Unduh PDF Unduh PDF

Mencuci botol susu bayi kelihatannya sebuah pekerjaan rumah yang tak akan berakhir, sehingga Anda mungkin tergoda untuk melakukannya dengan tidak sungguh-sungguh. Namun demikian, mencuci botol susu bayi dengan benar sangatlah penting karena sistem kekebalan bayi belum sepenuhnya berkembang. Hal ini membuat bayi cenderung lebih rentan jatuh sakit karena bakteri dari botol susu yang kotor. Untuk memastikan bayi Anda aman dan sehat, mulailah Langkah 1 di bawah ini untuk mendapatkan petunjuk rinci mengenai cara mencuci botol susu bayi dengan benar.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Membersihkan Botol

Unduh PDF
  1. Setelah Anda selesai memberi susu kepada bayi Anda, segera cucilah botol di bak cuci dapur.
    • Cara ini akan mencegah susu lama atau kotoran terakumulasi di dalam botol, namun Anda dapat mencuci botol dengan lebih detil lagi nanti, ketika Anda memiliki waktu.
    • Cobalah menggunakan air panas ketika mencuci botol tersebut, karena air panas membersihkan botol dengan lebih efektif.
  2. Ketika membersihkan botol bayi, menggunakan bahan yang tepat sangat membantu. Pastikan Anda memiliki:
    • Sikat pembersih botol yang membantu Anda membersihkan bagian dasar dan sisi botol, sikat karet dot yang membantu membersihkan dot yang rentan sebagai tempat berkumpulnya bakteri.
    • Cairan pencuci yang dirancang khusus untuk botol bayi Anda. Cairan ini sangat lembut dan tidak beracun, serta tidak akan meninggalkan sisa-sisa sabun pada botol.
    • Jika Anda menggunakan botol susu plastik, pastikan botol tersebut bebas dari Bisfenol-A , yaitu bahan kimia menyerupai estrogen yang dilarang penggunaannya oleh FDA (Federation and Drug Administration) , yaitu badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat, pada tahun 2012. [1]
  3. Sebelum mencuci botol, membersihkan bak cuci yang akan Anda gunakan terlebih dahulu adalah ide yang bagus untuk menghilangkan bakteri atau bahan kimia yang potensial.
    • Gunakan spons untuk menggosok bagian dasar dan samping bak cuci tersebut, dan sekitar lubang pembuangannya, serta gunakan air panas. Gunakan sedikit soda kue sebagai disinfektan alami, jika diperlukan.
    • Setelah bak cuci tersebut bersih dan kering, isi dengan sabun pencuci piring dan dengan air panas (sepanas yang dapat ditahan dengan nyaman oleh tangan Anda).
  4. Ketika mencuci botol bayi, melepas bagiannya dan mencuci masing-masing bagiannya—botol, cincin dot, dan karet dotnya secara terpisah adalah penting.
    • Melepas bagian-bagian ini penting karena banyak susu lama yang terkumpul di cincin dot dan karet dot, yang dapat menyebabkan tumbuhnya bakteri.
    • Masukkan semua bagian botol ke dalam air sabun panas, dan cucilah secara terpisah. Gunakan sikat botol dan sikat karet dot untuk dot plastik dan cincin dotnya. [2]
  5. Jika botol Anda berlabel aman untuk dicuci dengan mesin pencuci piring, Anda dapat meneruskan mencucinya di mesin tersebut. [3]
    • Letakkan botolnya terbalik di rak mesin pencuci yang paling atas, jauh dari elemen pemanas.
    • Anda dapat membeli keranjang yang aman yang khusus untuk dimasukkan ke mesin pencuci piring di toko peralatan bayi, untuk meletakkan karet dot dan cincin dot.
  6. Setelah mencuci, bilas bagian-bagian botol secara menyeluruh dengan air panas yang mengalir untuk menghilangkan busa atau sisa sabun.
    • Letakkan bagian-bagian botol pada rak pengering (yang tersedia di toko peralatan bayi dalam berbagai desain yang manis).
    • Pastikan botol-botol dikeringkan di lokasi yang berventilasi dengan baik untuk memastikan botol tersebut benar-benar kering. Botol yang masih lembap dalam waktu yang terlalu lama dapat ditumbuhi jamur.
  7. Segera setelah botol tersebut kering, ingatlah untuk mencuci tangan Anda dengan bersih menggunakan sabun dan air hangat, sebelum memberikan botol tersebut atau menyusui bayi Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mensterilkan Botol

Unduh PDF
  1. Meskipun pernah disarankan untuk mensterilkan botol setiap kali selesai digunakan, hal ini tidak lagi dipandang perlu.
    • Menurut Akademi Pediatrik Amerika (The American Academy of Pediatrics), mencuci botol dengan air sabun yang hangat cukup efektif untuk membersihkannya—selama air tersebut aman untuk diminum. [4]
    • Namun demikian, mensterilkan botol baru sebelum digunakan untuk pertama kali, dan mensterilkan botol yang telah dicuci dengan air secara benar setiap kali selesai digunakan adalah penting.
  2. Ketika Anda perlu mensterilkan botol Anda, Anda dapat melakukannya dengan menggunakan alat sterilisasi uap dengan listrik atau alat sterilisasi uap dengan microwave .
    • Dengan kedua tipe alat sterilisasi tersebut, botol direndam dalam uap dengan temperatur 212 derajat Fahrenheit (atau 100 derajat Celsius), yang membunuh semua bakteri.
    • Dengan alat sterilisasi elektris, Anda tinggal menambahkan air, menata botol, cincin dot, dan karet dot (diberi jarak), menutup alat tersebut dengan penutupnya, mencolokkan alat tersebut ke listrik, dan menyalakannya. Proses sterilisasi memakan waktu 10 menit.
    • Dengan alat sterilisasi microwave, prosesnya sebenarnya sama. Setelah botolnya berada di dalam alat sterilisasi, tempatkan di dalam microwave, dan panaskan dengan panas penuh selama 4 hingga 8 menit, tergantung pada watt atau daya microwave Anda.
  3. Cara ini merupakan cara lama yaitu mensterilkan botol hanya dengan merebusnya di dalam sepanci air.
    • Ambil sepanci air untuk direbus, kemudian masukkan bagian-bagian botol, tutup pancinya, dan rebus selama paling tidak tiga menit.
    • Cara ini paling bagus untuk mensterilkan botol susu dari kaca, namun juga baik untuk mensterilkan botol plastik (asal botol tersebut tidak mengandung BPA).
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Membersihkan Botol Susu Ketika Bepergian

Unduh PDF
  1. Cara terbaik berurusan dengan pencucian botol ketika bepergian adalah melakukan persiapan.
    • Bawalah sebotol kecil sabun pencuci piring dan sikat botol dalam kantong plastik bersegel sepanjang waktu.
    • Gunakan lapisan botol dari plastik (bottle liner) sekali pakai, sehingga Anda hanya perlu membawa satu botol. Lapisan dari plastik ini dapat diganti setiap selesai menyusui, sehingga botol tersebut hanya perlu dicuci pada malam hari.
    • Jika Anda tinggal di suatu tempat yang terdapat microwave, bawa alat pensteril microwave portabel bersama Anda, ketika Anda sedang bepergian.
  2. Jika Anda telah melakukan persiapan dan memiliki sabun pencuci piring, serta penyikat botol, Anda dapat mencuci botol tersebut di tempat mencuci (bak cuci) yang tersedia.
    • Pastikan saja Anda telah mencuci bak tersebut terlebih dahulu untuk membersihkan semua kotoran yang ada.
    • Setelah botol tersebut dicuci, tempatkan bagian-bagian botol tersebut di atas handuk bersih agar mengering.
  3. Jika Anda telah menggunakan bak cuci dengan air yang tidak aman untuk diminum, Anda mungkin perlu mensterilkan botol selama melakukan perjalanan.
    • Seperti disebutkan di atas, cara termudah melakukan ini adalah dengan alat sterilisasi microwave portabel, namun jika Anda tidak memiliki alat tersebut, Anda dapat melakukannya dengan ketel perjalanan dan sepasang penjepit botol.
    • Isi saja ketel tersebut dengan air, dan colokkan ke listrik, serta biarkan mendidih. Tuangkan air mendidih tersebut ke atas bagian-bagian botol yang telah dicuci dalam bak cuci. Gunakan penjepit untuk mengambil bagian-bagian botol dari bak cuci, dan tempatkan di atas handuk yang bersih agar kering.
    Iklan


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 34.212 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan