Unduh PDF Unduh PDF

Selulit selama kehamilan timbul akibat dari peregangan kulit di sekitar abdomen seiring dengan perut yang membesar. Selulit awalnya tampak seperti guratan merah dan selanjutnya berubah warna menjadi keperakan. Selulit selama kehamilan dapat dihindari dan dikurangi jika sejak awal kehamilan Anda telah melakukan sesuatu untuk mencegahnya. Pelajari cara mencegah selulit dengan mengubah gaya hidup, merawat kulit dan memeliharanya setelah bayi Anda lahir.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membuat Perubahan Gaya Hidup untuk Mencegah Selulit

Unduh PDF
  1. [1] Selama hamil mungkin Anda sudah makan makanan yang sehat agar bayi Anda mendapatkan cukup vitamin dan nutrisi. Menambahkan makanan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit Anda dapat memperbaiki elastisitasnya, sehingga selulit dapat dihindari. Masukkanlah makanan berikut ini ke dalam diet Anda sehari-hari:
    • Makanan yang kaya kandungan antioksidan yang akan menutrisi dan melindungi kulit. Makanlah bayam, blueberry, strawberru, dan buah dan sayuran segar lainnya. #*Makanan yang mengandung vitamin E yang akan melindungi membran sel. Makanlah kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan brokoli.
    • Makanan yang mengandung vitamin A, yang dapat memperbaiki jaringan kulit. Makanlah wortel, ubi manis, mangga, labu dan paprika merah.
    • Makanan yang mengandung omega 3, yang akan menjaga kesehatan membran sel dan membuat kulit Anda merona. Makanlah ikan, minyak ikan, walnut, telur dan tiram.
  2. Air akan membantu membersihkan tubuh Anda dan menjaga kekenyalan kulit Anda, sehingga kulit Anda menjadi lebih sehat dan lebih berpeluang untuk kembali ke bentuk asalnya setelah mengalami peregangan selama kehamilan. MInum banyak air dengan melakukan kebiasaan ini:
    • Minum 8 gelas air setiap hari. Jika Anda kesulitan untuk minum air sebanyak ini, bawalah botol air besar yang berisi sama dengan dua gelas air (400 ml). Isi botol ini empat kali dalam sehari, dengan begitu Anda tidak harus mengisi 8 gelas air minum dan Anda dapat minum air dengan lebih mudah.
    • Minum teh herbal. Memilih teh yang tidak mengandung kafein akan membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, dan bisa mengurangi rasa bosan minum air putih saja setiap hari.
    • Makan buah dan sayuran yang mengandung banyak air. Makan sayuran yang mengandung banyak air adalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Makanlah salad porsi besar yang berisi mentimun, paprika segar dan seledri. Pilih semangka, melon, strawberry, dan buah yang berair lainnya sebagai ganti makanan penutup Anda.
  3. Berolahraga akan membantu kulit untuk memulihkan kembali elastisitasnya dengan meningkatkan sirkulasi tubuh Anda. [2] Manfaat tambahan dari berolahraga adalah mencegah kelebihan berat badan, dan mengendalikan timbulnya selulit. Masukkan olahraga sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari dengan cara berikut ini:
    • Lakukan olahraga yang dapat meringankan kehamilan Anda. Regangkan tubuh Anda, lakukan latihan Kegel, dan gerakan sederhana lainnya yang dapat meningkatkan aliran darah Anda dan membuat Anda merasa lebih nyama selama kehamilan. [3]
    • Cobalah yoga kehamilan dan olahraga ringan lainnya. Yoga dan poilates akan memberikan Anda kesempatan untuk berolahraga tanpa memaksa tubuh Anda bergerak terlalu banyak sehingga tetap nyaman selama kehamilan Anda.
  4. Selulit timbul saat berat badan Anda bertambah banyak dalam waktu yang singkat. Jika Anda mengikuti panduan dokter Anda sehingga pertambahan berat badan Anda berlangsung bertahap, maka Anda bisa mengurangi kemungkinan timbulnya selulit.
    • Hindari pola makan "untuk berdua". Anda memang harus makan lebih banyak kalori dibandingkan dengan sebelum hamil, tapi bukan berarti dua kali lipatnya. [4]
    • Saat Anda mengalami ngidam, cobalah sedikit makanan yang Anda inginkan, misalnya es krim, dan semangkuk buah segar. Dengan begitu Anda akan merasa kenyang sekaligus memenuhi keinginan ngidam Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memulai Perawatan Kulit yang Baru untuk Mencegah Selulit

Unduh PDF
  1. Mengelupas kulit Anda dengan sikat kering akan meningkatkan sirkulasi tubuh dan menjaga kesehatan kulit Anda. Cara ini disarankan untuk mengurangi tampilan selulit yang sudah timbul, walaupun begitu menyikat kulit dengan sikat kering juga dapat digunakan sebagai pencegahan timbulnya selulit.
    • Gunakan sikat kering yang terbuat dari serat alami. Seratnya akan cukup kaku tapi tidak keras sehingga aman untuk kulit Anda.
    • Mulailah menyikat pada bagian dasar kaki Anda dan sikat ke atas ke arah jantung Anda. Pusatkan pada bagian di mana selulit mungkin akan timbul, seperti di bokong dan abdomen Anda. Setelah selesai menyikat, mandilah untuk membersihkan tubuh Anda dari sel kulit mati.
    • Jangan sikat payudara Anda dengan sikat kering, karena kulit di bagian tersebut lebih sensitif dan mudah rusak karena gosokan sikat.
  2. Banyak sabun komersial yang mengandung sulfat yang dapat membuat kulit Anda menjadi kering dan mengurangi elastisitasnya seiring waktu. Pilihlah pembersih yang terbuat dari minyak alami yang dapat melembabkan kulit Anda dan tidak membuatnya menjadi kering.
    • Minyak kelapa dapat digunakan sebagai pembersih kulit yang sehat. Oleskan di kulit Anda, bilas dengan air hangat dan tepuk-tepuk kulit Anda dengan handuk halus hingga kering.
    • Mungkin Anda tidak perlu membersihkan kulit Anda dengan sabun jika kulit Anda sangat mudah kering. Cuci kulit Anda dengan air hangat dan tepuk-tepuk hingga kering.
  3. Pelembab sangat penting digunakan untuk melembabkan perut, punggung bawah, paha, kaki dan di bagian manapun selulit mungkin timbul. Lotion biasa tidak dapat masuk ke lapisan kulit bagian dalam, sehingga gunakanlah produk pelembab yang dibuat khusus untuk ibu hamil atau gunakanlah minyak alami.
    • Bio-Oil, cocoa butter, minyak almond, shea butter, dan minyak gandum adalah pelembab yang banyak digunakan dan cukup efektif untuk digunakan selama kehamilan. Lanolin murni yang terbuat dari minyak yang dihasilkan oleh domba untuk menjaga kelembaban bulunya, juga dapat Anda gunakan.
    • Lembabkan kulit Anda di pagi hari setelah mandi dan sekali lagi pada malam hari. Jika Anda merasa gatal di bagian regangan kulit Anda, maka Anda perlu memberikan lebih banyak pelembab di bagian tersebut.
  4. Jika Anda berenang atau akan menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, pastikan Anda mengoleskan tabir surya di perut Anda, dada dan di bagian lain di mana selulit mungkin timbul. Sinar matahari dapat merusak kulit sehingga Anda perlu melindungi kulit Anda, terutama selama kehamilan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memelihara Kebiasaan Baik Setelah Melahirkan

Unduh PDF
  1. Jangan berhenti makan buah dan sayuran segar, kacang-kacangan, ikan, dan alpukat setelah melahirkan. Masa setelah melahirkan adalah masa yang penting untuk memastikan agar kulit Anda tetap sehat sehinga bisa memulihkan diri setelah meregang.
    • Jangan lakukan diet untuk menurunkan berat badan dengan cepat setelah melahirkan. Turunkan berat badan Anda secara bertahap, seperti saat Anda mengalami kenaikan berat badan, sehingga kulit Anda memiliki waktu untuk mengencang kembali.
    • Terus penuhi kebutuhan cairan Anda dengan minum banyak air untuk membantu mengembalikan elastisitas kulit Anda.
  2. Berolahraga rutin, Setelah bayi Anda lahir, Anda bisa menambah gerakan olahraga Anda, tidak hanya yang aman selama melahirkan. Olahragalah empat atau lima kali dalam satu minggu, pusatkan pada bagian berikut ini:
    • Latihan kekuatan. Membentuk otot yang kuat akan membantu kulit Anda mengencang kembali. Cobalah lakukan latihan angkat beban dan berolahragalah dengan pelatih sehingga Anda bisa menemukan latihan yang tepat untuk Anda. #*Latihan kardio. Berenang, beralari, dan bersepeda akan menjaga sirkulasi tubuh Anda sehat dan membantu kulit Anda kembali seperti sebelum Anda hamil.
  3. Jika akhirnya selulit timbul di kulit Anda - hal ini bsa terjadi bahkan jika Anda sudah mencegahnya - beri perawatan di saat selulit baru saja timbul. Oleskan salep selulit yang mengandung asam glikolat di bagian abdomen, sisi dan bagian kulit manapun yang terdapat selulit.
    • Krim resep dokter yang mengandung retinoid, tidak boleh digunakan selama Anda hamil atau menyusui, juga dapat digunakan untuk menghilangkan selulit. [5]
    • Gunakan asam glikolat dan retinoid sekaligus akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan menggunakan kedua produk tersebut secara terpisah. [6]
    • Jika kedua produk ini juga tidak dapat menghilangkan selulit, Anda bisa mencoba perawatan laser untuk menghilangkan selulit yang cukup efektif. [7]
    Iklan


Tips

  • Anda bisa membuat krim selulit Anda sendiri menggunakan cocoa butter, minyak zaitun, dan krim vitamin E.
  • Selulit pada tingkat tertentu bersifat genetis. Jika ibu Anda memiliki selulit, kemungkinan Anda akan juga, walaupun melakukan langkah pencegahan dapat menguranginya.
Iklan

Peringatan

  • Pastikan produk selulit yang Anda gunakan selama hamil dan menyusui tidak memiliki peringatan "tidak untuk ibu hamil atau menyusui."
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.555 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan