PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Walaupun Anda selalu harus berhati-hati saat bermain dengan cairan yang mudah terbakar dan harus diawasi oleh orang yang lebih tua saat melakukannya, Anda dapat mencoba beberapa trik sulap api yang menakjubkan, hanya dengan barang-barang yang ada di rumah. Tekniknya pun cukup sederhana. Dengan trik-trik yang layak dipertontonkan di sirkus ini, Anda dapat membuat teman-teman Anda terkesan, atau mungkin saja membodohi mereka dengan membuat mereka berpikir Anda adalah seorang pengendali api setingkat Avatar. Lihat Langkah 1 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.


PERHATIAN: Anda harus sangat berhati-hati saat melakukan ini. Sangat tidak disarankan untuk memegang cairan yang mudah terbakar tanpa alat pelindung yang tepat.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menggunakan Pemantik Butana

PDF download Unduh PDF
  1. Jika ingin melakukan trik ini, Anda perlu mengikuti sejumlah langkah yang memastikan agar Anda tidak membakar diri sendiri dan juga rumah Anda. Lakukan ini di luar rumah, atau di sebuah lahan kosong tanpa tanaman atau barang apa pun yang mudah terbakar. Anda juga perlu menyiapkan seember air jika Anda ingin api untuk cepat padam, dan tentu saja pengawasan orang dewasa.
    • Jika Anda memakai sarung tangan, gunakan sarung tangan kulit yang sudah lama atau sarung tangan kebun bergaris yang ketat dan terasa kasar di bagian telapaknya. Walaupun menggunakan sarung tangan tahan panas yang besar adalah cara yang paling baik untuk melindungi kulit Anda dari api, sarung tangan jenis ini akan memadamkannya sebelum api dapat menyala. Sedangkan, memakai sarung tangan dari bahan kain tidak akan membuat triknya bekerja, dan malah dapat membahayakan Anda, karena sarung tangan akan menyerap gas dari pemantik dan semakin tidak menutup kemungkinan bahwa Anda akan membakar sarung tangannya dan juga diri Anda.
  2. Tekuk keempat jari Anda mendekati permukaan telapak tangan seperti akan membuat kepalan, tetapi sisakan ruang yang cukup untuk pemantik yang akan digunakan. Jari-jari Anda harus sangat berdekatan agar lapisan tipis cairan butana yang terbentuk dari gas yang dikeluarkan pemantik tidak mengalir keluar dari tangan. Gunakan jempol untuk menutupi ruang kosong di bagian atas kepalan, yang berada tepat di samping telunjuk.
    • Bayangkan Anda sedang menggenggam air dan berusaha menjaganya agar tak mengalir keluar dari tangan. Trik ini dilakukan dengan menuangkan sedikit gas butana ke dalam kepalan tangan, lalu kepalan dibuka dan gas dalam kepalan mulai dibakar pada saat yang bersamaan.
  3. Letakkan ujung pemantik yang menjadi tempat untuk menyalakan api di tangan Anda, tepatnya di dalam kepalan yang Anda buat. Dorong cukup jauh ke dalam agar gas langsung mengenai bagian dalam kepalan. Trik tak akan bekerja jika pemantik dipegang tepat di ujung kepalan. Anda harus memasukkannya ke dalam.
  4. Mulailah triknya dengan menekan tombol berwarna merah pada pemantik yang berfungsi mengeluarkan gas yang ada di dalamnya dan tak melepasnya. Jangan langsung nyalakan apinya dengan menggulir roda kecil yang berada tepat di samping lubang keluarnya api, tapi tekan tombol merahnya saja.
    • Tombol dapat ditekan lebih lama atau bahkan lebih cepat, tergantung pada jalan keluar gas dalam pemantik dan besarnya bola api yang ingin Anda buat. Untuk menjaga diri tetap aman, lebih baik tombol ditekan kurang lebih selama 5 detik–waktu yang cukup panjang untuk mengeluarkan jumlah gas yang dibutuhkan, tetapi juga cukup pendek untuk menghasilkan api yang hanya bertahan sebentar saja.
    • Saat Anda mulai terbiasa dengan pemantiknya, Anda dapat menciptakan api yang lebih besar (kalau mau), dengan menekan tombol dalam waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 10 detik atau lebih. Tetapi jika ini adalah kali pertama Anda, mulailah dengan membuat api yang kecil. Bagaimanapun juga, trik ini cukup berbahaya dan Anda pasti tak ingin membuat diri Anda dalam masalah yang tidak bisa diselesaikan.
  5. Setelah 5 detik, Anda harus langsung melakukan langkah selanjutnya agar gas dalam kepalan tidak segera menguap. Pegang pemantik dalam jarak 30 cm dari kepalan, lalu nyalakan apinya dengan menggulir roda di samping lubang api dan tekan tombol merahnya lagi.
    • Dalam kondisi apa pun, Anda tak boleh menyalakan api saat pemantik masih berada di dalam kepalan tangan. Tindakan ini sangat berbahaya.
  6. Bawa pemantik ke arah kepalan dengan cepat, dan pada saat yang bersamaan mulai buka kepalan di tangan dengan meregangkan jari satu persatu ke arah luar, dimulai dari kelingking. Lakukan ini juga dengan cepat. Gas butana dalam kepalan akan segera terbakar. Setelah semua jari diregangkan, perlihatkan telapak tangan Anda dengan cepat, seakan-akan Anda dapat "mengontrol" bola api di tangan Anda.
    • Butuh latihan yang tidak sebentar untuk menemukan waktu yang tepat untuk menyalakan api sambil membuka kepalan sehingga trik ini terlihat asli. Anda mungkin ingin memulai dengan "menjauhkan" jari-jari Anda dari pemantiknya, lalu meregangkan jari kelingking, setelah itu jari manis dan terus sampai telunjuk agar kepalan membuka. Jika semua jari diregangkan secara bersamaan, gasnya mungkin tak akan terbakar, sedangkan jika kepalan tidak dibuka sama sekali, Anda dapat membakar diri sendiri. Tangan tak boleh terus dibiarkan dalam keadaan mengepal dalam kondisi apa pun.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggunakan Pembersih Tangan yang Mudah Terbakar

PDF download Unduh PDF
  1. Memang, metode ini cukup sering digunakan di pesta dan banyak juga yang melakukan ini di YouTube, tetapi Anda tetap tak boleh mencoba melakukannya tanpa pengawasan orang dewasa atau tanpa berhati-hati. Kalau tidak dilakukan cepat-cepat dan tanpa pengaman, trik ini akan menjadi cara yang bagus untuk melukai diri sendiri.
  2. Untuk melakukan trik ini, pertama-tama Anda harus ‘menyalakan api’ dengan membakar cairan pembersih tangan lalu mengusapkannya pada kedua tangan Anda dengan cepat, dan setelah itu Anda harus langsung mematikan apinya. Agar trik dapat bekerja, Anda harus yakin jenis pembersih tangan yang dibeli adalah jenis yang tepat: perhatikan jika ada tulisan "etil alkohol" atau "isopropil alkohol" pada label botol.
    • Mungkin pembersih tangan yang digunakan mengandung beberapa bahan, atau hanya satu atau dua bahan, tetapi adanya satu bahan tertentu yang selalu ada di jenis pembersih ini akan membuat cairan dalam botol mudah terbakar, walaupun di dalamnya juga terdapat bahan-bahan yang lain. Sekarang ini, pembersih tangan yang diproduksi cenderung tidak mengandung alkohol, jadi mereka tak akan bisa digunakan untuk melakukan trik ini. Pastikan untuk membaca labelnya, atau triknya tidak akan bisa bekerja.
  3. Trik ini dilakukan dengan mengolesi permukaan yang datar dengan sedikit cairan pembersih dan membakarnya, sehingga memunculkan api biru, yang dapat Anda usap menggunakan jari– dengan sangat, sangat cepat, lalu padamkan. Penting bagi Anda untuk menggunakan sarung tangan saat melakukan trik ini, dan juga menyediakan satu ember air, jika sewaktu-waktu Anda perlu memadamkan apinya.
    • Carilah jenis tempat yang tahan api dan cocok untuk trik ini. Anda harus melakukan ini di luar, dan sebaiknya pada sebuah lahan kecil beralaskan beton. Semakin datar tempatnya, semakin baik. Bersihkan lahan dari apa pun yang mudah terbakar, seperti ranting atau rumput kecil, jika ada, dan potongan kertas. Anda harus memastikan bahwa api hanya membakar cairan pembersih pada sarung tangan Anda dan bukan barang-barang lainnya yang ada di lahan.
  4. Tuangkan sedikit pada beton dan ratakan sampai tipis menggunakan jari. Kemudian seka cairan yang tersisa pada jari agar saat disapukan pada bagian cairan yang terbakar, jari Anda tidak terbakar lebih dulu. Bakar cairannya menggunakan pemantik sebelum alkohol dalam cairan mulai menguap. Api yang dihasilkan akan berwarna biru dan tidak terlalu terang sehingga mungkin akan sulit dilihat.
    • Lebih baik lagi jika trik dilakukan pada malam hari, agar kilau api terlihat dengan baik. Pastikan agar penglihatan Anda masih cukup baik supaya Anda tahu apa yang sedang dilakukan. Anda juga bisa mencobanya di sore hari, saat terang matahari tidak terlalu menyilaukan mata dan kilau api masih dapat dilihat.
    • Anda tak boleh sekali-kali mengolesi tangan Anda dengan cairan pembersih tangan dan membakarnya dalam kondisi apa pun. Trik ini hanya bekerja karena dilakukan dengan cepat, bukan karena cairannya aman untuk dipakai dalam kondisi terbakar. Tindakan ini sangat berbahaya dan Anda akan mendapatkan luka bakar yang serius. Jangan lakukan hal ini.
  5. Jika dilakukan dengan cepat, Anda dapat mengambil sedikit cairan yang terbakar, dan jari Anda akan terlihat seperti dipenuhi api untuk beberapa saat. Tetapi, saat melakukan ini, Anda tak punya cukup waktu untuk mengagumi trik yang baru saja Anda lakukan, karena api akan segera membakar jari Anda jika dibiarkan lebih dari satu atau dua detik.
    • Anda akan merasakan panas, atau sensasi yang aneh, seperti gabungan rasa panas dan dingin. Cairan pembersih tangan biasanya memberikan rasa dingin pada kulit, yang juga dapat menipu Anda sehingga Anda berpikir kulit terasa panas. Bagaimanapun juga, Anda tak punya cukup waktu untuk merasakan apa-apa, karena dalam trik ini, Anda hanya akan menyapu cairan yang terbakar dengan jari dan memandanginya beberapa detik, setelah itu apinya harus segera Anda matikan.
  6. Cara yang paling baik untuk memadamkan api pada suatu tempat yang kecil seperti ini adalah dengan menutup area di sekitar api atau menekannya, seperti pada lilin. Jika Anda meniupnya dengan keras, ini malah membuat apinya bergerak lebih jauh dari tempat tadi, dan keadaan bisa jadi semakin berbahaya untuk diri Anda. Tak perlu ditekankan lagi: Anda harus mematikan api tepat setelah menyentuhnya atau Anda akan membakar diri sendiri.
    • Pastikan agar air tersedia di dekat Anda saat melakukannya sehingga Anda dapat merendam tangan di dalamnya jika terjadi sesuatu. Jangan biarkan api membakar habis cairan alkoholnya, atau Anda akan mendapatkan luka bakar yang serius.
    Iklan

Tips

  • Setelah Anda sudah menguasai kedua trik ini, cobalah belajar cara ‘melempar’ api.
  • Anda dapat melakukan kedua trik ini di tempat lain atau pada barang lain dengan permukaan yang datar, seperti meja, tutup botol, atau alas gelas kecil. Pastikan untuk menggunakan barang yang tahan api.
  • Lakukan kedua trik ini dengan cepat, karena kalau tidak, gas atau cairan pembersih di tangan akan segera menguap.
  • Saat melakukan kedua trik ini, jangan lupa untuk mengenakan sarung tangan khusus polisi yang tebal. Keadaan bisa menjadi sangat berbahaya dan Anda mungkin saja mendapatkan luka bakar yang serius.
Iklan

Peringatan

  • Saat pertama kali melakukan ini, pastikan agar ada orang di dekat Anda, sehingga mereka dapat mencari bantuan jika Anda tak sengaja membakar diri sendiri.
  • Pastikan untuk menjauhkan tangan dari bagian tubuh Anda yang lain dan juga teman Anda saat melakukannya. Pasti akan sangat tidak keren jika rambut Anda terbakar karenanya.
  • Selalu berhati-hati saat bermain dengan api. Jangan mempraktikkan hal ini di dekat barang-barang yang mudah terbakar atau di dekat anak kecil.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pemantik api biasa.
  • Orang yang dapat mengawasi Anda.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 94.003 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan