PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menyukai animasi atau komik Jepang, atau lebih dikenal dengan sebutan anime dan manga , memang tidak ada salahnya. Namun demikian, banyak penggemar anime dan manga yang malu mengakui hobi mereka, karena takut dikait-kaitkan dengan subkultur weeaboo . Nama subkultur ini berasal dari istilah wannabe Japanese , yang juga sering disingkat sebagai Wapanese . Pada dasarnya, bergabung pada subkultur tertentu bukan masalah, [1] namun jika Anda tidak ingin menjadi weeaboo , ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Membebaskan Diri dari Kebiasaan Weeaboo

PDF download Unduh PDF
  1. Dalam setiap kelompok, ada berbagai faktor yang meningkatkan kohesi dan menunjukkan keanggotaan kelompok. [2] Salah satu ciri dari seorang weeaboo adalah penggunaan bahasa Jepang yang rusak dan tidak sempurna dalam percakapan sehari-hari, sering kali dengan cara yang terlalu dramatis atau empatis. Menggunakan bahasa Jepang tidak sesuai aturan bisa jadi menyinggung budaya Jepang, menyulitkan komunikasi, dan menyulitkan Anda belajar bahasa Jepang di masa depan. [3] [4] Beberapa kata yang biasa digunakan oleh komunitas weeabooo di antaranya:
    • Kawaii (かわいい)
    • Pernyataan + desu (です)
      • Selain itu, pola "pernyataan + kata kerja bahasa Jepang + desu (です)" juga sering digunakan. Misalnya: " Gue lulus ujian dong, kakkoii desu ."
    • Imbuhan seperti - kun (-くん) dan - chan (-ちゃん)
    • Baka (ばか)
    • Sugoi (すごい)
    • Chibi (ちび)
    • Ne! (ね)
  2. Bergabung ke kelompok atau subkultur tertentu memang bagus, namun memiliki bias kelompok tentu tidak diinginkan. [5] [6] Pemikiran bahwa produk Jepang selalu lebih baik dari produk lain bisa jadi membatasi diri Anda, [7] atau bahkan menjadi sejenis delusi. [8] Bertanyalah pada diri Anda sendiri untuk mencegah kecenderungan ini. Jika Anda tidak mengetahui alasan suatu benda buatan Jepang lebih baik dari benda lainnya, berarti pilihan Anda didasari oleh selera. Ajukan pertanyaan berikut pada diri Anda:
    • Mengapa saya menyukai produk Jepang ini?
    • Apa yang membedakan produk ini dari produk non-Jepang serupa?
    • Apa yang membuat produk Jepang ini lebih baik dari produk non-Jepang serupa?
  3. Kode pakaian dan konvensi sosial lain menyampaikan keanggotaan kelompok pada orang lain. [9] Berkostum seperti karakter anime favorit Anda boleh dilakukan di beberapa tempat, seperti acara-acara terkait anime. Menggunakan pakaian terkait karakter anime sebagai pakaian sehari-hari adalah ciri seorang weeaboo .
    • Aksesori atau pakaian tertentu dari kostum masih bisa digunakan sehari-hari, tanpa menjadi aneh.
  4. Dengan bermain peran sebagai karakter tertentu dalam skenario fantasi, Anda bisa mendapat teman baru dan meningkatkan kapasitas kreatif, [10] namun jangan sampai peran Anda dalam permainan menggantikan jati diri asli Anda. Bermain peran, sekalipun peran tersebut Anda sukai, dapat menyebabkan konflik dalam diri dan berisiko besar. [11] [12]
    • Terimalah fakta bahwa perubahan pada kepribadian, selera, dan kepercayaan akan terjadi saat diri Anda berkembang. Meskipun Anda merasa bahwa Anda benar-benar menyukai sesuatu, pahami bahwa selera Anda akan berubah untuk mengurangi tindakan ekstrem yang mirip weeaboo .
    • Sesekali, hindari aktivitas hiburan seperti menonton anime , membaca manga , membuat kostum, dan berinteraksi secara daring. Gunakan waktu yang ada untuk mengevaluasi target diri dan keadaan Anda saat ini. [13] Apakah Anda senang dengan keadaan Anda saat ini? Mengabaikan aktivitas evaluasi diri demi kegiatan berbau Jepang adalah tanda-tanda seorang weeaboo .
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mendidik Diri Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Film dokumenter adalah cara yang baik untuk mengetahui kehidupan sehari-hari di Jepang. Beberapa film dokumenter yang menjelaskan kultur Jepang dan kehidupan ekspatriat di antaranya:
    • Jiro Dreams of Sushi (2011)
    • The Kingdom of Dreams and Madness (2013)
    • Hafu: The Mixed-Race Experience in Japan (2013)
    • Brakeless (2014)
    • Kokoyakyu: High School Baseball (2006)
    • The Invention of Dr. Nakamats (2009)
  2. Meskipun Anda tidak kuliah di jurusan Sastra Jepang, mempelajari alasan sejarah di balik budaya kontemporer dapat mencegah miskonsepsi dan mengurangi asumsi di luar konteks, seperti yang dilakukan oleh weeaboo . Menyukai aspek-aspek budaya Jepang tanpa mengetahui dasar budaya untuk memahaminya bisa menyebabkan kesalahan persepsi. Selain mengurangi miskonsepsi, pengetahuan Anda tentang sejarah dan budaya Asia dapat membantu Anda memahami budaya Jepang di masa depan. [14]
    • Jika Anda tidak bisa mengikuti kelas tentang Asia Timur di kampus, kunjungi pusat budaya atau kedutaan Jepang di daerah Anda untuk mengikuti aktivitas terkait Jepang, misalnya:
      • Taiko (太鼓), kelas drum
      • Kendo (剣道, bela diri Jepang)
      • Shodou (書道, kaligrafi Jepang)
      • Sadou (茶道, kegiatan minum teh Jepang).
  3. Subkultur weeaboo dikritik karena pengikutnya biasanya hanya mengonsumsi media massa yang terlalu didramatisir. Membaca berbagai topik tentang Jepang akan membantu Anda memahami kehidupan asli di Jepang.
  4. Budaya dan bahasa terkait erat. [15] Banyak bahasa asing memiliki kata atau konsep yang tidak ada di bahasa ibu Anda, dan mempelajari bahasa asing dapat membantu Anda memahami sudut pandang orang asing. [16] [17] Dengan kata lain, mengetahui budaya lain akan membantu Anda memahami budaya tersebut. [18]
    • Anda tidak perlu mempelajari bahasa Jepang untuk menyerap manfaat bilingualisme. Jika ada komunitas penutur bahasa lain di daerah Anda, ikuti komunitas tersebut untuk menyerap bahasanya. [19]
    Iklan

Tips

  • Meskipun meniru anime favorit memang menyenangkan, jangan sampai Anda merusak perasaan orang lain demi menjaga "keutuhan" karakter.
  • Jika Anda ingin bermain kostum di tempat umum, pastikan Anda tidak membawa senjata asli. Biasanya, senjata asli tidak diperkenankan dibawa.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 21.992 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan