PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sengatan listrik tidak untuk ditertawakan karena sering kali mengakibatkan luka serius dan bahkan bisa mematikan. Mendidik diri Anda sendiri untuk menghindari sengatan listrik bisa membantu mengamankan dan mencegah kecelakaan yang berbahaya. Artikel wikiHow ini akan memberikan Anda kiat pencegahan sengatan listrik.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mencegah Sengatan Listrik di Rumah

PDF download Unduh PDF
  1. Pengetahuan adalah kekuatan, dan langkah pertama dalam mencegah situasi berbahaya adalah dengan mengetahui sebab-sebab sengatan listrik. Baca berbagai buku, artikel, situs web, dan blog tentang listrik dan tindakan aman yang harus diambil ketika bekerja dengan listrik. [1]
    • Pada dasarnya, listrik secara alami berusaha mengalir ke bumi atau tanah melalui semua bahan yang menghantarkan arus listrik. [2]
    • Beberapa senyawa, misalnya kayu dan kaca, adalah penghantar listrik yang buruk. Bahan lainnya, seperti air laut dan sejumlah besar logam, menghantarkan listrik dengan sangat baik. Penyebab utama tubuh manusia bisa menghantarkan listrik adalah banyaknya natrium dan air dalam tubuh. Sengatan listrik terjadi ketika arus listrik mengalir melalui bagian-bagian tubu. [3]
    • Sengatan listrik sering kali terjadi ketika tubuh manusia langsung terpapar pada suatu sumber listrik. Listrik juga bisa mengalir ke tubuh manusia melalui penghantar listrik seperti air di kolam atau batang logam. [4]
    • Untuk belajar lebih banyak tentang kelistrikan dan penyebab sengatan listrik, baca di sini atau tanyakan pada ahli listrik yang terpercaya.
  2. Ada beberapa masalah listrik sederhana di rumah dan sekitarnya yang bisa Anda tangani sendiri. Namun demikian, jika ada masalah besar dan serius terkait listrik, Anda harus menyewa seorang ahli listrik profesional. Biayanya mungkin cukup mahal, tetapi masih lebih murah daripada dirawat di rumah sakit. [5]
    • Pada intinya, terdapat dua macam teknisi listrik yang bisa dimanfaatkan jasanya yakni, ahli kelistrikan dan teknisi listrik sewaan. Di Amerika Serikat, kedua macam teknisi ini biasanya sama-sama mendapat lisensi dari negara bagian, tetapi tidak selalu. Ahli kelistrikan umumnya adalah pemilik usaha dan bisa mempekerjakan teknisi listrik berlisensi lainnya, pembantu, atau magang. Sementara itu, teknisi listrik lepas bisa bekerja untuk ahli kelistrikan atau bekerja sendiri dan mempekerjakan pembantu atau magang tunggal. Aturan untuk tiap tipe teknisi listrik bisa berbeda untuk tiap negara atau wilayah.
  3. Berbagai barang dan perangkat elektronik di rumah Anda memiliki persyaratan kelistrikan tersendiri. Pahami tipe-tipe spesifik pemutus sirkuit, sekring, dan bahkan bola lampu yang disyaratkan di rumah Anda. Pastikan untuk mengganti dengan suku cadang yang tepat jika dibutuhkan. Penggunaan bagian perangkat listrik yang tidak sesuai bisa mengakibatkan perangkat listrik tidak berfungsi dengan benar, menyebabkan kondisi tidak aman yang bisa mengakibatkan kebakaran, cedera, atau kematian. [6]
  4. Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mencoba untuk memperbaiki sendiri masalah listrik apapun adalah mematikan listrik di rumah Anda. Dengan mematikan listrik, sekalipun mungkin melakukan kesalahan, Anda tidak akan tersengat listrik. [7]
    • Panel utama listrik terdapat di suatu lokasi di rumah Anda, biasanya di ruang bawah tanah atau garasi. Panel ini memiliki saklar on/off sederhana yang memungkinkan untuk memutus aliran listrik ke seluruh bagian rumah. Pastikan saklar panel utama berada pada posisi "off" sebelum mencoba melakukan perbaikan listrik. [8]
  5. Menutupi colokan dengan panel dinding adalah hal krusial dalam mencegah kontak tak disengaja dengan kabel, dan disyaratkan dalam kode. Jika Anda tinggal dengan anak kecil, lindungi jari jemari kecil yang selalu penasaran dari cedera dengan menggunakan sumbat pengaman soket. [9]
  6. Pemutus Sirkuit Gangguan Tanah adalah alat yang bisa mendeteksi ketidakseimbangan jumlah arus listrik yang mengalir pada perangkat elektronik tertentu dan memutus arus listrik pada perangkat tersebut. Stopkontak Pemutus Sirkuit Gangguan Tanah disyaratkan di sebagian besar konstruksi rumah baru, dan biasanya bisa dipasang di rumah lama dengan harga relatif murah. [10]
  7. Terdapat beberapa kesalahan umum yang dilakukan ketika mencoba untuk memperbaiki kerusakan listrik di rumah. Anda harus menyadari sepenuhnya berbagai kesalahan tersebut dan mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghindarinya. Beberapa hal yang harus dihindari adalah:
    • Jangan menyentuh kabel telanjang yang mungkin masih menghantarkan arus listrik.
    • Jangan memberikan muatan listrik berlebihan pada stopkontak panjang atau stopkontak yang memiliki lebih dari satu colokan. Cukup gunakan dua colokan tiap stopkontak untuk mengurangi risiko sengatan listrik dan kebakaran. [11]
    • Jika memungkinkan gunakan steker tiga kaki. Kaki ketiga, yang berfungsi menyalurkan arus listrik ke tanah, tidak boleh sekali-kali dilepas.
    • Jangan pernah berasumsi bahwa orang lain mematikan sumber listrik. Selalu lakukan pengecekan sendiri!
  8. Simpan dan gunakan perangkat elektronik jauh dari air. Air dan listrik adalah kombinasi yang berbahaya, alat-alat elektronik harus dijauhkan dari tempat yang basah. Tindakan tersebut akan menjauhkan terjadinya sengatan listrik yang tidak disengaja.
    • Jangan pernah menggunakan alat-alat elektronik ketika berendam di bak mandi atau menggunakan pengucur air. [12]
    • Jika panggangan atau alat elektronik lain milik Anda berada di dekat wastafel dapur, jangan pernah menggunakan air mengalir atau alat elektronik secara bersamaan. Biarkan steker tidak dicolokkan ketika tidak sedang digunakan. [13]
    • Simpan alat elektronik luar rumah di tempat yang menjaganya tetap kering, misalnya rak garasi. [14]
    • Jika suatu perangkat elektronik yang dicolokkan ke stopkontak jatuh ke dalam air, jangan coba-coba mengambilnya sebelum Anda mematikan sirkuitnya. Begitu daya listriknya berhasil dimatikan, Anda bisa mengambilnya dari dalam air. Apabila sudah kering, mintalah seorang juru listrik untuk mengecek apakah alat tersebut masih bisa digunakan lagi. [15]
  9. Perhatikan kondisi alat-alat elektronik Anda, dan lakukan pemeliharaan secara berkala. Tanda-tanda yang menunjukkan keharusan adanya perbaikan antara lain adalah: [16]
    • Bunga api
    • Kejutan listrik kecil
    • Kabel berjumbai atau rusak
    • Timbul panas dari stopkontak
    • Korsleting berulang
    • Itulah sebagian kecil tanda kerusakan akibat usia pemakaian. Jika terjadi hal aneh lainnya, hubungi juru listrik. Memastikan keamanan selalu lebih baik daripada menyesal!
  10. Begitu perbaikan selesai dilakukan dan alat elektronik siap diuji, atau stopkontak telah diperbaiki, hidupkan kembali saklar pada panel listrik utama. Ubah posisi saklar ke "on". [17]
    • Mungkin Anda juga perlu menyetel ulang pemutus sirkuit. Untuk menyetel ulang, tekan tiap pemutus ke posisi "off" lalu kembalikan ke "on". [18]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mencegah Sengatan Listrik Ketika Bekerja

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila terdapat paparan terhadap perangkat elektronik atau arus listrik pada proyek yang Anda kerjakan, cek dan cek kembali bahwa listrik sudah dimatikan sebelum Anda mulai bekerja . [19]
    • Sekali lagi, pasti ada panel listrik utama untuk seluruh fasilitas. Temukan panel ini dan atur ke posisi off. [20]
  2. Sepatu sol karet dan sarung tangan nonkonduktif menyediakan penghalang bagi terhantarkannya arus listrik. Meletakkan tikar karet di lantai adalah langkah pencegahan efektif lainnya. Karet tidak menghantarkan listrik dan akan membantu Anda terhindar dari tersengat listrik. [21]
  3. Pastikan semua alat Anda memiliki steker tiga kaki, dan amati adanya tanda-tanda kerusakan. Penting juga untuk mematikan alat-alat listrik sebelum menghubungkannya ke listrik. Selalu jauhkan alat-alat listrik dari air, dan bersihkan area kerja dari gas, uap, dan larutan yang mudah terbakar ketika alat-alat tersebut sedang digunakan. [22]
  4. Memiliki orang kedua yang membantu Anda ketika bekerja dengan listrik adalah hal yang bijaksana. Orang kedua ini bisa mengecek dua kali untuk memastikan Anda telah mengikuti semua tindakan pencegahan yang disyaratkan. Jika ada sesuatu yang bermasalah dan Anda tersengat listrik, orang kedua ini bisa langsung memberikan bantuan yang dibutuhkan. [23]
    • Pastikan untuk berkomunikasi dengan baik dengan rekan Anda ini. Banyak kecelakaan kelistrikan yang terjadi karena miskomunikasi. Anda harus bisa memercayai ketika orang ini mengatakan bahwa listrik sudah dimatikan, listriknya benar-benar sudah dimatikan. [24]
    • Bahkan jika Anda memercayakan keselamatan Anda pada orang ini, sebaiknya tetap cek dua kali dan pastikan sendiri bahwa listriknya benar-benar telah dimatikan. Jangan pernah berasumsi ketika berurusan dengan listrik. [25]
  5. Bekerja dengan listrik pada dasarnya adalah kegiatan yang rumit dan berbahaya. Jika Anda tidak sepenuhnya yakin pada kemampuan diri sendiri, panggil juru listrik yang bisa dipercaya untuk menuntaskan pekerjaan. [26]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Mencegah Sengatan Listrik Ketika Hujan Badai

PDF download Unduh PDF
  1. Hal ini mungkin terdengar jelas, tetapi memastikan prakiraan cuaca yang cerah selama berpetualang di luar rumah adalah krusial untuk menghindari terjebak dalam badai listrik. Bahkan jika Anda baru keluar di siang hari, cuaca bisa berubah dengan cepat dan pencegahan terbaik adalah kesiapan. Pahami peluang terjadinya hujan badai di area luar rumah yang akan dikunjungi, dan buat rencana ke depan jauh sebelum terjadi kilat. [27]
  2. Perhatikan perubahan suhu, peningkatan kecepatan angin, atau langit semakin gelap. Dengarkan suara guntur. Jika badai akan datang, hentikan apa pun yang Anda lakukan dan cari tempat berlindung secepatnya. [28]
  3. Jika Anda berada di luar rumah dan ada badai yang mendekat, satu-satunya cara agar secara nyata terlindungi adalah masuk ke dalam ruangan. Temukan tempat berlindung yang sepenuhnya tertutup lengkap dengan listrik dan air, misalnya rumah atau tempat usaha. Jika pilihan tersebut tidak tersedia, bersembunyi di dalam mobil dengan pintu dan jendela tertutup juga bisa dilakukan. Area piknik yang tertutup, fasilitas toilet yang berdiri sendiri, tenda, dan struktur bangunan berukuran kecil lainnya tidak bisa membuat Anda aman. Tidak bisa menemukan tempat berlindung yang bisa diandalkan sejauh mata memandang? Kurangi risiko dengan melakukan tindakan-tindakan pencegahan berikut: [29]
    • Tetap dalam posisi rendah [30]
    • Hindari area terbuka [31]
    • Hindari logam dan air [32]
  4. Baik Anda di dalam maupun di luar rumah, jangan meninggalkan area aman selama setidaknya setengah jam setelah suara guntur terakhir. Jika masih ragu apakah badai sudah berakhir atau belum, tetaplah berada di dalam ruangan. [33]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mitigasi Kerusakan

PDF download Unduh PDF
  1. Simpan alat pemadam api di tempat yang mudah dijangkau. Simpan alat pemadam api ringan yang siap dijangkau di area tempat Anda bekerja dengan alat-alat listrik. Alat pemadam api ringan yang digunakan untuk kebakaran listrik memiliki label "C," "BC," atau "ABC". [34]
  2. Berapa pun banyaknya tindakan pencegahan yang telah dilakukan, sengatan listrik tetap menjadi risiko ketika ada penggunaan listrik. Jika terjadi sengatan listrik, penting untuk selalu bersiap dalam menangani situasi tersebut secara aman. [35]
  3. Dalam kegawatdaruratan terkait listrik, selalu hubungi layanan darurat . Mencoba untuk merawat sendiri korban sengatan listrik adalah hal yang tidak bijaksana. [36]
  4. Korban sengatan listrik biasanya tidak menahan arus listrik untuk waktu yang sangat lama di tubuh mereka. Meskipun demikian, Anda harus selalu berhati-hati karena korban masih mungkin menghantarkan listrik. Gunakan penghalang nonpenghantar seperti sarung tangan karet, jika memungkinkan, untuk memegang atau memindahkan posisi korban. [37]
  5. Jika Anda bisa melakukan tanpa harus tersengat, matikan listriknya. Jika tidak memungkinkan, pindahkan posisi korban dari sumber listrik dengan menggunakan bahan nonkonduktor atau nonpenghantar seperti kayu. [38]
  6. Begitu Anda yakin bahwa korban tidak lagi tersengat listrik, segera periksa apakah dia masih bernapas. Jika korban tidak bernafas, segera lakukan CPR secepatnya sambil meminta orang lain menghubungi layanan darurat medis. [40]
    • Aturan keamanan K3 untuk bekerja dengan listrik menyatakan bahwa waktu Anda hanya 4 menit untuk mendapatkan bantuan bagi korban sengatan listrik. Jadi, lakukan tindakan cepat. [41]
  7. Tetaplah tenang dan baringkan korban secara horizontal, dengan posisi kaki sedikit lebih tinggi, sampai bantuan medis tiba. Begitu bantuan tiba, jangan sampai posisi Anda menghalangi paramedis. Jika paramedis meminta bantuan, ikuti instruksi mereka. [42]
    Iklan
  1. http://www.cableorganizer.com/articles/preventing-home-electrical-hazards.html
  2. http://www.cableorganizer.com/articles/preventing-home-electrical-hazards.html
  3. http://www.cableorganizer.com/articles/preventing-home-electrical-hazards.html
  4. http://www.cableorganizer.com/articles/preventing-home-electrical-hazards.html
  5. http://www.cableorganizer.com/articles/preventing-home-electrical-hazards.html
  6. http://www.cableorganizer.com/articles/preventing-home-electrical-hazards.html
  7. http://www.cableorganizer.com/articles/preventing-home-electrical-hazards.html
  8. http://www.pge.com/en/safety/gaselectricsafety/electriconoff/index.page ?
  9. http://www.pge.com/en/safety/gaselectricsafety/electriconoff/index.page ?
  10. http://www.pge.com/en/safety/gaselectricsafety/electriconoff/index.page ?
  11. http://www.pge.com/en/safety/gaselectricsafety/electriconoff/index.page ?
  12. https://www.osha.gov/SLTC/etools/electric_power/personal_protective_equipment.html
  13. https://www.osha.gov/Publications/osha3080.pdf
  14. https://www.osha.gov/SLTC/etools/electric_power/medical_first_aid.html
  15. https://www.osha.gov/SLTC/etools/electric_power/medical_first_aid.html
  16. https://www.osha.gov/SLTC/etools/electric_power/medical_first_aid.html
  17. http://www.safetyed.org/howtopreventelecrticalshock.html
  18. http://www.publicaffairs.noaa.gov/grounders/lightningsafety.html
  19. http://www.publicaffairs.noaa.gov/grounders/lightningsafety.html
  20. http://www.publicaffairs.noaa.gov/grounders/lightningsafety.html
  21. http://www.publicaffairs.noaa.gov/grounders/lightningsafety.html
  22. http://www.publicaffairs.noaa.gov/grounders/lightningsafety.html
  23. http://www.publicaffairs.noaa.gov/grounders/lightningsafety.html
  24. http://www.publicaffairs.noaa.gov/grounders/lightningsafety.html
  25. http://www.safetyed.org/howtopreventelecrticalshock.html
  26. https://www.osha.gov/SLTC/etools/electric_power/medical_first_aid.html
  27. https://www.osha.gov/SLTC/etools/electric_power/medical_first_aid.html
  28. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-electrical-shock/basics/art-20056695
  29. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-electrical-shock/basics/art-20056695
  30. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-electrical-shock/basics/art-20056695
  31. https://www.osha.gov/SLTC/etools/electric_power/medical_first_aid.html
  32. https://www.osha.gov/SLTC/etools/electric_power/medical_first_aid.html
  33. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-electrical-shock/basics/art-20056695

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.320 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan