PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ada berbagai cara untuk mendapatkan peluang menjadi aktor. Mengikuti pelatihan sebagai aktor dan memiliki jaringan yang luas dengan orang-orang yang bekerja di televisi, film, dan/atau teater bisa membantu memuluskan jalan Anda. Selain itu, terimalah peran sebanyak mungkin, meskipun hanya peran kecil yang tidak signifikan. Terakhir, Anda harus terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas akting dengan setiap peran yang Anda terima.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengikuti Pelatihan dan Mempromosikan Diri

PDF download Unduh PDF
  1. Bergabunglah dengan kelas akting, sebaiknya di universitas atau institut seni. Berlatih dengan bimbingan guru akting atau instruktur drama memungkinkan Anda mengidentifikasi strategi akting yang dapat membantu membangkitkan atau memperbaiki emosi tertentu, memproyeksikan suara dengan tepat dalam berbagai konteks dramatis, dan mendapatkan umpan balik untuk penampilan Anda. [1]
    • Untuk meningkatkan peluang dalam membangun karier sebagai aktor, Anda harus mendapatkan pelatihan minimal lima tahun. [2]
  2. Bacalah biografi aktor teater, bintang televisi, dan/atau aktor film yang hebat. Carilah informasi detail tentang bagaimana mereka mendapatkan peluang menjadi aktor dan sedapat mungkin tempuhlah jalan yang sama untuk bisa mencapai ketenaran. Selain itu, Anda perlu membaca majalah yang membahas seluk-beluk industri ini untuk mempelajari tren terbaru dan kiat-kiat yang dapat membantu Anda membuat terobosan dan mendapat pengakuan sebagai aktor. [3]
  3. Tulislah artikel di blog tentang proyek sukses yang melibatkan Anda di dalamnya. Sertakan informasi tentang aktor terkenal lain yang ikut berkolaborasi, peran Anda, dan jumlah total penjualan tiket. Gunakan media sosial untuk membicarakan tentang peran-peran terbaru, dan tautan ke situs pribadi dan video promo Anda. [4]
    • Jangan pernah menolak untuk melakukan wawancara
  4. Jangan membuang waktu untuk mengirim portofolio, resume, dan surat lamaran umum kepada rumah produksi atau teater. Sebagai gantinya, kirim surel singkat kepada agen atau direktur casting yang benar-benar bisa menghargai dan mengaplikasikan bakat Anda dengan baik. Jelaskan secara tepat mengapa Anda adalah orang yang tepat untuk peran tersebut. [5]
  5. Tunjukkan sikap ramah dan bersahabat dengan teman sekelas dan guru di sekolah drama, sutradara dan produser film atau produksi teater Anda, dan agen yang membantu Anda mendapatkan peran. Buatlah para profesional di industri ini terpesona dengan menertawakan lelucon mereka, dan terimalah undangan untuk acara pertemuan sebanyak mungkin. [6]
    • Berikan rekomendasi untuk aktor lain atau profesional di industri ini yang Anda hormati. Mereka mungkin akan melakukan hal yang sama untuk Anda.
    • Saat bertemu aktor atau profesional lain dari dunia film, televisi, atau teater, jangan langsung meminta bantuan untuk mendapatkan peran. Bangunlah hubungan dengan mereka terlebih dahulu dan biarkan mereka mengenal Anda. [7]
    • Bangunlah jaringan dengan aktor pemula dan aktor yang sudah punya nama. Anda bisa belajar sesuatu dari keduanya, dan masing-masing bisa memberi kesempatan baru kepada Anda.
  6. Secara umum, untuk membangun karier sebagai aktor, Anda harus pindah ke kota besar. Misalnya, di Indonesia Anda mungkin harus pindah ke Jakarta, Bandung, atau Surabaya. Jika Anda tinggal di India, Mumbai adalah kota yang menjadi tujuan Anda. Atau, jika Anda tinggal di Kanada, Vancouver dan Toronto adalah pilihan terbaik. Jika ingin berkiprah di dunia internasional, Anda bisa mempertimbangkan Paris, London, Los Angeles/Hollywood, dan banyak lagi. Pilihlah kota terbaik untuk mendapatkan peluang sebagai aktor dan pindahlah ke sana. [8]
    • Kota yang Anda pilih dapat menentukan jenis akting yang bisa dilakukan. Misalnya, jika Anda tertarik dengan teater, Anda bisa memilih kota seperti Jakarta atau Yogyakarta, sementara jika ingin berfokus pada film, Anda harus berfokus ke Jakarta.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Bekerja Sebagai Aktor

PDF download Unduh PDF
  1. Terlibat dalam banyak produksi akan meningkatkan kesempatan Anda untuk dikenal dengan dua cara berbeda. Pertama, menerima semua peran akan memberi banyak pengalaman dan menambah rekam jejak Anda. Kedua, berada di panggung atau di depan kamera memungkinkan Anda bertemu dengan orang-orang yang bekerja di industri ini dan nama Anda akan terus bergaung di kalangan profesional dan publik. [9]
    • Misalnya, jika memungkinkan, ambil dua peran (atau beberapa peran kecil) sekaligus.
    • Jika Anda terlibat dalam sebuah proyek sebagai peran utama, pertimbangkan untuk mengambil peran yang lebih kecil dalam proyek lain.
  2. Dengan setiap peran, belajarlah untuk mengekspresikan emosi yang lebih dalam dan kembangkan kemampuan dramatis Anda. Dengarkan arahan sutradara dan berusahalah untuk memenuhi tuntutan dan ekspektasinya. [10]
    • Naskah dapat diinterpretasikan dalam berbagai cara. Gunakan pendekatan berbeda untuk adegan yang sama. Mintalah pendapat pemain lain dan tim produksi adegan mana yang paling mereka sukai.
  3. Beberapa orang menertawakan peran kecil atau figuran. Namun, peran kecil ini (dan terkadang tidak ditampilkan dalam kredit) membantu Anda berkenalan dengan aktor, sutradara, atau pelaku pasar lainnya, dan memberi Anda kesempatan untuk mengesankan orang lain dengan bakat dan profesionalisme Anda. Jika Anda mendapat tawaran peran kecil, terima dengan senang hati. [11]
    • Contohnya, jika Anda mengikuti audisi untuk peran utama, tetapi ditawari peran pendukung atau peran kecil lainnya, lupakan kebanggaan dan terimalah tawaran itu.
  4. Banyak sutradara dan produser yang terus-menerus mencari orang-orang yang memiliki “tipe” tertentu, dan terkadang merekrut orang dalam situasi yang tidak terduga. Jika Anda menerima tawaran untuk melakukan audisi saat sedang berjalan-jalan di mal, misalnya, jangan menolaknya. [12]
    • Jika seorang sutradara atau produser mendekati Anda saat sedang berbelanja di mal atau di swalayan, atau sedang berlibur, ucapkan terima kasih dan terimalah tawaran mereka. [13]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Sukses Mengikuti Audisi

PDF download Unduh PDF
  1. Persiapan audisi sangat bervariasi, tergantung situasinya. Jika Anda tidak diperbolehkan menggunakan naskah selama audisi, hafalkan dialog dengan membacanya keras-keras berkali-kali sampai Anda bisa mengucapkannya penuh percaya diri tanpa melihat naskah. Bacalah naskah beberapa kali untuk mengenali emosi di balik karakter tokoh. Masukkan pemahaman itu ke dalam akting Anda. [14]
    • Persiapkan diri untuk mengikuti audisi. Persiapan audisi sangat bervariasi, tergantung situasinya. Jika Anda tidak diperbolehkan menggunakan naskah selama audisi, hafalkan dialog dengan membacanya keras-keras berkali-kali sampai Anda bisa mengucapkannya penuh percaya diri tanpa melihat naskah. Bacalah naskah beberapa kali untuk mengenali emosi di balik karakter tokoh. Masukkan pemahaman itu ke dalam akting Anda.
    • Selain itu, catatlah waktu dan lokasi audisi dan usahakan untuk tiba tepat waktu.
  2. Meskipun Anda bukan orang yang tepat untuk peran yang dicari, Anda bisa saja mendapatkan peran untuk proyek lain. Berkat resume dan foto yang Anda berikan, teater dan studio film bisa menghubungi Anda untuk peran lain yang lebih sesuai. [15]
    • Mungkin Anda akan diminta untuk menyerahkan resume dan foto sebelum audisi, atau terkadang Anda harus menyerahkannya tepat sebelum audisi atau sesudahnya.
  3. Saat menunggu di lobi atau ruang tunggu untuk audisi, jangan menyebarkan barang-barang, misalnya naskah, catatan, dan sebagainya di mana-mana sehingga membutuhkan waktu untuk mengumpulkan dan merapikannya. Hal ini akan membuat sutradara, produser, atau direktur casting merasa kesal. [16]
  4. Direktur casting dan produser tidak punya waktu untuk mengobrol dengan Anda. Mereka ingin tahu apakah Anda bisa berakting. Perkenalkan diri Anda dalam satu kalimat pendek (“Halo, nama saya Gilang Pratama dan saya akan memainkan adegan dari Hamlet”), kemudian segeralah beraksi begitu mendapat aba-aba. [17]
    • Mereka mungkin meminta informasi agen Anda jika ada.
    • Selain itu, jangan buang-buang waktu selama audisi dengan pertanyaan. Jika ada pertanyaan, tanyakan kepada agen atau koordinator audisi, atau pihak yang bertanggung jawab menyelenggarakan audisi.
  5. Proses memainkan peran selama audisi sangat bervariasi. Dalam beberapa kasus, Anda diizinkan membaca catatan atau naskah. Terkadang, Anda harus menghafal dialog. Beberapa audisi memungkinkan Anda memilih peran yang ingin dimainkan, sementara yang lain meminta Anda mengucapkan dialog dari peran yang akan menjadi bagian dari produksi. [18]
    • Peraturan dan persyaratan untuk peran yang akan Anda mainkan selama audisi akan dijelaskan sebelumnya.
  6. Jika Anda tidak mengenal siapa pun yang terlibat dalam audisi itu, Anda tidak akan tahu siapa yang menjadi sutradara, produser, direktur casting dan sebagainya. Beberapa dari mereka akan menjadi pembuka jalan menuju peran yang Anda inginkan, dan terkadang bahkan peran yang sama sekali tidak terduga. Jangan lupa tersenyum dan perlakukan setiap orang dengan hormat. [19]
    • Hindari perilaku tidak sopan, misalnya makan, merokok, atau mengunyah permen karet di ruang audisi.
    • Jangan menyentuh seseorang atau barang-barang milik mereka.
    • Ucapkan terima kasih kepada direktur casting dan tim audisi lainnya atas kesempatan yang diberikan sebelum pergi.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.163 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan