Jika mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Anda harus segera meninggalkan pasangan. Situasi semacam itu amat berbahaya dan Anda harus keluar dari situ. Menceraikan pihak yang melakukan tindak kekerasan sering kali merupakan proses hukum yang rumit. Buatlah persiapan jauh-jauh hari, cari penasihat hukum yang berkualifikasi, dan minta dukungan dari teman-teman dan anggota keluarga.
Langkah
-
Amankan keuangan. Jika Anda berusaha keluar dari KDRT, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengamankan keuangan. Pihak yang melakukan tindak kekerasan cenderung ingin mengendalikan dan sering kali melakukan itu dengan berkuasa atas keuangan Anda. Sebelum membuat rencana untuk bercerai, Anda harus mengamankan keuangan sendiri.
- Buka akun bank atas nama sendiri. Pindahkan semua keuangan Anda ke akun ini dan berusahalah untuk memasukkan gaji atau pendapatan pribadi lainnya langsung ke akun ini.
- Ubah nomor PIN. Pilih urutan nomor yang tidak bisa dengan mudah diketahui atau diretas. Jangan memilih urutan nomor yang mungkin diketahui suami, seperti tanggal ulang tahun atau tanggal-tanggal penting lainnya.
- Usahakan Anda memegang kartu kredit untuk berjaga-jaga. Jika tidak mempunyai uang kas lagi, Anda bisa menagihkan segala biaya ke kartu kredit sebagai pilihan terakhir. Anda juga bisa membeli kartu kredit prabayar yang bisa Anda beli di banyak jaringan retail. [1] X Teliti sumber
-
Kumpulkan bukti. Bukti adalah kunci dalam persidangan perceraian yang melibatkan KDRT. Selagi Anda membuat rencana untuk melarikan diri, kumpulkan sebanyak mungkin bukti sebisa Anda. Itu bisa membantu Anda jika keadaan menjadi semakin parah selagi proses persidangan berlangsung. Ada tiga macam bukti utama yang bisa Anda kumpulkan untuk persidangan perceraian:
- Bukti foto, yang mencakup foto cedera dan barang-barang yang rusak seperti dinding yang rusak atau ponsel yang hancur
- Bukti dokumenter, yang mencakup rekaman panggilan telepon, sms, surel, dan surat-surat
- Keterangan saksi, yaitu kesaksian dari orang-orang yang menyaksikan KDRT [2] X Teliti sumber
-
Laporkan kekerasan kepada pihak berwajib. Sebelum meninggalkan suami, laporkan situasi Anda kepada polisi. Jika sudah melaporkan situasi kepada polisi, Anda akan memiliki keunggulan sebelum pergi. Itu juga bisa membantu kasus jika Anda mengajak anak pergi bersama Anda. Hak legal suami terkait anak-anak yang kalian miliki mungkin akan terpengaruh karena laporan KDRT tersebut. Itu bisa mencegah Anda terkena masalah hukum karena menyingkirkan anak-anak dari situasi yang penuh kekerasan.
-
Buat rencana melarikan diri. Anda harus membuat rencana melarikan diri dari KDRT. Sering kali pihak yang melakukan tindak kekerasan marah dan bersikap kasar saat Anda mengatakan bahwa Anda mau pergi. Buat rencana melarikan diri jauh-jauh hari.
- Pilih waktu saat Anda yakin suami memang tidak berada di rumah. Anda mungkin harus menunggu saat dia pergi perjalanan dinas atau berangkat bekerja. Karena memiliki waktu yang terbatas untuk pergi, Anda mungkin harus meninggalkan beberapa barang pribadi. Itu memang sulit dilakukan secara emosional, terutama jika barang tersebut memiliki nilai sentimental, tetapi ingatlah bahwa tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan Anda. Berusahalah untuk berfokus pada usaha Anda menuju masa depan yang lebih aman dan bahagia.
- Temukan tempat yang aman untuk ditinggali. Jika berada di luar negeri, Anda bisa mengunjungi salah satu posko wanita. Posko wanita sering kali menawarkan tempat tinggal dan bantuan finansial bagi wanita yang membutuhkan. Anda juga bisa meminta bantuan teman-teman dan anggota keluarga pada situasi seperti ini jika mereka berada dekat dengan Anda. Anda mungkin sebaiknya merahasiakan lokasi Anda jika yakin suami akan mengikuti ke mana pun Anda pergi.
- Camkan bahwa keadaan bisa menjadi rumit secara hukum jika anak-anak terlibat. Suami secara teknis masih memiliki hak legal sebelum bercerai dan berhak atas pengaturan hak asuh apa pun jika dia belum ditangkap atau ditindak secara hukum. Jika Anda khawatir akan mendapatkan masalah jika mengajak anak-anak bersama Anda, berbicaralah dengan pengacara sebelum mengambil keputusan apa pun. [3] X Teliti sumber
KIAT PAKARPsikolog Berlisensi dan Pembicara TEDxDr. Adam Dorsay adalah psikolog yang membuka praktik pribadi di San Jose, CA, salah satu pencipta Project Reciprocity, suatu program internasional di markas Facebook, dan konsultan di Digital Ocean’s Safety Team. Spesialisasinya adalah membantu orang-orang berambisi tinggi yang bermasalah dengan hubungan, mengurangi stres, rasa cemas, serta mendapatkan kebahagiaan lebih dalam hidup. Pada 2016, dia menyampaikan TEDx Talk mengenai pria dan emosi yang cukup banyak ditonton. Dr. Dorsay memiliki gelar MA di bidang konseling dari Santa Clara University dan meraih gelar doktor psikologi klinis pada 2008.Pahami kenapa Anda harus pergi. Dengan terus bertahan bersama seseorang yang menyiksa Anda atau menyalahgunakan hubungan Anda, dengan menoleransi perilaku KDRT tanpa menyampaikan perasaan Anda dengan jelas dan tegas, Anda akan membuatnya merasa hal ini bukan masalah. Pada dasarnya, Anda mengatakan, "Saya menganggap kekerasan ini dapat diterima," dan merasa perilaku KDRT dari pasangan Anda masih dapat ditahan.
Iklan
-
Teruslah berkomunikasi dengan ahli hukum secara diam-diam. Setelah mulai berkomunikasi dengan seorang pengacara, Anda harus melakukannya secara diam-diam. Bahkan jika Anda tidak lagi tinggal bersama suami saat mencari bantuan hukum, dokumen bisa secara tidak sengaja dikirimkan ke alamat yang salah. Suami Anda juga mungkin bisa mengakses informasi sensitif melalui surel atau akun media sosial Anda.
- Buat tromol pos dan minta semua dokumen legal dikirimkan ke alamat itu saja. Anda sebaiknya membuat akun surel pribadi dan mengalihkan semua surel yang berisikan komunikasi Anda dengan pengacara ke akun ini. Gunakan komputer umum untuk mengakses akun ini karena suami yang suka mengontrol mungkin memasang SpyWare atau perangkat lunak lainnya pada laptop dan komputer Anda agar bisa mengakses informasi Anda. [4] X Teliti sumber
- Tentukan tempat yang aman untuk menyimpan salinan semua berkas penting. Anda bisa menggunakan rumah teman yang tepercaya, tempat penyimpanan di bank, atau tempat persembunyian yang aman di rumah sendiri. [5] X Teliti sumber
- Ubah semua kata kunci situs media sosial Anda. Anda tidak mau suami mengakses media sosial Anda karena dia mungkin berusaha menggunakan media sosial seperti Facebook untuk mendapatkan informasi yang bisa mencederai Anda atau bahkan memodifikasi akunnya agar Anda tercederai secara hukum dalam proses perceraian. [6] X Teliti sumber
-
Berbicaralah dengan pengacara. Anda sebaiknya menyewa pengacara sesegera mungkin dalam perceraian, apa pun akibat perceraian itu, tetapi terutama dalam perceraian yang melibatkan KDRT. Cari pengacara yang berpengalaman menangani kasus semacam ini.
- Anda bisa memeriksa kelaikan pengacara daring dengan membaca tinjauan dan menghubungi klien terdahulu. Cari pengacara yang memiliki pengalaman menangani kasus perceraian yang melibatkan KDRT. Dengan begitu, Anda akan bekerja sama dengan seseorang yang memahami dampak situasi ini dan bisa membantu melindungi Anda. [7] X Teliti sumber
- Jika keuangan Anda terbatas, beberapa pengacara mungkin menawarkan tarif diskon apabila Anda menjelaskan situasi yang Anda alami. Anda juga bisa mencari pinjaman dari anggota keluarga atau teman. [8] X Teliti sumber
-
Incar hak asuh anak. Pengaturan hak asuh sering kali merupakan bagian brutal dari perceraian mana pun. Jika di dalam hubungan terjadi KDRT, Anda harus mengincar hak asuh penuh terhadap anak-anak.
- Cara mengajukan hak asuh penuh berbeda-beda di setiap negara. Berbicaralah dengan pengacara terkait pilihan terbaik dalam situasi Anda. Di banyak negara, terlepas dari apakah terjadi KDRT, mantan pasangan berhak mendapatkan hak kunjungan jika dia membiayai anak. [9] X Teliti sumber
- Dokumentasi semua kekerasan yang pernah terjadi, terutama kekerasan yang terjadi di hadapan anak-anak. Itu bisa membantu kasus Anda saat perebutan hak asuh. Berusahalah untuk menemukan orang-orang yang menyaksikan kekerasannya yang mau memberikan kesaksian di pengadilan. [10] X Teliti sumber
- Dokumentasi segala sesuatu yang Anda lakukan demi anak untuk membuktikan bahwa Anda pengasuh utama. Potret diri mengantarkan anak ke sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler, serta catatan pendapat guru-guru, anggota keluarga, dan teman-teman juga bisa membantu. [11] X Teliti sumber
-
Bentuk tim perceraian yang kuat. Anda membutuhkan tim hukum yang amat hebat untuk melawan kasus KDRT. Sistem hukum terkadang masih bias dan orang yang melakukan tindak kekerasan sering kali bisa terbebas dengan hak legal dan finansial terkait anak-anak. Di samping pengacara utama, Anda mungkin membutuhkan beberapa pengacara yang khusus mengurus masalah hak asuh, masalah keuangan, masalah tempat tinggal, dan masalah mendapatkan perlindungan pribadi atau perintah jaga jarak. [12] X Teliti sumberIklan
-
Kunjungi ahli terapi. Perceraian itu amat menghancurkan diri secara emosional bagi siapa saja. Namun, jika Anda juga dikasari selama berada dalam hubungannya, Anda akan membutuhkan waktu untuk pulih secara emosional. Cari ahli terapi bagi diri sendiri dan anak-anak setelah menceraikan orang yang kasar.
- Banyak posko wanita menawarkan konseling gratis atau diskon bagi wanita yang ingin mengakhiri hubungan yang penuh KDRT. Cari bantuan semacam apa yang tersedia di lingkungan Anda.
- Jika Anda memiliki asuransi, banyak program asuransi juga mencakup kesehatan jiwa. Ramban situs perusahaan asuransi Anda atau hubungi mereka selama jam kerja untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dicakup asuransi Anda. Anda juga bisa meminta rujukan ke ahli terapi yang bagus dari dokter utama Anda. Dia mungkin memiliki kolega atau teman yang bisa menerima asuransi Anda.
-
Berceritalah kepada teman-teman dan keluarga. Anda akan membutuhkan banyak dukungan emosional selama masa-masa ini. Jujurlah kepada orang-orang terdekat tentang apa yang sedang terjadi. Berbicaralah dengan terus terang terkait fakta bahwa Anda membutuhkan bantuan dan dukungan selama masa ini. Walaupun Anda mungkin kehilangan beberapa teman selama situasi ini berlangsung, berpeganganlah dan bersyukurlah kepada orang-orang yang berada di sisi Anda selama proses perceraian. [13] X Teliti sumber
-
Carilah posko wanita. Jika membutuhkan tempat tinggal selama mencari rumah baru, Anda bisa mempertimbangkan posko wanita. Posko wanita bisa menyediakan tempat singgah dan bantuan jasa pindahan. Anda bisa menemukan posko wanita dengan meramban di internet atau menanyakannya pada rumah sakit, gereja, atau klinik psikiatri setempat. [14] X Teliti sumberIklan
Peringatan
- Jika ada bahaya kekerasan fisik, pergilah sesegera mungkin dan laporkan situasinya kepada polisi. Pihak yang melakukan kekerasan jarang berubah dan situasi semacam ini lazimnya akan menjadi semakin parah, bukan semakin baik. Tidak ada yang sepadan dengan keselamatan diri sendiri.
Referensi
- ↑ http://www.more.com/divorcing-ending-abusive-marriage-learn-how-secure-your-financial-future?page=2
- ↑ http://farzadlaw.com/divorce-in-california/divorcing-abusive-husband-physically-emotionally/
- ↑ http://www.womansdivorce.com/leaving-an-abusive-husband.html#WORK
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/jeffrey-a-landers/for-divorcing-women-espec_b_2141986.html
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/jeffrey-a-landers/for-divorcing-women-espec_b_2141986.html
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/jeffrey-a-landers/for-divorcing-women-espec_b_2141986.html
- ↑ http://www.womansdivorce.com/abusive-husband.html
- ↑ http://www.womansdivorce.com/abusive-husband.html
- ↑ http://www.womansdivorce.com/leaving-an-abusive-husband.html#WORK
- ↑ http://www.womansdivorce.com/leaving-an-abusive-husband.html#WORK
- ↑ http://www.womansdivorce.com/leaving-an-abusive-husband.html#WORK
- ↑ http://www.more.com/divorcing-ending-abusive-marriage-learn-how-secure-your-financial-future?page=3
- ↑ http://www.more.com/divorcing-ending-abusive-marriage-learn-how-secure-your-financial-future?page=3
- ↑ http://www.more.com/divorcing-ending-abusive-marriage-learn-how-secure-your-financial-future?page=3