PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pemerkosa adalah predator. Titik. Anda dapat berusaha membuat hidup lebih aman dari predator dengan mengikuti langkah-langkah berikut. Di sini, Anda akan mendapatkan informasi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melindungi diri baik secara fisik maupun psikologis. Ingat, meski kewaspadaan terhadap sekitar dan pengetahuan akan cara membela diri itu penting, pemerkosaan sepenuhnya adalah salah si pemerkosa, bukan korbannya. Artikel ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk membenarkan tindakan pemerkosa, tetapi untuk menyediakan kiat-kiat yang dapat membantu Anda merasa lebih aman. Di dunia yang ideal, cara terbaik untuk mencegah potensi pemerkosaan adalah mendidik semua orang, baik laki-laki maupun perempuan, untuk menghormati dan membantu satu sama lain. Akan tetapi, pengetahuan juga sangat banyak manfaatnya untuk membantu Anda menghindari situasi berbahaya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Meluruskan Kekeliruan Umum

PDF download Unduh PDF
  1. Ketahuilah bahwa tidak ada satu pun sikap atau perbuatan Anda yang dapat membenarkan tindak pemerkosaan sebagai kesalahan Anda. Sebelum mulai memikirkan cara mencegah potensi pemerkosaan, Anda harus memahami bahwa jika Anda diperkosa, itu 100% merupakan kesalahan si pemerkosa, dan tidak ada satu pun dari yang Anda lakukan, kenakan, atau katakan dapat menyebabkan Anda diperkosa. Tidak ada sesuatu seperti "meminta diperkosa", dan siapa pun yang membuat Anda berpikir tentang adanya hal seperti itu sangatlah keliru. Walaupun Anda dapat mengambil tindakan pencegahan untuk meningkatkan peluang terhindar dari bahaya dan tetap aman, pada akhirnya, tidak ada satu pun yang Anda lakukan dapat "menyebabkan" Anda diperkosa.
  2. Dalam budaya saat ini, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah pemerkosaan, dan itu dimulai dengan cara pandang terhadap wanita. Jika semua orang, sebagai masyarakat, berusaha membesarkan anak laki-laki menjadi pria yang menghormati wanita dan menghentikan kontribusi pada budaya yang secara konstan merendahkan dan meremehkan wanita, kita bisa mengubah persepsi terhadap wanita secara perlahan. Kadang-kadang, remaja laki-laki berpikir bahwa "lelucon pemerkosaan" itu lucu dan humor tentang pelecehan seksual itu wajar sehingga mereka harus diberi tahu bahwa anggapan itu tidak benar. Pria juga bisa diperkosa, tetapi masyarakat telah dengan sendirinya menganggap bahwa pria "tidak mungkin bisa diperkosa" sehingga kebanyakan pria malu dan takut angkat bicara.
    • Banyak orang merasa bahwa memberi bimbingan kepada wanita tentang hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga keselamatan diri sebenarnya mempermalukan mereka dan membuat mereka merasa bahwa wanita hanya dapat "bersikap benar" dengan menghindari pemerkosaan, dan jika mereka salah langkah, merekalah yang dianggap bersalah jika mereka diperkosa. Inilah tujuan artikel ini. Artikel ini bertujuan memperkuat wanita dengan memberikan saran bijaksana tentang cara menghindari bahaya. Akan tetapi, tidak hanya wanita yang bisa diperkosa. Pria juga bisa diperkosa, tetapi tidak sama lazimnya. Masyarakat tidak percaya bahwa "wanita kecil mungil" bisa memerkosa "pria besar dan kuat", tetapi itu tetap mungkin terjadi .
  3. Saran-saran tentang menghindari pemerkosaan terkadang membuat wanita ketakutan. Mungkin Anda mulai merasa seolah tidak ada tempat yang aman, termasuk lahan parkir toko swalayan, toilet bar, mobil, dan bahkan rumah Anda sendiri. Mungkin Anda mulai bertanya-tanya adakah tempat yang betul-betul aman dari pemerkosa. Namun, Anda tidak bisa berpikir seperti ini. Walaupun harus mengambil langkah-langkah pencegahan, Anda tidak boleh takut meninggalkan rumah seorang diri, berada di luar saat malam hari, atau pergi ke tempat-tempat favorit. Anda tetap dapat menikmati hidup dan merasa aman tanpa terus-terusan merasa paranoid setelah membaca kiat dan saran untuk menghindari pemerkosaan. [1]
  4. Walaupun bervariasi, data statistik menyatakan bahwa hanya 9%–33% pelaku pemerkosaan yang merupakan orang asing bagi korban. [2] Ini berarti bahwa sejumlah besar dari wanita tersebut diperkosa oleh pria yang mereka kenal, entah teman, teman kencan, rekan kerja, kenalan, atau bahkan anggota keluarga sendiri. Artinya, kemungkinan pemerkosaan oleh orang yang dikenal korban jauh lebih besar daripada pemerkosaan yang dilakukan orang asing di gang gelap. Oleh karena itu, walaupun langkah berhati-hati sangat penting ketika Anda sendirian, Anda juga tidak boleh menurunkan kewaspadaan ketika bersama orang-orang yang Anda kenal.
    • Saat berdua dengan seseorang yang Anda kenal, tetaplah berhati-hati dan jangan pernah menurunkan kewaspadaan sepenuhnya kecuali jika Anda benar-benar merasa aman dengan orang itu. Walaupun demikian, pemerkosaan tetap bisa terjadi. Jika insting Anda mengatakan bahwa situasinya tidak baik, Anda harus pergi secepat dan seaman mungkin.
    • Kencan yang berubah menjadi pemerkosaan juga sangat umum terjadi—menurut satu studi, hampir 1/3 pemerkosaan dilakukan oleh teman kencan. [3] Apabila Anda berkencan dengan orang baru, pahamilah bahwa kata tidak berarti tidak, dan jangan pernah membiarkan siapa pun membuat Anda merasa bersalah karena mengatakan apa yang Anda mau dan apa yang tidak Anda inginkan. Bila perlu, jangan takut menyampaikan keinginan Anda dengan jelas dan tegas.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menjaga Keselamatan Diri dalam Situasi Sosial

PDF download Unduh PDF
  1. Lahan dan tempat parkir adalah tempat yang paling sering menjadi target pemerkosa. Mereka adalah predator sehingga perhatikan sekitar Anda dengan waspada. Jika Anda sedang di lahan parkir dan merasa ada yang mengikuti, mulailah berbicara keras, misalnya berbicara sendiri dengan suara lantang, berbicara kepada teman khayalan, atau berpura-pura bicara di telepon. Semakin lantang calon korban, semakin besar kecenderungan predator untuk berhenti. [4]
    • Periksalah lingkungan sekitar Anda sepanjang hari. Pastikan Anda mempelajari cara paling aman untuk menuju satu tempat ke tempat lain dalam lingkungan baru, baik tempat kerja baru atau kampus baru. Artinya, Anda harus terus berada di tempat dengan cahaya terang, berjalan di jalur yang ada banyak orang, dan bahkan memilih tempat di dekat alarm.
  2. Mayoritas kasus pemerkosaan di kampus-kampus Amerika terjadi pada minggu-minggu pertama di tahun pertama dan kedua mahasiswa. Ini adalah hari-hari paling berisiko karena mahasiswa masih saling mengenal satu sama lain dengan banyak orang baru, ditambah banyaknya konsumsi alkohol. Walaupun data ini menggambarkan kasus pemerkosaan di kampus-kampus Amerika dan mungkin membuat Anda ketakutan, Anda tetap harus berusaha menikmati kehidupan kampus namun dengan tetap waspada saat bertemu orang baru, dan pastikan Anda selalu bersama teman-teman dan mendengarkan kata hati Anda sendiri. [5] [6]
  3. Anggap minuman Anda berharga satu juta. Jangan biarkan siapa pun memegangnya. Hindari apa pun yang diberikan orang lain. Minuman yang mereka berikan mungkin saja berisi sesuatu. Pegang, amankan, dan beli minuman sendiri. Letakkan tangan Anda di atas gelas untuk mencegah orang iseng memasukkan sesuatu. Jangan menerima minuman dari teman kencan kecuali yang diserahkan sendiri oleh bartender atau pramusaji. Walaupun Anda yakin bahwa minuman yang ada di atas meja adalah minuman yang sebelumnya Anda tinggalkan, akan jauh lebih aman jika Anda membeli atau mengambil yang baru.
  4. Hati-hatilah bila Anda minum minuman beralkohol . Sekali lagi, walaupun Anda minum dengan tidak bertanggung jawab, bukan salah Anda jika pemerkosa mendekat. Akan tetapi, Anda memang menjadi lebih rawan dan rentan terhadap serangan tidak diinginkan. Pastikan Anda tidak melebihi batas satu minuman per jam (artinya satu gelas wine , bir, atau satu tenggak alkohol) dan sebisa mungkin tetap mengendalikan pikiran dan tubuh. Jangan menyentuh minuman tidak jelas yang ditawarkan sekelompok orang yang tidak Anda kenal baik, jangan membiarkan siapa pun yang bukan bartender mencampurkan minuman Anda karena biasanya akan sangat, sangat keras.
  5. Ke mana pun Anda pergi, datanglah dengan sekelompok teman dan pergi dengan kelompok teman-teman itu juga. Walaupun Anda dan mereka beredar di sekitar pesta ke area yang berlainan, pastikan Anda mengetahui di mana mereka dan pastikan mereka juga melihat di mana Anda. Tetap berhubungan, buat kontak mata, dan pastikan semua tahu aturannya. Mereka harus menyelamatkan Anda jika melihat Anda didekati orang yang tidak Anda inginkan, dan Anda harus melakukan hal yang sama. Jangan biarkan teman Anda hanya berdua dengan orang yang baru dia temui sekali, khususnya jika ada banyak alkohol yang terlibat.
  6. Kelab malam terlalu bising sehingga tidak ada yang mendengar jika Anda berteriak meminta bantuan. Jika ingin ke kelab malam, pastikan Anda selalu bersama teman-teman, pergi ke toilet bersama-sama, dan saling mengetahui di mana keberadaan masing-masing sepanjang waktu.
  7. Jika ada orang yang memberi perhatian tidak diinginkan kepada Anda, minta mereka mundur. Tidak ada gunanya bersikap sopan kepada seseorang yang melakukan pendekatan seksual tidak diinginkan. Dengan tegas, katakan terima kasih, tetapi Anda tidak tertarik. Ini mungkin lebih sulit jika orang itu sebenarnya Anda kenal dengan baik, tetapi tetap bisa dilakukan. Setelah pesan Anda tersampaikan, kemungkinan besar dia akan meninggalkan Anda sendiri.
  8. Jangan mengiklankan info secara verbal atau di internet. Selain itu, waspadalah jika bertemu dengan orang yang Anda kenal di internet. Biasanya hanya ada sedikit alasan bagus untuk bertemu dengan orang yang tidak dikenal secara langsung atau orang yang membujuk Anda untuk bertemu ketika Anda bimbang. Jika perlu, ajaklah orang lain, sebaiknya teman yang lebih tua dan lakukan pertemuan di tempat umum.
  9. Jangan keluar rumah dengan ponsel yang hampir mati. Ponsel bisa menjadi penyelamat ketika Anda harus menelepon polisi atau teman dan meminta bantuan mereka. Pastikan Anda selalu mengisi daya ponsel sampai penuh sebelum keluar rumah di malam hari, baik sendirian maupun dengan teman-teman. Anda bahkan perlu membiasakan diri membawa pengecas atau power bank jika punya kecenderungan lupa mengisi daya ponsel.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menjaga Keselamatan Diri Ketika Sendirian

PDF download Unduh PDF
  1. Mari kita tegaskan lagi, Anda semestinya tidak berhenti menikmati hidup atau melakukan segala sesuatu yang Anda sukai karena takut akan diperkosa dan diserang. Jika Anda suka olahraga lari dengan iPod terpasang, tak apa, tetapi hati-hatilah dan lihat sekitar Anda sepanjang waktu, dan usahakan berlari di dekat orang lain. Jika Anda berjalan di lahan atau tempat parkir, tetaplah berfokus pada tujuan dan jangan bermain-main dengan ponsel. [7]
    • Penyerang mencari korban yang paling lemah. Jika mereka melihat Anda sangat waspada dan berjalan penuh tujuan, kecenderungan mereka menyerang Anda tidak sebesar jika Anda berjalan sambil mengetik pesan dan tidak melihat jalan, atau asyik mendengarkan lagu favorit di iPod.
  2. Jika Anda merasa gelisah atau tidak yakin, sebaiknya Anda pergi dan mencari bantuan. Gunakan insting dan sadari insting membeku . Jika Anda sendirian dan tiba-tiba bertemu atau melihat seseorang yang membuat Anda merasa tidak aman, ambil tindakan sesegera mungkin. Jika Anda benar-benar merasa tidak aman, penting bagi Anda untuk tetap tenang, bergerak cepat, dan pergi ke tempat yang ada banyak orang. [8]
    • Jika Anda berjalan di jalan gelap dan merasa dibuntuti, seberangi jalan secara diagonal dan lihat apakah si penguntit melakukan hal yang sama. Jika iya, berjalanlah ke tengah jalan (tetapi tidak terlalu jauh hingga bisa ditabrak mobil) supaya Anda bisa dilihat pengendara mobil yang dapat membantu Anda dan menakut-nakuti calon penyerang.
  3. Banyak orang yang mengatakan bahwa pemerkosa memilih korban berambut panjang atau diikat ekor kuda karena lebih mudah ditarik. Apakah ini berarti Anda harus memotong rambut dalam gaya bob supaya kemungkinan diperkosa lebih kecil? Tentu saja tidak (kecuali jika Anda memang menginginkan rambut pendek). Jangan biarkan calon pemerkosa menentukan penampilan Anda, dan jangan pernah menyalahkan diri sendiri karena menarik orang yang salah. [9]
  4. Memang, banyak orang mengatakan bahwa kemungkinan diperkosa akan lebih besar jika Anda mengenakan pakaian yang akan lebih mudah ditanggalkan atau "dipotong" dengan gunting. Ini termasuk rok tipis, gaun pendek katun tipis, dan pakaian yang pendek dan ringan lainnya. Kata orang, pakaian yang terbaik untuk menghindari pemerkosaan adalah baju terusan atau baju monyet juga celana dengan ritsleting, bukan berpinggang karet. Ada juga yang mengatakan bahwa ikat pinggang akan menahan pakaian Anda, baju berlapis-lapis akan menghalangi pemerkosa, dan sebagainya. Walaupun hal itu tidak sepenuhnya salah, Anda tidak boleh merasa harus mengenakan baju monyet tebal, sepatu bot perang, atau peralatan menyelam untuk menghindari diperkosa. Pada akhirnya, Andalah yang berhak menentukan pakaian yang ingin dikenakan, dan Anda tidak perlu merasa bahwa pakaian ringan yang Anda kenakan membuat Anda lebih "rentan" terhadap pemerkosaan. [10]
    • Ada juga orang yang mengatakan bahwa berpakaian dengan provokatif akan mengundang pemerkosa. Sebisa mungkin, hindari jenis pemikiran antihumanis seperti ini.
  5. Ingat, "senjata" apa pun yang dapat melukai calon penyerang dapat digunakan untuk melawan Anda jika Anda tidak terlatih dengan baik dan nyaman menggunakannya. Jika Anda ingin membawa pistol, pastikan Anda mengikuti les menembak, sering-sering berlatih di area menembak, dan ajukan izin kepemilikan pistol. Jika Anda ingin membawa pisau, ikuti pelatihan tentang cara-cara penggunaan pisau yang paling efektif. Ingat bahwa payung atau tas tangan sekalipun dapat digunakan sebagai senjata melawan penyerang, dan kecil kemungkinannya digunakan untuk berbalik menyerang Anda.
  6. Penyerang biasanya sudah memiliki gambaran cara menyerang korbannya. Kacaukan gambaran itu. Lawanlah seperti kucing yang marah dan menjerit dengan nyaring dan sekuat tenaga.
  7. Meneriakkan kata-kata itu memberi efek ganda untuk menakut-nakuti penyerang dan membuat orang lain terlibat. Jika Anda menyerukan kata-kata ini, orang-orang di sekitar atau di dekat Anda kemungkinan akan datang membantu. Studi juga menyarankan strategi efektif dengan menunjuk seseorang yang ada di tempat kejadian dan mengatakan, “Pak, Anda yang berbaju putih, saya butuh bantuan Anda sekarang! Pria ini menyerang saya...” Katakan seperti itu, dan tunjuklah seseorang.
    • Beberapa studi menunjukkan bahwa dibandingkan teriakan “Tolong!” atau “Telepon polisi!”, teriakan “Api!” sebenarnya lebih efektif untuk menarik perhatian orang-orang di sekitar. Anda juga dapat mencoba taktik ini, tetapi sebagian orang merasa bahwa dalam kondisi berbahaya seperti kemungkinan pemerkosaan, sulit untuk mengingat berteriak api sebagai ganti teriakan meminta tolong. [11] [12]
  8. Hubungi kantor polisi atau pusat pelatihan bela diri untuk mengikuti program bela diri dasar yang memungkinkan Anda membela diri dari serangan pemerkosa. Program seperti itu dapat mengajarkan metode efektif untuk menyerang, dari memukul hingga mencungkil mata. Memiliki kemampuan bela diri akan membuat Anda merasa lebih aman ketika berjalan sendirian di malam hari. [13]
  9. SING adalah kependekan dari Solar plexus (hulu hati), Instep (kura-kura kaki), Nose (hidung), dan Groin (selangkangan), yang merupakan empat titik serangan yang harus difokuskan jika Anda ditarik dari belakang. Sikut pelaku di hulu hatinya, injak kura-kura kakinya sekeras mungkin, dan setelah Anda terlepas, berbaliklah dan tinju hidungnya dari depan, kemudian selesaikan dengan sodokan lutut di selangkangannya. Ini dapat melumpuhkan penyerang cukup lama untuk Anda melarikan diri.
  10. Jangan berlama-lama di mobil atau berdiri di jalan mengaduk-aduk isi tas. Pastikan Anda telah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan sebelum keluar dari mobil. Berhati-hatilah ketika masuk ke dalam rumah atau mobil karena seseorang bisa dengan mudah mendorong Anda masuk dan mengunci pintunya. Waspadai lingkungan Anda, bawalah kunci di tangan dan lihat sekeliling sebelum membuka pintu.
  11. Lihatlah jalan ketika berjalan dan tegakkan punggung. Berpura-pura ada dua harimau besar di kedua sisi Anda mungkin terdengar konyol, tetap dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri. Penyerang lebih mungkin memilih orang yang mengira tidak dapat menolong diri sendiri. Jika Anda terlihat lemah atau tidak yakin ke mana menuju, Anda akan lebih mungkin menarik perhatian penyerang. Walaupun Anda benar-benar tersesat, jangan ditampakkan.
  12. Anda dapat mengenali penyerang dengan mudah melalui tanda gigitan besar, bola mata tercolok, kaki yang tergores dalam, tindikan yang terenggut, serta tato yang mudah diingat. Pikirkan pembunuhan. Carilah titik lemah seperti mata (tusuk dengan keras), hidung (gerakan maju dengan bagian bawah tangan yang terbuka), alat kelamin (tarik dengan kencang dan remas atau tinju dengan keras), dan lain-lain, untuk memastikan tangan pelaku tidak bebas untuk memukul atau memegang Anda dan supaya Anda bisa lari.
    • Jika Anda berada di tempat yang tidak memungkinkan Anda bisa lari, perhatikan lingkungan sekitar dan tinggalkan tanda jika bisa. Sebagian pemerkosa bisa ditangkap karena korbannya meninggalkan bekas gigitan dan bekas cakaran yang mudah diidentifikasi, serta DNA di mobil atau ruang tempat korban diserang.
  13. Penyerang lebih jarang menyerang jika ia berpikir Anda akan dapat mengidentifikasinya dengan jelas. Walaupun Anda ketakutan dan ini mungkin merupakan hal terakhir yang Anda inginkan, membuat kontak mata dapat memastikan keselamatan Anda.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menyelamatkan Orang Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Membela orang lain sangat besar efeknya dalam mencegah potensi pemerkosaan. Ikut campur dalam situasi tidak nyaman memang tidak selalu mudah, tetapi tetap akan sepadan bila Anda memiliki kesempatan menghalangi terjadinya pemerkosaan.
  2. Misalnya, jika Anda berada di pesta dan melihat ada orang yang mencoba mendekati teman Anda yang sedang mabuk, datangi dan buat calon penyerang mengetahui bahwa Anda mengawasi calon korbannya. Carilah alasan untuk masuk ke dalam situasi tersebut. [14]
    • "Aku membawakanmu air."
    • "Kamu mau mencari udara segar?"
    • "Kau baik-baik saja? Mau kutemani?"
    • "Aku suka lagu ini! Ayo ke lantai."
    • "Mobilku di luar. Mau kuantar pulang?"
    • "Rin! Ya ampun, lama sekali kita tidak bertemu! Apa kabar?” (cara ini juga bisa digunakan untuk menolong orang yang tidak Anda kenal. Jika dia tidak terlalu mabuk, pasti dia akan senang mengikuti permainan Anda untuk menjauhkan si predator).
  3. Anda bisa mengonfrontasinya, atau hanya mengganggu.
    • "Jangan ganggu dia. Dia hampir tidak bisa berdiri tegak. Aku dan temanku akan mengantarnya pulang."
    • "Hei, dia sudah bilang tidak. Dia tidak tertarik."
    • "Permisi, mobilmu diderek."
  4. Hadirnya beberapa orang tambahan cukup untuk menghalangi seseorang mencoba melakukan pemerkosaan. [15]
    • Ceritakan apa yang sedang terjadi kepada tuan rumah atau bartender
    • Ajaklah teman-teman (teman Anda sendiri atau teman salah satu orang di pesta)
    • Panggil satpam atau telepon polisi.
  5. Jika Anda tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan, hentikan acara. Matikan lampu atau musik. Ini dapat mengganggu atau mempermalukan calon pemerkosa, dan menarik perhatian orang lain bahwa ada sesuatu yang salah. [16]
  6. Jika Anda ke pesta dengan seorang teman, jangan tinggalkan dia bila Anda ingin pulang. Meninggalkan seseorang, khususnya dengan sekelompok orang yang hanya dikenal sekilas atau orang asing, akan menempatkan dia dalam posisi yang rawan. Ini semakin berbahaya jika ada alkohol atau obat-obatan di pesta tersebut.
    • Sebelum pergi, carilah teman Anda dan lihat apa yang sedang dia lakukan. Jangan pergi kecuali jika Anda yakin situasi aman dan dia akan bisa pulang sendiri tanpa masalah.
    • Jika teman Anda sepertinya mabuk atau akan mabuk, coba yakinkan dia untuk pulang. Jika dia menolak, tunda dulu kepulangan Anda sampai dia siap pergi.
  7. Langkah sederhana seperti meminta semua teman yang pergi bersama Anda mengirim teks bila telah sampai di rumah adalah cara bagus untuk saling melindungi. Misalnya, jika Anda dan seorang teman bertemu di kedai kopi sampai larut malam dan dia pulang dengan sepeda atau motor, kirim teks atau telepon dia setelah sampai di rumah. Jika Anda tidak mendengar kabar darinya, cari tahu apa yang terjadi. [17]
  8. Jika teman Anda akan berkencan dengan seseorang yang Anda tahu merupakan seorang pemerkosa, tindakan yang benar adalah mengatakan hal itu. Jangan biarkan teman Anda atau siapa pun menjadi korban jika ada rumor bahwa teman kencannya pernah memerkosa atau jika Anda benar-benar mengetahui hal itu dari pengalaman sendiri.
    • Jika Anda pribadi pernah diserang oleh si predator, Anda bisa memutuskan untuk "menunjuk" si pemerkosa secara terang-terangan atau tidak. Ini adalah tindakan yang sangat berani, tetapi hidup Anda akan sangat terpengaruh oleh keputusan itu, jadi ini bukan pilihan yang mudah diambil. [18]
    • Akan tetapi, walaupun Anda tidak ingin orang lain tahu pengalaman buruk Anda, memberi peringatan pada orang-orang yang Anda kenal untuk tidak berduaan dengan si predator akan membantu mencegah potensi pemerkosaan.
  9. Ini penting untuk wanita, tetapi mungkin jauh lebih penting bagi pria. Pencegahan potensi pemerkosaan sangat bergantung pada pendidikan tentang pemerkosaan dan menentangnya. Walaupun Anda hanya sedang berkumpul dengan sesama teman pria, jangan mengucapkan kata-kata merendahkan tentang wanita atau membuat lelucon tentang pemerkosaan. Ketika para pria melihat sekelompok pria lain berempati kepada wanita, mereka kemungkinan akan melakukan hal yang sama. [19]
    Iklan

Tips

  • Ingatlah untuk berimprovisasi. Apa pun yang ada saat itu dapat digunakan sebagai senjata dengan berbagai cara atau bentuk. Misalnya, jika Anda mengenakan sepatu hak tinggi, lepaslah dan tusukkan haknya yang runcing ke mata atau bagian tubuh penyerang yang lain. Kunci juga bisa digunakan sebagai senjata jika cukup tajam. Lukai pergelangan tangan atau tenggorokan penyerang, atau tusuk matanya. Setelah dia jatuh, lari secepat mungkin dan hubungi bantuan dan berlarilah ke tempat ramai terdekat dan katakan apa yang terjadi pada sebanyak mungkin orang. Jangan menunggu si penyerang mendapatkan bantuan dari teman-temannya. Jika dia berhasil mendapatkan bantuan, dia hanya akan semakin marah dan melakukan tindakan lebih buruk.
  • Jangan remehkan kemampuan Anda. Tubuh manusia memiliki kekuatan dan akal menakjubkan dalam situasi seperti ini. Setelah adrenalin terpicu, Anda tidak akan menyangka apa yang bisa Anda lakukan, asalkan saat itu Anda tidak lumpuh oleh ketakutan.
  • Pemerkosaan dapat dan memang terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Usia, kelas sosial, atau kelompok etnis tidak ada kaitannya dengan bagaimana seorang pemerkosa memilih target. Data penelitian dengan jelas membuktikan bahwa cara seseorang berpakaian dan/atau bersikap tidak ada pengaruhnya pada pilihan korban si pemerkosa . Keputusannya untuk memerkosa berdasarkan pada seberapa mudah ia menganggap targetnya dapat diintimidasi. Pemerkosa mencari target yang rawan dan terbuka. Data ini didapatkan dari berbagai sumber, termasuk studi Rape in America, 1992, National Victim Center, The Federal Bureau of Investigations and the National Crime Survey .
  • Penampilan pemerkosa belum tentu seperti penjahat. Predator ini bisa saja tampak sangat normal, rapi, menyenangkan, muda, dsb. Dia mungkin saja tidak terlihat jahat atau seperti preman. Dia mungkin saja merupakan atasan, guru, tetangga, pacar, atau kerabat.
  • Tingkatkan batasan pribadi Anda. Lindungi diri Anda secara fisik dan psikologis. Sadarilah bahwa predator dapat mengenali target yang mudah melalui pandangan sekilas secara psikologis atau visual.
  • Jangan panik!
  • Khusus untuk wanita, jangan biarkan diri Anda (atau Anda dan teman-teman) menjadi yang terakhir di pesta, konser, dsb. Predator biasanya menunggu sampai acara berakhir. Akhir acara biasanya tengah malam dan korban mungkin sudah mabuk atau mengantuk, tidak sadar bahwa predator ada di dekat mereka.
  • Jika keluar rumah, usahakan berjalan di dekat toko-toko dengan jendela besar di depannya. Ini tidak hanya karena kemungkinan ada kamera pengaman, tetapi Anda juga dapat menggunakan jendela untuk melihat apakah ada yang membuntuti. Cara ini sangat membantu jika Anda dibuntuti dari jarak dekat. Jika ya, usahakan untuk memperhatikan ciri-ciri fisik yang menonjol (tinggi badan, panjang rambut, pakaian yang dikenakan, dan apakah ia tampak cacat atau cedera).
  • Sebelum Anda pergi ke mana pun sendirian, katakan pada seseorang apa yang akan Anda lakukan, ke mana Anda akan pergi, dan kapan Anda harus pulang. Anda juga bisa memberi tahu pakaian apa yang Anda kenakan dan jenis transportasi apa yang akan Anda gunakan. Ini akan membantu pihak berwenang menemukan Anda jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
  • Saat di luar, tegakkan kepala dan perhatikan sekitar. Usahakan tidak memasang headphone atau memikirkan sesuatu, karena pemerkosa lebih mungkin menyerang jika ia yakin dapat menyerang Anda saat tidak waspada.
Iklan

Peringatan

  • Pastikan bahan bakar kendaraan Anda terisi. Terapkan kebiasaan ini dan jangan ambil risiko apa pun. Jika Anda tahu bahwa Anda akan berkendara jauh, perhatikan terus kondisi bahan bakar dan sering-seringlah berhenti untuk mengisi ulang.
  • Sadari adanya mitos pemerkosaan dan rasa bersalah korban. Satu-satunya orang yang bersalah atas pemerkosaan adalah si pelaku . Jika Anda diserang, apa pun yang Anda lakukan tidak akan pernah membuat Anda bersalah.
  • Jika Anda harus memilih untuk memiliki atau menggunakan senjata api, pahami bahwa itu sangat berbahaya, khususnya jika tidak digunakan dan disimpan dengan benar. Gunakan mekanisme kunci pemicu untuk memastikan bahwa senjata Anda tidak digunakan untuk balik menyerang Anda walaupun tidak sengaja (ini sangat penting jika Anda memiliki anak di rumah). Pelajari cara-cara pembersihan dan perawatan yang benar untuk memastikan senjata Anda siap digunakan jika Anda membutuhkannya.
  • Patuhi hukum-hukum tentang senjata api.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.241 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan