PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pernahkah Anda mengalami barotrauma telinga ( airplane ear )? Ini merupakan kondisi telinga meletup yang terasa tidak nyaman dan terkadang menyakitkan yang terjadi karena tekanan udara di telinga bagian dalam saat melakukan perjalanan udara. Biasanya ini terjadi ketika posisi pesawat sedang naik atau turun, dan juga bisa terjadi ketika seseorang menyelam di dalam air. Untungnya, terdapat beberapa kiat yang bisa dicoba agar telinga Anda tidak meletup, dan juga membantu anak-anak dan bayi tetap merasa nyaman.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mencegah Telinga Meletup

PDF download Unduh PDF
  1. Ketika tekanan udara di sekeliling Anda berubah, misalnya ketika Anda melakukan perjalanan dengan pesawat terbang, mendaki atau menuruni tempat yang tinggi, atau menyelam di dalam air, tekanan yang terjadi di dalam rongga telinga seharusnya ikut berubah mengikuti tekanan tersebut. Akan tetapi, ketika perubahan tekanan terjadi secara tiba-tiba, tekanan di dalam telinga tidak selalu bisa melakukan penyesuaian dengan segera. Perbedaan tekanan yang terjadi antara rongga telinga dengan lingkungan di luar, yang dinamakan barotrauma ini menyebabkan munculnya gejala-gejala yang tidak nyaman dan bahkan terasa menyakitkan. Gejala-gejala tersebut di antaranya: [1]
    • Rasa nyeri atau tidak nyaman di dalam telinga
    • Telinga terasa penuh atau tertekan
    • Telinga mendenging ( tinnitus )
    • Pendengaran berubah, seperti seolah-olah berada di dalam air dan suara-suara menjadi teredam
    • Jika kasusnya parah, pendengaran menjadi terganggu, telinga mengeluarkan darah dan muntah
  2. Agar telinga tidak meletup sehingga menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman, Anda harus menghentikan terjadinya perbedaan tekanan. Ini bisa dilakukan dengan menguap dan menelan. Tindakan ini akan membuka tabung Eustachius di dalam telinga, sehingga tekanan di dalam telinga akan diselaraskan dengan tekanan di lingkungan sekitar.
    • Untuk membantu diri Anda menelan, cobalah mengunyah permen karet, mengisap permen, atau menyesap minuman. Semua ini akan membuat Anda terus menelan.
  3. Ini bisa dilakukan dengan menjalankan latihan sederhana: tutup mulut Anda, lalu jepit hidung, dan tiupkan udara dengan lembut. Udara yang Anda tiup tidak bisa mengalir ke mana pun, sehingga akan menekan tabung Eustachius , yang membuat tekanannya berkurang. [2]
    • Jangan meniup terlalu keras ketika Anda mencoba latihan ini. Jika meniup terlalu keras, gerakan ini bisa terasa menyakitkan dan merusak gendang telinga. Tiuplah dengan kekuatan yang sekadar cukup untuk meletupkan telinga dengan lembut.
    • Ulangi gerakan ini beberapa kali, terutama ketika pesawat sedang lepas landas atau akan mendarat.
  4. Penyumbat telinga ini khusus dirancang untuk menyeimbangkan tekanan ketika pesawat yang Anda tumpangi sedang lepas landas atau akan mendarat, sehingga tidak ada tekanan yang terbentuk di telinga Anda.
    • Penyumbat telinga yang dilengkapi filter bisa didapatkan di toko obat dan kios-kios yang ada di bandara. [3] Walaupun efektivitasnya belum terjamin, alat ini bisa membantu meminimalkan terjadinya telinga meletup ketika Anda bepergian.
  5. Barotrauma sering kali terjadi ketika Anda terserang flu, infeksi sinus atau kondisi lain yang membuat hidung Anda tersumbat. Hal ini terjadi karena tabung Eustachius tidak bisa membuka dengan benar ketika tabung tersebut mengalami radang yang disebabkan oleh alergi atau flu. Apabila hidung Anda tersumbat sebelum Anda naik pesawat atau menyelam, gunakan dekongestan hidung atau antihistamin untuk berjaga-jaga.
    • Minumlah dekongestan, misalnya Sudafed, setiap enam jam sekali dan lanjutkan meminumnya dalam waktu 24 jam setelah Anda mendarat untuk menciutkan membran yang ada di sinus dan telinga. Ikuti petunjuk yang diberikan di kemasan obat. [4]
    • Anda bisa menggunakan obat semprot hidung untuk anak, sesuai petunjuk yang diberikan di kemasannya. Formula yang kekuatannya disesuaikan untuk anak-anak ini bisa membantu membuka tabung Eustachius tanpa membuat Anda mengonsumsi obat dalam dosis yang lebih kuat daripada yang dibutuhkan.
    • Jangan minum dekongestan sebelum atau ketika Anda menyelam. Tubuh akan mencerna dekongestan dengan cara yang berbeda ketika Anda berada di dalam air, sehingga meminum obat ini sebelum menyelam adalah tindakan yang berisiko.
    • Apabila kondisi hidung pampat Anda sudah cukup parah, sebaiknya Anda mempertimbangkan kembali rencana perjalanan atau aktivitas menyelam Anda. Rancang ulang perjalanan Anda hingga kondisi Anda sudah baik, terutama apabila Anda pernah mengalami barotrauma yang parah di masa lalu. [5]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membantu Anak-Anak agar Tetap Nyaman

PDF download Unduh PDF
  1. Walaupun mungkin Anda ingin menidurkan anak Anda sebelum pesawat lepas landas atau mendarat, bantulah anak Anda agar terhindar dari barotrauma dengan membuatnya tetap terjaga. [6]
    • Buatlah anak Anda tetap sibuk agar dia tidak tertidur tepat ketika terjadi perubahan tekanan di kabin pesawat. Ajak anak Anda untuk memperhatikan orang-orang di sekitar Anda, atau membaca buku bersama-sama.
    • Pastikan Anda telah menyiapkan anak kecil Anda untuk menghadapi suara yang keras serta proses tinggal landas dan mendarat yang melonjak-lonjak agar dia tidak merasa takut. Walaupun Anda tidak bisa memberi peringatan pada bayi, Anda bisa mencoba cara lain untuk membuatnya merasa nyaman. Misalnya dengan tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang menenangkan agar dia tahu bahwa semuanya baik-baik saja.
  2. Berikan sesuatu yang bisa diisap kepada balita, bayi, atau anak Anda agar dia mau menelan. Mintalah anak Anda untuk menelan ketika pesawat tinggal landas atau mendarat, atau jika dia terlihat tidak nyaman karena merasa telinganya terganggu.
    • Menyusui adalah cara yang sangat bagus untuk bayi. Jika Anda tidak menyusui bayi, cobalah memberikan dot atau botol.
    • Anak-anak yang lebih besar bisa minum menggunakan cangkir isap atau sedotan, atau mengisap permen loli. Kuncinya, buatlah agar anak Anda terus aktif mengisap dan menelan. Jadi apabila anak Anda sudah cukup besar, ajari cara melakukannya secara sadar sebelumnya sehingga Anda bisa memerintahkan anak Anda untuk melakukannya jika saatnya telah tiba.
  3. Meskipun tidak ada orang yang tahu mengapa hal ini bisa terjadi, menguap bisa menular kepada orang lain, sehingga apabila dia melihat Anda menguap, sebagai respons mungkin anak Anda akan benar-benar menguap.
    • Menguap akan membuka tabung Eustachius di telinga anak, sehingga tekanan yang terkumpul di telinga akan diseimbangkan dengan tekanan yang ada di kabin pesawat.
  4. Ini sangat dianjurkan apabila anak Anda pernah mengalami barotrauma yang parah di masa lalu. [7]
    • Anak kecil biasanya tidak boleh diberi dekongestan, jadi apabila hidung anak Anda tersumbat atau mengalami infeksi sinus, sebaiknya Anda menjadwalkan ulang penerbangan Anda agar anak Anda tidak mengalami barotrauma yang parah. Selain itu, Anda juga bisa mencegah menularnya penyakit pada penumpang lain.
    • Apabila anak Anda pernah naik pesawat sebelumnya dan tidak menunjukkan perasaan tidak nyaman yang ekstrem, Anda tidak perlu menjadwalkan ulang penerbangan Anda.
  5. Obat tetes telinga yang diresepkan dokter bisa mematikan rasa di area tersebut sehingga anak-anak tidak akan mengalami rasa nyeri dan tidak nyaman saat hal ini terjadi. [8]
    • Walaupun ini merupakan penilaian yang agak ekstrem, tindakan ini bisa dijadikan solusi yang tepat apabila anak Anda sangat sensitif terhadap telinga meletup.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menangani Barotrauma Telinga

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila telinga Anda meletup ketika berada di dalam pesawat atau ketika menyelam, biasanya masalah tersebut akan hilang sendiri ketika Anda kembali mendarat atau keluar dari air.
    • Meskipun tekanannya tidak bisa langsung diseimbangkan, telinga Anda akan kembali normal dalam waktu satu atau dua jam kemudian. Sementara itu, Anda bisa merasa lebih baik dengan cepat jika terus menguap dan menelan.
    • Sebagian orang membutuhkan waktu beberapa hari untuk menyeimbangkan tekanan di telinga mereka. Selama proses pemulihan, pendengaran mereka bisa teredam, walaupun ini jarang terjadi.
  2. Carilah bantuan medis apabila rasa tidak nyaman sudah begitu parah, atau tidak hilang dalam waktu lebih dari satu hari. Barotrauma yang parah jarang terjadi, namun bisa menyebabkan kerusakan permanen di telinga dan membuat penderitanya kehilangan pendengaran. Di kasus yang sangat parah, barotrauma bisa memecahkan telinga bagian dalam. Cedera ini biasanya akan sembuh sendiri, namun Anda harus pergi ke dokter untuk berjaga-jaga jika ada masalah lain yang menyertai cedera tersebut. Segera cari bantuan medis apabila Anda mengalami salah satu dari beberapa gejala berikut ini yang bisa mengindikasikan bahwa telinga bagian dalam Anda pecah. [9]
    • Rasa nyeri atau tidak nyaman yang terus berlanjut dalam waktu beberapa jam
    • Rasa nyeri yang parah
    • Telinga mengalami pendarahan
    • Gangguan pendengaran yang tidak segera hilang
  3. Meskipun jarang terjadi, mungkin diperlukan operasi untuk mengembalikan keseimbangan di dalam telinga. Gendang telinga akan diberi sayatan untuk mengalirkan tekanan dan cairan. [10] Apabila Anda merasakan nyeri parah yang terus berlanjut, pergilah ke dokter untuk memastikan apakah Anda memerlukan operasi atau tidak.
    • Untuk sementara waktu, jangan naik pesawat, menyelam, atau melakukan aktivitas lain yang mengharuskan Anda untuk naik atau turun di tempat yang sangat tinggi. Apabila telinga Anda kembali meletup, ini bisa memperparah luka Anda.
    Iklan

Tips

  • Ketika menguap, Anda tidak perlu mengeluarkan suara menguap yang bising, tetapi menguaplah dengan posisi terbuka secara penuh dan goyangkan rahang Anda dari sisi ke sisi sebanyak satu atau dua kali. Ulangi sesuai kebutuhan.
  • Mulailah melakukan teknik pencegahan saat pertama kali Anda merasakan tekanan dan lakukan terus sesuai kebutuhan sampai pesawat Anda mendarat.
  • Beberapa kiat di artikel ini tidak bisa diterapkan ketika Anda menyelam di dalam air.
  • Anda juga bisa memutar musik atau menyumbat telinga ketika berada di pesawat.
Iklan

Peringatan

  • Anda bisa mengalami cedera yang serius jika minum dekongestan ketika menyelam.
  • Mengemudi ke/dari tempat yang tinggi ketika Anda terserang alergi atau infeksi pernapasan bisa membahayakan diri Anda.
  • Apabila Anda mendengar suara berderak dan meletup yang ganjil, mungkin gendang telinga Anda kemasukan kotoran atau rambut yang harus dikeluarkan oleh dokter. Ini juga merupakan tanda adanya kondisi serius yang memerlukan pengobatan medis.
  • Apabila Anda mengetahui bahwa Anda berisiko tinggi karena menderita flu atau kondisi lain yang membuat hidung Anda tersumbat, solusi yang paling aman adalah tidak naik pesawat hingga gejalanya hilang. Bagian tubuh yang menderita ketika mendapat tekanan udara tidak hanya telinga. Saluran sinus yang tersumbat bisa menyebabkan nyeri hebat ketika Anda mengalami perubahan tekanan yang ekstrem seperti yang Anda alami ketika pesawat akan mendarat.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 28.793 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan