Unduh PDF
Unduh PDF
Pernahkah darah menstruasi Anda merembes ke sprei? Anda sudah bosan mencucinya, tetapi tidak ada pilihan? Baiklah, tidak perlu khawatir lagi, langkah-langkah dalam artikel ini akan membantu Anda untuk mengatasinya.
Langkah
-
1Kenakan celana dalam khusus menstruasi (celana dalam anti bocor khusus untuk penggunaan saat menstruasi). Celana dalam ini tahan bocor dan memastikan bahwa pakaian dan sprei Anda akan terhindar dari noda. Pilihlah celana dalam jenis “boxer fit” untuk perlindungan penuh.
-
Ketahuilah siklus menstruasi Anda. Jika siklus menstruasi Anda belum teratur, amati waktu-waktu tertentu di masing-masing bulan ketika biasanya Anda mengalami menstruasi (awal, pertengahan, atau akhir bulan). Jika Anda berpikir menstruasi akan segera terjadi, kenakan pantyliner di hari itu, tetapi pilihlah jenis yang dapat cukup menyerap sesuai dengan seberapa banyak cairan yang akan keluar.
-
Gunakan cangkir menstruasi . Benda ini adalah tampon “internal” (yang digunakan di dalam tubuh), tetapi tidak memiliki unsur TSS (Toxic Shock Syndrome), sehingga dapat digunakan sampai 12 jam (termasuk saat tidur malam), berbeda dengan tampon. Cangkir ini menahan aliran secara lebih baik daripada tampon atau pembalut wanita, dan memiliki daya isap yang ringan untuk mencegah kebocoran.
-
Pakailah tampon dan/atau pembalut wanita. Gantilah tampon dan/atau pembalut wanita sebelum Anda tidur dan saat Anda bangun di pagi hari. Anda dapat menggunakan sebuah pantyliner yang tipis atau pembalut wanita yang tebal, sesuai dengan kebutuhan Anda.
-
Cobalah pembalut wanita kain yang Anda bisa dapatkan di toko pakaian dalam atau toko daring. Sebenarnya Anda bahkan dapat membuat pembalut wanita sendiri. Pembalut wanita buatan sendiri ini tidak hanya lebih sehat dan lebih bersih daripada pembalut wanita siap pakai, tetapi juga lebih nyaman dan lebih melekat pada celana dalam Anda, serta Anda dapat menempelkan pembalut ekstra jika dibutuhkan. Merasa nyaman dengan pembalut kain berarti Anda dapat tidur dengan lebih nyenyak, dan pembalut ini dapat tetap melekat dengan aman tanpa mengakibatkan kebocoran.
-
Ambillah dua buah pembalut wanita bersayap untuk malam hari dan tempelkan secara bertumpuk, dengan satu pembalut ditempelkan agak ke atas, dan yang lainnya agak ke bawah. Jika perlu, gunakan pembalut wanita tambahan lagi di bagian tengah.
-
Anda juga dapat membuat bentuk huruf T dengan menggunakan dua pembalut. Kenakan satu pembalut wanita seperti biasanya, lalu tempatkan yang lain secara tegak lurus di bagian belakang celana dalam Anda.
-
Ambillah sehelai handuk yang sudah tidak terpakai lagi. Letakkan handuk tersebut di atas tempat tidur Anda. Saat Anda tidur, berbaringlah di atas handuk tersebut agar jika terjadi kebocoran, rembesan dan noda akan ada pada handuk tersebut dan bukan sprei Anda. Beberapa orang menyebut benda semacam ini handuk menstruasi dan Anda bisa saja menyisihkan salah satu handuk yang khusus untuk hal ini, atau membungkuskan handuk ini pada tubuh Anda di bagian pinggang ke bawah untuk mencegah kebocoran pada sprei dan perlindungan penuh sampai bangun tidur di pagi hari.
-
Gulunglah beberapa lembar tisu toilet secara memanjang dan tempatkan dengan hati-hati di belahan pantat Anda. Buanglah tisu toilet tersebut di pagi hari.
-
Siapkan alas pelindung kasur (“perlak”). Ini adalah jenis kain yang digunakan oleh para orang tua jika anak mereka mengompol di ranjang. Tidak perlu malu untuk menggunakannya, karena benda ini akan melindungi ranjang Anda agar jika terjadi kebocoran, rembesan darah tidak mengotori sprei atau menimbulkan bau atau noda.
-
Jika cara-cara di atas tidak berhasil, belilah popok dewasa. Popok dewasa jenis celana adalah pilihan yang terbaik, tetapi popok dewasa jenis yang lain juga dapat melindungi sprei Anda dari kebocoran saat tidur di malam hari.
-
Ambillah celana dalam tambahan dan pakailah untuk melapisi celana dalam yang pertama.
-
Pakailah pembalut wanita atau pantyliner pada posisi yang lebih maju ke bagian depan celana dalam Anda dan tidurlah dengan posisi tengkurap.
-
Tidurlah dengan nyaman dan tanpa noda! Gunakan perlak kain khusus untuk penggunaan saat menstruasi. Alih-alih tidur beralaskan handuk, perlak kain khusus menstruasi ini tahan air, nyaman, dan sepenuhnya melindungi tempat tidur Anda dengan cara diselipkan agar tidak bergeser. Perlak kain semacam ini juga tersedia dalam warna merah tua, untuk menyamarkan noda darah (jika ada).Iklan
Tips
- Tidur terlentang memang membuat Anda nyaman, tetapi dapat menyebabkan pembalut Anda bergeser. Dempetkan tungkai Anda satu dengan yang lain untuk mencegah kebocoran.
- Jika Anda tidur menyamping sambil menekuk lutut, pastikan (jika Anda memakai pembalut) bahwa Anda berfokus pada bagian belakang. Hal ini karena bagian depan sudah lebih rapat sedangkan bagian belakang lebih terbuka, sehingga dapat menyebabkan kebocoran jika pembalut Anda kurang lebar atau jika Anda sering bergerak saat tidur.
- Jika darah menstruasi Anda bocor pada sprei atau pakaian, cucilah segera dengan air dingin, karena air hangat tidak dapat menghilangkan noda dengan sempurna. Rendam sprei atau pakaian yang bernoda itu dengan susu untuk membantu menipiskan atau bahkan menghilangkan noda. Cara ini juga dapat berguna jika Anda menambahkan garam ke dalam air.
- Jika masalahnya adalah Anda sering bergerak saat tidur dan hal ini membuat pembalut wanita bergeser, cobalah memakai celana pendek yang ketat. Celana semacam ini akan mengeratkan celana dalam dan pembalut wanita yang Anda pakai.
- Pakailah dua pembalut: satu di bagian belakang dan satu di bagian depan.
- Cobalah memasang pembalut wanita lebih ke bagian belakang untuk membantu menyerap aliran darah agar tidak bocor.
- Meskipun mungkin terjadi kebocoran, jangan khawatir. Gunakan sprei yang sudah tidak terpakai saat menstruasi, atau belilah celana dalam atau piyama yang murah. Dengan demikian, tidak masalah jika terjadi kebocoran. Gunakan sprei dan pakaian ini hanya pada saat Anda menstruasi saja.
- Pakailah celana dalam berwarna gelap dan sprei berwarna gelap.
- Pakailah pembalut wanita jenis “maxi”. Pembalut jenis ini dapat menyerap aliran lebih baik serta lebih nyaman untuk dipakai.
- Jika Anda tidur telentang, pastikan bahwa pembalut wanita telah menempel sampai bagian belakang pantat Anda. Tempatkan pembalut ada posisi yang tepat hingga aliran darah berhenti pada bagian tengah pantat. Anda juga lebih baik tidur dengan posisi tungkai disilangkan atau ditumpuk. Jika Anda masih khawatir, pakailah celana pendek yang sudah lama dan celana dalam murah yang agak ketat agar pembalut wanita dapat menempel lebih baik.
Iklan
Peringatan
- Menggunakan tampon saat tidur adalah pilihan yang lebih berbahaya, karena Anda mungkin tidak memiliki cukup waktu hingga bangun dan menggantinya di pagi hari. Membiarkan tampon di dalam tubuh Anda selama lebih dari 8 jam akan meningkatkan risiko toxic shock syndrome, dan hal ini dapat mengancam nyawa Anda.
- Darah menstruasi yang keluar terlalu banyak darah dapat menimbulkan kebocoran saat malam hari dan ini mungkin menandakan kondisi gangguan tertentu pada sistem/organ reproduksi, misalnya endometriosis, menorrhagia atau fibroid, yang lambat laun dapat bertumbuh membesar dalam rahim wanita. Gejala ini juga dapat menunjukkan bahwa kadar zat besi di dalam tubuh Anda berada di bawah rata-rata, maka periksakan kondisi Anda dengan dokter.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 5.861 kali.
Iklan