PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah Anda sudah siap mengubah penampilan dan mengucapkan selamat tinggal kepada kumis di wajah? Namun, bagaimana cara terbaik untuk mencukurnya? Apakah Anda perlu memangkasnya terlebih dahulu? Bagaimana cara menghindari luka setelah bercukur? Jangan khawatir, artikel ini akan menunjukkan caranya secara detail, entah apakah Anda menggunakan pisau cukur listrik ataupun pisau cukur biasa. Ikutilah langkah berikut ini untuk mendapatkan hasil cukur yang halus dan bersih setiap saat.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Pencukur Silet

PDF download Unduh PDF
  1. Sebaiknya gunakan sampo dan kondisioner khusus kumis/jenggot. Namun, Anda juga boleh memanfaatkan sampo dan kondisioner rambut biasa. Setelah selesai membersihkan kumis, gunakan sisir bergigi rapat untuk merapikannya. Membersihkan dan menyisir kumis akan membuatnya menjadi lebih lembut dan lebih mudah dicukur.
  2. Anda bisa memulai dengan memendekkan kumis dengan menggunakan gunting kecil. Rambut yang pendek akan mengurangi risiko tersangkut dalam pisau silet, dan Anda juga dapat melihat lebih baik mana yang harus Anda cukur.
  3. Baik saat mandi ataupun dilakukan di wastafel, Anda harus membersihkan kulit dan menghangatkannya. Jika Anda tidak melakukannya saat mandi, cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan handuk dengan air hangat yang diperas dan diletakkan di atas kumis selama kira-kira satu menit.
    • Air hangat akan melembutkan rambut dan membuka pori-pori, yang membuat pencukuran lebih dekat dengan kulit dan mengurangi iritasi.
  4. Minyak sebelum bersukur akan memberikan Anda lapisan lubrikasi dan perlindungan tambahan untuk mencegah iritasi kulit saat mencukur saat kulit basah. Berikan sedikit pada kulit sekitar bibir atas Anda yang akan bersentuhan dengan silet. [1]
  5. Baik Anda memilih gel cukur kalengan atau mencampurkan sabun cukur Anda dalam wadah, Anda harus mengaduknya hingga berbusa dan membubuhkannya pada wajah Anda. Apa pun jenis yang Anda gunakan, membubuhkannya dengan kuas cukur akan membantu menggosokksn kulit dan mengangkat serta melembutkan rambut kumis. [2]
  6. Dengan menggunakan silet baru yang telah dihangatkan dengan air hangat, cukurlah dengan goresan pendek ke arah tumbuhnya kumis Anda. Karena rambut tidak selalu tumbuh dengan sudut yang sama pada wajah pria, Anda dapat mencari arah tumbuhnya dengan meraba bekas cukuran dan temukan arah yang terasa lembut dan tidak kasar.
    • Jika menggunakan pencukur silet dengan pengaman, Anda harus memegang pencukur silet dengan sudut kemiringan 30 derajat, dan jangan memberikan tekanan. Cukup biarkan bobot pencukur meluncur pada kulit Anda dengan arahan tangan Anda dan bukan dengan menariknya. [3]
    • Jika menggunakan pencukur silet, jagalah agar sisi pemotong paralel dengan kulit. Celah di antara silet pada pencukur dengan silet ganda akan memerlukan pembilasan setelah beberapa goresan pendek.
    • Tariklah bibir atas Anda ke bawah untuk membuat permukaan kulit yang datar dan kencang untuk dicukur.
    • Terutama jika Anda memiliki kumis yang tebal dan tidak memotongnya cukup pendek sebelum mulai mencukur, ini akan memerlukan beberapa kali pengulangan. Lakukan dengan teliti, namun juga ingatlah bahwa pengulangan dapat menimbulkan torehan dan iritasi lebih saat mencukur. Bubuhkan kembali gel atau sabun cukur secukupnya.
  7. Pembilasan dengan air dingin setelah Anda selesai akan melemaskan kuit dan menutup pori-pori yang telah dibuka dengan mandi air hangat atau handuk hangat sebelumnya.
  8. Seperti pada pencukuran dengan pencukur elektrik, Anda harus memberikan produk pascacukur yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Pencukur Elektrik

PDF download Unduh PDF
  1. Sebagian besar pencukur elektrik dirancang untuk menyingkirkan berewok pendek dan bukan rambut wajah yang panjang sehingga Anda akan perlu menggunakan pencukur jenggot untuk menyingkirkan sebagian besar kumis yang panjang. [4]
  2. Berikan produk perawatan sebelum mencukur pada kulit yang kering. Produk-produk ini berbeda untuk pencukur elektrik. Daripada menggunakan minyak perawatan sebelum mencukur yang banyak dipakai untuk mencukur dengan silet atau pisau cukur, produk perawatan sebelum mencukur dengan pencukur elektrik biasanya berbahan dasar alkohol atau bubuk. Produk-produk ini dapat membantu membuat rambut wajah tegang agar pencukuran lebih baik dan mengurangi iritasi. [5]
    • Jika Anda memiliki kulit yang kering atau sangat sensitif, Anda mungkin lebih baik memilih produk berbentuk bubuk dibandingkan dengan produk berdahan dasar alkohol.
  3. Gunakan jari Anda untuk menarik tepian mulut Anda dengan lembut. Ini akan membuat permukaan kulit mengetat di bibir atas Anda dan memudahkan pencukur elektrik melaluinya. [6]
  4. Untuk pencukur elektrik memutar, Anda akan menggunakan gerakan memutar kecil untuk mendapatkan hasil terbaik. Untuk pencukur elektrik foil , Anda akan menggunakan gerakan lurus.
    • Jenis pencukur apa pun, gerakkan pencukur dengan perlahan agar setiap permukaan yang akan dipotong terlewati.
    • Meski tidak dianjurkan dalam penggunaan pisau cukur, mencukur batang rambut yang pendek dengan pencukur elektrik dapat memberikan hasil terbaik karena pencukur dapat menegakkan rambut.
  5. Produk pascacukur yang Anda perlukan tergantung pada jenis kulit Anda. Untuk orang-orang dengan kulit yang kering atau sensitif, akan lebih memilih penggunaan balsam pascacukur, namun bagi kulit berminyak akan lebih baik memilih cairan pascacukur yang disertai toner .
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Pisau Cukur

PDF download Unduh PDF
  1. Meskipun pisau cukur dapat memotong rambut dengan panjang berapa pun, namun diperlukan keahlian lebih jika akan mencukur kumis yang penuh, maka mulailah dengan merapikan kumis cukup banyak dengan gunting kecil atau pencukur jenggot.
  2. Saat menggunakan pisau cukur, minyak wajah alami Anda akan dapat membantu lubrikasi saat pencukuran, maka Anda dapat memilih untuk tidak mencuci wajah sebelum mencukur. Untuk mempersiapkan kulit cukup peras handuk yang telah diberi air hangat dan letakkan di atas kumis Anda selama satu menit.
  3. Seperti pada pencukuran dengan pencukur silet dengan pengaman, sedikit minyak sebelum bercukur akan memberikan lapisan lubrikasi tambahan untuk melindungi kulit dari torehan dan iritasi.
  4. Anda tidak akan menggunakan gel cukur kalengan dalam penggunaan pisau cukur. Buatlah sabun cukur dan aduklah hingga berbusa dan bubuhkan pada kumis Anda.
    • Membubuhkan dengan arah yang berlawanan dengan arah tumbuh kumis Anda akan membantu mengangkat rambut dan menggosok kulit Anda.
  5. Anda akan memegang pisau cukur dengan sudut kemiringan 30 derajat dengan jari Anda pada bagian tang —bagian yang sedikit melengkung—dan tiga jari lainnya pada bagian belakang batangnya dengan ibu jari Anda ada bagian depan batang di bawah pisau. [7] Ini akan memberikan Anda kontrol dan presisi yang terbaik dalam penggunaan pisau cukur.
    • Jangan memberikan tekanan. Biarkan bobot pisau yang melakukan pemotongan dan gunakan tangan Anda untuk mengarahkan tanpa memberi tekanan.
    • Untuk membentuk permukaan yang kencang, pipihkan bibir Anda ke bawah. Anda juga dapat menggunakan tangan Anda yang bebas untuk mengangkat hidung Anda sedikit ke atas, yang dapat mengetatkan kulit pada bibir atas Anda.
    • Jangan pernah gunakan pisau dengan gerakan seperti menggergaji.
  6. Seperti pada metode pencukuran lainnya, handuk hangat atau mandi dengan air hangat akan membuka pori-pori Anda, dan menyiram dengan air dingin saat Anda telah selesai akan menutupnya kembali.
  7. Bubuhkan sedikit produk pascacukur pilihan Anda sesuai jenis kulit Anda.
    Iklan

Tips

  • Sebaiknya Anda menggunakan pisau yang baru untuk mencukur kulit lembut di bawah kumis yang tidak dicukur dalam waktu lama.
  • Meskipun kemiringan 30 derajat merupakan aturan dasar dalam penggunaan pisau silet atau pisau cukur, Anda dapat menyesuaikannya dengan kontur wajah Anda.
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah saat merapikan kumis Anda dengan gunting juga karena kelalaian melakukannya juga dapat menyebabkan luka.
  • Pencukur apa pun memiliki risiko melukai, namun Anda harus lebih berhati-hati saat menggunakan pencukur dengan pengaman dan pisau cukur.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pencukur baik elektrik, pencukur silet, pencukur dengan pengaman, ataupun pisau cukur
  • Gunting atau pencukur jenggot
  • Akses untuk mendapatkan air panas
  • Handuk
  • Krim atau sabun cukur
  • Minyak sebelum bercukur
  • Produk pascacukur
  • Wadah
  • Kuas cukur

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 19.994 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan