Unduh PDF Unduh PDF

Nyamuk adalah serangga yang umum ditemukan saat musim kemarau. Namun demikian, nyamuk bisa membawa penyakit yang jauh lebih parah dari sekadar gatal-gatal. Anda pun tidak dapat berbuat banyak untuk mencegah gigitan nyamuk. Karena itu, cara terbaik untuk mengatasi masalah nyamuk adalah dengan mencegah nyamuk berkembang biak. Artikel ini akan memandu Anda mengatasi perkembangbiakan nyamuk.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menghilangkan Genangan Air

Unduh PDF
  1. Di taman atau kebun belakang rumah Anda, mungkin ada beberapa titik genangan air, seperti tong sampah, ban bekas, botol kosong, dan wadah terbuka lainnya. Kosongkan dan kuras seluruh wadah yang dapat menampung air, lalu tutup wadah tersebut untuk mencegah masuknya air.
  2. Saat Anda menyiram bunga, sisa air akan mengalir dari akar tanaman menuju wadah khusus. Jika Anda menyimpan tanaman di luar rumah, wadah air tersebut dapat menjadi sarang nyamuk. Kosongkan dan bersihkan wadah air tersebut setidaknya sekali seminggu. Semakin sering Anda mengosongkan dan membersihkan wadah air pot bunga, semakin baik.
  3. Tempat mandi burung sangat disukai nyamuk untuk berkembang biak. Atasi hal tersebut dengan mengganti air dan menggosok tempat mandi burung setidaknya seminggu sekali.
  4. Saluran air yang melewati bagian luar rumah dapat terpapar cuaca, yang menyebabkan kebocoran kecil. Pendingin udara jenis window juga sering kali meneteskan air, yang bisa jadi tertampung di bagian bawah rumah. Perbaiki kebocoran-kebocoran tersebut untuk mencegah genangan.
  5. Jika Anda memiliki kolam plastik yang dirancang untuk penggunaan sementara, pastikan Anda menguras seluruh air di dalamnya dan menyimpan kolam di dalam ruang saat tidak digunakan. Jika Anda memiliki kolam renang di belakang rumah, pantau kadar klorin kolam secara berkala, dan jagalah kebersihan kolam.
  6. Jika talang air hujan dipenuhi sampah, air akan tertahan pada talang, alih-alih mengering. Nyamuk pun kemudian akan berkembang biak di sana. [1]
  7. Genangan air adalah tempat utama nyamuk berkembang biak. Terkadang, sulit menemukan dan mengatasi seluruh genangan air yang ada di rumah. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya genangan, sebagai berikut: [2]
    • Buanglah tong atau pot yang tidak lagi Anda gunakan, atau baliklah tong/pot tersebut agar genangan air tidak timbul.
    • Tutup tong sampah dan tempat daur ulang sampah. Jika tong sampah Anda tidak dapat ditutup, cobalah melubangi bagian bawahnya.
    • Letakkan saringan kawat pada penampungan air hujan atau tangki air.
    • Perhatikan tanaman Anda. Apakah ada tanaman yang "menjebak" air di antara daun dan batangnya? Jika ada, pertimbangkan untuk melubangi daun dengan jarum agar air tidak menggenang. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menghalangi dan Membunuh Nyamuk

Unduh PDF
  1. Lubang di beranda atau pohon yang Anda pelihara bisa menjadi sarang nyamuk. Jika Anda tidak dapat menutup lubang tersebut, pertimbangkan untuk mengisinya dengan pasir.
  2. Meskipun nyamuk tidak berkembang biak di antara ilalang, nyamuk dapat bersembunyi di rumput yang tinggi. Potonglah rumput di taman Anda sependek mungkin secara berkala.
  3. Rumput dan semak-semak dapat menjadi "rumah" bagi nyamuk dewasa. Karena itu, dengan memotongnya, Anda dapat mengurangi populasi nyamuk dewasa. [4]
  4. Anda dapat menempatkan tanaman tersebut langsung di taman Anda, atau dalam pot. Nyamuk tidak menyukai aroma dari tanaman tertentu, dan akan menjauh dari tanaman itu. Pertimbangkan untuk menanam tanaman berikut ini di taman Anda: [5]
    • Rempah-rempah, seperti basil, lavendel, rosemary , dan peppermint .
    • Bunga, seperti geranium, marigold , dan pennyroyal .
    • Tanaman seperti catnip , citronella , lemon balm , dan bawang putih.
  5. [6] Jika Anda memilik taman kolam, pertimbangkan untuk membeli ikan pemangsa nyamuk, seperti minnow atau mosquito fish . Ikan tersebut kuat, mudah dirawat, dan menyukai larva nyamuk. Jika kolam Anda cukup besar, belilah ikan koi atau ikan mas. [7]
    • Anda dapat menggunakan berbagai jenis larvisida untuk menghilangkan larva nyamuk di kolam. Namun sebelum menggunakannya, pastikan larvisida yang Anda pilih aman untuk ikan dan hewan lainnya.
    • Pastikan taman kolam yang Anda miliki cukup dalam. Kedalaman taman kolam yang disarankan adalah 60 cm atau lebih dalam. Kolam yang dalam akan lebih sehat bagi ikan, juga tidak disukai nyamuk. Nyamuk lebih memilih genangan air dangkal untuk berkembang biak. [8]
  6. [9] Selain baik untuk kesehatan kolam, air mancur juga dapat menggerakkan permukaan air. Nyamuk menyukai permukaan air tenang, dan tidak akan mendekati air yang bergerak. Anda juga dapat menambahkan air mancur pada tempat mandi burung bila ada.
  7. Larvisida tersedia dalam bentuk butiran, dan harus ditaburkan setiap bulan. [10] Umumnya, larvisida tidak akan membunuh serangga lain yang memangsa nyamuk, seperti capung. Berikut ini adalah beberapa jenis larvisida yang umum digunakan:
    • Bacillus thuringiensis israelensis (BTI) , seperti Mosquito Dunks, Mosquito Bits, dan Microbe-Lift. BTI merupakan racun nyamuk, dan nyamuk akan mati setelah mencernanya.
    • Methoprene merupakan larvisida pengontrol pertumbuhan nyamuk. Dengan larvisida ini, larva nyamuk tidak akan tumbuh menjadi nyamuk dewasa. Larvisida tersebut akan membunuh nyamuk dalam beberapa hari, tetapi juga bisa membunuh serangga lain.
    • Larvisida berbasis minyak mineral akan mecekik larva nyamuk saat disemprotkan ke air. [11]
  8. Kelelawar, capung, dan burung pemangsa serangga menyukai nyamuk dan larvanya. [12] Anda dapat mengundang burung atau kelelawar dengan memasang sarangnya. [13] Jika Anda memiliki taman kolam, pertimbangkan untuk memelihara kodok.
    Iklan

Tips

  • Telur nyamuk dapat bertahan selama berbulan-bulan. Setelah terkena air, telur hanya memerlukan 1-2 hari untuk menetas.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 38.721 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan