PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Memperoleh izin minuman keras dapat menjadi proses yang lama dan menantang. Setiap daerah memiliki lembaga pengatur mengenai perizinan minuman keras. Selain itu, banyak wilayah dan kota di dalam suatu daerah dapat memiliki aturan tambahan mengenai persyaratan dan prosedur perizinan ini. Rasanya tidak mungkin untuk melihat satu per satu aturan daerah yang ada, tetapi artikel ini akan memberi Anda bayangan umum tentang cara mendapatkan izin minuman keras. Cukup lihatlah Langkah 1 di bawah untuk memulai.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memahami Jenis Izin yang Anda Butuhkan

PDF download Unduh PDF
  1. Hal pertama untuk diketahui adalah setiap daerah memiliki aturan dan persyaratannya sendiri mengenai penyediaan izin minuman keras, jadi Anda harus menghubungi pihak berwenang di daerah Anda untuk mengetahui tentang hukum alkohol dan penjualan izin di daerah Anda sendiri.
    • Di Indonesia, surat izin perdagangan minuman keras dibedakan menjadi dua, yaitu: Surat Izin Tempat Usaha Penjualan Minuman Beralkohol (SITU-MB) adalah surat izin tempat usaha untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha penjualan minuman beralkohol. Sedangkan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) adalah surat izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan Minuman Beralkohol.
    • Perusahaan yang ingin menjual minuman beralkohol harus memiliki izin SITU-MB dan SIUP-MB agar legalitas usahanya diakui oleh Pemerintah.
  2. Untuk mengajukan permohonan izin SIUP-MB, setidaknya Anda membutuhkan surat izin berikut ini:
    • Izin Gangguan Hotel/Restoran
    • Izin Gangguan (HO) untuk jenis usaha penjualan minumam beralkohol
    • Izin Usaha dari instansi yang berwenang perusahaan induk [1]
  3. Di sebagian daerah, Anda akan perlu mengajukan kelas izin yang sangat spesifik, tergantung pada keadaan usaha Anda dan macam alkohol yang ingin Anda jual. Berikut ini beberapa contoh kelas izin yang lazim diterapkan di beberapa negara:
    • Izin kedai: Izin kedai mungkin diperlukan di sebagian daerah pada usaha yang menjual makanan, tetapi meraih setengah dari keuntungan keseluruhan mereka dengan menjual alkohol.
    • Bir dan anggur: Sebagian bar atau restoran yang lebih kecil mungkin hanya diberikan izin untuk menjual minuman keras "ringan" seperti bir dan anggur. Izin ini tidak memberikan hak kepada pemilik untuk menjual minuman keras "berat" seperti spiritus.
    • Restoran: Izin restoran secara khusus membolehkan jenis alkohol apa pun untuk dijual di tempat. Namun, izin tersebut mungkin menentukan bahwa hanya persentase tertentu dari jumlah keuntungan restoran yang boleh datang dari penjualan alkohol.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memproses Pengajuan Izin

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda berencana membuka bar atau restoran yang menyediakan alkohol, penting bagi Anda untuk memulai proses mendapatkan izin minuman keras Anda seawal mungkin.
    • Mendapatkan persetujuan untuk izin minuman keras membutuhkan waktu – di sebagian tempat membutuhkan waktu sampai setahun.
    • Karena itu, hal ini harus menjadi pertimbangan pertama Anda saat merencanakan usaha bisnis baru Anda.
  2. Biaya untuk memperoleh izin minuman keras bisa bermacam-macam. Dalam sebagian kasus, Anda hanya akan perlu membayar beberapa juta rupiah untuk menutupi biaya dan pajak pengajuan.
    • Sayangnya, karena kuota izin yang ada di banyak kota dan daerah, Anda mungkin akan diharuskan untuk membeli izin dari bar, toko minuman keras atau restoran yang sudah ada. Saat hal ini terjadi, biaya utnuk mendapatkan izin Anda dapat melesat menjadi sekitar jutaan rupiah.
    • Saat membeli izin dari tempat usaha lain, pastikanlah untuk meminta pengacara (lebih disarankan yang sudah memahami perizinan minuman keras) meninjau persetujuan dan menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin Anda miliki.
  3. Seperti dijelaskan di Bagian 1 di atas, biasanya terdapat bermacam-macam izin untuk jenis usaha yang berbeda-beda – contohnya, menjalankan kedai lokal akan memerlukan izin yang berbeda dari membuka toko minuman keras.
    • Karena itu, sebagai bagian dari pengajuan Anda, Anda akan perlu menuliskan deskripsi yang jelas mengenai jenis usaha yang akan Anda jalankan. Anda harus memasukkan informasi tentang apakah Anda berniat menjual alkohol untuk dikonsumsi di tempat dan persentase penjualan alkohol yang Anda harapkan dari keseluruhan keuntungan Anda.
    • Anda juga harus memasukkan informasi jenis alkohol yang akan Anda sajikan atau jual – anggur, bir,minuman keras atau kombinasi dari ketiganya. Hal ini penting karena sebagian jenis alkohol (seperti spiritus) memerlukan izin yang berbeda dari yang lainnya (seperti bir).
  4. Anda bisa memperoleh formulir yang diperlukan dari dinas setempat. Di beberapa daerah, Anda juga mungkin perlu menyerahkan dokumen pengajuan izin ke daerah dan kota atau wilayah usaha.
    • Dokumen yang dibutuhkan termasuk rincian mengenai usaha Anda dan identitas pribadi Anda. Rincian seperti usia Anda, pengalaman usaha Anda dan memiliki riwayat pribadi yang bersih dapat mempengaruhi keputusan negara untuk memberikan izin kepada Anda.
    • Anda juga akan perlu memasukkan sejumlah dokumen penting dalam pengajuan izin, yang mungkin termasuk: sertifikat firma, persetujuan rekanan, undang-undang perusahaan Anda, salinan menu makanan usulan Anda, foto atau gambar dari bagian luar bangunan dan perencanaan denah bagian dalam, sertifikat pemenuhan aturan dan salinan sertifikat nama tempat. [2]
  5. Setelah Anda menyerahkan dokumen pengajuan izin, pemberitahuan akan dipasang pada lokasi usulan usaha Anda, termasuk nama Anda, jenis izin yang ingin Anda dapatkan dan hak menjual seperti apa yang akan Anda dapatkan dari izin yang ajukan.
    • Pemberitahuan ini harus dipasang di depan umum dalam waktu tertentu (yang berbeda-beda tergantung dari daerahnya). Selama waktu ini, siapa pun dari komunitas lokal dapat datang dan menggugat pengajuan Anda.
    • Tergantung pada hukum daerah atau kota, Anda mungkin juga diharuskan untuk memasang pengumuman pengajuan izin minuman keras Anda pada surat kabar lokal, dan di beberapa tempat, menjangkau organisasi lingkungan lokal seperti sekolah, tempat ibadah dan taman-taman sekitar.
    • Jika tidak ada keberatan terhadap pengajuan Anda, pemerintah lokal akan melanjutkan dengan meninjau pengajuan izin Anda seperti biasa. Jika ada keberatan, Anda mungkin akan dipanggil untuk melakukan pembelaan atas pengajuan Anda pada sidang dengar pendapat, sebelum keputusan akhir dibuat. [3]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mempertahankan Izin Minuman Keras Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Anda akan perlu memperbarui izin minuman keras Anda dalam skala tahunan, yang akan mengharuskan Anda membayar biaya perpanjangan.
    • Ingatlah bahwa jika Anda tetap berada dalam hubungan yang baik dengan lembaga lokal Anda sepanjang tahun, Anda mungkin berhak mendapatkan pengurangan biaya. [4]
  2. Pahamilah bahwa izin Anda dapat dicabut jika Anda melanggar syarat-syarat yang ditentukan oleh lembaga daerah Anda.
    • Pelanggaran yang umum termasuk menjual minuman keras kepada anak di bawah umur, menghidangkan minuman beralkohol pada pelanggan secara berlebihan dan membiarkan pegawai mabuk di tempat. [4]
    Iklan

Tips

  • Dapatkan pengacara untuk membantu Anda memahami peraturan daerah Anda dan membantu membuat konsep proposal. Istilah-istilah hukum dapat membingungkan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 49.330 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan