. Berkonsultasilah dengan dokter soal tes alergi jika Anda mendapati ada makanan tertentu yang selalu membuat mual. Tes kulit dapat membantu menentukan secara jelas alergi makanan tertentu yang mungkin menjadi penyebab sakit Anda. [13]
    • Biasanya ahli alergi melakukan uji tempel untuk menentukan kepekaan Anda terhadap berbagai makanan. Sebaiknya jangan minum antihistamin sebelum menjalani tes agar memperoleh hasil yang cukup akurat.
    • Dokter mungkin akan meminta Anda membatasi makanan tertentu untuk melihat apakah Anda sensitif terhadap makanan tertentu misalnya gluten, susu, kedelai, kacang, telur, dan jagung.
  5. Pilih makanan rendah serat, seperti serealia lembut yang panas atau jus, kalau ternyata rasa mual semakin parah saat Anda olahraga. [14] Makanan tersebut cepat dicerna, dan cepat keluar dari perut Anda. [15]
    • Kebanyakan orang berkurang rasa mualnya ketika perut kosong atau setengah penuh daripada saat perut penuh.
    • Misalnya, jika Anda cenderung mau muntah selama olahraga, coba minum protein shake (minuman protein tinggi) sebagai ganti roti lapis isi ayam. Makan siang yang berbentuk cairan tersebut lebih mudah dicerna dan cenderung tidak membuat mual.
  6. Usahakan minum sekitar 3,5 liter per hari kalau Anda laki-laki, dan kira-kira 3 liter per hari kalau Anda perempuan. [16] Dehidrasi bisa membuat mual lebih parah dan, selanjutnya muntah terus-menerus bisa menyebabkan dehidrasi. [17]
    • Tetap terhidrasi sangat penting jika Anda sering muntah atau diare.
    • Jangan terlalu banyak minum minuman elektrolit atau minuman olahraga, karena gula yang berlebihan bisa menyebabkan mual bagi beberapa orang.
    • Air juga membantu pencernaan yang baik.
  7. Pilih makanan yang paling enak bagi Anda ketika merasa mual. Kadang-kadang makanan rumahan lebih bisa dimakan dan cocok untuk perut Anda. [18]
    • Misalnya, pilih makanan hambar yang Anda sukai, misalnya kentang tumbuk, bisa mengurangi mual daripada menelan sepotong roti bakar demi mendapatkan makanan yang kurang berbumbu.
    • Sebaiknya hindari makanan yang terlalu manis, berbumbu, atau berlemak yang bisa membuat perut tidak enak.
  8. Sediakan sebungkus biskuit tawar di nakas jika Anda sering merasa mual saat bangun tidur. Masuknya makanan tawar di perut sebelum bangun dapat meningkatkan gula darah dan mencegah mual. [19]
    • Hal ini adalah teknik bagi ibu-ibu yang mengalami morning sickness atau pasien yang menjalani kemoterapi.
  9. Dorong makanan supaya turun dengan duduk tegak dan biarkan gravitasi membantu pencernaan setelah makan. Jangan lakukan olahraga intensif atau langsung berbaring setelah makan berat karena bisa menyebabkan mual. [20]
    • Jika Anda sudah merasa mual dan rasanya berbaring paling pas buat Anda, coba miring ke kiri, sehingga meningkatkan aliran darah, alih-alih berbaring miring ke kanan. [21]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Membangun Kebiasaan untuk Menenangkan Perut

Unduh PDF
  1. Meditasi untuk menurunkan adrenalin dan tingkat kecemasan. Kedua hal itu dapat menyebabkan mual dan muntah. Duduk atau berbaringlah sambil memejamkan mata, fokus pada napas saja selama 10 menit. Coba bersihkan dari kepala Anda pikiran-pikiran yang membuat stres dan lepaskan ketegangan fisik di tubuh. [22]
    • Coba aplikasi bimbingan meditasi, misalnya Relax oleh Andrew Johnson, jika Anda baru dalam meditasi.
  2. Minum obat OAINS, seperti asetaminofen dan ibuprofen, setelah olahraga, jangan sebelumnya. Minum obat-obat ini sebelum olahraga dapat memicu muntah, karena obat-obatan itu keras untuk perut Anda. [23]
    • Hal ini terutama jika Anda ikut olahraga daya tahan ( endurance ), misalnya maraton atau triatlon.
  3. Tenangkan perut dengan berhenti sejenak di tempat peristirahatan ( rest area ) setiap satu jam jika Anda cenderung mual saat di mobil. Istirahat dari pemandangan yang kabur dan menjejakkan kaki di tanah selama 5 menit dapat menurunkan mual dan membantu Anda untuk merasa normal lagi. [24]
  4. Luangkan waktu selama 15 menit untuk melakukan olahraga ringan sebelum dan sesudah olahraga utama untuk membantu perut Anda menyesuaikan dengan gerakan. Tiba-tiba berhenti atau memulai olahraga secara intens dapat menimbulkan mual dan muntah. [25]
    • Berjalan atau melakukan lompat tali adalah cara yang baik untuk memulai atau mengakhiri olahraga.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Minum Obat dan Terapi Alternatif

Unduh PDF
  1. Diskusikan tentang Odansetron, Promethazine, dan obat antimual lain dengan dokter untuk mengetahui apakah obat-obat ini bisa meredakan mual atau muntah. Entah mual Anda disebabkan oleh kemoterapi atau morning sickness , banyak dari obat-obatan ini yang bisa mencegah rasa ingin muntah dan membantu Anda menjalani hari. [26]
    • Selalu bicarakan dengan dokter obat dan suplemen lain yang Anda minum sehingga dokter dapat menetapkan aturan minum obat. Jangan minum beberapa obat antimual pada saat yang bersamaan karena bisa menyebabkan efek samping serius.
    • Sampaikan kepada dokter jika Anda hamil atau menyusui sehingga dia akan menakar manfaat dan risiko menggunakan obat antimual.
  2. Minum Antimo untuk mabuk laut. Minum 1 tablet obat antimabuk, seperti Antimo, kira-kira satu setengah jam sebelum terlibat dalam aktivitas yang mungkin bisa membuat Anda merasa mabuk perjalanan ( motion-sickness ). Orang dewasa dan anak yang berusia lebih dari 12 tahun dapat minum Antimo setiap 4-6 jam kalau perlu untuk mengurangi mabuk setelah mulai merasakan mual. [27]
    • Konsultasikan pada dokter anak apakah Antimo aman bagi anak Anda yang berumur kurang dari 12 tahun.
  3. Stimulasi titik akupresur P6—yang dipercaya dapat meredakan mual—dengan menggunakan ban akupresur, seperti Sea Band. Ban ini diketahui tak memiliki efek samping dan aman dipakai sepanjang hari, jika memang bisa menolong Anda. [28]
    • Anda pun bisa menstimulasi titik akupresur ini tanpa menggunakan ban yaitu dengan menekan kira-kira jaraknya 2 jari dari cekungan pergelangan tangan ke arah dalam.
  4. Suplemen probiotik bisa membantu dalam menangani mual akut dan muntah. Suplemen ini membantu dalam mengembalikan ekosistem mikroba dalam saluran pencernaan. Ada beberapa jenis probiotik yang tersedia di kebanyakan apotek dan toko obat, dan masing-masing diformulasikan untuk menolong masalah spesifik. Minum suplemen sesuai aturan yang tertulis pada kemasan, atau seperti yang disarankan dokter. [29]
    Iklan

Tips

  • Telepon dokter jika mual Anda tidak hilang-hilang setelah sehari atau Anda tidak bisa untuk menurunkan cairan. Dokter akan membantu membuatkan strategi untuk melawan mual dan mengganti cairan yang hilang. [30]
Iklan
  1. https://www.cancer.org/treatment/treatments-and-side-effects/physical-side-effects/nausea-and-vomiting/nausea-and-vomiting.html
  2. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/digestion/faq-20058348
  3. https://www.cancer.org/treatment/treatments-and-side-effects/physical-side-effects/nausea-and-vomiting/nausea-and-vomiting.html
  4. https://runnersconnect.net/nausea-and-vomiting-before-and-after-running/
  5. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/low-fiber-diet/art-20048511
  6. https://runnersconnect.net/nausea-and-vomiting-before-and-after-running/
  7. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/water/art-20044256
  8. https://runnersconnect.net/nausea-and-vomiting-before-and-after-running/
  9. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/8106-nausea--vomiting/care-and-treatment
  10. http://americanpregnancy.org/pregnancy-health/morning-sickness-relief/
  11. https://www.cancer.org/treatment/treatments-and-side-effects/physical-side-effects/nausea-and-vomiting/nausea-and-vomiting.html
  12. http://www.cnn.com/2011/HEALTH/04/19/healthiest.sleep.position/index.html
  13. https://runnersconnect.net/nausea-and-vomiting-before-and-after-running/
  14. https://runnersconnect.net/nausea-and-vomiting-before-and-after-running/
  15. https://www.parents.com/health/stomach-ache/vomiting/
  16. https://runnersconnect.net/nausea-and-vomiting-before-and-after-running/
  17. https://www.cancer.org/treatment/treatments-and-side-effects/physical-side-effects/nausea-and-vomiting/nausea-and-vomiting.html
  18. http://www.dramamine.com/motion-sickness-medicine/dramamine-original-formula
  19. https://www.nhs.uk/conditions/motion-sickness/
  20. https://mentalhealthdaily.com/2016/08/15/probiotics-side-effects-adverse-reactions-list/
  21. https://www.prevention.com/health/15-stomach-soothing-nausea-remedies

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 28.262 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan