Unduh PDF Unduh PDF

Setiap orang pasti ingin mendapatkan IPK 4,0, namun kebanyakan dari mereka berpikir bahwa mendapatkan nilai yang bagus membutuhkan kerja keras ekstra. Untuk seorang siswa sekolah menengah atas ataupun seorang mahasiswa, bekerja keras adalah cara terbaik untuk mendapatkan nilai "A." Tetapi untungnya, ada beberapa strategi yang dapat membantu meningkatkan nilai tanpa perlu terlalu banyak berusaha.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Strategi untuk Mendapatkan Nilai yang Lebih Baik

Unduh PDF
  1. Bersiap-siaplah dari sekarang sehingga kamu tidak perlu bekerja keras keluar dari masalah di kemudian hari. Tekadkan untuk memiliki fondasi yang kuat di semua kelas selama minggu-minggu pertama, dan jangan terlalu banyak menghabiskan waktu untuk satu kelas saja. Jagalah nilai-nilai kamu di antara nilai B+ atau A-. Kemudian, jika kamu memiliki nilai yang kecil di beberapa kelas, mulailah meningkatkan nilai-nilai tersebut. [1]
    • Ikut sertalah dalam semua aktivitas mata kuliah tambahan kapan pun memungkinkan, dan tingkatkan nilai menjadi setidaknya mendekati nilai A+ sehingga selama beberapa minggu terakhir kamu bisa fokus mengerjakan proyek-proyek. Mungkin kamu juga dapat mengabaikan beberapa pekerjaan rumah jika nilai yang kamu dapat sudah sangat tinggi.
  2. Cari tahu bagaimana kampusmu menghitung IPK, adakah nilai-nilai tambahan untuk kelas-kelas tertentu, nilai-nilai apa saja yang muncul di transkrip, berapa persentase untuk setiap nilai, dan cari tahu apa saja yang dapat memengaruhi nilai akhir kamu. Nilai adalah sebuah permaian yang dimainkan oleh semua siswa, dan semakin kamu mengenal peraturan-peraturan yang berlaku, semakin baik kamu dalam memainkannya.
  3. Kesan pertama sangatlah penting bagi para dosen, jadi pastikan mereka memiliki alasan yang baik untuk mengenal kamu. [2]
    • Jika dosen-dosen di tahun pertama berpikir bahwa kamu sopan, penuh hormat, dan pekerja keras, mereka akan bersikap lebih baik kepada kamu dan akan menilai pekerjaan kamu dengan lebih mudah. Ingatlah bahwa membuat kesan pertama yang baik lebih mudah daripada memperbaiki kesan pertama yang buruk.
  4. Kamu mungkin harus belajar seni memalsukan kecerdasan dan kesiapan. Lebih mudah untuk terlihat cerdas dan penuh persiapan daripada benar-benar cerdas dan siap. Cobalah untuk mengingat-ingat sesuatu yang kamu pikir berhubungan dengan topik yang sedang dibahas. Biasanya, dosen akan mengatakan sesuatu tentang seberapa baik jawaban kamu dan memberikan petunjuk untuk jawaban yang mereka inginkan.
    • Cara ini memiliki dua manfaat. Pertama, dosen akan menganggap bahwa kamu memperhatikan kelas, dan kedua, mereka akan menganggap bahwa kamu mampu berpikir secara mandiri dan lebih mudah bagi mereka untuk menilai makalah kamu nantinya.
    • Dosen menyukai siswa-siswa yang ikut berpartisipasi, dan terkadang akan memberikan nilai lebih kepada mereka. [3] Penilaian tidaklah selalu kaku dan sesuai aturan, dosen dapat memanipulasi nilai F menjadi A atau bahkan sebaliknya, dan walaupun perubahannya jarang sedrastis itu, semuanya dapat membantu.
  5. Mintalah dosen, orang tua, atau teman sekelas untuk menjelaskan sesuatu yang tidak kamu pahami. Lebih mudah untuk bertanya daripada mencoba menemukan jawabannya sendiri yang terkadang menghabiskan lebih banyak waktu.
    • Datanglah sebelum kelas dimulai untuk meminta bantuan. Jika dosen menawarkan untuk membantu diluar jam kelas, terimalah. Bahkan jika kamu kesulitan dengan materi yang diajarkan di kelas, dengan kamu menunjukkan bahwa kamu bekerja keras, besar kemungkinan dosen memberikan nilai yang bagus.
  6. [4] Untuk lebih memahaminya, kamu harus berpikir seperti seorang dosen. Mereka juga manusia. Mereka juga sama-sama sibuk di luar kampus seperti kamu, bahkan lebih sibuk. Ingatlah bahwa untuk setiap halaman tugas yang Anda kerjakan, dosen harus menilainya, dan karena dosen-dosen bisa jadi memiliki lebih dari 100 siswa, maka akan banyak tugas yang harus mereka periksa. Tidak mungkin mereka akan menilai semuanya secara mendalam. Jika kamu mengikuti dua langkah di atas, dosen akan memercayai kamu dan tidak akan menilai tugas kamu terlalu detail. Kamu bisa yakin apakah suatu tugas menyibukkan atau tidak jika:
    • Tugas yang diberikan berupa lembar kerja.
    • Kamu melihat dosen tersebut menilai tugas-tugas yang dimaksud hanya kurang dari semenit.
  7. [5] Buatlah jadwal tugas-tugas yang perlu kamu kerjakan di pikiran dan juga di kalender. Jangan sampai melewati batas waktu pengerjaan karena telat mengerjakan tugas bisa mengurangi nilai. Jangan kehilangan nilai hanya karena tidak mampu mengerjakan tugas tepat pada waktunya.
    • Kerjakan tugas yang menyibukkan secara efisien. Waktu yang dihabiskan untuk mengerjakan tugas yang menyibukkan harus sebanding dengan waktu yang dihabiskan dosen untuk menilainya! Jika ada sebuah artikel dengan pertanyaan, biasanya jawaban dapat ditemukan secara berurutan di artikel tersebut. Baca setiap pertanyaan dan kemudian baca cepat artikel terkait untuk menemukan jawaban. Untuk pertanyaan pendapat, kamu tidak perlu terlalu banyak berpikir dalam menjawabnya. Karanglah sesuatu yang terdengar bagus. Banyak siswa sudah mampu untuk menangani tugas yang menyibukkan, namun siswa lainnya membutuhkan banyak latihan. Saat kamu sudah bisa menanganinya, kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk kegiatan lainnya.
  8. [6] Kamu tidak harus melakukan ini, namun ini akan secara dramatis mengurangi beban kerja. Cobalah gaya tulisan yang mudah dibaca namun cepat. Dosen tidak menilai tugas berdasarkan gaya tulisan dan menulis dengan rapi menghabiskan lebih banyak waktu, apalagi untuk tugas yang menyibukkan.
  9. Mungkin ini seperti bertentangan jika kamu mencoba untuk mendapatkan nilai yang bagus dengan mudah, namun belajar untuk mendapatkan nilai yang baik di kelas-kelas yang sulit akan mengajarkan kamu bagaimana untuk mahir di kelas-kelas yang lebih mudah. [7]
    • Jadwal yang sulit akan terlihat bagus untuk aplikasi masuk perguruan tinggi, dan setelah beberapa lama kamu akan menikmati tantangannya. Ingatlah bahwa strategi-strategi di atas dapat bekerja di semua kelas, termasuk kelas-kelas yang sulit.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengerjakan Pekerjaan Rumah dan Menulis Makalah

Unduh PDF
  1. Walaupun mengirimkan pesan singkat ataupun tidur di kelas sangatlah menggoda, terutama saat pelajaran berlangsung, jangan lakukan. Ada dua manfaat menghindari dua kegiatan ini: Pertama, kamu mengurangi waktu belajar di rumah untuk mempelajari materi dari awal. Kedua, kamu akan mengerjakan ujian dengan baik karena kamu mengetahui dengan pasti apa yang diharapkan dosen untuk kamu ketahui. Memperhatikan pelajaran adalah kunci penting. [8]
  2. [9] Saat kamu menulis, pikirkanlah apa yang dosen katakan dan tuliskan dengan bahasa kamu sendiri. Jika kamu bisa, pikirkanlah sesuatu yang lucu yang dapat membantu kamu mengingat pelajaran tersebut ( mnemonic ).
  3. [10] Pekerjaan rumah akan sangat membantu menambah nilai yang kamu dapat. Ini tidak berarti bahwa kamu perlu menghabiskan berjam-jam setiap malam, cobalah untuk memanfaatkan waktu setelah kelas selesai.
    • Kerjakan satu tugas terlebih dahulu. Yang harus kamu kerjakan pertama kali adalah tugas lembar kerja karena tugas ini yang paling sedikit menghabiskan waktu. Kemudian, kerjakanlah tugas yang terbagi-bagi seperti tugas matematika. Kerjakanlah di sela-sela waktu kosong setelah kelas selesai.
    • Singkirkan gangguan-gangguan. Saat kamu tidak ingin mengerjakan tugas tetapi tugas tersebut harus kamu kerjakan, singkirkan gangguan-gangguan yang dapat mengalihkan perhatianmu. Matikan TV. Letakkan ponsel jauh dari jangkauan. Jangan mengakses media sosial. Kuncilah diri di satu ruangan. [11]
  4. Prioritaskan tugas-tugas yang perlu kamu kerjakan berdasarkan seberapa detail dosen yang bersangkutan menilai tugas yang diberikan. Kerjakan tugas yang kamu tahu akan dibaca secara mendalam terlebih dahulu, dan lakukanlah dengan baik agar kamu dapat membangun kepercayaan dengan dosen terkait. Kemudian, kerjakan tugas yang tidak akan dinilai terlalu detail dan janganlah terlalu mengkhawatirkan kualitas; pastikan saja tugas yang kamu kerjakan sesuai dan terlihat panjang dan detail. Jika kamu kehabisan waktu untuk mengerjakan beberapa tugas yang tidak begitu penting, kerjakan dengan cepat semuanya dan pastikan dikerjakan sampai selesai. Dosen menghargai usaha siswanya dan akan mengapresiasi mereka yang mengerjakan tugas. Dan cara paling mudah untuk mendapatkan nilai A adalah dengan menyenangkan dosen.
  5. Bagilah tugas-tugas yang perlu dikerjakan untuk menyelesaikan suatu makalah. Baca tugas seperti apa yang diminta. Lakukan penelitian yang diperlukan. Catat poin-poin penting isi makalah. Tulis makalah secara detail, dan edit makalah tersebut untuk menyempurnakannya. [12]
    • Mulailah menulis. Jangan habiskan terlalu banyak waktu memikirkan tentang apa yang akan kamu tulis. Masukkan hasil tulisan-tulisan yang telah kamu buat sebelumnya untuk menghemat waktu. Jika kamu membuat makalah yang cukup panjang, ada kemungkinan dosen hanya akan membaca setengahnya. Maka kamu memiliki dua pilihan: membuat makalah yang pendek dan bagus, atau membuat makalah yang sangat panjang dengan beberapa kesalahan. Setelah beberapa kali mencoba, kamu akan sadar betapa mudah dan cepatnya menulis makalah yang sempurna dengan menggunakan bahan yang pernah kamu tulis sebelumnya.
    • Gunakan kata sinonim untuk menghindari pengulangan, dan gunakan bermacam-macam struktur kalimat.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Belajar untuk Ujian

Unduh PDF
  1. Walaupun kamu stres memikirkan ujian, pikirkanlah perbedaan antara belajar dan mengerjakan tugas.
    • Gunakanlah tugas sebagai upaya belajar untuk ujian. Biasanya, poin-poin penting yang digunakan dalam ujian sudah di bahas di tugas.
    • Saat dosen memberi tugas, beliau juga menentukan berapa nilai untuk tugas tersebut. Jika kamu mengerjakannya, kamu akan mendapatkan nilai tugas, jika tidak, kamu akan kehilangan nilai. Dosen tidak memberikan kamu nilai untuk belajar, tetapi untuk ujian yang kamu kerjakan. Jika ujian yang dilaksanakan sulit, seberapa keras pun kamu belajar, kamu tetap akan mendapatkan nilai yang buruk. Maka, kamu akan membutuhkan nilai dari tugas.
  2. Jangan menghafal! Otak akan menyimpan informasi dengan lebih baik jika kamu mengingatnya secara bertahap. Menghafal hanya membantu untuk jangka pendek. Jika kamu ingin mengingat untuk waktu yang lama, lebih baik kamu belajar dari waktu ke waktu. [13]
  3. Risikonya lebih besar daripada keuntungannya. [14]
  4. Tenangkan diri seperti dengan tidur sejenak, berolah raga ringan, mendengarkan musik, dll. Jangan sampai kamu panik sebelum ujian dimulai. Kamu akan kehilangan konsentrasi. Walaupun kamu tidak sempat belajar sama sekali, jika kamu memperhatikan saat kelas berlangsung, besar kemungkinan kamu dapat mengerjakan ujian dengan baik. Jika kamu terlalu stres, kamu akan melupakan banyak hal dan akhirnya mendapatkan nilai yang lebih buruk. [15]
  5. Penelitian menunjukkan bahwa pepermin dapat membantu meningkatkan memori dan daya ingat. [16]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Bangun Gaya Hidup Seorang Pemenang

Unduh PDF
  1. Luangkan waktu untuk bersenang-senang setelah kamu mengerjakan semua tugas, mendapatkan nilai yang baik di ujian, atau saat kamu berhasil menulis makalah yang luar biasa. Jika kamu memiliki motivasi untuk belajar, kamu dapat berkonsentrasi dengan lebih baik. [17]
  2. Jika kamu tidak lapar saat kegiatan dimulai, kamu akan berkonsentrasi dengan lebih baik di kelas dan dalam mengerjakan tugas. [18]
  3. [19] Terjaga hingga larut malam untuk menonton TV, bermain games, atau sekadar menelepon memang menggoda, namun kurang tidur dapat memengaruhi kemampuan kamu untuk sukses.
    • Melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan.
    • Mendapatkan vaksinasi flu. [20]
    • Memiliki alternatif lain untuk berangkat ke kampus jika kamu ketinggalan bus atau terjadi masalah dengan kendaraan yang biasa kamu gunakan.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.116 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan