Unduh PDF
Unduh PDF
Jadi, Anda telah menemukan gadis yang manis, cantik, dan cocok dengan Anda... apakah ini saatnya untuk berciuman? Jika Anda belum pernah menciumnya sebelumnya (atau malah belum pernah berciuman sama sekali), mungkin Anda sedikit takut. Namun jangan khawatir! Sedikit persiapan dan latihan akan membuat Anda ahli berciuman dalam sekejap! Jangan takut: saat suasananya tepat... cukup dekati dan cium dia!
Langkah
-
Berlatih! Cara terbaik agar Anda lebih nyaman dan dapat berciuman lebih baik adalah dengan berlatih sebelumnya. Saran ini mungkin sudah biasa Anda dengar, namun latihan memang sangat membantu! Anda bisa berlatih mencium tangan Anda atau benda lainnya, atau bahkan mencium orang lain.
- Ingatlah bahwa sebaiknya Anda tidak berciuman dengan orang lain, karena jika Anda sudah berhubungan dekat dengan gadis yang ingin Anda cium, atau berciuman dengannya setelah mencium orang lain, dan dia mengetahuinya, dia mungkin akan marah!
-
Perhatikan bau mulut Anda! Tidak ada gadis yang suka mulutnya terasa seperti bawang putih atau rasa menjijikkan lainnya setelah berciuman, dan hal ini bisa membuatnya menghindar. Sebelum berkencan atau bertemu dengannya, sikat gigi dan lidah Anda, serta berkumurlah dengan obat kumur! Untuk menjaga kesegaran napas Anda, cobalah minum air putih saja selama berkencan, ketimbang minuman ringan. Anda juga bisa mengisap permen rasa mint, atau mengunyah permen karet rasa mint selama beberapa menit di tengah-tengah kencan Anda.
- Jika Anda pergi ke restoran, bawalah penyegar napas kesukaan Anda juga. Pergilah ke kamar mandi setelah makan malam. Segarkan kembali napas Anda, setelah itu, untuk memastikannya, letakkan telapak tangan di depan mulut Anda, embuskan napas, dan cium baunya.
-
Goda dia sedikit! Langkah ini akan membantu Anda membangun suasana. Katakan bahwa gaun yang dikenakannya tampak cantik; dia pasti menghargai pujian Anda. Jika dia sering menepuk atau menggoda Anda dengan ramah, hal ini berarti dia ingin Anda menyentuhnya. Sentuh tubuhnya dengan sopan, seperti memegang tangannya dengan cepat saat ingin menunjukkan sesuatu; dia akan merasa lebih nyaman karena tidak harus menghabiskan waktu saling berpandangan aneh dan malu-malu.
- Jika Anda cukup berani, letakkan tangan Anda di pinggangnya saat kalian berdua tertawa, sambil mengatakan sesuatu yang manis seperti "Kamu sangat cantik!"
- Tawarkan untuk menggendongnya di punggung Anda, atau gelitik tubuhnya sedikit jika dia tampak menyukainya. Namun, jangan terus-menerus menggelitiknya, serta lakukanlah dengan sopan. Jangan sampai menyentuh payudara atau pantatnya.
- Saling menggoda akan membuatnya lebih terbuka untuk mencium Anda. Bayangkan ciuman ini seperti mendaki gunung. Anda harus berjalan perlahan-lahan untuk mencapai puncaknya.
-
Pilih waktu yang tepat. Berciuman pada waktu yang tepat akan membuat segalanya lebih mudah. Waktu yang tepat untuk berciuman adalah di akhir kencan, saat Anda pamit pulang, saat berjalan-jalan di luar, atau setelah menonton film bersama. Anda akan menyadari bahwa waktu-waktu seperti ini sangat intim dan biasanya hanya ada kalian berdua di sana. Hal ini sangat penting! Anda harus memilih waktu yang intim untuk ciuman yang pertama.
- Ciuman Anda sebaiknya dirahasiakan juga. Jangan pamerkan ciuman Anda kepada orang lain, karena itu tidak sopan.
-
Minta izinnya! Mungkin saran ini terdengar aneh, karena kita terbiasa menonton adegan berciuman di film-film, namun meminta izin seorang gadis sebelum menciumnya menunjukkan bahwa Anda menghormati dan menghargai perasaannya. Dia tentu akan menghargainya!
- Anda bisa meminta izinnya dengan mengatakan: "Aku sangat ingin menciummu sekarang. Boleh?" atau "Apakah kamu ingin aku menciummu sekarang?"
-
Dekatkan wajah Anda perlahan-lahan dengan wajahnya. Gerakan ini adalah tanda umum bahwa Anda akan menciumnya. Dengan begitu, dia bisa memberi sinyal saat merasa tidak nyaman, sehingga menghindarkan Anda dari tamparannya. Jangan tutup mata Anda hingga tepat saat akan berciuman dengannya.
-
Berikan ciuman sederhana dengan mulut tertutup. Jangan gunakan lidah Anda pada ciuman pertama. Pastikan untuk menutup mata Anda sebelum mulai berciuman.
-
Miringkan kepala Anda. Geser kepala Anda sedikit ke samping. Jika kepala Anda sama tegak dengan kepalanya, hidung kalian akan berbenturan, akibatnya bibir Anda tidak dapat bersentuhan dengan bibirnya.
-
Dekati dia perlahan dan ikuti gerakannya. Jika dia mencium Anda dengan penuh gairah, dia akan menahan bibir Anda cukup lama di bibirnya; sehingga Anda tidak harus banyak menggerakkan bibir Anda.
-
Gunakan tangan Anda. Jika mau, pegang wajahnya dengan tangan Anda, dan usap lembut pipinya dengan ibu jari Anda. Pastikan untuk meletakkan salah satu tangan Anda di pinggang atau punggung bawahnya.
-
Berikan ciuman lembut dan penuh cinta. Ciuman mirip seperti percakapan tanpa suara: lakukanlah dengan lembut, penuh cinta, dan seluruh perasaan Anda, sehingga dia akan ingin berciuman lagi, lagi, dan lagi!
-
Ambil napas. Anda mungkin akan terkejut mengetahui betapa banyaknya orang yang lupa bernapas saat belum terbiasa berciuman! Jika Anda ingin terus menciumnya, namun kesulitan mengambil napas, cobalah untuk beralih mencium pipi atau keningnya sebentar.
-
Hentikan berciuman saat Anda siap. Mundurlah perlahan-lahan setelah beberapa detik (atau beberapa menit!) dan buka mata Anda. Selamat! Anda berhasil mendaki hingga ke puncak gunung. Ciuman Anda selanjutnya akan jauh lebih mudah dibandingkan ciuman yang pertama.
-
1Belajar cara French kiss . Ini adalah teknik berciuman selanjutnya yang penting untuk Anda kuasai. French kiss tidak sesulit yang Anda bayangkan, serta dengan latihan, bisa menjadi teknik berciuman yang sangat berguna untuk Anda.
-
Belajar cara bercumbu . Bercumbu mungkin sulit Anda lakukan pada awalnya, namun lama-kelamaan akan semakin mudah. Hanya saja, pastikan untuk tidak melakukannya secara berlebihan, dan mempertahankannya agar tetap menarik.
-
Belajar untuk mencium dengan penuh gairah . Setelah menguasai teknik dasar berciuman, Anda mungkin ingin semakin mahir melakukannya, dan hal ini sangat ditentukan oleh gairah Anda. Mudah saja, cukup lakukan dengan santai dan biarkan seluruh perasaan Anda mengalir.
-
Belajar berciuman di sekitar orang lain. Kemungkinan besar, semakin lama Anda berhubungan dengan pacar, semakin besar peluang Anda berciuman dengannya di hadapan orang lain (seperti saat kencan ganda atau bepergian bersama-sama). Anda boleh saja berciuman di hadapan orang lain, namun pastikan untuk tetap berlaku sopan!
-
Belajar berciuman dengan kawat gigi. Jika ini ciuman Anda yang pertama, kemungkinan besar Anda pun mengenakan kawat gigi. Jangan khawatir! Terlepas dari semua lelucon di film dan TV, kawat gigi bukanlah penghalang ciuman Anda.
Tips
- Rawat agar bibir Anda tidak pecah-pecah, gosok bibir Anda dengan sedikit gula untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
- Tepat sebelum bibir kalian saling bersentuhan, telan air liur dalam mulut dan jilat bibir Anda untuk membuatnya lembap. Lakukan langkah ini sembunyi-sembunyi, atau dia akan merasa Anda aneh.
- Jangan memaksanya. Walaupun Anda ingin terus menciumnya, jika dia ingin Anda berhenti, hormatilah perasaannya, dan coba lagi lain waktu.
- Dia mungkin tidak selalu ingin berciuman, jadi bukan masalah jika dia menolak ciuman Anda. Namun, jika dia ingin berciuman, segera cium dia!
- Ciuman sangat berarti bagi sebuah hubungan, jadi berhati-hatilah. Jangan mencium seseorang jika Anda tidak serius.
- Jangan kecewa jika dia tidak ingin mencium Anda--mungkin saja dia merasa tertekan dan belum siap berciuman.
- Untuk mempererat ciuman Anda, cobalah letakkan salah satu tangan Anda di tengkuknya, di pinggangnya, atau di pipinya. Setelah meletakkan tangan Anda di sana, cobalah untuk menarik tubuhnya mendekat ke tubuh Anda.
Peringatan
- Jangan marah jika dia tidak ingin berciuman, masih ada kesempatan berikutnya!
- Jika dia tidak ingin di cium, cobalah tunggu disaat dia ingin sekali dicium
- Jangan paksa anda untuk menciumnya jika tidak ingin ditampar