Unduh PDF
Unduh PDF
Peraturan olahraga curling mudah dimengerti, tetapi mencetak skor dalam permainan ini cukup sulit dilakukan dan butuh strategi yang matang.
Langkah
-
Ketahui susunan tim. Tiap gim dimainkan oleh dua tim, dan tiap tim memiliki empat anggota.
- Tiap pemain akan melempar dua batu per end , dan tiap batu dimainkan satu per satu, bukan berurutan sekaligus. Pemain lain akan membantu mengarahkan batu ke rumah ( house ). Para pemain akan menentukan urutan rotasi sebelum permainan dan mengikuti rotasi tersebut sampai permainan berakhir.
-
Pahami tata letak es. Permukaan area bermain dinamakan sheet , dan tiap sheet memiliki sebuah rumah dan sebuah tombol ( button ). [1] X Teliti sumber
- "Rumah" adalah target pada ujung sheet . “Tombol” adalah titik tengah target.
- Kedua tim akan mengincar rumah dan tombol yang sama.
- Permainan dimulai dari posisi start yang berjarak 17,4 m dari rumah.
- Batu harus berhenti di antara garis hog yang berada 6,4 m dari tengah rumah dan garis belakang yang berada di belakang rumah, jika pemain ingin tetap berada dalam permainan.
-
Kirimkan delapan batu granit melewati es. Pada tiap giliran, masing-masing tim akan mengirimkan delapan batu granit secara terpisah menuju gol. Tiap batu beratnya 19 kg.
- Tim akan mendapat giliran secara bergantian. Misalnya, pertama-tama tim A mengirimkan satu batu, berikutnya giliran tim B mengirimkan satu batu. Dilanjutkan lagi oleh tim A dengan batu kedua, lalu tim B dengan batu keduanya. Giliran terus berganti seperti ini sampai masing-masing tim mengirimkan delapan batu
-
Mainkan 10 end . Anda perlu bermain sampai total 10 end untuk memainkan gim penuh. Artinya, tiap tim total mengirimkan 80 batu.
- Tiap end dimulai oleh tim yang menang pada end sebelumnya. Jika tim B memenangi end pertama, tim B yang memulai end kedua. Tim dengan giliran kedua sebenarnya memiliki keuntungan dibanding tim yang memulai pertama. Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan permainan.
Iklan
-
Lempar batunya. Selama tiap giliran, satu pemain akan “melempar” batu dengan meluncurkannya di atas es menuju rumah.
- Kecepatan, kekuatan dan arah sangatlah penting. Walaupun lemparan bukan satu-satunya faktor penentu sukses, dibutuhkan lemparan yang baik untuk agar batu mendarat dekat atau di atas tombol.
-
Sapu batunya. Selama tiap lemparan, rekan setim lain akan menggunakan sapu untuk mengusap es di depannya selagi batu meluncur di atas sheet . [2] X Teliti sumber
- Es dari sheet memang cukup kasar, sehingga apabila batu dibiarkan meluncur sendiri maka akan terbentur permukaan kasar dan berputar menyeberangi es. Hal ini bisa berarti buruk dan jelek, tergantung pada lemparan yang diberikan dan rintangan pada jalur luncur batu.
- Gesekan dari sapuan akan melelehkan es sehingga batu bisa meluncur mulus.
- Jika Anda ingin batu meluncur lurus dan cepat, sapukan es tepat di depan batu.
- Jika Anda ingin batu berputar di sekitar rintangan lain, kurangilah sapuan. Batu akan terkena es kasar dan berputar.
-
Latih tiga jenis strategi tembakan. Dalam curling , tembakan strategis lebih sering digunakan untuk mencetak skor. Ada tiga jenis tembakan strategis: guards, draws , dan takeouts . Tiap tembakan memiliki peran dalam permainan.
- Tembakan guard memblokir rumah dari tim lawan. Tembakan ini mendaratkan batu persis di depan rumah namun masih dalam area skor. Jika tim lawan menabrak batu ini, batu akan bergeser masuk ke rumah sehingga area itu akan dihindari lawan.
- Tembakan draw didesain untuk mengatasi tembakan guard dengan berputar melewatinya. Tembakan ini adalah salah satu tembakan paling strategis dan sulit dilakukan karena batu harus berbelok melewati guard dan masuk ke rumah.
- Tembakan takeout adalah tembakan yang keras, cepat dan bertenaga kuat untuk menyingkirkan batu pemain lawan dari area skor. Tembakan takeout bisa mendarat di rumah, dan apabila tidak, batu harus mendarat di zona aktif permainan untuk dianggap sebagai tembakan sah.
Iklan
-
Masukkan batu ke dalam rumah selama satu end . Hanya batu yang berada di dalam rumah atau tombol yang memberikan skor.
- Batu yang mendarat di zona aktif permainan namun tidak masuk rumah, tidak akan memberikan skor.
- Jika tidak ada batu dari kedua tim yang masuk rumah, tidak ada tim yang memperoleh skor.
- Jika ragu apakah batu masuk rumah atau tidak, berdirilah tepat di atasnya dan lihat letak pendaratan dari tepi. Jika batu menyentuh ujung garis rumah walau hanya sedikit, batu itu memperoleh skor.
-
Daratkan lebih banyak batu sedekat mungkin dari atau tepat di atas tombol. Tim dengan jumlah batu terdekat dari tombol pada satu end akan memperoleh poin di end tersebut.
- Hanya satu tim yang meraih poin dalam satu end . Jika tim A hanya mendaratkan satu batu di dalam rumah sementara tim B berhasil mendaratkan delapan batu, tim A masih memperoleh poin di end tersebut jika batu tim A paling dekat ke tombol dibanding tim B.
- Anda bisa memperoleh lebih dari satu poin tiap end . Jika tim B mendaratkan tiga batu di dekat tombol dibanding semua batu tim A, tim B memperoleh 3 poin. Karena tiap end menggunakan 8 batu maka poin maksimal yang bisa diperoleh satu tim dalam satu end adalah 8 poin.
- Wasit akan menggunakan tongkat pengukur untuk menentukan batu siapa yang paling dekat tombol.
-
Kumpulkan poin sampai akhir pertandingan. Setelah 10 end selesai dimainkan, kedua tim akan mengakumulasi poin masing-masing. Tim dengan poin terbanyak memenangkan pertandingan.
- Jika ada penjaga skor, papan skor akan diperbarui pada tiap akhir end sesuai skor yang diperoleh di end tersebut.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Curling sheet
- Batu curling
- Sapu curling
- Papan skor
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 17.972 kali.
Iklan
