PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pengalaman pertama mencium seorang laki-laki sudah tentu membuat Anda gugup. Bagian paling menggelisahkan mungkin adalah mencari tahu kapan dan bagaimana harus memulai, tetapi sebenarnya lebih mudah daripada yang Anda kira. Mulailah dengan menggodanya untuk menunjukkan apa yang Anda rasakan. Lalu, kalau sudah berdua saja, mendekatlah dan tunggu jeda dalam obrolan, baru kemudian memulai. Awali dengan ciuman manis dan ringan, lalu lanjutkan dengan ciuman ala Prancis kalau Anda berdua siap.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menciumnya untuk Pertama Kali

PDF download Unduh PDF
  1. Kadang sulit menentukan waktu yang tepat untuk mencium. Biasanya, cara terbaik adalah menunggu obrolan terhenti dengan sendirinya, lalu condongkan badan mendekat. Tunggu sampai obrolan mereda, dan biarkan tubuh Anda merapat.
  2. Jangan ragu untuk sering menatapnya, terutama tepat sebelum mencium. Tatapan mata yang dalam tidak hanya romantis, tetapi juga sebagai cara membentuk koneksi yang tulus. [1]
  3. Kalau Anda tidak yakin bagaimana reaksinya dengan ciuman bibir, awali saja dengan ciuman di pipi. Kecup pipinya setelah dia mengatakan sesuatu yang manis, atau kecup sedikit lebih lama untuk menunjukkan bahwa Anda menyimpan perasaan romantis.
    • Jika dia tampak kaget atau menjauh, mungkin Anda perlu mengatur langkah lagi.
  4. Mungkin kedengarannya aneh, tetapi bertanya bisa jadi momen manis dan menggemaskan. Pertanyaan ini juga merupakan peringatan untuknya, dan Anda bisa menghindari penolakan mengejutkan jika dia keberatan. [2]
    • Coba bertanya seperti ini, "Hari ini aku bahagia, aku kepingin cium kamu. Boleh?" Atau, jika Anda berani, katakan, "Mau ciuman?"
    • Batasan sangat penting. Jadi, kalau Anda tidak yakin, tanyakan saja. [3]
    KIAT PAKAR

    Maya Diamond, MA

    Pelatih Hubungan
    Maya Diamond adalah pelatih kencan dan hubungan di Berkeley, California. Dia telah berpengalaman selama 7 tahun membantu para lajang yang terperangkap dalam pola kencan yang menimbulkan frustrasi serta ingin mencari rasa aman, menyembuhkan luka masa lalu, dan mewujudkan hubungan yang sehat, penuh cinta, dan langgeng. Maya meraih gelar Master dalam Psikologi Somatik dari California Institute of Integral Studies pada 2009.
    Maya Diamond, MA
    Pelatih Hubungan

    Trik Pakar: Tanyakan kepada diri Anda sendiri, "Sudah tepatkah jika aku menciumnya sekarang, mengingat kedekatan kami selama ini dan responsnya terhadapku?"

  5. Anda memang tidak harus memejamkan mata, tetapi pasti canggung atau terganggu rasanya jika memandangnya terus. Sebaiknya pejamkan saja. Selain itu, sebelum berciuman, miringkan kepala sedikit ke satu sisi. [4]

    Tip: Berciuman akan lebih mudah jika mulut miring sedikit. Plus, posisi itu mencegah hidung dan gigi berbenturan!

  6. Pada kontak pertama, sentuh dengan ringan saja. Usahakan agar tekanan Anda lembut. Jangan buka mulut untuk sekarang. Jika dia menikmati, Anda bisa meningkatkan intensitas. [5]
    • Jangan memonyongkan bibir, yang mungkin mengindikasikan bahwa Anda tidak benar-benar menikmati.
  7. Ciuman tidak harus di bibir. Cobalah menciumnya di telinga, di bawah tulang rahang, atau di dalam pergelangan tangan. Kalau ingin ciuman yang lebih panas, cobalah mengecup celah kecil di tulang selangkanya. [6]
    • Anda juga bisa memberi kecupan manis di hidung atau keningnya.
    • Jangan terburu-buru. Lakukan dengan irama yang nyaman bagi Anda berdua. [7]
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Berciuman Mesra dan Penuh Gairah

PDF download Unduh PDF
  1. Buka bibir sedikit, cukup untuk memasukkan lidah Anda. Sapukan lidah ke bibir bawahnya, lalu tarik lagi. [8]

    Tip: Jangan terlalu menekan dan gerakkan lidah dengan lembut. Ingat, intensitas bisa ditingkatkan nanti.

  2. Masuk dan keluarkan lidah dari mulutnya dengan pelan dan lembut, tarik beberapa saat. Misalnya, Anda bisa menyentuh lidahnya dengan lidah Anda, lalu tarik. Sapukan lidah secara melingkar, lalu tarik lagi. Jika tidak sering menarik lidah, ciuman akan terasa agresif dan air liur akan jadi masalah! [9]
    • Dengan menarik lidah, Anda juga bisa mengambil napas.
  3. Gigitan ringan di bibir bawah mungkin oke saja sesekali, tetapi jangan menggigitnya atau melibatkan gigi dalam cara lain. Ciuman lembut di rahang memang menyenangkan, tetapi jangan menyedot lehernya seperti sedotan debu. Kebanyakan orang tidak suka tanda merah cupang. [10]
    • Selain itu, bekas ciuman akan mendatangkan masalah dengan orang tua. Jadi, santai saja.
  4. Jika ciumannya lebih agresif atau lebih cepat dari yang Anda suka, jangan diam saja. Menjauhlah sebentar dan bisikkan kata-kata seperti ini, "Aku suka ciuman yang begini." Kemudian, tunjukkan seperti apa yang Anda suka. Laki-laki senang diarahkan begitu. [11]
  5. Jangan biarkan tangan Anda menggantung tanpa aksi. Gunakan supaya ciuman jadi lebih menyenangkan. Tarik dia lebih dekat dan cobalah meletakkan tangan Anda di bahu, pinggul, dada, atau pipinya. [12]
    • Anda juga bisa mengacak rambutnya dengan jari.
    • Jika dia tampak tidak nyaman dengan sentuhan Anda, tarik tangan segera.
  6. Begitu sudah lebih nyaman, Anda bisa lebih menekan atau mencium lebih cepat. Anda juga bisa mengganti-ganti intensitas dan kecepatan. Jangan hanya menerapkan satu teknik untuk waktu lama. [13]
  7. Idealnya, ciuman harus diakhiri sebelum jadi membosankan. Jika Anda berhenti ketika ciuman masih terasa menyenangkan, dia pasti tidak sabar ingin mengulangi lagi. Mundurlah, tatap matanya, dan tersenyum sebelum berpisah.
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menggoda dan Menciptakan Suasana Romantis

PDF download Unduh PDF
  1. Daripada hanya bertanya kabar, cobalah menyiapkan kata-kata spesifik supaya percakapan mengalir dengan lancar. Ceritakan apa kegiatan terbaru Anda, tanyakan rencananya, atau lontarkan lelucon. Gunakan pertanyaan terbuka yang tidak hanya bisa dijawab dengan "ya" atau "tidak".
    • Misalnya, "Katanya, kamu nanti ke pesta Halloween dengan teman-temanmu. Pasti asyik! Kamu pakai kostum apa?"
    • Anda juga bisa mencoba cara seperti ini, "Aku sebenarnya melamun waktu dosen menjelaskan tugas Sejarah. Bantu aku dong, bisa?" [14]
  2. Sentuhan ringan dapat memberikan kepercayaan diri untuk membuka batas sentuhan dengan cara romantis. Misalnya, sentuh lengannya dengan halus ketika dia mengatakan sesuatu yang lucu, atau menyenggolnya "tanpa sengaja" ketika jalan bersisian. [15]
  3. Semua orang senang dipuji, dan pujian juga menyampaikan makna lebih bahwa Anda memikirkan dia. Fokuslah pada kualitas yang memang Anda suka dari dirinya, seperti mata, selera humor, rambut, dan sebagainya. Katakan bahwa Anda menyukai atribut itu. [16]

    Tip: Pujian tidak perlu rumit. Cobalah mengatakan, "Rambutmu kalau ditata begitu keren, lho."

  4. Cara membawa diri dapat menyampaikan apa yang Anda rasakan padanya. Selain itu, sikap tubuh yang terbuka akan sangat memudahkan Anda untuk mulai mencium, dan dia tidak akan begitu kaget. Jangan menyilangkan lengan, memutar jempol, atau menjalin kedua tangan. Sebaliknya, hadapkan tubuh ke arahnya.
    • Misalnya, jika sedang berdiri, arahkan jari kaki kepadanya. Kalau duduk, arahkan lutut.
    • Jika Anda tak bisa mengendalikan tubuh yang bergerak-gerak gelisah, letakkan tangan di belakang punggung sehingga Anda tampak terbuka dari depan.
  5. Namun, tidak harus benar-benar berdua saja tanpa orang lain, maksudnya adalah ada privasi. Misalnya, jika Anda bersama sekelompok teman, ajak dia keluar untuk mencari udara segar. Jika Anda berdua ada di tempat umum, cobalah mencari area tenang yang terasa intim. Misalnya, jika Anda di mal, cobalah duduk di kursi yang sepi lalu lintas orang. [17]
    • Anda juga bisa pulang bersama atau mampir ke rumahnya untuk bertanya apa dia mau keluar sebentar.
    • Jika benar-benar ingin berdua saja, Anda selalu bisa mengajak dia berkencan .
  6. Ciuman akan terasa lebih natural jika Anda mendekat sedikit demi sedikit. Itu juga menyiratkan padanya bahwa Anda ingin lebih mesra, yang selalu lebih baik daripada langsung menciumnya tanpa aba-aba. [18]
    • Jika Anda duduk bersama di sofa atau dalam mobil, mendekatlah lebih daripada yang seharusnya. Jika sedang berdiri, dekatkan diri atau tunjukkan bahwa Anda gemetar ketika dia menarik Anda mendekat.
    • Anda juga bisa mencoba memegang tangannya atau bersandar di bahunya.
  7. Pelukan biasanya sangat pas ketika Anda pergi atau berpisah, tetapi bisa dicoba kapan saja, seperti ketika menonton film. Condongkan tubuh mendekat, letakkan tangan Anda di leher atau bahunya, dan tahan selama 2–3 detik sebelum menjauh.
    • Tujuannya adalah menciptakan momen mesra, tetapi jangan terlalu lama memeluk sampai terasa canggung.

Tips

  • Jika belum siap, jangan merasa terpaksa menciumnya.
  • Jangan lupa bernapas.
  • Jika dia pernah bilang ingin mencium Anda, jangan takut menciumnya.
  • jika ada yang terasa salah pada percobaan pertama, lakukan dengan cara lain pada upaya berikutnya.
  • Hindari lip gloss lengket. Kelihatannya memang cantik, tetapi sangat tidak nyaman untuk berciuman.
  • Eksfoliasi bibir dan pakai lip balm netral sebelum bertemu dia supaya bibir Anda lembut dan menarik untuk dicium.
  • Jika Anda memakai kacamata, lepas dahulu sebelum berciuman. Kacamata akan menyulitkan dan kadang menyebabkan sakit.
  • Pastikan Anda menyukai laki-laki ini, kalau tidak, ciuman pastinya tidak nyaman. Latihan dahulu. Jangan gunakan lidah pada ciuman pertama. Selain itu, tersenyumlah setelahnya dan jangan mencium terlalu lama.
  • Cobalah teknik lain pada ciuman berikutnya dan ketahui apa yang paling nyaman baginya.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 339.283 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?