PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Landak merupakan hewan penyendiri, namun bisa menyebabkan cedera yang menyakitkan jika mereka merasa terancam. Jika Anda, orang lain, atau seekor hewan diserang landak, Anda sebaiknya meminta dokter atau dokter hewan mencopot durinya. Copot dirumah hanya apabila durinya sedikit, tidak di dekat area sensitif seperti mata, atau Anda tidak bisa menjangkau bantuan medis. Ikuti langkah berikut untuk secara hati-hati mengurangi kemungkinan infeksi atau kerusakan organ.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencopot Duri dari Anjing atau Hewan Lainnya

PDF download Unduh PDF
  1. Duri landak berkemungkinan kecil menyebabkan bahaya jangka lama jika dicopot dari hewan dalam 24 jam pertama. [1] Hewan yang dirawat dalam periode tersebut hampir selalu pulih sempurna. Di sisi lain, perawatan yang terlambat menambah kemungkinan komplikasi seperti ujung duri patah, kerusakan mata atau pergelangan, dan infeksi. Anjing yang terkena duri di bagian mulut mungkin tidak bisa makan sampai dihilangkan.
    • Banyak rumah sakit hewan menerima pasien di luar jam kerja untuk keadaan darurat.
    • Jika Anda tidak bisa langsung merawat hewan tersebut, usahakan mencegahnya mencakar atau mematahkan duri. [2] Kendalikan hewan tersebut untuk meminimalkan gerakan apapun jika duri berada pada dada atau perut, dimana kepatahan paling berbahaya. [3]
  2. Mencopot duri dari hewan di rumah merupakan proses yang menyakitkan, dan bahkan hewan yang lembut akan memberontak. Jika hewan tersebut tertusuk 10 duri atau lebih, tertusuk duri di dekat mulut atau mata, atau rentan berkelakuan agresif, usahakan mencari dokter hewan. Lakukan pencopotan di rumah merupakan pilihan terakhir dalam situasi ini.
    • Jika duri tertancap di dalam atau sekitar mata, mencopotnya sendiri berbahaya. Ujung duri patah dalam mata mungkin memerlukan peralatan medis untuk ditemukan dan bisa menyebabkan kerusakan serius. [4]
    • Jika duri tertancap di sekitar mulut, hewan tersebut mungkin tertusuk duri di dalam mulut dan tenggorokan juga. Ini sulit ditemukan dan dicopot di ruamh, dan bisa mengganggu kemampuan hewan ANda untuk makan hingga dicopot oleh dokter hewan. [5]
  3. Kecuali hewan itu kecil dan biasanya tenang, Anda sebaiknya memiliki teman yang bisa menahannya. Pilih seseorang yang membuat anjing itu nyaman, jika memungkinkan, untuk lebih jauh meminimalkan stres dan pemberontakan. Pemberontakan pada saat mencopot duri bisa menyebabkan ujungnya patah dan tertancap lebih dalam, dimana Anda tidak bisa menjangkaunya.
    • Jangan memberangus hewan tersebut kecuali tidak ada suri yang tertancap di dalam atau di sekitar wajahnya, karena penutup mulut bisa mematahkan duri atau mendorongnya masuk lebih jauh. Hampir semua anjing yang cedera karena duri memiliki duri pada area ini, seringkali pada lokasi lain juga, jadi cek menyeluruh adanya luka tusukan atau duri kecil pada mulu dan wajah sebelum Anda berasumsi memberangus aman-aman saja. [6]
  4. Kebanyakan hewan yang tertusuk duri luka pada lebih dari satu tempat, dan beberapa duri mungkin kecil dan sulit dilihat. [7] Usaha hewan untuk mencopot duri itu sendiri mungkin menyebabkan kakinya juga tertusuk, atau landak itu mungkin menyerang hewan tersebut beberapa kali.
    • Periksa di dalam mulut dengan menggunakan senter untuk melihat langit-langit dan tenggorokan. Jika duri ada di dalam, dokter hewan bisa mencopotnya tanpa terlalu menyakiti anjing.
    • Periksa pada dan di antara jarinya, beserta kaki dan lengannya.
    • Walaupun duri pada dada atau perut jarang dibandingkan lokasi lainnya, Anda tetap harus memeriksa adanya duri kecil dan benjolan lembut di bawah kulit disini, karena ujung duri patah pada daerah ini bisa jadi berbahaya. [8]
  5. Bergeraklah secara perlahan dan berbicaralah dengan halus untuk membuat anjing sesantai mungkin, walau Anda seharusnya siap menghindari gigitan. Sebelum mencopot duri dari wajah hewan, tutupi matanya dengan tangan Anda atau minta asisten yang dipercaya hewan itu untuk melakukan hal sama. [9]
  6. Anda mungkin pernah mendengar atau membaca saran mengenai memotong duri landak menjadi dua agar mengempis dan lebih mudah dicopot. Jangan mengikuti saran ini: ini malah bisa membuat duri lebih sulit digenggam, atau bahkan memecahkannya menjadi beberapa bagian. [10] [11]
  7. Gunakan sepasang tang pipih yang bisa menggenggam dasar duri dengan kuat, di dekat kulit. [12] [13] Anda mungin harus menggunakan tang yang lebih kecil untuk mencopot duri yang paling kecil. Hemostat, atau tang medis kecil yang dibuat untuk menjepit, merupakan pilihan baik jika tersedia.
    • Genggam dengan keras, namun tidak berlebihan agar tidak mematahkan duri.
    • Jangan menggenggam duri dengan jari Anda. Ia ditutupi oleh duri dan sisik kecil yang akan menyebabkan rasa sakit dan cedera pada kulit Anda.
  8. Mempertahankan genggaman kuat pada dasar duri, tarik selurus mungkin. Usahakan meluncurkan duri keluar dari lubang secara langsung, tidak menyudutkannya sehingga bisa menyebabkan kerusakan batu atau patah di dalam hewan.
    • Pencopotan duri tidak begitu sakit jika dilakukan dengan gerakan cepat. [14] Namun, Anda seharusnya yakin Anda menggenggam duri dengan kuat dan akan menariknya pada arah benar sebelum Anda menarik duri tersebut.
  9. Lihat dasar duri yang Anda copot untuk memastikan ujungnya ada. Jika ujungnya telah patah, itu bisa menyebabkan infeksi atau bahkan mencapai organ hewan. [15] Anda akan perlu membersihkan sepasang pinset dan mencoba mengeluarkannya.
    • Untuk membersihkan pinset besi, bilas dengan air mengalir, lalu jatuhkan di dalam panci berisi air mendidih selama 5 menit. Keluarkan secara hati-hati menggunakan penjepit, letakkan pada paper towel bersih, dan biar mendingin selama beberapa menit sebelum menggunakannya. [16]
    • Jika Anda tidak bisa melihat ujung duri pada luka tusukan, atau Anda gagal mengeluarkannya setelah satu atau dua kali mencoba, bawa anjing Anda ke dokter hewan secepatnya.
  10. Genggam tiap duri satu per satu di dekat kulit. Tarik keluar dengan keras dan cepat untuk meminimalkan rasa sakit. Selalu tarik lurus pada arah berlawanan ia masuk, jangan pernah pada sudut. Periksa ujung setelah tiap duri dicopot untuk memastikan tidak patah di dalam hewan.
    • Periksa hewan lagi untuk mencari duri yang mungkin Anda lewati. Selalu baik untuk yakin, karena mencopot duri secepatnya mengarah pada pemulihan yang lebih cepat dan aman.
  11. Perban atau balut luka duri hanya jika berada di dada hewan atau menyebabkan keluarnya darah yang cukup banyak. [17] Luka lain sebaiknya dibiarkan terbuka pada udara agar Anda bisa memantau adanya infeksi, namun Anda sebaiknya menggunakan desinfektan atau antiseptic padanya untuk mengurangi resiko infeksi. Jangan mendesinfeksi luka dada. [18]
    • Celupkan bola kapas ke dalam hydrogen peroksida sebagai alat mudah untuk membersihkan luka. [19]
  12. Walaupun kemungkinan infeksi rabies cukup rendah, penyakit ini fatal, jadi jangan lewati langkah ini. Hewan berdarah panas apapun bisa terkena rabies, termasuk anjing, kucing, burung, kuda, dan hewan ternak . [20] Dokter atau dokter hewan local Anda seharusnya tahu apakah ada rabies di area Anda, dan mampu memberikan vaksinasi.
    • Binatang menyusui seperti anjing dan kucing tidak hanya terkena rabies, namun menyebarkannya pada manusia. Tanya dokter Anda apakah Anda perlu mendapatkan vaksinasi rabies, terutama jika Anda tidak langsung memberikan vaksinasi pada hewan Anda.
    • Walaupun hewan peliharaan Anda telah menerima vaksinasi dalam 3 tahun terakhir, tanya dokter apakah ia perlu menerimanya lagi setelah kemungkinan pendedahan.
  13. Jika hewan itu masih kesakitan setelah seminggu atau jika menunjukkan pertanda infeksi, bawa ke dokter hewan secepatnya. Area merah atau bengkak, nanah, atau kulit yang hangat jika disentuh bisa mengindikasi infeksi.
    • Jika hewan tersebut pincang atau kesakitan pada pergelangan, Anda sebaiknya membawanya ke dokter hewan. Duri mungkin tertancap di dalam tubuhnya.
    • Jika hewan tersebut tertancap duri di dalam mulut atau tenggorokannya, berikan makanan lembut selama beberapa hari sampai pulih. [21]
    • Dokter hewan mungkin memutuskan untuk memberikan antibiotic jika ada infeksi. Di rumah, jangan mencoba memberikan hewan Anda apapun yang lebih keras dari losion antibiotik yang dijual di toko tanpa saran dokter hewan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mencopot Duri dari Manusia

PDF download Unduh PDF
  1. Jika ada banyak duri, pengalaman itu akan tidak begitu menyakitkan jika dilakukan oleh dokter. Jangan mencoba mencopot duri pada wajah atau tenggorokan manusia di rumah.
  2. Proses pencopotan menyakitkan dan membutuhkan pasien duduk dalam waktu lama sebelum duri dicopot. Copot curi secepat mungkin setelah cedera terjadi.
    • Jika orang yang terluka memberontak, ada resiko bahwa ujung duri mungkin patah dan masuk lebih dalam di kulit, yang beresiko menyebabkan masalah yang lebih serius. Bawa orang tersebut ke dokter jika ia tidak bisa diam.
  3. Banyak orang memotong duri kosong sebelum mencopotnya agar mengempis dan menjadi lebih kecil. Namun, pakar menyarankan tidak melakukan ini, karena bisa membuat duri sulit digenggam dan bisa menyebabkannya pecah menjadi beberapa bagian.
  4. Anda mungkin memerlukan tang dengan ukuran berbeda-beda jika ada duri besar dan kecil Duri memerlukan alat untuk dicopot karena permukaannya berduri sehingga mudah melekat pada sesuatu dan sulit dicopot pada arah berlawanan. Jika Anda mencoba menarik duri dengan tangan ia akan menusuk ke dalam jari Anda.
  5. Gunakan alat untuk menggenggam duri sedekat mungkin dengan kulit. Anda bahkan bisa mendorong kulit ke bawah di sekitar duri, selama Anda berhati-hati agar tidak mematahkan duri atau menyebabkan rasa sakit yang terlalu besar pada orang yang cedera.
  6. Gunakan gerakan kuat dan cepat untuk menarik duri sekeras dan secepat mungkin. Jangan memutar duri, karena bisa menyebabkan kepatahan. Usahakan menariknya dengan sudut sama seperti ia masuk, langsung ke arah belakang keluar dari luka.
  7. Duri patah bisa masuk ke dalam kulit dan menyebabkan infeksi. Kunjungi dokter jika ini terjadi.
    • Jika Anda tidak bisa mengunjungi dokter, bersihkan sepasang pinset dengan memasukkannya ke dalam air mendidih selama 5 menit. Keluarkan pinset dari air dengan penjepit lalu biarkan mendingin pada paper towel bersih selama beberapa menit sebelum Anda menggunakannya untuk mengeluarkannya ujung duri yang patah di dalam luka.
  8. Tanya pasien apakah ia merasa sakit di tubuhnya, yang bisa mengindikasi duri yang lebih kecil atau ujung duri yang patah yang tidak Anda lihat. Keluarkan ujung duri seperti dijelaskan di atas.
  9. Celupkan bola kapas ke dalam hydrogen peroksida dan usap luka menggunakannya. [22] Kapas alkohol steril yang ditemukan dalam kotak pertolongan pertama juga bisa digunakan. Gunakan sabun ringan dan air jika tidak ada yang tersedia.
  10. Anda mungkin bisa menggunakan perban di atas sakep untuk menahannya jika orang yang terluka akan berpartisipasi dalam aktifitas energetik, atau jika ia mungkin menggaruknya. Kalau tidak, buka luka itu (tanpa perban) agar Anda bisa memantau infeksi.
  11. Infeksi yang memungkinkan bisa tampil kemerahan, bengkak dan bernanah. Anda sebaiknya mengunjungi dokter jika ini terjadi agar Anda bisa dipreskripsikan antibiotik yang aman dan efekyif untuk melawan infeksi.
    • Jika orang tersebut merasakan rasa sakit yang tidak bisa dijelaskan dalam beberapa minggu setelahnya, bawa ke dokter dan beritahu mengenai insiden landak. Ada kemungkinan bahwa ujung duri masih berada di bawah kulit atau telah masuk lebih dalam di tubuh dimana bisa menyebabkan kerusakan serius.
  12. Walaupun rabies kebanyakan disebarkan melalui gigitan, Anda sebaiknya tidak mengambil risiko. Jika seseorang terkena virus rabies dari landak dan tidak langsung menerima vaksinasi atau tidak menerima vaksinasi sebelumnya, tingkat kematiannya tinggi.
    • Walaupun orang yang cedera menerima vaksinasi dalam 3 tahun terakhir, tanya dokter apakah ia perlu menerimanya lagi setelah kemungkinan pendedahan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengurangi Kemungkinan Menjumpai Landak

PDF download Unduh PDF
  1. Banyak anjing dan hewan lain melukai dirinya dengan bertemu landak du atau tiga kali. Jika hewan peliharaan Anda pernah cedera karena landak di area Anda, kemungkinan ia akan menjumpainya lagi dan mungkin mengancamnya lagi.
  2. Landak hidup di ruang yang kecil dan tertutup. Gua, ruang di bawah kayu, atau runtuhan mungkin ditinggali landak. Pasang tali pada hewan Anda jika melewati tipe area ini, atau panggil jika ia pergi menginvestigasinya. Jika seseorang menjumpai landak di dekat rumah Anda, mereka mungkin tinggal di bawah dek, di ruang merangkak, atau ujung gudang. [23]
    • Sarang landak mungkin mudah ditemukan jika Anda mengikuti suara gonggongan, dengkuran, erangan, atau teriakan. Suara ini paling umum pada musim kawin di musim gugur. [24]
  3. Berlawanan dengan mitos, landak tidak agresif dan tidak mampu melempar durinya. Selama Anda mundur perlahan, landak tersebut tidak akan membahayakan Anda. Lihat sekeliling selagi Anda mundur untuk memastikan tidak ada landak yang lain. Walaupun mereka biasanya menyendiri, Anda mungkin menemukan induk dengan beberapa anak landak berbagi sarang di musim dingin. [25]
  4. Landak biasanya tidur di siang hari, jadi hewan Anda beresiko kecil mengumpai mereka pada saat itu. Simpan hewan Anda di dalam rumah atau kandang pada malam hari. Jika Anda ingin menemukan landak tersebut sendiri untuk memastikan mereka di property Anda, Anda mungkin memerlukan senter atau kacamata penglihatan malam. Jauhi sarang yang mencurigakan.
  5. Selain kemungkinan cedera, landak akan makan kayu dan tumbuhan kebun, menyebabkan kerusakan besar. [26] Hubungi pengendali kehidupan liar atau penghilang hewan profesional agar mereka dengan aman menghilangkan landak.
    • Jangan mencoba mengusir landak sendiri, karena Anda bisa cedera parah.
    Iklan

Peringatan

  • Landak biasanya memilih tinggal di alam liar jauh dari manusia. Jika Anda berkemah di luar, waspada akan pertanda landak seperti bau racun dan bunyi termasuk erangan, ceklikan gigi dan raungan. Berhati-hatilah saat membolehkan anjing Anda berkeliaran di habitat yang disukai landak, termasuk pohon kosong, sarang tanah atau bebatuan.
  • Ujung duri parah akan bergerak masuk lebih dalam ke tubuh, tidak keluar kulit. Ini bisa berbahaya dan selalu menjadi alasan untuk berkonsultasi pada dokter atau dokter hewan secepatnya.
  • Jangan mencoba membius atau menenangkan hewan Anda tanpa pengawasan dokter hewan. Bahkan obat rumahan bisa berbahaya jika digunakan pada hewan yang salah atau dengan dosis tidak benar.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Tang pipih atau hemostat
  • Pinset
  • Sabun dan air
  • Salep antibiotik
  • Berangus ( hanya jika tidak ada duri atau luka tusukan pada kepala atau mulut hewan)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.342 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan