Unduh PDF Unduh PDF

Anda bisa mendapatkan tampilan yang menarik dengan mencukur rambut kepala sendiri hingga habis menggunakan pencukur listrik ( clipper ) atau pisau cukur. Walaupun mencukur gundul rambut kepala sendiri adalah hal yang mudah jika tahu caranya, mungkin Anda memerlukan waktu untuk menyempurnakan tekniknya. Setelah rambut kepala dicukur, lakukan perawatan khusus terhadap kulit kepala agar tetap sehat.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menggunakan Pencukur Listrik

Unduh PDF
  1. 1
    Lepaskan sepatu ( guard ) yang menempel pada pencukur listrik agar Anda bisa memangkas rambut sependek mungkin. Walaupun hasilnya tidak akan sependek pisau cukur, ini akan memberi tampilan kepala gundul tanpa terlalu banyak gesekan. Ini artinya, kemungkinan untuk mengalami iritasi dan kemerahan sehabis bercukur akan kecil. [1]
    • Jika ingin menyisakan sedikit rambut, gunakan sepatu dengan ukuran 1.
    • Mungkin Anda harus menghamparkan kertas koran sebelum bercukur untuk menampung rambut hasil pencukuran.
  2. 2
    Potonglah rambut secara berlawanan dengan arah pertumbuhan rambut. Biasanya Anda harus memangkas rambut searah dengan serat rambut. Akan tetapi, ini tidak perlu dilakukan karena potongannya tidak sependek hasil dari pisau cukur. Selain itu, memangkas rambut searah dengan serat sangat sulit karena Anda mungkin akan kesulitan untuk menggerakkan pencukur ke arah atas rambut. [2]
  3. 3
    Mulailah dari bagian samping kepala di tempat cambang. Biasanya ini sejajar dengan bagian tengah telinga. Tempelkan pencukur listrik pada kulit, lalu gerakkan ke atas ke arah mahkota (puncak) kepala. Lakukan beberapa sapuan pencukur hingga mencapai area belakang telinga. [3]
    • Tidak masalah apabila Anda lebih suka mulai mencukur di bagian lain. Lakukan apa saja yang Anda anggap paling mudah.
  4. Tempatkan pencukur listrik di atas dahi. Setelah itu, secara perlahan arahkan ke belakang ke mahkota kepala. Berhentilah mencukur jika Anda telah mencapai bagian belakang mahkota kepala. [4]
  5. 5
    Gerakkan pencukur dari bawah ke atas ketika menyelesaikan rambut di bagian belakang kepala. Tempatkan pencukur listrik pada tengkuk. Selanjutnya, gerakkan pencukur secara perlahan ke arah mahkota. Terus selesaikan pencukuran pada rambut bagian belakang hingga seluruh kepala berhasil dicukur habis. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Pisau Cukur

Unduh PDF
  1. 1
    Pangkas rambut dengan pencukur listrik terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil terbaik. Lepaskan sepatu atau gunakan sepatu nomor 1 agar rambut terpotong sangat pendek. Ini untuk mengurangi resistansi terhadap pisau cukur dan membantu Anda agar bisa mencukur sependek mungkin. [6]
    • Sebagai alternatif, Anda bisa pergi ke tukang cukur atau salon rambut untuk memotong rambut hingga pendek.
    • Lewati langkah ini apabila panjang rambutnya kurang dari 0,5 cm.
    • Hamparkan beberapa lembar kertas koran untuk menampung rambut ketika Anda memotongnya, apalagi jika Anda memiliki rambut yang sangat panjang.
  2. 2
    Cukurlah rambut setelah Anda mandi dengan air hangat atau panas sehingga rambut menjadi lebih lembut. Air panas atau hangat akan membuka pori-pori dan melunakkan rambut. Dengan kondisi ini, pisau cukur akan lebih mudah digerakkan di kepala dan ini bisa mengurangi kemungkinan terjadinya iritasi setelah bercukur. [7]
    • Anda tidak perlu mengeringkan rambut setelah mandi. Rambut basah akan lebih mudah dicukur. Akan tetapi, Anda boleh saja menepuk rambut dengan handuk jika airnya menetes pada wajah atau membuat Anda terganggu.
    • Sebagai alternatif, Anda bisa mengalirkan air hangat pada kepala selama beberapa menit sebelum Anda mencukur rambut.
  3. 3
    Gunakan bilah pisau baru setiap mencukur kepala untuk meminimalkan iritasi. Pisau tumpul menimbulkan lebih banyak gesekan, yang membuat kulit kepala kemerahan dan terasa gatal. Selain itu, pisau tumpul juga bisa menyumbat pori-pori dan membuat rambut tumbuh ke arah dalam. [8]
    • Anda bisa menggunakan kembali bilah pisau untuk mencukur area yang lain jika tidak ingin membuangnya.
    • Sebaiknya Anda menggunakan pisau cukur yang terdiri dari 3-5 bilah silet karena bisa memberi hasil pencukuran yang lebih baik dalam satu gerakan. Jangan menjalankan pisau cukur lebih dari satu kali pada kepala karena bisa mengakibatkan iritasi dan kemerahan.
  4. 4
    Olesi kepala dengan krim cukur agar pisau cukur mudah digerakkan. Gosokkan krim pada telapak tangan hingga membentuk busa, kemudian oleskan pada kepala. Krim cukur berguna agar Anda tidak terkena luka karena pisau cukur. Selain itu, ini akan memudahkan Anda untuk melihat bagian mana yang telah dicukur. [9]
    • Jika kulit Anda sangat sensitif, oleskan minyak cukur pada kulit kepala sebelum Anda mengoleskan krim cukur. Minyak tersebut akan berfungsi sebagai penghalang yang melindungi kulit kepala. Selain itu, minyak akan memudahkan Anda menggerakkan pisau cukur pada kulit kepala. [10]
  5. 5
    Gerakkan pisau cukur searah dengan tumbuhnya rambut. Lakukan ini dengan gerakan yang kuat dan mantap mulai dari depan ke bagian belakang. Usahakan untuk hanya melakukan satu sapuan pada satu bagian kulit kepala karena beberapa sapuan pisau cukur bisa mengiritasi kulit. [11]
    • Dengan mengikuti arah tumbuhnya rambut, Anda akan mengurangi iritasi dan risiko tumbuhnya rambut ke arah dalam.
  6. 6
    Mulailah dari bagian atas kepala. Rambut di bagian ini biasanya lebih tipis sehingga lebih mudah dicukur. Tempatkan pisau cukur di belakang mahkota, lalu gerakkan ke depan menuju bagian dahi. Terus lakukan ini secara merata hingga seluruh bagian atas kepala tercukur bersih. [12]
    • Selain rambut bagian atas lebih tipis, Anda juga bisa melihat bagian atas kepala secara lebih mudah daripada bagian belakang. Sebaiknya Anda menjalankan prosesnya dari bagian yang paling mudah hingga mencapai bagian tersulit. Ini karena Anda akan mengembangkan ritme ketika mencukur.
    • Periksa hasil pekerjaan Anda dengan cermin genggam jika perlu.
  7. 7
    Cukur bagian samping kepala untuk langkah selanjutnya. Tempatkan pisau cukur tepat di atas rambut samping yang belum dicukur. Selanjutnya, tarik pisau cukur ke bawah menggunakan gerakan yang rata, dan berhentilah jika Anda telah mencapai bagian atas cambang. Setelah bagian samping pertama telah selesai, beralihlah ke bagian samping kepala yang lain dan ulangi prosesnya. [13]
    • Rambut di samping kepala lebih tebal daripada rambut di bagian atas, tetapi tetap bisa dilihat sambil bercermin.
    • Periksa hasil pekerjaan Anda dengan cermin genggam apabila perlu.
  8. 8
    Cukur kepala bagian belakang sebagai langkah terakhir karena ini yang paling sulit. Tempatkan pisau cukur di belakang mahkota, kemudian gerakkan ke bawah ke arah tengkuk. Lakukan ini secara perlahan dan merata hingga seluruh bagian rambut tercukur habis. [14]
    • Luangkan waktu karena Anda tidak akan bisa melihat apa yang sedang Anda kerjakan.
    • Periksa kemajuan bercukur menggunakan cermin genggam. Sebaiknya Anda mengamati hasil pekerjaan setiap kali melakukan satu sapuan pisau cukur, walaupun ini bukan keharusan.
  9. 9
    Bilas pisau cukur menggunakan air panas setiap kali Anda selesai melakukan satu sapuan. Ini membuat pisau cukur tetap bersih tanpa ada rambut yang menumpuk. Pisau yang bersih akan mencegah terjadinya iritasi dan tidak menyumbat pori-pori kulit kepala. [15]
    • Cara terbaik untuk membilas mata pisau adalah menggunakan air mengalir, tetapi Anda juga bisa membilasnya menggunakan air panas yang ditempatkan di dalam wadah.
  10. 10
    Tarik kulit kepala dengan kencang untuk mengurangi lekukan dan kerutan. Gunakan tangan yang bebas untuk menarik kulit dengan lembut di dekat lokasi yang sedang Anda cukur. Ini membuat kulit di bagian tersebut menjadi rata dan mulus. Karena pisau cukur memberi hasil pencukuran yang lebih pendek, sebaiknya Anda mengatur agar kulit kepala menjadi serata mungkin. Jika tidak, kulit kepala bisa teriris atau terluka. [16]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menyelesaikan Pencukuran

Unduh PDF
  1. 1
    Bilas kulit kepala menggunakan air dingin setelah Anda bercukur agar pori-porinya menutup. Pergilah ke kamar mandi dan bilas kepala Anda. Selain menutup pori-pori, tindakan ini juga akan membersihkan potongan kecil rambut yang menempel di kulit setelah Anda mencukurnya. [17]
    • Anda tidak perlu menggunakan sampo, tetapi Anda boleh mengeramasinya dengan sampo atau sabun yang lembut jika menginginkan.
  2. 2
    Oleskan aftershave (cairan atau gel yang digunakan setelah bercukur untuk mencegah infeksi) pada kulit kepala untuk mengurangi iritasi. Pilih aftershave berbentuk losion atau balsam jika ada. Formula ini lebih baik bagi kulit kepala yang sensitif daripada yang berbentuk cair. Akan tetapi, aftershave cair akan jauh lebih baik daripada jika Anda tidak menggunakannya sama sekali. [18]
    • Apabila Anda sering mencukur gundul kepala, sebaiknya Anda membeli aftershave yang dirancang khusus untuk kulit kepala. Anda bisa membelinya di supermarket atau internet.
  3. 3
    Gunakan pensil styptic atau tawas untuk menangani luka atau sayatan. Perhatikan bagian atas kepala untuk mencari adanya pendarahan. Oleskan pensil styptic atau tawas pada luka atau sayatan. Ini berguna untuk menghentikan pendarahan dan membersihkan luka dari kuman. [19]
    • Pensil styptic dan tawas dapat dibeli di toko obat atau internet.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mempertahankan Tampilan setelah Bercukur

Unduh PDF
  1. 1
    Cucilah kepala setiap hari menggunakan sampo atau sabun yang lembut. Tempatkan pembersih seukuran kacang di telapak tangan dan gosok hingga mengeluarkan busa. Selanjutnya, gosokkan busa pada kulit kepala untuk menghilangkan keringat dan kotoran yang menumpuk di sepanjang hari. Setelah itu, bilas kepala menggunakan air hangat. [20]
    • Sampo antiketombe bisa membantu menangani kulit kepala kering, jika Anda mengalaminya. [21]
    • Jangan menggunakan pembersih yang keras untuk kulit kepala. Kulit kepala lebih sensitif daripada bagian kulit yang lain.
    • Sebaiknya Anda tidak terlalu sering mencuci kulit kepala, yaitu tidak lebih dari satu kali dalam sehari untuk mencegah kulit kepala menjadi kering.
  2. 2
    Oleskan pelembap pada kulit kepala minimal 2 kali dalam sehari. Anda bisa menggunakan pelembap tubuh atau wajah, tetapi sebaiknya Anda menggunakan produk yang dirancang khusus untuk melindungi kulit kepala. Gunakan produk ini pada pagi dan sore, terutama setelah Anda mandi di pancuran. [22]
    • Pelembap akan mencegah munculnya bercak dan kerutan kering pada kulit kepala. Selain itu, produk ini membuat kulit kepala terlihat baru dicukur dalam waktu yang lebih lama.
    • Apabila Anda tidak suka kulit kepala yang mengilap, gunakan pelembap yang berlabel matte .
  3. 3
    Gunakan tabir surya atau kenakan topi untuk melindungi kepala dari paparan sinar matahari. Gunakan tabir surya SPF dengan spektrum luas, dan oleskan minimal 15 menit sebelum Anda keluar rumah. Selain itu, oleskan lagi tabir surya setiap 2-4 jam ketika Anda berada di luar ruangan. Sebagai alternatif, Anda dapat mengenakan topi pelindung sinar matahari. [23]
    • Kepala yang dicukur gundul sangat rentan terhadap sengatan sinar matahari yang bisa mengakibatkan kerusakan kulit, rasa nyeri, dan kanker kulit.
    • Ikuti petunjuk yang diberikan di kemasan tabir surya yang Anda gunakan untuk menentukan seberapa sering Anda boleh mengoleskannya pada kulit kepala.
  4. 4
    Oleskan produk antikeringat pada kulit kepala sebelum tidur apabila Anda sering berkeringat secara berlebihan. Biasanya, rambutlah yang bertugas mengumpulkan keringat yang keluar di kulit kepala. Sayangnya, keringat akan mengalir ke seluruh kulit kepala jika tidak ada rambut di sana. Untungnya, Anda bisa menggunakan produk antikeringat untuk mengatasi gangguan ini. Oleskan produk tersebut pada kulit kepala sebelum Anda tidur agar mempunyai waktu yang cukup untuk meresap ke dalam kulit. [24]
    • Opsi terbaik bagi kulit kepala adalah produk antikeringat berbentuk semprot, tetapi Anda juga bisa menggunakan produk berbentuk stik atau roll on jika ini yang Anda miliki.
    • Tidak masalah jika Anda mandi menggunakan pancuran di pagi hari. Produk antikeringat tetap akan mengendalikan keringat karena telah meresap ke dalam pori-pori.
  5. 5
    Cukur kembali kepala Anda ketika rambut mulai tumbuh lagi. Anda bisa mencukur rambut dengan mudah jika panjangnya tidak lebih dari 0,5 cm. Jadi, usahakan agar rambut tidak tumbuh lebih panjang dari ini. Akan tetapi, jangan mencukur rambut terlalu sering karena bisa menimbulkan iritasi.
    • Usahakan untuk mencukur kepala tidak lebih dari satu kali dalam seminggu. Jika mencukur rambut kepala sebanyak satu kali dalam seminggu masih menimbulkan iritasi, cobalah mengurangi frekuensi pencukuran Anda. Sebagai alternatif, Anda dapat menambahkan minyak cukur ketika bercukur atau sering mengoleskan pelembap.
    Iklan

Tips

  • Siapkan waslap atau handuk di dekat Anda untuk mengelap krim cukur yang menetes dari wajah.
  • Jika Anda baru kali pertama ini mencukur gundul rambut kepala, kemungkinan besar kepala akan tampak lebih pucat daripada bagian wajah yang lain. Cegah hal ini terjadi dengan memotong rambut hingga sangat pendek beberapa minggu sebelum mencukur kepala. Ini membuat kulit kepala menjadi lebih cokelat.
  • Melakukan pengelupasan pada kepala sebelum bercukur bisa mengurangi risiko tersumbatnya pori-pori kulit kepala yang Anda cukur. Gosokkan skrub wajah atau tubuh pada kulit kepala menggunakan gerakan melingkar. Setelah itu, bilas rambut hingga bersih. [25]
Iklan

Peringatan

  • Jangan terlalu sering mencukur kepala melebihi kebutuhan Anda untuk mempertahankan tampilan. Jika terlalu sering mencukur, kulit kepala bisa mengalami iritasi.
  • Jangan pernah menggunakan obat penghilang rambut kimiawi (misalnya Nair), pada kepala. Produk ini sangat keras terhadap kulit, dan bisa berbahaya jika terkena mata.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Menggunakan Pencukur Listrik

  • Pencukur listrik
  • Sisir (opsional)
  • Cermin genggam untuk memantau kemajuan bercukur (opsional)
  • Kertas koran (opsional)

Menggunakan Pisau Cukur

  • Pencukur listrik (opsional)
  • Pisau cukur
  • Air panas
  • Krim cukur
  • Minyak cukur (opsional)
  • Cermin genggam untuk memantau kemajuan bercukur (opsional)
  • Kertas koran (opsional)

Menyelesaikan Pencukuran

  • Aftershave (cairan atau gel yang digunakan setelah bercukur)
  • Air dingin
  • Pensil styptic atau tawas

Mempertahankan Tampilan setelah Bercukur

  • Sampo atau sabun yang lembut
  • Pelembap
  • Tabir surya
  • Topi (opsional)
  • Produk antikeringat (opsional)
  • Pisau cukur

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.368 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan