PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Saat hubungan berjalan, Anda mungkin merasa ragu jika terdapat kurangnya kepercayaan dari salah satu pihak. Kurangnya kepercayaan tidak berarti menandakan hubungan harus berakhir, tetapi sebenarnya bisa berbahaya jika tidak diatasi. Kepercayaan bisa dibuat, didapatkan, dan dibangun kembali demi hubungan yang lebih sehat dan kuat.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mendapatkan Kepercayaan dalam Hubungan

PDF download Unduh PDF
  1. Basis hubungan yang hebat adalah fondasi yang menopang hubungan tersebut. Kenali satu sama lain sebagai teman terlebih dahulu untuk mendapatkan kepercayaannya secara perlahan sembari membiarkan hubungan berkembang secara organik.
    • Dengan persahabatan yang kuat sebagai inti hubungan, Anda berdua bisa menceritakan apa pun kepada satu sama lain, serta saling memberikan waktu dan perhatian dengan mudah sambil menunggu momen kebersamaan berikutnya.
    • Berikan ia hadiah terbaik dari persahabatan, yaitu penerimaan penuh dan menyeluruh. Terima ia apa adanya tanpa mengharapkan imbalan untuk memperkuat hubungan Anda dengan mempererat persahabatan terlebih dahulu.
  2. Ucapan Anda adalah sebuah kewajiban sehingga saat Anda mengatakan sesuatu atau berjanji, pastikan Anda bisa memegang ucapan tersebut. Jika Anda tidak mampu, jangan berjanji atau Anda justru bisa melukainya lebih dalam dibandingkan apa pun. [1]
    • Janji yang dibuat bisa bersifat kecil atau besar, tetapi ingatlah bahwa janji yang Anda buat bersifat jangka panjang dan bisa memengaruhi Anda dan masa depannya.
    • Jika Anda mengatakan kepadanya bahwa Anda akan menghadiri perayaan ulang tahunnya, datanglah ke acara tersebut. Jika Anda menawarkan diri untuk membantunya memindahkan barang-barangnya ke tempat baru, lakukanlah. Ucapan dan tindakan yang sesuai bisa membangun kepercayaan.
  3. Terkadang kebenaran memang menyakitkan, tetapi luka tersebut bersifat sementara jika dibandingkan dengan luka dari kebohongan atau pengkhianatan. Dapatkan kepercayaannya dengan bersikap jujur 100 persen setiap saat. Kejujuran dapat memupuk kepercayaan dalam hubungan.
    • Kebohongan tetaplah kebohongan, baik besar maupun kecil. Pikirkan kembali keputusan untuk memberi tahunya bahwa Anda sedang bersama teman-teman pria yang lain kemarin malam, padahal Anda sebenarnya sedang bersama seorang teman sekelas perempuan sebagai bagian dari belajar kelompok. Jangan pernah menjawab pertanyaan dengan kebohongan.
    • Pengkhianatan, termasuk yang terkecil sekali pun, bisa mengganggu hubungan dan membuat kekasih Anda tidak mempercayai Anda sama sekali, terutama jika pengkhianatan tersebut mengorek luka yang belum pulih dari hubungannya sebelumnya. Luka dari pengkhianatan pun biasanya sulit untuk disembuhkan.
  4. Hubungan yang sehat merupakan hasil dari komunikasi yang sehat dan jujur. Akan selalu lebih baik untuk mendengarkan apa yang terjadi dari sumbernya secara langsung, kemudian meminta maaf. Anda juga bisa bersikap terbuka dengan menceritakan kepadanya informasi-informasi yang berkaitan.
    • Tidak menceritakan fakta sejak awal membuat Anda terkesan menipu dan seolah menyembunyikan sesuatu. Hal yang kecil pun bahkan bisa menjadi sepuluh kali lebih buruk jika Anda tidak mengungkapkannya secara jujur dari awal. [2]
    • Meminta kehadirannya dalam masa-masa sulit untuk mendukung Anda sama pentingnya dengan merangkulnya dalam momen-momen kebahagiaan. Selain Anda akan merasa berarti, ia pun akan merasa demikian karena Anda mau membagikan momen-momen spesial (mis. mendapatkan kenaikan pangkat atau surat penerimaan dari sekolah/universitas impian) dengannya. [3]
  5. [4] Saat menghadapi seseorang yang memiliki masalah kepercayaan, Anda pun harus menghadapi kecurigaan jika Anda tidak menyebutkan atau mengungkapkan detail-detail tertentu. Menemui seorang teman perempuan untuk mengobrol bisa memancing kecurigaan pada seseorang yang memiliki masalah kepercayaan jika Anda menutup-nutupi detail kejadian dan ia justru mengetahuinya dari orang lain.
    • Cukup ceritakan rencana Anda pada hari tersebut dengan mengatakan, misalnya, “Aku berencana bertemu dengan Sasha hari ini. Boleh?”. Ucapan tersebut merupakan salah satu cara sederhana untuk bersikap jujur, sembari menunjukkan bahwa pendapatnya pun tetap berarti bagi Anda.
    • Jika Anda tidak bermain sembunyi-sembunyi, ia tidak akan sampai cemas atau khawatir. Oleh karena itu, tetap kirimkan kabar kepadanya mengenai apa yang Anda lakukan dengan kenalan atau teman lawan jenis, bahkan saat Anda hanya berteman dengannya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menangani Masalah Kepercayaannya

PDF download Unduh PDF
  1. [5] Tanpa kepercayaan untuknya, ia tentunya tidak bisa memercayai Anda. Pahami bahwa beberapa hal berada di luar batas kepercayaan, termasuk saat Anda menempatkan diri dalam situasi-situasi yang menggoda.
  2. Tindakan yang dibarengi dengan konsistensi Anda dalam menepati janji atau ucapan bisa membantunya secara bertahap mengembangkan kepercayaannya kepada Anda.
  3. Sebagai kekasih seseorang yang memiliki masalah kepercayaan, Anda tidak bertanggung jawab memperbaikinya atau situasinya. Tugas Anda justru adalah memainkan peran yang suportif. [6]
    • Mintalah ia bercerita dan dengarkan ketakutan-ketakutannya. Tunjukkan kekhawatiran dengan menanyakan, misalnya, “Aku tahu kamu pernah terluka sebelumnya. Maukah kamu menceritakan kepadaku apa yang terjadi?”.
    • Sarankan ia untuk menemui pihak profesional atau membaca buku untuk mengenali strategi-strategi koping dan membantunya mengetahui penyebab masa lalunya masih memainkan peran besar dalam hubungannya saat ini dengan Anda.
  4. Kekasih Anda mungkin berusaha keras melawan kekurangan kepercayaannya, sama seperti Anda sehingga percayalah kepadanya dan proses yang ia jalani. Memintanya memercayai Anda tidak akan lantas membangun kepercayaan. Sebagai gantinya, bersandarlah pada kesabaran yang memandu Anda mengangkat atau menyelamatkan hubungan dari masalah kepercayaannya. [7]
    • Perjalanan menuju kepercayaan sangat panjang dan terkadang diwarnai oleh kemunduran dan rintangan. Ini adalah proses yang lambat sehingga jangan mengharapkannya untuk lebih mampu memercayai Anda dalam satu malam.
    • Meskipun dibutuhkan waktu yang lama baginya untuk memercayai Anda, tunjukkan pemahaman dan bersabarlah. Dorong ia untuk mau menceritakan lebih banyak tentangnya dengan berbagi detail yang lebih pribadi mengenai diri Anda sendiri terlebih dahulu.
  5. Luangkan waktu untuk hubungan Anda. Berikan ia cinta, apresiasi, dan dukungan dalam berbagai bentuk setiap hari. [8]
    • Tanyakan kabarnya atau harinya. Saat ia merasa jauh atau menarik diri karena ketakutan, tanyakan dengan lembut bantuan yang Anda bisa berikan kepadanya (mis. ruang atau kedekatan).
    • Manjakan ia dengan ciuman lembut, pujian manis, jalan-jalan romantis di siang hari, atau malam kencan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membangun Kembali Kepercayaan Pascapengkhianatan

PDF download Unduh PDF
  1. Ungkapkan semua rahasia yang Anda sembunyikan, tetapi ingatlah bahwa ia tidak harus mengetahui semua detail mengenai keburukan Anda. [9]
    • Jujurlah mengenai niat atau tujuan Anda kepadanya. Mungkin Anda sudah melakukan kesalahan, tetapi Anda masih menyayanginya dan ingin memperbaiki keadaan. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Aku sadar aku berbohong tentangnya, dan aku tahu kebohonganku melukaimu, tetapi aku bisa memastikan tidak ada apa pun yang terjadi di antara kami dan aku benar-benar ingin memperbaiki keadaan karena aku menyayangimu. Kamulah satu-satunya wanita yang aku inginkan. Aku minta maaf karena aku merusak harapan tersebut dengan tindakanku. Tolong maafkan aku.” [10]
    • Berikan ia ruang. Jika ia membutuhkan waktu untuk menentukan langkah berikutnya, berikan ia ruang sebanyak yang ia perlukan.
  2. Dengan demikian, Anda bisa memberi tahunya bahwa Anda memiliki alasan di balik tindakan yang dilakukan sehingga membantu membangun kembali kepercayaannya yang hilang. [11]
    • Bahas hal yang membuat Anda melakukan hal yang bersangkutan. Apa yang Anda rasakan? Ketakutan? Kewalahan? Minder ? Sampaikan perasaan-perasaan tersebut kepadanya untuk mendapatkan simpati dan pemahamannya. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Aku merasa tidak masalah untuk pergi dengan perempuan lain karena sejujurnya, aku merasa terasingkan dalam hubungan kita akhir-akhir ini dan aku membutuhkan waktu untuk rehat sejenak. Tindakanku mungkin justru merusak hubungan ini...”
    • Jelaskan bahwa pengkhianatan atau perselingkuhan tersebut tidak akan terjadi lagi di masa mendatang. Ceritakan dampak luka yang ia rasakan terhadap Anda (mis. bahwa lukanya membuat Anda tersadarkan, dan lain-lain). Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Aku bisa memahami betapa kecewa dan terlukanya kamu dengan tindakanku. Aku tidak ingin melukaimu lagi. Aku tidak akan melakukan kesalahan ini lagi. Sekarang, aku benar-benar sadar dengan apa yang kumiliki denganmu dan aku tidak ingin kehilangan hal itu.”
  3. Jika kekasih Anda bisa melupakan pengkhianatan yang terjadi, menerima permohonan maaf, dan memaafkan Anda, tetapi Anda sendiri belum mampu melakukannya, hanya setengah bagian dari hubungan yang sebenarnya masih bertahan. [12]
  4. Jalani rasa canggung yang tersisa. Kembalilah ke diri Anda sebelumnya sebagai kekasih yang setia dan penuh cinta. [13]
    • Ingatlah bahwa mungkin jauh lebih sulit bagi Anda untuk mendapatkan kembali kepercayaannya setelah Anda merusak atau menghancurkan kepercayaan tersebut.
    • Bergantunglah atau ingatlah perasaan negatif yang muncul akibat pengkhianatan Anda dan risiko hancurnya hubungan agar Anda tidak sampai jatuh ke lubang yang sama.
    Iklan

Tips

  • Jangan terlalu berprasangka. Selalu berusaha melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya, dan tanyakan apa yang membuatnya kesulitan memercayai Anda dalam situasi tertentu.
  • Hormati perasaannya. Mungkin ia tampaknya benar-benar tidak bisa memercayai Anda, tetapi ia pasti memiliki alasannya tersendiri. Sebagai contoh, jika ia merasa keberatan saat rekan kerja Anda sering menghubungi Anda, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah memperkenalkannya kepada rekan kerja tersebut agar ia merasa lebih tenang dan berhenti bertanya-tanya atau merasa curiga.
  • Jangan menjanjikan apa pun jika Anda tidak bisa memegang janji tersebut.
  • Jangan memintanya memercayai Anda. Alih-alih demikian, bantu ia melewati masalah kepercayaannya.
  • Pastikan Anda berdua saling menunjukkan usaha untuk memercayai satu sama lain, dan Anda pun memercayainya sebesar usaha Anda untuk membuatnya memercayai Anda.
  • Hanya karena seseorang tidak memercayai Anda dalam situasi tertentu, tidak berarti ia tidak mencintai Anda. Bersabarlah selalu dengan masalah ini karena kendala seperti ini memang berat.
  • Ingatlah bahwa wanita menyukai romansa . Tidak ada yang lebih disukai oleh seorang perempuan daripada momen makan malam romantis. Jadilah sosok kekasih yang menonjol dan pikirkan tentangnya dan kebutuhannya. Ia pun akan melakukan hal yang sama untuk membalas kebaikan Anda.
  • Pegang janji-janji Anda. Agar bisa melakukannya, pastikan Anda memikirkan janji yang realistis dan mau atau sanggup memenuhinya sebelum mengungkapkan janji tersebut.
  • Berikan ia penguatan positif. Ia mungkin pernah mengalami perlakuan buruk sebelumnya yang membuatnya kesulitan memercayai orang lain dan justru menutup diri.
  • Berikan kritik membangun secara halus dan produktif jika perlu. Anda tidak harus membungkam diri hanya karena kekasih Anda memiliki masalah kepercayaan. Jika Anda merasa kewalahan, jangan ragu mengungkapkan perasaan Anda, tetapi gunakan pernyataan “Aku merasa” sebanyak mungkin agar keluh kesah Anda tidak terkesan menyalahkan atau menyudutkannya.
Iklan

Peringatan

  • Waspadalah terhadap tanda-tanda kekerasan. Kurangnya kepercayaannya kepada Anda bukanlah alasan baginya untuk memperlakukan Anda dengan buruk. Ini artinya, ia tidak boleh menghina, atau melakukan kekerasan verbal dan fisik. Adanya masalah kepercayaan tidak boleh menjadi alasan bagi seseorang untuk menjadi sosok yang jahat.
  • Jangan memanjakannya demi menenangkannya. Alih-alih demikian, berikan sesuatu pada hubungan Anda sesuai apa yang Anda ingin dapatkan dari hubungan tersebut.
  • Jika Anda pernah mengkhianatinya dan ingin membuatnya memercayai Anda lagi dan melanjutkan hubungan, pahami bahwa ia bisa saja memutuskan untuk meninggalkan Anda. Meskipun ketidaksetiaan merupakan salah satu penyebab berakhirnya hubungan, beberapa orang menyudahi hubungannya karena kebohongan atau pengkhianatan kecil. Cukup hormati keputusannya dan bangkitlah dengan kehidupan Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 829 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan