Cara Mendapatkan Manfaat Kesehatan dari Minyak Oregano

Sifat anti-jamur, anti-inflamasi yang sama pada minyak oregano yang membuatnya berkhasiat untuk masalah pencernaan dan pernapasan membuatnya digunakan sebagai salep topikal untuk masalah yang sama. Minyak yang diencerkan dapat dioleskan secara langsung pada kulit untuk membantu menyembuhkan infeksi jamur, gatal, iritasi pada gusi, dan iritasi kulit lainnya.

1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/33\/Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-5.jpg\/v4-460px-Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/33\/Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-5.jpg\/v4-728px-Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   1
   Ikuti petunjuk yang tertera pada botol minyak oregano. Tergantung pada konsentrasi yang tertera pada botol kemasan minyak oregano yang telah Anda beli, Anda mungkin perlu mencampurkan minyak tersebut dengan minyak lain dengan takaran yang berbeda sebelum menerapkannya pada kulit.
2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/cc\/Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-6.jpg\/v4-460px-Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/cc\/Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-6.jpg\/v4-728px-Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   2
   Campurkan minyak oregano dengan minyak zaitun atau minyak kelapa. Jika Anda memiliki minyak oregano murni, campurkan 1 tetes minyak oregano dengan satu sendok teh minyak yang ringan dan aman untuk makanan seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.

   • Jika Anda membutuhkan minyak yang cukup untuk mengoleskan ke area kulit yang lebih besar, pertahankan rasio 1 tetes minyak oregano dan 1 sendok teh minyak lainnya untuk seluruh campuran.
3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b0\/Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-7.jpg\/v4-460px-Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b0\/Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-7.jpg\/v4-728px-Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   3
   Mulailah dengan satu kali pengobatan kulit per hari. Jika infeksi atau masalah terus berlanjut dan hanya menunjukkan sedikit perbaikan, tingkatkan pemberian (minyak oregano diencerkan) sampai 2 atau 3 kali per hari.

   • Jika tidak ada perbaikan setelah 2 minggu atau jika gejala memburuk, hentikan penggunaan minyak ini dan berkonsultasilah dengan ahli kesehatan. Masalah kulit Anda mungkin tidak dapat diobati secara efektif dengan minyak oregano.
   Iklan

Sama seperti obat-obatan lain, minyak oregano dapat memiliki efek samping yang berbahaya dan bahkan dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu. Minyak oregano tidak dimaksudkan untuk mengobati penyakit serius atau gejala yang parah kecuali di bawah bimbingan seorang ahli kesehatan atau apoteker. Jika Anda merasakan reaksi negatif terhadap suplemen atau pengobatan topikal ini, hentikan penggunaan minyak ini dan konsultasikan dengan dokter.

1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/91\/Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-8.jpg\/v4-460px-Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/91\/Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-8.jpg\/v4-728px-Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   1
   Waspadai kemungkinan terjadinya alergi. Oregano berasal dari keluarga yang sama dari tanaman seperti mint, timi, basil, dan sage. Oleh karena itu, mereka yang memiliki alergi terhadap tumbuhan-tumbuhan herba ini bisa mengalami reaksi yang sama terhadap dengan oregano.

   • Jika Anda memiliki kepekaan terhadap setiap anggota keluarga tanaman ini, tetap waspadalah saat menggunakan minyak oregano. Mulailah dengan satu dosis minyak oregano berkonsentrasi sangat rendah sampai Anda tahu bagaimana tubuh Anda akan bereaksi.
2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/66\/Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-9.jpg\/v4-460px-Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/66\/Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-9.jpg\/v4-728px-Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   2
   Jangan gunakan minyak oregano untuk pengobatan jangka panjang. Minyak oregano dapat menghambat penyerapan zat besi dan dapat mempengaruhi aliran darah. Oleh karena itu, minyak oregano seharusnya hanya digunakan untuk perawatan jangka pendek untuk masalah kesehatan tertentu.

   • Minyak oregano tidak disarankan untuk digunakan sebagai suplemen harian, terutama untuk orang yang menderita radang usus kronis atau masalah pencernaan jangka panjang, kecuali jika telah direseokan oleh ahli kesehatan.
3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7d\/Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-10.jpg\/v4-460px-Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7d\/Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-10.jpg\/v4-728px-Get-Health-Benefits-from-Oregano-Oil-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   3
   Segera hentikan penggunaan dan cari bantuan medis jika terjadi reaksi tertentu. Jika penggunaan minyak oregano mengakibatkan muntah, ruam kulit, pembengkakan, iritasi, atau kesulitan bernapas, berkonsultasilah dengan ahli kesehatan. Meskipun minyak alami berkhasiat sebagai obat yang signifikan, namun tetap dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius jika diberikan secara tidak benar atau pada individu yang menderita intoleransi untuk senyawa tanaman tersebut.
   Iklan