PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pneumonia adalah gangguan pernapasan yang disebabkan oleh infeksi di paru-paru. [1] Gejala-gejala pneumonia yang umum terjadi antara lain demam, batuk, sesak napas, dan nyeri dada. Pneumonia biasanya dapat diobati di rumah dan sembuh sepenuhnya dalam waktu 3 minggu menggunakan obat antibiotik. Meski demikian, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah pneumonia.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menjaga Kesehatan

PDF download Unduh PDF
  1. Menjaga kesehatan sistem imun penting dilakukan tidak hanya untuk mencegah pnemonia, tetapi juga rasa lelah serta berbagai jenis penyakit umum yang lain. Orang yang memiliki sistem imun lemah, anak-anak berusia di bawah 2 tahun, orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, dan penderita penyakit kronis berisiko lebih tinggi mengalami pneumonia. Jadi, lakukan berbagai tindakan ekstra untuk menjaga kesehatan sistem imun jika Anda termasuk dalam kelompok yang memiliki risiko pneumonia yang lebih tinggi.
    • Mengonsumsi gula terlalu banyak, tidak menjaga berat badan yang sehat, stres, dan kurang tidur mengganggu kemampuan sistem imun melawan penyakit. [2]
    • Santaplah makanan sehat yang mengandung banyak protein dan vitamin, seperti buah-buahan dan sayuran.
    • Jika tahu bahwa diri Anda kekurangan vitamin tertentu, misalnya vitamin D, yang sebagian besar didapat dari paparan sinar UV, konsumsilah suplemen yang tepat untuk menyeimbangkan kekurangan yang tidak dapat dipenuhi sendiri oleh tubuh.
    • Sistem imun yang buruk dapat disebabkan oleh kelebihan berat badan serta kurang berolahraga. Jika kelebihan berat badan, sistem imun kemungkinan tidak berfungsi maksimal.
    • Karena Anda akan sangat mudah terkena pneumonia jika sudah terjangkit penyakit lain, bahkan hanya selesma, menjauhi orang serta tempat yang mungkin memiliki banyak kuman dapat membantu mencegah pneumonia.
  2. [3] Karena setiap hari tangan bersentuhan dengan banyak benda dan orang, menjaga kebersihan tangan merupakan tindakan pencegahan pneumonia yang bagus.
    • Bayangkan semua benda yang biasa Anda sentuh setiap hari serta bagian tubuh yang bersentuhan dengan tangan, dari mata sampai mulut. Jaga kebersihan tangan dengan baik agar tubuh tetap sehat.
  3. Hentikan kebiasaan merokok . Salah satu cara termudah sekaligus tersulit meningkatkan sistem imun dan mencegah pneumonia adalah dengan menghentikan kebiasaan merokok.
    • Karena pneumonia merupakan infeksi yang terjadi di paru-paru, kebiasaan merokok, yang membuat paru-paru menjadi lebih rentan terkena infeksi, mempersulit pencegahan atau bahkan penyembuhan pneumonia.
  4. Banyak dokter menganjurkan metode ini karena dapat melindungi tubuh dari berbagai macam infeksi.
    • Gaya hidup sehat tidak hanya melibatkan hal-hal yang harus dilakukan, tetapi juga hal-hal yang harus dijauhi, misalnya menjauhi makanan yang mengandung lemak jahat, tidak mengonsumsi alkohol terlalu banyak, serta menghindari situasi-situasi yang dapat menyebabkan stres.
    • Lemak yang terkandung dalam makanan yang berasal dari tanaman dan minyak seperti asam lemak omega-3 lebih menyehatkan daripada lemak jenuh yang banyak ditemukan di dalam daging merah serta produk susu seperti mentega. [4]
  5. [5] Rata-rata orang dewasa memerlukan tidur malam selama 7-8 jam. Lakukan berbagai tindakan yang dapat memastikan Anda cukup tidur .
    • Tidurlah dengan posisi yang benar. Tidur akan lebih nyenyak jika Anda tidur dengan posisi yang menjaga leher dan kepala tetap lurus. Selain itu, jangan tidur dengan posisi telungkup karena posisi tersebut menyebabkan kepala tergeletak pada sudut yang tidak nyaman.
    • Redupkan cahaya dan kurangi suara satu jam sebelum tidur. Sediakan waktu bagi tubuh untuk rileks dengan tidak menggunakan perangkat elektronik apa pun. Jika merasa gelisah, cobalah membaca buku.
    • Kurang tidur mempersulit tubuh melawan infeksi.
  6. Setelah mengenali berbagai gejala pneumonia, lakukan berbagai tindakan pencegahan agar tidak terkena penyakit tersebut. Dengan mengetahui gejala seperti apa yang harus diwaspadai, pneumonia makin mungkin untuk dicegah.
    • Batuk yang mengeluarkan lendir aneh, seperti berwarna hijau atau menyerupai darah
    • Demam, ringan ataupun tinggi
    • Menggigil
    • Kehabisan napas saat naik tangga
    • Bingung
    • Kulit lembap dan berkeringat
    • Sakit kepala
    • Kehilangan nafsu makan, tidak punya energi, dan merasa sangat lelah
    • Nyeri tajam di dada
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memeriksakan Diri ke Dokter

PDF download Unduh PDF
  1. Konsultasikan dengan dokter jika ada penyakit serius, khususnya kanker dan HIV AIDS, karena risiko pneumonia dapat meningkat akibat sistem imun sudah lemah. [6]
    • Berbagai faktor lain, seperti mengonsumsi obat tertentu atau pernah mengalami stroke, dapat mempermudah tubuh mengalami pneumonia.
    • Guna mencegah pneumonia, pastikan untuk menyantap makanan sehat serta berolahraga sesering mungkin.
    • Konsultasikan dengan dokter mengenai tindakan apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah pneumonia karena dokter dapat memberikan anjuran yang dibuat khusus untuk kondisi tubuh Anda.
  2. Namun, pastikan gejala tersebut bukan sekadar selesma sebelum periksa ke dokter dan mengeluarkan uang.
    • Jika merasa gejala pneumonia mulai muncul, sesegera mungkin memeriksakan diri ke dokter dapat membantu mencegah penyakit tersebut jadi makin parah.
    • Meskipun kunjungan ke dokter sebaiknya tidak ditunda terlalu lama jika memang mengalami pneumonia, salah satu cara mencegah penyakit tersebut adalah dengan menjauhi tempat-tempat orang sakit berada, misalnya rumah sakit atau tempat praktik dokter. Jadi, ada baiknya mempertimbangkan terlebih dahulu apakah gejala yang terjadi merupakan pneumonia atau hanya selesma.
  3. [7] [8] Anak-anak biasanya diberi vaksin pneumokokus yang dapat membantu sel darah putih mempelajari karakteristik serta cara melawan pneumonia.
    • Meskipun metode ini bukan obat pasti ataupun pencegahan mutakhir, vaksin membantu tubuh mempelajari tanda-tanda yang harus diwaspadai.
    • Selain itu, mendapatkan vaksin penyakit lain, seperti campak dan flu, dapat membantu mencegah penyakit tersebut menjadi bertambah parah dan menyebabkan pneumonia.
  4. [9] Menjalani pemeriksaan rutin merupakan salah satu cara terbaik menjaga gaya hidup sehat serta mencegah berbagai jenis penyakit, termasuk pneumonia, karena mencegah selalu lebih mudah daripada mengobati.
    • Pemeriksaan rutin mungkin tidak dapat secara khusus mendeteksi atau mencegah pneumonia. Namun, menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi berbagai gangguan kesehatan, seperti imunodefisiensi , gangguan tekanan darah, asma, dll., membantu mencegah penyakit lain yang dapat menyebabkan pneumonia menjadi lebih parah.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengobati Pneumonia

PDF download Unduh PDF
  1. [10] Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting dilakukan saat sakit.
    • Namun, jangan mengonsumsi minuman yang mengandung gula.
    • Air hangat atau bersuhu ruangan merupakan minuman yang paling efektif untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Lemon dapat ditambahkan agar air sedikit berasa.
  2. [11] Obat seperti Tylenol atau Aspirin meredakan nyeri dan demam sehingga membuat tubuh terasa lebih baik.
  3. Sering tidur membantu tubuh sembuh lebih cepat karena saat Anda tidak beraktivitas, tubuh dapat fokus melawan penyakit.
  4. Jika mengalami pneumonia, dokter kemungkinan akan meresepkan obat antibiotik yang dapat membantu tubuh mengalahkan infeksi dalam waktu 2-3 hari.
    • Dokter dapat menentukan obat antibiotik apa yang tepat untuk Anda berdasarkan usia, kondisi tubuh, serta riwayat medis Anda.
    Iklan

Tips

  • Infeksi dapat terjadi pada salah satu paru-paru ataupun keduanya.
  • Sering-seringlah mencuci tangan.
  • Jaga pola makan sehat disertai olahraga.
  • Pastikan tubuh mendapatkan semua vitamin yang diperlukan.
  • Jauhi tempat-tempat yang memiliki risiko penyakit yang tinggi, khususnya saat tubuh sedang mengalami gejala sakit apa pun.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.098 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan