Unduh PDF
Unduh PDF
Mewujudkan pola makan seimbang dalam kehidupan sehari-hari yang serba sibuk adalah hal yang sulit. Dengan mengonsumsi berbagai jenis vitamin dalam bentuk suplemen, Anda dipastikan memperoleh dosis harian yang dianjurkan. Namun, sebagian orang sakit perut justru karena vitamin yang mereka konsumsi, bisa karena perut yang sensitif, konsumsi jenis vitamin tertentu, atau konsumsi vitamin dengan dosis tinggi. Untuk itu, konsultasikan dengan dokter dan tinjau kebiasaan harian Anda demi menghindari sakit perut karena vitamin.
Langkah
-
Cobalah beberapa bentuk vitamin. Cobalah bentuk-bentuk vitamin seperti cairan atau kapsul serta dosis yang berbeda-beda agar Anda tahu mana yang lebih "ramah" untuk perut Anda.
-
Gunakan akal sehat. Untuk mengurangi risiko sakit perut karena vitamin, jangan mengonsumsi dosis melebihi yang tertera pada label atau yang diresepkan oleh dokter.
-
Hindari kafeina saat mengonsumsi vitamin tertentu. Pengaruh sebagian obat dan vitamin dapat terganggu karena kafeina yang ada pada kopi atau teh. Kafeina juga dapat mengubah cara tubuh Anda menyerap vitamin. [1] X Teliti sumber
- Kafeina dapat mengganggu penyerapan banyak vitamin seperti kalsium, vitamin D, zat besi, vitamin B, dan lain-lain. [2] X Sumber Tepercaya Oregon State University Linus Pauling Institute Kunjungi sumber
-
Jadilah orang yang konsisten. Konsumsilah vitamin secara teratur pada waktu yang sama setiap hari. Atur alarm untuk menghindari terlupa atau terlambat mengonsumsi vitamin. Anda juga dapat mengonsumsi vitamin segera setelah makan malam (jika Anda selalu makan di waktu yang sama setiap hari) demi mengikuti tabel waktu konsumsi vitamin. [3] X Teliti sumberIklan
-
Tanyakan kepada dokter apakah Anda perlu suplemen vitamin yang malah membuat perut Anda terganggu. Jika Anda makan dengan diet yang seimbang, dokter mungkin menyarankan agar Anda tidak mengonsumsi vitamin tambahan. Jika masalah sakit perut karena vitamin terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter tentang pilihan lain untuk Anda.
-
Tentukan jenis dan dosis vitamin yang tepat. Hal ini tidak hanya menghindarkan Anda dari sakit perut, tetapi juga menentukan yang terbaik untuk tubuh Anda. Anda tidak boleh mengonsumsi vitamin tanpa sebelumnya berkonsultasi dengan dokter.
-
Ketahui vitamin apa yang Anda harus konsumsi beserta alasannya. Jika pola makan Anda tidak konsisten atau Anda menderita gangguan kronis, Anda mungkin memerlukan vitamin sehari-hari demi melengkapi apa yang hilang dari tubuh Anda.
- Vegetarian sebaiknya mengonsumsi zat besi setiap hari. Zat ini biasanya ada dalam daging.
- Orang yang hidup tanpa terpapar sinar matahari alami atau orang-orang yang teratur ke luar rumah harus mengonsumsi vitamin D. Matahari secara alami memproduksi vitamin D, sayangnya banyak orang sering kekurangan vitamin ini. Mereka yang bekerja di kantor atau tinggal di iklim tanpa banyak sinar matahari sangat berisiko kekurangan vitamin D.
- Jika sistem kekebalan tubuh Anda berkurang, atau saat ini sedang musim flu atau selesma, konsumsilah Vitamin C. Vitamin C meningkatkan kekebalan alami dan dapat membantu tubuh melawan penyakit.
Iklan
-
Sesuaikan diet dengan perasaan Anda. Jika perut Anda sensitif vitamin, tetapkan pola makan seimbang yang kaya akan daging tanpa lemak, ikan, buah dan sayuran. Semua ini akan menghindarkan Anda dari mengonsumsi vitamin.
-
Jangan mengonsumsi vitamin saat perut kosong. Jika perut Anda sensitif, atau Anda mengonsumsi vitamin lalu sakit perut, konsumsilah vitamin setelah makan. Mengonsumsi vitamin saat perut kosong dapat memperburuk masalah.
-
Atasi masalah sakit dan kram perut dengan mengonsumsi makanan hambar. Roti putih dan nasi putih termasuk makanan yang "ramah" bagi perut dan pencernaan. Makanan lain yang disarankan untuk sakit perut atau mual termasuk pisang dan mint . [4] X Teliti sumber
-
Redakan perut dengan pepermin. Meski hanya ada sedikit bukti ilmiah atas hal ini, ada banyak laporan anekdotal yang menyatakan bahwa pepermin membantu meredakan sakit perut. Seduh teh pepermin yang dapat mengendurkan otot-otot perut Anda. [5] X Teliti sumber
- Jangan mengonsumsi pepermin jika Anda menderita refluks asam atau GERD.
- Solusi herbal lain yang diduga dapat meredakan perut yaitu jahe dan jintan.
Iklan
Tips
- Zat besi dan seng dapat membuat perut sakit. Pastikan Anda tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Jika sakit berlanjut, hubungi dokter.
Iklan
Peringatan
- Jangan berhenti mengonsumsi vitamin yang dokter Anda anjurkan atau resepkan tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengannya. Diskusikan sakit perut Anda dengan dokter, dan tanyakan tentang cara-cara untuk meredakannya.
- Mual atau muntah bisa menjadi tanda bahwa Anda terlalu banyak mengonsumsi vitamin tertentu. Jika ini terjadi pada Anda, hubungi dokter.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.gdatf.org/about/about-graves-disease/patient-education/food-and-drug-interactions/
- ↑ http://lpi.oregonstate.edu/mic/food-beverages/coffee
- ↑ http://www.cnn.com/2010/HEALTH/01/01/multi.vitamins.info/
- ↑ http://www.onegreenplanet.org/natural-health/foods-that-quickly-relieve-stomach-cramps-and-aid-in-digestion/
- ↑ http://umm.edu/health/medical/altmed/herb/peppermint
Iklan