PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Hubungan cinta yang selama ini Anda jalin mungkin berakhir, tetapi bagaimana jika Anda tidak sanggup melupakan mantan dan yakin bahwa hubungan tersebut bisa diperbaiki lagi? Perasaan menyesal setelah perpisahan dan kemudian ingin kembali bersama lagi itu wajar, jadi walaupun sekarang tampak mustahil, namun hubungan sangat mungkin diperbaiki lagi. Jika Anda bisa merenungi apa yang salah dan memperbaiki apa yang perlu diperbaiki, Anda mungkin dapat meyakinkan mantan untuk memberi kesempatan kedua.

Bagian 1
Bagian 1 dari 6:

Menelaah Putusnya Hubungan

PDF download Unduh PDF
  1. Apa kontribusi Anda masing-masing pada kegagalan hubungan? Kebanyakan masalah dalam hubungan tidak datang begitu saja, tetapi menumpuk seiring waktu. Kemungkinan besar penyebabnya bukan masalah satu sisi dan pasti ada tanda-tanda bahwa hubungan mendekati akhir. Luangkan waktu dan telaah lagi sebelum Anda berusaha mendapatkan dia kembali. Anda perlu memastikan bahwa Anda tidak hanya membuang-membuang waktu dan energi untuk sesuatu yang sia-sia.
    • Menurut penelitian, penyebab pertama putusnya hubungan cinta adalah kegagalan komunikasi. [1] Jika hubungan Anda sebenarnya bahagia, masalah ini dapat diperbaiki dengan menyatakan harapan yang jelas dan mendiskusikan frustrasi secara terbuka sebelum segalanya meledak dalam pertengkaran besar. Masalah lain mungkin lebih sulit diatasi, seperti ketidaksetiaan atau kecemburuan, tetapi dengan usaha dan konseling, kedua masalah itu pun sangat mungkin diselesaikan.
  2. Apakah Anda yang memutuskan hubungan? Jika ya, apakah Anda melakukannya setelah berpikir baik-baik atau ketika sedang marah dan sekarang Anda sesali? Apakah yang memutuskan hubungan adalah mantan Anda, dan apakah dia memiliki alasan spesifik? Apakah berakhirnya hubungan itu adalah keputusan bersama?
    • Memahami siapa yang memutuskan hubungan dan mengapa hal itu sampai terjadi sangat penting artinya. Jika Anda yang memutuskan hubungan dan mantan tadinya tidak mau, merajut kembali hubungan itu akan lebih mudah daripada jika dia yang memutuskan.
  3. Dalam rasa sakit dan kebingungan setelah berpisah, kadang mungkin Anda salah menilai emosi sendiri, mengartikan rasa kesepian dan sakit hati sebagai bukti bahwa Anda membutuhkan mantan kembali dalam hidup Anda. Faktanya, hampir semua orang yang mengalami putus cinta awalnya merasakan penyesalan, bersama dengan rasa cemas, rasa bersalah, depresi, dan kesepian. [2] Secara umum, perasaan tersebut semakin berat seiring keseriusan hubungan. Pasangan menikah atau tinggal bersama cenderung mengalami perpisahan yang paling buruk, sementara dua orang yang hanya berpacaran biasa cenderung lebih mudah menjalani hidup setelah putusnya hubungan. [3] Akan tetapi, beratnya perasaan Anda tidak otomatis berarti bahwa Anda harus kembali bersama mantan.
    • Cobalah menjawab beberapa pertanyaan berikut: Apakah Anda merindukan mantan, atau apakah Anda merindukan perasaan memiliki pasangan? Apakah dia membuat Anda merasa lebih baik tentang diri sendiri, lebih percaya diri menghadapi dunia, dan lebih bahagia? Apakah Anda membayangkan hidup bersamanya dalam jangka panjang, walaupun perasaan menggebu-gebu ketika pertama jatuh cinta sudah menyurut dan yang tersisa adalah rutinitas hidup sehari-hari? Jika Anda hanya merindukan rasa aman memiliki seseorang dan gairah hubungan yang dramatis, Anda dapat menemukan hal itu dengan orang lain dalam hubungan yang lebih sehat dan stabil.
    • Penting bagi Anda untuk menenangkan diri setelah berpisah sebelum mencoba mendapatkan mantan kembali, dan memanfaatkan waktu itu untuk menelaah emosi Anda dan memutuskan apakah Anda benar-benar harus bersamanya. Merajut hubungan yang telah terputus biasanya dihantui oleh kurangnya kepercayaan dan kemungkinan siklus putus-sambung akan terulang lagi. Jika Anda tidak 100% yakin bahwa Anda ingin bersamanya dalam jangka panjang, hindari sakit di masa mendatang dengan berusaha keras melupakan mantan, tidak mengejarnya lagi. [4]
Bagian 2
Bagian 2 dari 6:

Melewatkan Waktu Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Dia akan menghubungi Anda jika ingin bicara. Jika tidak, tidak ada yang Anda katakan atau kenakan akan mengubahnya. Kadang-kadang, mengabaikan mantan akan membuat dia merasa seolah Anda baik-baik saja tanpa dia dan telah melanjutkan hidup seperti biasa, berkebalikan dengan yang dia inginkan.
    • Menghindari kontak bukanlah cara pasif-agresif untuk membuat mantan merindukan Anda. Anda akan memiliki waktu untuk melakukan apa yang harus dilakukan untuk mempersiapkan diri menjalani hubungan baru (baik dengan mantan atau orang lain). Manfaatkan waktu sebulan ini untuk mengenal diri Anda sebagai individu dan mengembangkan area hidup Anda yang terlupakan selama Anda bersama dia. Jika Anda memiliki andil dalam perpisahan, ini saatnya untuk menyadari di mana kelemahan hubungan dan berupaya untuk lebih baik sebagai manusia.
    • Waktu sendirian ini juga akan membantu Anda membedakan antara kesedihan normal setelah perpisahan dan keinginan tulus untuk bersama mantan lagi. Hampir semua orang merasa sedih setelah perpisahan, walaupun mantan mereka adalah bajingan dan mereka berdua sama sekali tidak cocok. Waktu sendirian akan membantu Anda memilah perasaan itu. [5]
  2. Berkumpullah bersama teman-teman Anda. Sibukkan diridalam pekerjaan dan kegiatan luar lainnya. Jangan sampai Anda terlihat membutuhkan dia atau seakan menunggu mantan menghubungi Anda lagi.
    • Para peneliti menemukan bahwa orang yang setelah putus cinta mendapatkan kembali diri mereka yang dahulu akan pulih lebih cepat dari kesedihan yang terkait dengan perpisahan. [6]
  3. Artinya Anda tidak boleh menelepon, mengirim teks, atau menanyakan kabarnya pada siapa pun. Yang paling penting, jangan bertanya pada mantan mengapa perpisahan harus terjadi atau apakah dia sudah punya pasangan baru. Itu hanya akan membuat Anda terlihat putus asa. [7] .
    • Walaupun penting untuk menahan diri tidak mendekati mantan selama satu bulan atau lebih, namun Anda boleh bersikap responsif jika dia yang mendekati Anda. Dengan kata lain, jika dia menelepon, jangan menutup teleponnya atau menolak bicara. Tidak ada gunanya mencoba mengadu saraf atau main jinak-jinak merpati, itu hanya berpotensi mendorongnya menjauh, berlawanan dengan tujuan Anda saat ini. [8]
    • Jika Anda kebetulan mendengar selentingan bahwa mantan berkencan dengan orang lain, usahakan tidak langsung menyimpulkan atau membiarkan diri Anda tersulut cemburu. Apa pun alasannya, Anda tidak boleh mencoba menghalangi hubungan siapa pun yang baru terbentuk. Biarkan mantan menikmati waktu untuk menyimpulkan apakah sebenarnya Anda orang yang tepat baginya. Anda tentu tidak mau memaksa seseorang untuk bersama Anda sementara yang sebenarnya dia inginkan adalah bersama orang lain.
  4. Sebelum mulai usaha memenangkan hatinya lagi, Anda harus mengetahui apakah dia masih menyayangi Anda atau tidak. Mengetahui bahwa mantan masih menyayangi Anda adalah petunjuk dan isyarat paling penting bahwa segalanya masih bisa diperbaiki.
    • Anda tidak perlu terburu-buru mencari tahu, apalagi meminta teman Anda untuk menyelidiki. Jangan mendekati mantan paling tidak sebulan setelah putus. Sebaliknya, carilah petunjuk kecil ketika Anda bertemu dia di sekolah atau tempat kerja, melalui media sosial, atau komentar yang tidak diminta dari teman bersama.
    • Perlu diketahui bahwa sepertiga pasangan yang tinggal bersama dan seperempat pasangan menikah mengalami perpisahan pada satu titik dalam hubungan mereka, jadi jika mantan masih tertarik, ada kesempatan bagus untuk Anda memenangkan hatinya lagi. [9]
Bagian 3
Bagian 3 dari 6:

Merebut Hatinya Lagi

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda merasa sangat bergantung pada orang lain, mungkin Anda kurang memiliki penghargaan pada diri sendiri . Mungkin Anda mencari mantan agar merasa lebih baik, tetapi faktanya adalah hanya Anda yang bisa melakukan hal itu. Anda tidak boleh menempatkan kebahagiaan di tangan orang lain. Hal ini akan membuat dia merasa bersalah, berkewajiban, dan pada akhirnya, mengembangkan kebencian pada Anda.
    • Penghargaan diri adalah yakin bahwa Anda berharga dan tidak ada kekurangan yang membuat Anda tidak layak sebagai manusia. Dalam hubungan, penting bagi Anda untuk merasa lengkap dan utuh sebagai individu, tidak mencari orang lain untuk melengkapi Anda atau membuat hidup Anda utuh. [10]
    • Untuk meningkatkan penghargaan diri, berkonsentrasilah pada kekuatan Anda di semua aspek, yaitu emosional, sosial, bakat dan keterampilan, penampilan, dan aspek lain yang penting bagi Anda. Misalnya, Anda memiliki empati alami, kemampuan untuk membuat orang lain merasa dimengerti, bakat membuat kue, dan rambut yang indah. Berfokus pada sisi positif dan mengabaikan sisi negatif dapat membantu Anda untuk merasa layak dan berharga sebagai individu, khususnya ketika Anda mencurahkan bagian terbaik diri Anda untuk membantu orang lain. [11] Jika Anda merasa tidak berguna, buat diri Anda berguna! Keluarkan empati alami dan bakat Anda membuat kue, lalu buatlah kue enak untuk tetangga Anda yang berusia lanjut.
  2. Coba ingat lagi ketika Anda berdua baru menjalin hubungan. Apa aspek dari diri Anda yang dicintainya? Apakah selera humor Anda yang aneh, atau mungkin selera berpakaian Anda yang mengagumkan? Apa pun itu, cobalah menghidupkan kembali api cinta dengan cara yang sama ketika Anda menyulutnya pertama kali.
    • Dia dahulu tertarik pada Anda karena dia senang bersma Anda dan Anda mengisi kebutuhan emosionalnya. Bagaimana perubahan Anda saat ini (kalau ada)? Perbaiki kebiasaan buruk dan kesalahan, jika ada. Tunjukkan sikap positif di dekatnya. Tertawa dan tersenyumlah. Pertahankan selalu sikap positif untuk menimbulkan perasaan positif dan membuat diri Anda menarik bagi orang lain.
  3. Belilah beberapa helai baju baru, ubah gaya rambut, olahraga, atau percantik kuku Anda. Buat diri Anda menonjol dan tampak segar dari apa yang diingat mantan Anda.
    • Meskipun Anda tidak perlu mengubah siapa diri Anda sebenarnya dalam upaya mendapatkan mantan kembali (karena nanti dia akan pergi lagi bila Anda kembali menjadi diri sendiri), selalu lebih baik jika Anda menjadi diri Anda yang terbaik. Dia pernah tertarik pada Anda, dan Anda bisa mencoba mendapatkan perhatiannya lagi.
  4. Anda tidak harus berhubungan dengan mereka, tetapi melewatkan waktu dengan laki-laki atau perempuan lain akan menunjukkan pada mantan bahwa Anda siap menjalin hubungan baru. Jika dia masih tertarik, dia mungkin akan memutuskan ini saatnya turun tangan dan menghentikan upaya Anda mencari orang lain.
    • Jika Anda tidak tertarik berkencan dengan orang lain atau tidak ingin membuat mereka salah sangka, bergaullah dengan sekelompok orang misalnya untuk menonton film atau melewatkan waktu bersama teman lawan jenis. Berada di dekat orang-orang yang lajang sudah cukup untuk membuat mantan sedikit cemburu. [12]
  5. Lakukan sesuatu yang biasa seperti minum kopi atau bermain golf mini bersama teman-teman, termasuk dia. Pilihlah kegiatan yang akan dilakukan oleh sesama teman atau dua orang pada kencan pertama. Dan apa pun itu, bersenang-senanglah dan hindari pembicaraan serius untuk saat ini.
    • Semua hubungan harus dibangun di atas fondasi pertemanan yang kuat, jadi Anda perlu memastikan bahwa hubungan pertemanan tetap utuh sebelum mencoba masuk ke wilayah asmara. [13]
    • Jika mantan telah masuk ke dalam zona teman (misalnya, jika dia mengatakan “Aku tidak lagi mencintaimu”), mungkin Anda bisa menciptakan lagi rasa jatuh cinta dengan membangun kemesraan dengan mantan. Dalam satu studi, peneliti meminta dua orang asing saling menatap masa masing-masing dan kemudian menjawab pertanyaan pribadi (seperti “Apa ketakutan terbesarmu?” dan “Apa kenangan terbaik dari masa kecilmu?” Dua orang tersebut bisa menciptakan ikatan dekat walaupun mereka tadinya tidak saling mengenal, menciptakan ketertarikan bahkan perasaan cinta. Cobalah menatap mata mantan Anda dan ajukan pertanyaan mendalam dan lihat apakah itu dapat membantu membawa hubungan Anda kembali ke wilayah asmara. [14]
Bagian 4
Bagian 4 dari 6:

Mendiskusikan Hubungan

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah kalian melewatkan waktu beberapa kali sebagai teman, sekarang saatnya untuk berbicara jujur tentang riwayat hubungan Anda dan apakah masih ada masa depan untuk Anda berdua. [15]
    • Walaupun berkirim pesan atau mengobrol lewat komputer dianggap komunikasi wajar dalam hubungan yang sudah mapan, namun diskusi mendalam seperti ini harus dilakukan dengan saling berhadapan. Ajak mantan Anda makan malam atau ke kedai kopi favorit.
  2. Jika ada baju Anda yang sangat disukai mantan, pakailah baju itu. Percikkan kenangan menyenangkan yang pernah Anda miliki berdua. Pilih tempat biasa yang sering menjadi tujuan Anda ketika masih bersama.
    • Jika dia pernah membelikan perhiasan spesial untuk Anda, pertimbangkan untuk memakainya ketika Anda bertemu. Itu akan mengirimkan pesan yang cukup jelas bahwa Anda masih menyimpan perasaan untuknya.
  3. Hal pertama yang Anda katakan pada mantan sangat penting. Jika Anda mengucapkan kata-kata yang salah, Anda akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkannya kembali. Anda harus paham bahwa walaupun Anda berdua tidak bersama lagi, ada kemungkinan dia masih menyimpan perasaan yang kuat untuk Anda.
    • Ada banyak cara untuk memulai, tetapi cara yang paling aman adalah mengatakan sesuatu yang bernada seperti ini, “Aku sudah lama ingin membicarakan tentang hubungan kita dan bagaimana kabarmu.” Ekspresikan penyesalan akan gagalnya hubungan dan tanyakan apakah Anda bisa membicarakannya sekarang setelah memikirkan semuanya.
    • Biarkan pembicaraan berkembang secara wajar. Jika mantan Anda baik-baik saja dan mengatakan bahwa dia telah berkencan dengan orang lain, Anda bisa memutuskan untuk tidak membuang-buang waktu mencoba meyakinkan dia untuk kembali bersama Anda. Namun, jika dia tampak masih menyimpan perasaan untuk Anda, pelan-pelan kemukakan adanya kemungkinan untuk mencoba lagi.
  4. Pikirkan baik-baik apa yang telah atau tidak Anda lakukan yang memiliki andil pada rusaknya hubungan, dan mulailah dari awal dengan meminta maaf secara pantas. Akui semua kesalahan tanpa menyalahkan mantan, mencari alasan, atau mengharapkan dia meminta maaf (atau memaafkan) Anda sebagai balasannya. Sangat mungkin dia juga memiliki andil, tetapi Anda tidak dapat meminta maaf untuk orang lain. Anda hanya dapat meminta maaf untuk diri sendiri. Biarkan dia mendengar permintaan maaf Anda dan mungkin dia juga akan minta maaf dengan sendirinya.
    • Hindari kata “tetapi”. “Misalnya, “Aku minta maaf, tapi...” berarti “Aku tidak minta maaf.” Selain itu, jangan mengatakan "Aku minta maaf kalau kamu merasa begitu.” atau “Aku minta maaf kalau kamu tersinggung.” Kata-kata seperti ini menyiratkan bahwa Anda menyalahkan dia, bukan minta maaf dengan sungguh-sungguh. [16]
    • Permintaan maaf sebenarnya harus memiliki struktur berikut: menyesal, bertanggung jawab, dan memperbaiki. Langkah pertama mengindikasikan bahwa Anda menyesali apa yang telah Anda lakukan. Langkah kedua mengakui dan bertanggung jawab tanpa mencari alasan atau menyalahkan orang lain. Langkah terakhir menawarkan cara memperbaiki atau mengubah tingkah laku Anda ke depannnya. [17] Contoh: “Aku hanya ingin mengatakan maaf karena dulu aku tidak bisa memberikan waktuku ketika kamu ingin bersamaku. Kamu pasti merasa diabaikan. Ke depannya, aku akan mencoba dengan sungguh-sungguh untuk memperhatikan orang yang kusayang supaya ini tidak terjadi lagi. Terima kasih karena sudah membantuku menyadari hal itu.”
Bagian 5
Bagian 5 dari 6:

Membina Hubungan yang Sehat

PDF download Unduh PDF
  1. Karena masalah komunikasi adalah penyebab putusnya hubungan nomor satu, Anda berdua sebagai pasangan harus berusaha keras untuk membuka jalur komunikasi. Bila Anda berdua memutuskan untuk bersama lagi, Anda harus memberi waktu untuk mewujudkan harapan, khususnya di area yang sebelumnya bermasalah.
    • Buatlah rencana untuk mengatasi harapan yang tidak terpenuhi. Misalnya, jika Anda berpisah dengan mantan karena dia terlalu banyak menghabiskan waktu bersama teman-temannya, bicaralah dengan terbuka tentang berapa lama waktu yang wajar untuk bersama teman-teman dan bagaimana Anda berdua akan saling bernegosiasi jika salah satu harus banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman. [18]
  2. Hubungan putus-sambung cenderung mudah berubah dan secara emosional tidak stabil. Mengingat apa penyebab perpisahan sebelumnya dan mengatasi masalah itu dapat membantu menghindari munculnya permasalahan yang sama.
    • Hati-hati melangkah di area yang tadinya merupakan perdebatan. Apa pun masalah yang menyebabkan putusnya hubungan, kemungkinan area itu masih rentan bagi Anda berdua. Jika permasalahannya adalah kecemburuan, masalah keluarga, masalah kendali, atau area lain, sadari bahwa semua itu masih tetap ada ketika rasa gembira yang mengiringi keputusan Anda untuk bersama lagi mulai memudar.
  3. Ingat bahwa hubungan yang lama tidak berhasil, dan berakhir dengan patah hati. Anggap kesempatan kedua ini sebagai hubungan baru, buatlah peraturan dan kesepakatan baru.
    • Pelan-pelan saja. Jangan berasumsi bahwa Anda harus melanjutkan dari titik akhir hubungan sebelumnya, misalnya, dengan tidur bersama dan mengatakan “Aku mencintaimu” - yang seharusnya tidak terjadi sebelum kepercayaan terbangun kembali. [19]
    • Kenali diri masing-masing dengan lebih baik. Sebagai individu, Anda dan dia pasti telah berubah selama waktu berpisah, khususnya jika berpisah cukup lama. Jangan beranggapan bahwa Anda tahu segalanya tentang dia. Luangkan waktu untuk saling mengenal dari awal lagi.
  4. Kemungkinan Anda berdua membutuhkan terapi untuk menemukan akar masalah dan memastikan bahwa Anda berdua telah mengatasinya, khususnya pasangan menikah atau pasangan yang menjalin hubungan serius dan ingin melanjutkan ke tahap yang lebih serius.
    • Ingat bahwa hubungan yang disambung (pasangan yang berpisah dan kembali bersama) cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi dalam hal ketidakpuasan, kurangnya rasa percaya, dan bahkan kegagalan, jadi siapkan diri Anda untuk berusaha keras dalam hubungan yang baru ini. [20]
Bagian 6
Bagian 6 dari 6:

Memutuskan untuk Mengambil Langkah Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Walaupun Anda masih saling menyayangi, terkadang dua orang memang tidak cocok bersama. Jika hubungan Anda tidak positif, Anda harus mengambil langkah lain, bukan mencoba memenangkan dia kembali. Beberapa tanda hubungan yang masalahnya tidak bisa diperbaiki adalah:
    • Adanya kekerasan dalam bentuk apa pun. Jika mantan Anda pernah memukul atau menyakiti Anda, atau memaksa Anda untuk berhubungan seks atau melakukan hal lain yang tidak nyaman Anda lakukan, berarti dia kasar dan kejam, dan Anda tidak seharusnya menginginkan dia kembali. [21]
    • Tidak adanya respek dari salah satu pihak. Jika Anda atau mantan menyumpahi pasangan, mengecilkan pencapaian pasangan, atau meremehkan pasangan di hadapan keluarga atau teman, berarti tidak ada respek dalam hubungan itu. Semua ini menunjukkan adanya kekerasan emosional dalam hubungan. [22] Cari seseorang yang menunjukkan respek yang pantas Anda terima, dan perlakukan dia dengan respek yang sama.
    • Riwayat ketidaksetiaan. Walaupun beberapa hubungan bisa bertahan melalui satu episode ketidaksetiaan, namun kepercayaan yang rusak sangat sulit diperbaiki dan walaupun dapat dibangun kembali, biasanya akan mudah rusak lagi. Hubungan yang pernah mengalami ketidaksetiaan kemungkinan membutuhkan dukungan ekstra dalam bentuk konseling berkelanjutan untuk memperbaiki kepercayaan yang rusak. [23]
  2. Walaupun Anda merasa defensif, orang-orang yang dekat dengan Anda dan yang mengenal Anda dengan baik biasanya bisa memahami hubungan Anda. Jika ada orang yang Anda kenal dan percaya memiliki perasaan yang tidak enak tentang hubungan Anda, Anda harus menganggap hal itu sebagai indikasi bahwa ada masalah.
    • Jika Anda tahu bahwa ada teman atau anggota keluarga yang tidak menyukai mantan pacar Anda, bicaralah dengan orang tersebut dan diskusikan alasannya. Ketahuilah apakah ketidaksukaannya berdasarkan cara mantan memperlakukan Anda atau orang lain, sesuatu yang diketahuinya tetapi tidak Anda ketahui, atau bukti lain yang mungkin ada artinya.
  3. Terima perpisahan itu dan lanjutkan hidup Anda . Jika tidak ada satu pun langkah di atas yang berhasil, dan jika Anda telah menilai situasi dan memutuskan bahwa mencoba mendapatkan mantan kembali tidak akan sehat dan bijaksana, pastikan Anda mengambil waktu untuk diri sendiri secara emosional dan memulihkan diri dari patah hati.
    • Menurut penelitian, fokus pada bagian terbaik hubungan sangat penting, khususnya bagaimana hubungan itu membantu Anda tumbuh sebagai pribadi., dan izinkan diri Anda melupakan pengalaman negatif. Salah satu strateginya adalah mencurahkan 15 hingga 30 menit setiap hari selama tiga hari berturut-turut untuk menulis tentang aspek positif dari perpisahan. [24]
    • Setelah tiga hari, cobalah melepaskan hubungan yang telah berakhir itu. Beri diri Anda waktu untuk sendiri, mengisi waktu dengan keluarga dan teman-teman serta melakukan hal-hal yang Anda suka. Bila Anda berada di tempat yang sehat, Anda bisa mulai mencari cinta sekali lagi.

Tips

  • Tak diragukan lagi bahwa mendapatkan mantan kembali itu sulit. Ingat bahwa mungkin upaya Anda tidak berhasil dan jika terbukti demikian, Anda harus menjaga kendali diri dan martabat.
  • Jadilah diri sendiri. Jangan menjadi orang berbeda hanya untuk memikat dia lagi. Dahulu dia jatuh cinta pada Anda karena Anda menjadi diri sendiri dan bukan karena berpura-pura jadi orang lain.
  • Beberapa hubungan memang tidak ditakdirkan untuk berlanjut. Jangan memaksa melanjutkan hubungan jika dia jelas-jelas tidak mau.
  • Sadari bahwa ini membutuhkan waktu, jangan kehilangan keyakinan.
  • Kembali bersama mantan ada risikonya. Mungkin Anda telah berkembang dan merasakan kemandirian selama berpisah, tetapi mantan mungkin akan mengembalikan Anda ke posisi semua jika Anda kembali padanya.

Peringatan

  • Hindari tindakan apa pun yang dapat diartikan sebagai gangguan, penguntitan, ilegal, atau tidak etis. Di beberapa negara, Anda bisa saja diperintahkan menjadi tahanan rumah atau bahkan dipenjara jika perilaku Anda melewati batas dari pengejaran romantis ke penguntitan.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 122.853 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?