Unduh PDF Unduh PDF

Ada banyak orang yang senang membagi kehidupan mereka dengan hewan peliharaan, dan kucing adalah salah satu hewan yang paling sering dipelihara. Meskipun mendapatkan peliharaan baru merupakan harapan yang menyenangkan, penting untuk diingat bahwa kucing adalah makhluk hidup dengan banyak kebutuhan. Untuk mendapatkan kucing peliharaan, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan berbagai tanggung jawab sebagai pemilik dan memilih kucing yang tepat untuk Anda dan gaya hidup Anda sehingga semuanya dapat menikmati hidup bersama-sama!

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mempertimbangkan Persyaratan untuk Memelihara Kucing

Unduh PDF
  1. Penting bagi Anda untuk memahami motivasi di balik keinginan untuk mendapatkan kucing sejak awal agar dapat memilih kucing terbaik yang bisa Anda pelihara. Sejumlah alasan umum meliputi: [1]
    • Menginginkan rasa sayang tanpa pamrih dan teman yang setia
    • Untuk mengisi kekosongan akibat kematian peliharaan atau teman hidup lainnya
    • Menginginkan teman untuk anak Anda sembari mengajari mereka tentang tanggung jawab
    • Ingin mengurus seseorang/sesuatu setiap hari
  2. Memiliki peliharaan adalah tanggung jawab yang besar dan keputusan untuk memelihara kucing berarti Anda siap memikul tanggung jawab ini selama sekitar 15 sampai 18 tahun. [2] Penting bagi Anda untuk tahu bahwa selama satu dekade lebih ke depan, kucing ini akan selalu menjadi teman dalam hidup Anda dan juga terus menerus menjadi tanggung jawab Anda. Pastikan Anda siap untuk merawat si kucing sepanjang hidup Anda dan hidupnya sebelum maju ke proses selanjutnya.
  3. Selain harga kucing yang bisa jadi sangat mahal jika Anda memutuskan untuk mengambilnya dari pemulia kucing (atau akrab disebut breeder ), Anda juga harus mempertimbangkan biaya-biaya kepemilikan. Ingatlah bahwa Anda juga harus membayar makanannya, biaya dokter hewan, tanda pengenalnya, pemasangan micro chip dan biaya insidental lain yang bisa bertambah dengan sangat cepat. Sejumlah blog dan forum pencinta kucing di Indonesia memperkirakan bahwa untuk tahun pertama pemilik kucing harus mempersiapkan dana mulai dari ratusan ribu hingga beberapa juta rupiah, tergantung pada jenis kucing dan kualitas perlengkapan yang dipilih. [3]
  4. Anda mungkin sangat ingin memiliki kucing dan mungkin punya alasan untuk memeliharanya, tetapi ada beberapa persyatan lain yang harus Anda pertimbangkan sebelum menentukan bahwa kucing adalah pilihan yang tepat dalam fase hidup Anda saat ini: [4]
    • Apakah Anda memiliki peliharaan lain dan apakah peliharaan itu akan bereaksi dengan baik terhadap kucing baru?
    • Apakah Anda diperbolehkan untuk memelihara kucing di tempat tinggal saat ini?
    • Akankah pekerjaan dan kehidupan sosial Anda memberikan cukup waktu untuk merawat dan berinteraksi dengan kucing baru?
    • Apa yang akan Anda lakukan dengan si kucing jika Anda pergi berlibur?
    • Apakah Anda atau orang lain yang akan berinteraksi dengan si kucing memiliki alergi terhadap kucing, bulu kucing, kotoran atau ketombe ( dander ) kucing?
    • Apakah Anda memiliki anak yang mungkin membutuhkan kucing dengan jenis watak tertentu?
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menentukan Tempat untuk Menemukan Kucing yang Tepat

Unduh PDF
  1. Meskipun sebagian besar kucing di penampungan adalah ras campuran, masih ada kemungkinan untuk menemukan kucing ras murni di sana. Mengadopsi kucing penampungan juga berarti bahwa si kucing sudah diperiksa oleh dokter dan sering kali telah dikebiri sebelum dapat diadopsi. Penampungan hewan adalah pilihan dengan biaya paling rendah. Selain itu, mengadopsi kucing juga memberi hewan-hewan ini kesempatan kedua dalam hidup dan ini merupakan alasan yang mulia. [5]
  2. Ada banyak organisasi yang berdedikasi untuk menyelamatkan kucing-kucing dan mencarikan seseorang untuk mengadopsinya. Beberapa organisasi menyelamatkan kucing jenis apa pun, sementara beberapa yang lain dikhususkan untuk menyelamatkan ras tertentu. Cari tahu lewat internet atau hubungi penampungan hewan di sekitar Anda untuk mendapatkan rekomendari karena kelompok penyelamat hewan kerap bekerja sama dengan penampungan. Banyak di antara kelompok penyelamat ini tidak meminta biaya adopsi dan sebagai gantinya merekomendasikan "biaya donasi" yang relatif murah. [6]
  3. Berhati-hatilah saat membeli kucing dari toko hewan. Sebagian besar anak-anak kucing ini berasal dari peternakan binatang atau animal mill yang berfokus pada mengembangbiakkan sebanyak mungkin kucing alih-alih hanya beberapa ekor kucing berkualitas. Kucing-kucing ini sering kali lahir dengan kelainan dan dibesarkan dalam kondisi terpenjara dan dalam tempat sempit, kondisi yang dapat menyebabkan masalah perilaku. Toko hewan juga memakan biaya jauh lebih mahal dibandingkan dengan mendapatkan kucing dari penampungan atau kelompok penyelamat hewan, sering kali menghabiskan mulai dari ratusan hingga jutaan rupiah. [7]
  4. Jika Anda menginginkan ras khusus, lakukan sejumlah riset cermat untuk menemukan breeder berakreditasi dengan reputasi yang bagus. Karena kucing-kucing ras murni juga jauh lebih mahal (sekitar belasan sampai puluhan juta rupiah), pastikan Anda mencari tahu harga rata-ratanya sehingga tahu apakah Anda membayar dalam jumlah yang pantas atau tidak. [8]
  5. Pertama-tama, penting bagi Anda untuk menentukan apakah kucing tersebut benar-benar tanpa pemilik; perhatikan pengumuman-pengumuman kucing yang "hilang" di daerah tempat tinggal Anda, hubungi penampungan setempat, dan bawa si kucing ke dokter hewan untuk mencari tahu apakah hewan itu memiliki tanda pengenal berupa micro chip . Jika kucing tersebut benar-benar tak bertuan, penting bagi Anda untuk membawanya ke dokter hewan guna memeriksa apakah ada penyakit dan untuk segera mengebirinya. [9]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Memilih Kucing Terbaik

Unduh PDF
  1. Berbagai ras kucing yang berbeda memiliki sifat-sifat khusus yang berbeda-beda pula, dan penting bagi Anda untuk melakukan sejumlah riset untuk menentukan ras yang paling cocok dengan gaya hidup Anda. Meskipun kucing yang dianggap "ras murni" dari setiap ras tertentu jumlahnya kurang dari 10%, sebuah pemahaman umum tentang kelompok ras akan sangat membantu bahkan jika Anda mengadopsi kucing rumahan biasa: [10]
    • Kucing ras alami: kucing-kucing ini memiliki bulu panjang dan tebal yang berkembang di iklim dingin; badan berbentuk kotak dan besar; dan merupakan kelompok yang paling kurang gerak diantara tiga kelompok ras murni. Ras yang paling umum dalam kelompok ini adalah kucing american dan british shorthair, persia , dan maine coon .
    • Semi-asing atau hibrida: Dianggap sebagai kelompok pertengahan, kucing-kucing ini memiliki mata yang agak lonjong; kepala yang agak berbentuk segitiga; dan tubuh yang lebih ramping dan berotot dibanding jenis ras lainnya. Kucing jenis ini memiliki kadar energi sedang dibandingkan jenis lainnya, kecuali untuk ras abyssinian , yang memiliki kadar energi tinggi. Ras umum lainnya dalam kelompok ini adalah russian blue dan ocicat .
    • Ras Oriental: Kucing-kucing jenis ini berasal dari daerah dengan iklim lebih hangat sehingga memiliki lemak tubuh sangat sedikit, bulu lebih tipis dan kaki, ekor, telinga serta tubuh yang sangat panjang. Kelompok ini adalah yang paling aktif dan senang berkomunikasi di antara tiga kelompok ras kucing ini. Ras yang umum dalam kelompok ini antara lain kucing siam, burma, dan cornish rex .
  2. Penting bagi Anda untuk mempertimbangkan waktu yang Anda miliki untuk melatih dan bermain dengan si kucing, dan juga perilaku seperti apa yang Anda harapkan darinya. Jika Anda bekerja penuh waktu atau memiliki anak kecil, mungkin lebih baik Anda mengadopsi kucing yang lebih tua karena kucing kecil dan remaja membutuhkan banyak latihan dan perhatian. [11] Jika ini merupakan kucing pertama Anda, usahakan untuk menghindari jenis kucing dengan tingkat kebutuhan tinggi (sangat membutuhkan perhatian Anda, sangat membutuhkan ruang pribadinya, dll) karena bisa jadi merupakan tantangan yang terlalu berat bagi pemula.
  3. Setelah melakukan sejumlah riset untuk menentukan ras terbaik bagi gaya hidup Anda, penting untuk menyadari bahwa semua ini hanyalah dasar "tebakan terbaik". Pastikan untuk pergi dan berinteraksi langsung dengan kucing yang Anda inginkan sebanyak beberapa kali sebelum mengambil keputusan mengadopsinya. Selain itu, penasihat adopsi di tempat-tempat penampungan sering kali punya saran yang bagus untuk membantu Anda menemukan kucing yang kepribadiannya sesuai dengan Anda. [12]
  4. Sangat penting bagi kucing-kucing yang Anda akan pelihara untuk merasa aman dan nyaman berinteraksi dengan orang-orang lain dan peliharaan yang sudah ada dalam hidup Anda sebelum kedatangannya. Ketika mengunjungi penampungan atau breeder , pastikan Anda mengajak anak, pasangan, atau siapa pun yang akan selalu bertemu dengan si kucing. Jika Anda sudah punya peliharaan, bicarakan dengan sang breeder atau penasihat penampungan tentang cara terbaik guna memperkenalkan hewan-hewan ini untuk melihat apakah ada masalah potensial yang mungkin akan muncul. [13]
  5. Seorang breeder akan lebih memahami sejarah dan kecenderungan sifat si kucing, namun penampungan hewan atau kelompok penyelamat hanya akan dapat memperkirakan penyakit yang pernah diderita si kucing dan menjelaskan kondisinya saat ini. Meskipun tidak ada penampungan yang ingin menawarkan kucing sakit untuk diadopsi, mengajari diri sendiri tentang tanda-tanda awam penyakit pada kucing tetaplah penting sehingga Anda dapat mengajukan berbagai pertanyaan dan membuat pengamatan: [14]
    • Perubahan dalam jumlah konsumsi air (baik itu minum lebih banyak atau lebih sedikit) dapat mengindikasikan bahwa si kucing menderita diabetes atau penyakit ginjal.
    • Penurunan atau peningkatan berat badan yang tidak terduga meskipun kebiasaan makan tetap normal dapat mengindikasikan adanya penyakit diabetes atau hipertiroidisme.
    • Napas yang bau dapat berarti gigi yang busuk, penyakit gigi atau kelainan pencernaan. Sementara napas yang berbau manis atau seperti buah bisa menjadi tanda-tanda diabetes.
    • Perhatikan kebiasaan si kucing dalam membersihkan diri. Jika seekor kucing yang tadinya selalu rapi mulai tampak tidak terawat, ini merupakan pertanda pasti dari penyakit potensial. Selain itu, terlalu sering membersihkan diri dapat mengindikasikan bahwa si kucing sangat tertekan, gelisah, kesakitan atau mengalami alergi.
  6. Sebelum membawa si kucing pulang, pilihlah dokter hewan setempat dan buat janji untuk bertemu dalam beberapa hari setelah si kucing sampai di rumah Anda. Jangan lupa untuk meminta catatan kesehatan dari penampungan hewan atau breeder ! Tata rumah Anda dan beliah segala sesuatu yang akan dibutuhkan si kucing di rumah Anda. Untuk daftar perlengkapan yang diperlukan, lihatlah bagian "Hal yang Anda Butuhkan" di bawah.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Membawa si Kucing ke Rumah Anda

Unduh PDF
  1. Karena kucing sangat teritorial, masuk ke dalam rumah yang penuh dengan aroma-aroma baru dan tempat-tempat gelap bisa jadi sangat membuatnya tertekan. Untuk mempermudah masa transisi, buatlah wilayah yang ideal untuk si kucing. [15]
    • Carilah ruangan kecil yang bisa dijadikan rumah bagi si kucing selama beberapa hari atau minggu pertama, ruangan yang ideal memiliki cukup tempat untuk meletakkan air, makanan dan kotak kotoran si kucing serta ruang bagi Anda untuk duduk dan berinteraksi (secara perlahan-lahan di awal) dengan peliharaan baru Anda.
    • Isi kotak kotoran dengan beberapa sentimeter (sekitar 6 cm) pasir dan letakkan di tempat yang akan memberikan privasi bagi si kucing untuk dapat menggunakannya tanpa terganggu (contohnya, letakkan kain di atas tepi salah satu sudut kotak seperti sebuah tirai).
    • Jaga agar mangkuk makanan dan minuman terpisah dari daerah kotak kotoran.
    • Sediakan sesuatu yang bisa dicakari si kucing, seperti sebuah tiang atau karpet yang dapat Anda beli di toko hewan dan simpan satu dalam setiap ruangan. Jika perlu, dorong si kucing untuk mencakar benda-benda itu (alih-alih sofa Anda) dengan meletakkan sedikit catnip di permukaan tempat mencakar.
  2. Tutup semua pintu keluar dan biarkan si kucing mengendus dan mendengarkan lingkungan tersebut. Pastikan untuk melakukan langkah ini ketika si kucing berada dalam kotak carrier jika ada peliharaan lain atau anak kecil di sekitar situ. Tunjukkan area spesial yang sudah Anda buat untuk si kucing dan letak kotak kotoran, tempat tidur, dan makanan berada.
  3. Kucing adalah hewan yang sangat melindungi wilayahnya sehingga perkenalan harus dilakukan secara bertahap. Pisahkan peliharaan Anda dalam ruangan yang berbeda dan pertama-tama bagikan aroma mereka yaitu dengan menggosokkan handuk pada masing-masing hewan kemudian saling menukarnya. Beri makan hewan-hewan ini pada sisi-sisi berseberangan dari sebuah pintu yang tertutup dan perlahan-lahan mulai buka pintu di waktu yang berbeda dalam sehari. Ingatlah bahwa butuh waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan sampai hewan-hewan itu merasa nyaman dengan satu sama lain. [16]
  4. Anda perlu tahu bahwa si kucing akan bersembunyi atau tidak terlalu banyak makan pada beberapa hari atau bahkan beberapa minggu pertama. Jangan paksa si kucing untuk mendatangi Anda dan pahamilah bahwa sebagian kucing akan bersembunyi dan tidak akan keluar sama sekali ketika Anda berada di sekitarnya selama beberapa waktu. [17] Cukup beri si kucing waktu untuk beradaptasi!
  5. Meskipun si kucing bersembunyi dari Anda, jangan lupa untuk memberinya makanan sehari dua kali dan selalu menyiapkan air segar untuknya. Jika si kucing malu dan tidak mau makan selama periode penyesuaian ini, sangat penting bagi mereka untuk tetap terhidrasi. [18]
  6. Bawa si kucing ke pertemuan dengan dokter yang sudah Anda rencanakan sebelumnya untuk memberikan vaksin dan obat cacing kepada si kucing, jika diperlukan. Jangan lupa untuk memberikan catatan apa pun yang sudah Anda dapatkan dari breeder atau penampungan. Menanamkan microchip di bawah kulit kucing untuk identifikasi sangat disarankan jika si kucing butuh operasi pembedahan atau hilang.
  7. Ketahuilah kapan kucing Anda mulai mengeksplorasi daerah di luar zona aman yang Anda buat untuk hewan tersebut dan mulailah membuka lebih banyak pintu dan melebarkan ruang yang harus si kucing ketahui. Pastikan untuk tidak berusaha menakuti atau membuat kaget si kucing dalam masa-masa ini! Jika si kucing sudah siap untuk bermain, jaga peliharaan Anda agar tidak bosan dengan memberikannya mainan dan berinteraksi dengannya.. [19] Cats love to play!
  8. Sekarang setelah Anda melakukan riset kucing jenis apa yang harus Anda pelihara, mencarinya dan membelinya, menyiapkan rumah Anda untuk si kucing, dan menunggu dengan sabar hingga hewan itu menyesuaikan diri. Nikmati hubungan pertemanan dan rasa sayang dari kucing baru Anda! Ikatan yang akan Anda jalin bersama akan menjadi luar biasa dan sepanjang masa.
    Iklan

Tips

  • Pertimbangkanlah untuk mengisi kuis ini untuk menentukan peliharaan jenis apa yang cocok untuk Anda: http://www.aspca.org/adopt/adoption-tips/right-pet-you
  • Merawat kucing bisa jadi sangat mahal, terutama jika hewan itu sakit sehingga pertimbangkanlah untuk membeli asuransi hewan. Organisasi perlindungan hewan Humane Society juga memiliki sumber informasi tambahan untuk memenuhi biaya pengobatan jika Anda mengalami kesulitan: http://www.humanesociety.org/animals/resources/tips/trouble_affording_veterinary_care.html
  • Seekor kucing harus menerima perhatian langsung selama paling sedikit satu jam per hari termasuk untuk melatih, merapikan bulunya, bermain atau waktu tidur bersama sang tuan. [20]
  • Kucing dengan bulu panjang harus dirapikan selama setidaknya 20 menit sehari untuk mencegah bulunya gimbal. [21]
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda mempertimbangkan untuk memberikan kucing sebagai hadiah, pastikan untuk menyertakan si penerima hadiah dalam proses adopsi. Memberi kejutan kepada seseorang dengan kucing mungkin memang didasari niat yang baik, namun hal ini tidak memungkinkan si kucing dan penerima untuk mengenal satu sama lain terlebih dahulu dan ini merupakan bagian terpenting dalam proses mendapatkan kucing.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Mangkuk makanan dan mangkuk minuman
  • Makanan kucing, basah atau kering
  • Pasir kucing
  • Tempat kotoran kucing dan sekop kotoran
  • Kalung dengan label tanda pengenal yang menyertakan nomor telepon Anda.
  • Kotak carrier keras (seperti kandang dari bahan plasik) lebih disarankan dibandingkan yang lembut (seperti tas) untuk transportasi karena banyak hewan bisa jadi terluka bila terjadi kecelakaan.
  • Sisir atau sikat (tergantung panjangnya bulu)
  • Gunting kuku
  • Sikat dan pasta gigi kucing
  • Obat pencegah kutu dan pinjal
  • Obat cacing
  • Pohon-pohonan kucing/tempat persembunyian (opsional, namun disarankan)
  • Tiang untuk mencakar atau scratching post (opsional, namun disarankan)
  • Botol semprot sederhana untuk air (opsional, namun disarankan untuk disiplin)
  • Berbagai jenis mainan kucing (terutama mainan yang mengandung catnip)
  • Tempat tidur kucing (opsional)
  • Kertas serbet berdaya serap tinggi, spons dan sikat gosok, dan pembersih tidak beracun dan penetralisir bau enzimatik untuk dipakai jika si kucing buang air tidak pada tempatnya.
  • Alat-alat pertolongan pertama.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.158 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan